PRAKTIKUM 1
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
I.
Tujuan
1. Mahasiswa mengerti struktur dan simbol pada transistor
2. Mahasiswa mampu memahami karakteristik dari transistor
3. Mahasiswa mempelajari untuk menentukan kualitas dari transistor dengan
menggunakan instrument
II.
Dasar Teori
A. Struktur Transistor
Transistor dibedakan dalam 2 tipe utama tipe PNP dan NPN. Struktur diagramnya
ditunjukkan pada gambar 5.1(a)(b). E(Emittor), B(Basis) dan C(Colector) berturut turut di
gambarkan dalam tiga sambungan transistor.
B. Karakteristik Transistor
Sesuai gambar 5.2(a), Jika forward bias (P dan N terhubung pada muatan kutub positif
dan negatif) diaplikasikan pada jarak lintas sambungan dari E B maka Vbe akan mencapai
tegangan cut in (0.6 v untuk silikon, dan 0.2v untuk germanium), dan arus forward Ib akan
dibangkitkan diantara E-B. Sesuai gambar 5.2(b), jika reverse bias (P dan N terhubung pada
muatan kutub negatif dan positif ) diaplikasikan pada sambungan E-B, maka tidak ada arus
yang akan mengalir melewati B C (kebocoran arus reverse sangat kecil jadi dapat
diabaikan), dan arus Ic yang mengalir melewati C tidak memiliki nilai. Jika 5.2(a)( b)
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya [Teknik Komputer]
Persimpangan
Emittor
Kolektor
C
P
Emittor
Kolektor
B : Basis
(a)
E
C
N
Gambar 5.5
D. Kurva Karakteristik V-I Transistor
Transistor memiliki dua V I kurva karakteristik:
1) Input kurva karakteristik : untuk mendeskripsikan hubungan antara Vbe dan Ib
2) Output kurva karakteristik : untuk mendeskripsikan hubungan antara Ib, Vce dan
-
Ic.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.6 , ketika Vbe melebihi 0.6v , Ib akan
menunjukkan kenaikan arus .
Seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.7,
1. Ib = 0A , Ic = 0
2. Ib = 10A ,Ic = mA(Vce = 15v)
Gambar 5.6
III.
Peralatan
1. KL 200 Linear Circuit Lab.
2. Module Percobaan: KL 23002.
3. Instrumen Percobaan :
a) Multimeter atau digital multimeter.
b) Oscilloscope.
c) Signal Generator.
Gambar 5 -1 (a)
Gambar 23002-
block a.1
Ib
Ie
= Ic/Ib
Tabel 5 -1
Percobaan kedua (5-2) :
Percobaan untuk karakteristik dari transistor NPN.
5-2-1 Pengukuran untuk Ie , Ib dan Ic
Gambar 5 2(a)
Ib
Ie
=Ic/Ib
Tabel 5-2
5-2-2 Pengukuran dan pembuatan kurva karakteristik transistor
Gambar 5-2(b)
----
------->3.0>4.0->5.0 , dan akan secepatnya bernilai sama dengan Vcc. Catat setiap nilai
dari IC pada tabel 5-3 (b) (g) .
(4) Atur VR2 untuk hingga Ib memiliki nilai seperti pada Tabel 5-3(b) (g), kemudian ulangi
langkah (3) untuk mengukur Vce dan Ic . Catat hasil dari Tabel 5 3 (b) (g).
5-2-2-2 Hasil Percobaan : Catat Pada Tabel 5-3
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya [Teknik Komputer]
0.1v
0.2v
0.3v
0.5v
0.7v
1.0v
3v
5v
----
1.0v
3v
5v
----
1.0v
3v
5v
----
1.0v
3v
5v
----
1.0v
3v
5v
----
1.0v
3v
5v
----
b) Ib=10A
Vce(v)
Ic(mA)
0.1v
0.2v
0.3v
0.5v
0.7v
c) Ib = 20A
Vce(v)
Ic(mA)
0.1v
0.2v
0.3v
0.5v
0.7v
d) Ib = 30A
Vce(v)
Ic(mA)
0.1v
0.2v
0.3v
0.5v
0.7v
e) Ib = 40A
Vce(v)
Ic(mA)
0.1v
0.2v
0.3v
0.5v
0.7v
f) Ib = 50A
Vce(v)
Ic(mA)
0.1v
0.2v
0.3v
0.5v
0.7v
g) Ib = 60A
Vce(v) 0.1v
0.2v
0.3v
0.5v
0.7v
1.0v
3v
5v
---Ic(mA)
Seperti kurva karakteristik output , menggunakan data yang ditunjukkan pada Tabel 5-3
buatlah kurva karakteristik pada gambar 5 -3.
Tabel 5 -3
Gambar 5-3 Pembuatan Vce Kurva Ic