BALITA SAKIT
Modul-3
MENENTUKAN TINDAKAN
DAN
MEMBERI PENGOBATAN
PENDAHULUAN
Pengobatan pada anak sakit dapat dimulai di
klinik dan diteruskan dengan pengobatan
lanjutan dirumah. Pada beberapa keadaan,
anak yang sakit berat perlu dirujuk ke rumah
sakit untuk perawatan lebih lanjut. Dalam hal
ini perlu dilakukan tindakan pra rujukan
sebelum anak dirujuk.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Bagan alur berikut ini menunjukkan langkah-langkah dalam menentukan tindakan dan pengobatan. Setiap
langkah dalam kotak yang bergaris tebal berhubungan dengan anak yang harus dirujuk dan akan dibahas
terlebih dahulu. Setelah itu baru dibahas mengenai anak sakit yang tidak membutuhkan rujukan segera.
1
Menentukan
perlunya Rujukan
segera
2
Menentukan tindakan dan
Pengobatan pra rujukan
3
Merujuk
anak
4
Menentukan tindakan dan
Pengobatan untuk yang tidak
Memerlukan rujukan
segera
Modul ini akan membahas kolom Tindakan dari buku bagan MTBS dan hanya membahas tindakan bagi
anak sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun.
Bila anak hanya mempunyai satu klasifikasi, lebih mudah untuk mengetahui apa yang harus dilakukan pada
anak.
Bila anak mempunyai beberapa klasifikasi, lihat pada masing-masing kolom tindakan pada buku bagan
MTBS. Mungkin ada tindakan yang sama, misalnya pneumonia dan infeksi telinga akut, keduanya
membutuhkan antibiotik. Saudara harus memperhatikan tindakan yang sama untuk kedua masalah dan
tindakan mana yang berbeda.
Anak sakit dengan klasifikasi berat dibawah ini membutuhkan antibiotik sebelum
dirujuk
Jika anak tidak bisa minum obat oral, harus diberi suntikan intramuskular kloramfenikol.
Jika anak dengan klasifikasi di atas akan dirujuk dan masih bisa minum obat,
berikan antibiokit oral. Di klinik biasanya tersedia lebih dari satu macam antibiotik,
karena itu saudara harus tahu cara memilih antibiotik yang sesuai dengan
penyakit anak.
Antibiotik yang dianjurkan, tercantum pada bagan di halaman berikut atau di buku
bagan MTBS halaman 8. Berikan hanya dosis pertama sebelum di rujuk.
KLORAMFENIKOL
Dosis: 40 mg per kg
Tambahkan 5,0 ml aquadest sehingga menjadi
1000 mg=5,6 ml atau 180 mg/ml
1,0 ml = 180 mg
1,5 ml = 270 mg
2 ml = 360 mg
2,5 ml = 450 mg
3,5 ml = 630 mg
UMUR atau
BERAT BADAN
KINA INTRAMUSKULAR
250 MG/ML (dalam ampul 2 ml)
0,2 ml
0,3 ml
0,4 ml
0,5 ml
0,6 ml
MEMBERI PARASETAMOL UNTUK DEMAM TINGGI (38.5 C ATAU LEBIH) ATAU NYERI
TELINGA
Beri satu dosis parasetamol sebelum anak dirujuk. Parasetamol berkhasiat menurunkan suhu tubuh dan
mengurangi rasa sakit.
Beri Parasetamol untuk Demam Tinggi ( > 38.50C) atau Nyeri Telinga
PARASETAMOL
UMUR atau BERAT BADAN
1/8
1/2
1/4
5 ml (1 sendok the)
1/2
MECEGAH AGAR GULA DARAH TIDAK TURUN PADA ANAK DENGAN PENYAKIT
BERAT DENGAN DEMAM.
Beri satu dosis parasetamol sebelum anak dirujuk. Parasetamaol berkhasiat menurunkan suhu tubuh dan mengurangi rasa sakit.
Mencegah Agar Gula Darah Tidak Turun
200,000 IU
(kapsul merah)
100,000 IU
(kapsul biru)
6-11 bulan
kapsul
1 kapsul
1 kapsul
2 kapsul
Jika saudara mampu memberi cairan infus dan saudara mempunyai larutan Ringer Laktat atau larutan lain yang dapat
digunakan untuk penderita DBD, mulailah secepatnya memberi cairan infus di klinik dengan menggunakan rencana
cairan berikut ini. Pastikan untuk tetap memberi cairan infus selama dalam perjalanan ke tempat rujukan.
MERUJUK ANAK
1.
Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya rujukan. Minta persetujuan ibu untuk membawa
anaknya ke rumah sakit. Bila ibu tidak mau membawa anaknya, cari penyebabnya.
2.
3.
Tulis surat rujukan untuk dibawa ibu ke rumah sakit. Beritahu ibu untuk memberikannya
kepada petugas kesehatan di rumah sakit.
4.
Beri ibu instruksi dan peralatan yang diperlukan untuk merawat anak selama perjalanan ke
rumah sakit:
PNEUMONIA
BATUK: BUKAN PNEUMONIA
DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
TANPA DEHIDRASI
DIARE PERSISTEN
DISENTRI
MALARIA (Risiko Tinggi dan Risiko Rendah Malaria)
DEMAM-MUNGKIN BUKAN MALARIA (Risiko Rendah Malaria) dan
DEMAM: BUKAN MALARIA (Tanpa Risiko Malaria)
CAMPAK DENGAN KOMPLIKASI PADA MATA ATAU MULUT
CAMPAK
MUNGKIN DBD
INFEKSI TELINGA AKUT
INFEKSI TELINGA KRONIS
BGM DAN/ATAU ANEMIA
Pilihan pertama obat antimalaria oral untuk penderita malaria dibedakan sebagai berikut:
Semua malaria klinis (tanpa pemeriksaan laboratorium) atau malaria falciparum
diberi: Klorokuin 3 hari ( untuk anak diatas 1 tahun ditambah Primakuin 1 hari).
Penderitaan Malaria vivax/ovale diberikan Klorokuin 3 hari (untuk anak diatas 1
tahun ditambah Primakuin 14 hari dengan dosis tablet/hari).
Apabila terjadi kegagalan pengobatan dengan obat pilihan pertama (yaitu tetap
demam setelah menyelesaikan pengobatan klorokuin 3 hari), diberikan pilihan kedua
yaitu:
Malaria klinis: Kina 7 hari (untuk anak diatas 1 tahun ditambah Primakuin 1 hari).
Malaria falciparum: Sulfadoksin Pirimetamin dosis tunggal ditambah Primakuin 1
hari (Panduan obat ini tidak boleh diberikan kepada anak dibawah 1 tahun, sehingga
sebagai gantinya diberikan Kina 7 hari).
Malaria vivax/ovale: bila penderita mengalami resisten terhadap klorokuin (yaitu
bila belum sembuh setelah menyelesaikan klorokuin 3 hari), diberikan: Kina 7 hari
(anak diatas 1 tahun ditambah Primakuin 14 hari)
TABLET BESI/FOLAT
Sulfas ferosus 200 mg +
250 mcg Folat (60 mg
elemental iron)
Berikan 3 kali sehari
SIRUP BESI
Sulfas ferosus 150 ml
(30 mg elementai iron
Per 5 ml)
6 sampai 12 bulan
(7 -< 10 kg)
1/4 tablet
1/2 tablet
5 ml (1 sendok teh)
1/2 tablet
3/4 tablet
1 tablet
s1 1/2 tablet
2. LANJUTKAN PEMBERIAN
MAKAN/ASI
3. KAPAN HARUS KEMBALI
Beri cairan interavena secepatnya. Jika ank bisa minum, beri oralit melalui mulut sementara infus
dipersiapkan. Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat (atau jika tak tersedia, gunakan cairan NaCI) yang dibagi
sebagai berikut:
YA
TIDAK
Apakah ada fasilitas
Pemberian cairan
Intravena yang
Terdekat
(dalam 30 menit)?
YA
UMUR
Pemberian pertama
30 ml/kg selama:
Pemberian berikut
70 ml/kg selama:
Bayi
(dibawah umur 12 bulan)
1 jam
5 jam
Anak
(12 bulan s/d 5 tahun)
30 menit
2 jam
Rujuk SEGERA
TIDAK
Apakah Saudara
Telah dilatih menggunakan
Pipa nasogastrik untuk
rehidrasi
TIDAK
Apakah anak masih bisa
Minum?
TIDAK
Rujuk SEGERA untuk
Pengobatan IV/NGT
YA