Acrylic VS Glass
PMMA atau acrylic biasanya dipakai sebagai alternative pengganti kaca/glass. Ada beberapa
keuntungan acrylic dibanding kaca tergantung aplikasinya.
Acrylic mempunyai berat jenis ringan (separuhnya berat jenis kaca 1150-1190 kg/m3
sedangkan kaca 2400-2800 kg/m3) sehingga menguntungkan dari segi transportasi dan
pemasangan on site.
Acrylic lebih tinggi ketahanan impaknya dibanding kaca yang mudah pecah/ regas dan
seringkali membahayakan pengguna.
Acrylic lebih lunak dibanding kaca sehingga tidak tahan gores, namun acrylic
memungkinkan di poles untuk menghilangkan goresan sedangkan kaca harus diganti
baru.
Acrylic dapat dipotong dengan mudah bahkan dibentuk sesuai keinginan
Acrylic meneruskan hampir semua cahaya 92% dibanding kaca
Acrylic dapat di rekatkan satu blok dengan blok lainnya dengan sangat baik dan tidak
menimbulkan bias cahaya
Produk acrylic yang baik resistant terhadap sinar uv dan tidak menimbulkan warna
kekuningan pada permukaannya.
Density
Tensile strength at 23C
Flexural strength bB
Flexural modulus
Impact strength acU (Charpy)
Izod Impact strength
Optical Light Transmission
Falling ball impact strength
Forming Temperature
Vicat B Temperature
Velocity of Sound
Attenuation at 5MHz
g/cm
MPa
MPa
MPa
kJ/m2
J/m
%
5 m height
C
C
m/min
dB/cm
Polycarbonate
Sunloid (Tsusunaka,Japan)
Acrylic
1.2
64
93
2350
35
784
89
Un broken
185...205
145
2270
24.9
1.19
80
115
3300
15
92
160...175
115
2750
6.4