0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
61 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi peritektik dan peritectoid. Reaksi peritektik terjadi pada sistem dengan komponen yang memiliki titik cair yang sangat berbeda, biasanya pada sistem yang lebih rumit seperti Cu-Zn. Contohnya adalah diagram fasa Ag-Pt yang memiliki reaksi peritektik L + α → β pada 42,4% Ag pada suhu 1186°C. Reaksi peritectoid adalah titik di mana dua fasa padat bergabung
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi peritektik dan peritectoid. Reaksi peritektik terjadi pada sistem dengan komponen yang memiliki titik cair yang sangat berbeda, biasanya pada sistem yang lebih rumit seperti Cu-Zn. Contohnya adalah diagram fasa Ag-Pt yang memiliki reaksi peritektik L + α → β pada 42,4% Ag pada suhu 1186°C. Reaksi peritectoid adalah titik di mana dua fasa padat bergabung
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi peritektik dan peritectoid. Reaksi peritektik terjadi pada sistem dengan komponen yang memiliki titik cair yang sangat berbeda, biasanya pada sistem yang lebih rumit seperti Cu-Zn. Contohnya adalah diagram fasa Ag-Pt yang memiliki reaksi peritektik L + α → β pada 42,4% Ag pada suhu 1186°C. Reaksi peritectoid adalah titik di mana dua fasa padat bergabung
kompoen dengan komponen dengan titik cair yang sangat berbeda. Biasanya reaksi peritektik terdapat pada sistem yang lebih rumit; seperti sistem CuZn dengan rentetan terdiri dari dari lima reaksi peritektik Peritectoid merupakan suatu titik di mana dua fasa padat bergabung menjadi satu fase padat selama pemanasan.
Larut sempurna dalam keadaan cair, larut sebagian dalam
keadaan padat (reaksi peritektik)
Diagram fasa Ag-Pt merupakan contoh terbaik yang memiliki
reaksi peritektik. Pada sistem ini reaksi peritektik, L + Ag dan T= 1186C.