Anda di halaman 1dari 13

Gol.

Obat
Penisilin

Nama Obat
Sinon
Generik
im
Penisnilin
G
Penisilin V
Oksasilin
Kloksasilin
Dikloksasili
n
Flukloksasil
in
Nafsilin

Ampisilin

Sefalosforin

Tikarsilin
Azlosilin
Mezlosilin
Piperasilin
Sefaleksin

Paten

Indikasi

- Infeksi
urinaria,
otitis media,
sinusitis,
bronkitis,
meningitis,
infeksi oral,
Haemophilu
s influenzae
infections

Farmakokine
tik
Pada
pemberian
oral, 1/3 dosis
diabsorbsi
melalui usus,
hanya
sejumlah kecil
yang
disbsorbsi
melalui
lambung.
Pada pH 2
antibiotik ini
dihancurkan
karena tidak
tahan asam.
Kadar
maksimal
dalam darah
tercapai
dalam waktu
30-60 menit.

Sefalosforin

Farmakologi
Dosis

Oral: 0.251 g tiap 6


jam, diminum 30
menit sebelum
makan; anak di bawah
10 tahun, setengah
dosis dewasa.

Pemaka
ian

Mekanism
e
Penisilin
menghamb
at
pembentuka
n
mukopeptid
a yang
diperlukan
untuk
sintesis
dinding sel
mikroba.
Penisilin
mempunyai
efek
bakterisida
pada
mikroba
yang aktif
membelah.

Sefalosforin

Intera
ksi

Sefadrin

Sefaklor

- Infeksi
terhadap
bakteri
Gram-positif
dan Gramnegatif

sebaiknya
digunakan
untuk
pengobatan
infeksi bakteri
yang
berat.Sefalosf
orin generasi
ke-3 dapat
digunakan
baik untuk
terapi
maupun
untuk
profilaksis,
serta
merupakan
obat pilihan
pertama
untuk
meningitis
yang
disebakan
oleh bakteri
Gram negatif
dan oleh H.
Influenzae

diekskresika
n terutama
melalui
ginjal,
kecuali
sefoperazon
sebagian
besar
diekskresika
n melalui
empedu.
Probenesid
memperlam
bat sekresi
tubular

250 mg every 8 hours,


doubled for severe
infections; max. 4 g
daily; child over 1
month, 20 mg/kg
daily in 3 divided
doses, doubled for
severe infections,
max. 1 g daily; or 1
month1 year,
62.5 mg every 8
hours; 15 years,
125 mg; over 5 years,
250 mg; doses
doubled for severe
infections

Sefadroksil
- Infeksi
terhadap
bakteri

Pasien dengan
berat 40 kg, 0.5
1 g dua kali

Sefalosforin
generasi ke3 misalnya
Sefotaksim,
kadarnya
sangat
tinggi dalam
cairan
serebrospin
alis
sehingga
dapat
dimanfaatka
n untuk
meningitis
purulenta.

Gram-positif
dan Gramnegatif

Penghamba
t Beta Laktamase

Asam
klavulanat

Amoksisilin

- Infeksi
urinaria,
otitis media,
sinusitis,
bronkitis,
meningitis,
infeksi oral,
Haemophilu
s influenzae
infections.

Sulbaktam
Tazobakta
m
Tetrasiklin

- Sebagai obat
pilihan
pertama
pada infeksi
oleh riketsia,

sehari.; skin, soft


tissue, and
simple urinarytract infections,
1 g daily; child
under 1 year,
25 mg/kg daily in
divided doses; 1
6 years, 250 mg
twice daily; over
6 years, 500 mg
twice daily
Asam
Klavulanat
digunakan
sebagai
pengikat yang
ireversibel
untuk BetaLaktam yang
dihasilkan
oleh Gram
positif dan
gram negatif.

By mouth, 250 mg
every 8 hours, child

up to 10 years,
125 mg every 8
hours

klamidia.
- Terapi
alternatif
untuk infeksi
Listeria
monocytoge
nesis, N.
Gonorrhoeae
.
- Jerawat
kronis yang
berat.

Demeklosi
klin

Indikasi :
- Untuk
mengobati
SIADH yang
disebabkan
oleh
diabetes
insipidus
yang
nefrogenik

Doksisiklin
dan
Minosiklin
Oksitetrasi
klin

- Diberikan
untuk pasien
dengan
insufisiensi
ginjal
- Minoksiklin
lebih aktif
dibandingka
n doksisiklin,
tetapi lebih
toksik.

Makrolida
dan
Linkosamid

Eritromisin

Indikasi :
- Pasien
dengan

By mouth, adult
and child over 8
years, 250

Linkomisin
Klindamisi
n

Kloramfeni
kol

kontraindika
si penisilin
- Alternatif
penisilin
untuk kuman
patogen
yang rentan
- Pencegahan
dema,
rematik
kambuhan
- Penyakit
Legionnaire
dan
Mycoplasma
pneumoniae

- Abses paru
primer oleh
kuman yang
rentan,
pneumonia
karena
aspirasi di
rumah sakit
- Sepsis
intraabdomi
nal
- Infeksi
ortopedik
dengan
kuman yang
rentan
- Untuk
penyakit B.
Fragilis
- Demam

500 mg every 6
hours or 0.51 g
every 12 hours
(see notes
above); up to 4 g
daily in severe
infections

By mouth, 150
300 mg every 6
hours; up to 450 mg
every 6 hours in
severe infections;
child, 36 mg/kg
every 6 hours

tifoid akut
dan
infeksisalmo
nela yang
berat.
- Meningitis

Aminoglikos
ida

Streptomisi
n

- Infeksi
riketsia bila
sulfonamida
dan
tetrasiklin
tidak dapat
digunakan.
- Infeksi
serius
bakteri
Gram
negatif
- Digunakan
secara
topikal pada
infeksi luka
bakar dan
infeksi mata

Tobramisin

- Untuk
pengobatan:
Tuberkulosis,
tularemia,
glanders,
bruselosis
- Digunakan
bersama
penisilin
untuk
mengobati
endokarditis
oleh

Gentamisin

Semua
aminoglikosid
a larut dalam
air, tidak
diabsorbsi
pada
pemberian
per oral,
penetrasi ke
jaringan
terbatas, dan
tidak mamiliki
metabolisme
khusus.
Aminoglikosid
a terutama
dikeluarkan
melalui filtrasi
glomerular
dalam ginjal.

stafilokokus

Amikasin

Netilmisin

- Untuk
mengobati
infeksi pada
semua
tempat
kecuali
cairan
serebrospina
lis.
- Digunakan
untuk
mikroorgani
sme yang
resisten
terhadap
aminoglikosi
da lainnya.
- Untuk
infeksi luka
bakar.

Kanamisin
Neomisin

- Untuk
infeksi
bakteri
Gram
negatif
tertentu
yang
resisten
terhadap
gentamisin.

- Infeksi pada
permukaan

kulit
diberikan
secara
topikal.
- Penderita
koma
hepatikum
untuk
mengurangi
jumlah
bakteri
penghasil
amonia
pada
saluran
cerna yang
diberikan
secara oral.
- Digunakan
untuk
profilaksis
pada
penderita
yang akan
menjalani
operasi
usus,
diberikan
per oral
sebelum
operasi.
Kuinolon

Siprofloksa
sin

- Digunakan
untuk infeksi
kulit dan
infeksi
saluran
napas
bagian
bawah pada

Norfloksasi
n

Monobakta
m

Aztreonam

penderita
yang tidak
dapat
menggunak
an antibiotik
beta-laktam
atau
aminoglikosi
da. (misal
karena
reaksi alergi
atau eso
yang berat).
- Digunakan
un tuk
infeksi
saluran
kemih akibat
mikroba
yang
resisten
terhadap
obat lain
atau infeksi
yang sering
kambuh.
- Digunakan
untuk infeksi
bakteri gram
negatif
seperti :
- Infeksi
intraabdomi
nal
- Pneumonia
oleh gram
negatif
- Infeksi
saluran

Vankomisin

Vankomosi
n

Aminosiklito
l
Polimiksin
Metronidaso
l
Basitrasin

Spektinomi
sin
Polimiksin
B
Metronidaz
ol

kemih dan
urosepsis.
- Infeksi
ginekologis
- Untuk
septikemi,
endokarditis
yang
disebabkan
oleh
stafilokokus,
streptokoku
s, atau
enterokokus
yang
resisten
metisilin

By mouth,
antibiotic-associated
colitis, 125 mg
every 6 hours for 7
10 days, see notes
above; child
5 mg/kg every 6
hours, over 5 years,
half adult dose

by mouth, either
800 mg initially
then 400 mg
every 8 hours or
500 mg every 8
hours, child
7.5 mg/kg every
8 hours; by
rectum, 1 g every
8 hours for 3
days, then 1 g
every 12 hours,
child every 8
hours for 3 days,
then every 12
hours, age up to
1 year 125 mg,
15 years
250 mg, 510
years 500 mg,
over 10 years,

Basitrasin
Sulfonamid
a

Kotrimoksaz
ol

adult dose
- Untuk
infeksi akut
saluran
kemih
- Untuk
disentri
basiler,
meningitis,
norkadiasis,
aktinomikosi
s, infeksi
streptokokus
,trakoma
- Untuk
profilaksis
pada infeksi
streptokokus
Betahemolitikus
- Infeksi
akibat
tindakan
kateterisasi,
peritonitis
pasca
operatif.
- Pengobatan
Plasmodium
falsifarum,
diabetes
melitus,
( efek
hipoglikemik
)
- Infeksi
saluran
kemih
- Infeksi
saluran

Absorbsi
terbaik
melalui
mukosa
saluran cerna,
dapat juga
melalui kulit
dan vagina.
Absorbsi
terbanyak di
usus, namun
ada juga
sulfonamid
yang
absorbsinya
sedikit di
usus.

Efek
Sulfonamida
berdasarkan
pada
mekanisme
kompetitif
antagonis
dengan
PABA (para
amino
benzoic
acid).

By mouth, 960 mg
every 12 hours; child,
every 12 hours, 6
weeks5 months,
120 mg; 6 months5

nafas bagian
atas/bawah
- Alternatif
terapi

years, 240 mg; 612


years, 480 mg

Penisilin ( amoxicillin )
ESO : diare, hipersensitivitas, mual, steven Johnson syndrome, hepatitis dan cholestatic jaundice ( combinasi dengan asam klavulanat )
DRP
INTERAKSI : probenesid akan memperlama kerja penisilin ( menghambat sekresi penisilin ), antimikroba bakterisid bekerja pada mikroba
yang sedang dalam perkembangan ( tidak dalam keadaan statis) oleh karena itu, AM bakteriostatik tidak boleh dikombinasi dengan AM
bakterisid DRP
DRP Antibiotik dapat menurunkan efektivitas contrasepsi oral; antibiotic sebagai terapi kausatif diharapkan kadarnya dalam darah
selalu tetapberikan interval penggunaan; waspada resistensi antibiotic harus dihabiskan
Mekanisme kerja : menghambat sintesa mukopektin yang digunakan untuk sintesis dinding sel
Farmakokinetik : tidak terganggu dengan adanya asam lambung ; pemakaian oral lebih baik absorbsinya dibandingkan dengan
ampicilin

LINCOMYCIN
ESO : diare, reaksi hipersensitivitas DRP
INTERAKSI : Abs lincomicin berkurang oleh antidiare dan siklamat ( pemanis buatan ) DRP
MEKANISME KERJA : menghambat sintesa protein ; kontraindikasi pada wanita hamil, ibu menyusui dan anak usia dibawah 12 thn
menghambat pertumbuhan ( DRP )
FARMAKOKINETIK : absorbs diganggu oleh adanya makanan DRP
DRP : Antibiotik dapat menurunkan efektivitas contrasepsi oral; antibiotic sebagai terapi kausatif diharapkan kadarnya dalam darah selalu
tetapberikan interval penggunaan; waspada resistensi antibiotic harus dihabiskan

CEFADROXIL

ESO : gangguan saluran cerna, reaksi hipersensitivitas DRP


INTERAKSI : eksresi cefadroxil dihambat oleh probenesid, ; kerja obat kontrasepsi dihambat oleh cefadroxil DRP
MEKANISME KERJA : sama seperti atas
FARMAKOKINETIK : absorbsix bagus pada GIT
DRP : Antibiotik dapat menurunkan efektivitas contrasepsi oral; antibiotic sebagai terapi kausatif diharapkan kadarnya dalam darah selalu
tetapberikan interval penggunaan; waspada resistensi antibiotic harus dihabiskan

Anda mungkin juga menyukai