Anda di halaman 1dari 1

Contoh Anekdot Drama Kelompok 4

Cynthia Devinta, Dita Juliyanti, Rania Hendradwiputri Jam 3. Dikarenakan eskul sekolah sedang
libur, dapat dipastikan keadaan di sana sudah sepi sekarang. Dewi Fortuna sedang tidak memihak
saudari Dita sehingga ia dan teman-temannya terpaksa kembali ke sekolah secepat mungkin. Di
tengah perjalanan mereka, angin membawa serta tamu yang takkan pernah disukai

bau sampah yang menyelekit ketika mereka melewati TPA. Dita : Ih! Bau apaan sih, ini?! Rania :
Biasaaa ... udara Jakarta! Sedap sekali untuk dihirup! Dita : Kalau kau makan mi Sedaap di Jakarta
baru kerasa sedapnya! Rania : Sedaap mbahmu? Yeh, siapa suruh lu ketinggalan buku di kelas?! Dita :
Ya udah sih, ini orang yang nganterin juga nggak bener perasaan. Woi! Kok, lewat TPA, sih?!
(menyenggol Cynthia) Cynthia : Ya, emang ini jalan pintasnya. Katanya mau balik ke sekolah,
gerbang mah keburu ditutup kalau lewat jalan raya! Dita : Haduh, negara ini udah rusak! Rusak alam
rusak rakyat! Jadi mikir keras soal nasib negara ini ke depannya... Rania : Baru ngelewatin TPA aja
berkoarnya nauzubillah... lu masih mending cium bau sampah. Lu mau gue suruh cium bau badan
pejabat pemerintah satu-satu? Cynthia : Gila, metafora apaan, tuh?! Mereka mah, sampahnya sampah!
Dita : Semoga kita sebagai generasi muda nggak terkontaminasi habitat kotor para generasi tua itu!
Rania : Woi, yang gibahin orang juga sesama sampah. Sekarang gini aja, kita sendiri sampah, bukan?
Udeh, buruan ke sekolah. Pernyataan Rania mengakhiri pembicaraan antar mereka. Cynthia kembali
berkonsentrasi kepada motornya dan mereka pergi menuju ke sekolah dengan hening

Sang suami pulang dengan hati senang. Begitu sampai dirumah ternyata si
kucing sudah pulang duluan dan lagi asik nangkring diatas pagar.
Dengan marahnya si kucing dimasukkan kembali ke mobil. Setelah kira2 20 km
dibawa keliling2 kucing itu dibua
ng ke jalan dan si suami pulang dengan hati lega.
Eeeeh,begitu sampai dirumah si kucing ternyata sudah duluan pulang dan
sedang tidur2an di ruang tamu.
Kali ini sang suami benar2 habis kesabarannya.Si kucing dimasukan lagi ke
dalam mobil lalu di bawa keluar masuk tol, keluar masuk gang kecil,belok kanan
kiri,belok kiri kanan,masuk tol lagi,masuk gang lagi dan akhirnya dibuang
kejalan.....
3 jam kemudian si suami nelpon istrinya.....
Suami : yank kamu dimana? Dirumah? kucing mu ada dirumah gak?
Istri : ada tuh lagi di teras.
Suami :cepet telponnya kasih ke dia !! aku nyasar nih. . . ! !
Supir Taksi Susi harus bekerja sampai larut malam dikantornya. Ketika ingin pulang Susi menyetop
taksi untuk mengantarnya pulang. Kebon Jeruk ya Pak Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama
perjalanan tidak terjadi percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi merasa capek karena
bekerja sampai larut malam. 20 menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba Susi ingat bahwa uang
yang dibawanya kurang untuk membayar ongkos taksi. Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi dengan
maksud berhenti dulu didepan untuk mengambil uang di ATM. Tapi tiba-tiba setelah pundaknya
ditepuk oleh Susi Sopir taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke kanan kemudian ke kiri
sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon. Untung Susi dan
Sopir Taksinya tidak mengalami luka yang cukup parah. Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf
kepada Susi. Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya setengah
mati bu!! Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget?? Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir
Taksi, Bu Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa?? Selama 20 tahun saya jadi SOPIR
MOBIL JENAZAH

Anda mungkin juga menyukai