Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEGIATAN PENYULUHAN TEKNIK MENYUSUI


PADA KELUARGA TN. A RT 03/RW 02 DESA LIMPAKUWUS
KECAMATAN SUMBANG
KABUPATEN BANYUMAS

Oleh :
Krisna Tri Haryono
G4D014060

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
NOVEMBER
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


KEPERAWATAN KELUARGA
KEGIATAN : PENYULUHAN TEKNIK MENYUSUI
Pokok Bahasan

: Teknik Menyusui

Sub Pokok Bahasan

: Teknik memberikan ASI kepada bayi yang benar

Sasaran

: Keluarga Tn. A khususnya Ny. C

Hari/tanggal

: Kamis, 19 November 2015

Tempat

: Kediaman Tn. A di RW 02 RT 03 Desa Limpakuwus

Penyuluh

: Krisna Tri Haryono

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta memahami tentang teknik menyusui
yang benar
2. Tujuan Khusus
a. Ny. C dan keluarga mengetahui pengertian, posisi ibu menyusui, dan teknik
menyusui yang benar
b. Ny. C dapat mempraktikkan teknik menyusui yang benar
B. Metode
Ceramah, demonstrasi, dan diskusi.
C. Media
Lembar balik, phantom bayi, dan Leaflet

D. Rencana Kegiatan
Kegiatan
N
o
1.

Penyuluh

Waktu
Sasaran

Pembukaan
a. Salam Pembukaan

a. Menjawab salam

b. Perkenalan

b. Memperhatikan

menit

c. Apersepsi

c. Berpartisipasi aktif

d. Mengkomunikasikan tujuan d. Memperhatikan


2

Inti
Kegiatan inti penyuluhan
a. Menjelaskan materi tentang a. Memperhatikan
teknik

menyusui

(pengertian,

penjelasan

penyuluh dengan cermat

posisi b. Mempraktikkan

menyusui, cara memberikan

menit

teknik

menyusui yang benar

ASI yang benar kepada c. Mengajukan


bayi)

20

pertanyaan

kepada penyuluh

b. Memberikan
kepada

kesempatan d. Memperhatikan jawaban dari

peserta

untuk

mempraktikkan

penyuluh

teknik

menyusui yang tepat


c. Memberikan

kesempatan

kepada peserta yang disuluh


untuk bertanya
d. Menjawab
peserta
3.

pertanyaan
yang

berkaitan

dengan materi yang belum


jelas
Penutup

a. Menyimpulkan materi yang a. Memperhatikan


telah disampaikan
b. Melakukan
penyuluhan
c. Mengakhiri

evaluasi

keterangan

kesimpulan

dari

penyuluhan

yang

materi
telah

disampaikan
kegiatan b. Menjawab

pertanyaan

menit

penyuluhan

penyuluh
c. Menjawab salam

E. Evaluasi
a. Apa pengertian teknik menyusui yang benar ?
b. Sebutkan posisi-posisi yang dapat dilakukan ibu dalam menyusui!
c. Bagaimana langkah teknik menyusui yang benar?
d. Apa saja tanda perlekatan yang baik ?

Lampiran Materi
TEKNIK MENYUSUI
A. Pengertian
Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi yang benar. Menyusui dengan teknik yang tidak
benar dapat mengakibatkan putting susu menjadi lecet, dan ASI tidak keluar secara
optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
B. Manfaat Menyusui
1. Manfaat untuk ibu
a. Kontak fisik menciptakan ikatan antara ibu dan anak.
b. Dapat menurunkan resiko terjadinya masalah kesehatan, seperti kanker
payudara dan depresi pasca melahirkan.
c. Dapat membantu penurunan berat badan.
2. Manfaat untuk bayi
a. Dapat mengurangi masalah kesehatan pada bayi, seperti infeksi, diare,
obesitas, asma, diabetes, leukimia, dll
b. Bayi lebih mudah mencerna ASI dibanding susu formula.
c. Bayi lebih dekat dengan ibu.

C. Posisi menyusui
1. Posisi badan ibu terdiri dari posisi ibu berdiri, duduk, atau berbaring.

Posisi menyusui sambil berdiri

Posisi menyusui sambil duduk

Posisi menyusui sambil tiduran

Posisi menyusui bayi baru lahir


yang benar dirumah

Posisi menyusui bayi baru lahir yang

Posisi menyusui bayi kembar

benar di ruang perawatan

D. Cara menyangga payudara


1. Jari jari diletakkan pada dinding dada di bawah payudara
2. Jari telunjuk menyangga payudara
3. Ibu jari diatas payudara
4. Jari jari ibu tidak boleh terlalu dekat dengan puting
E. Langkah-langkah menyusui yang benar
1. Ibu mencuci tangan sebelum menyusui bayi
2. Memposisikan ibu, ibu duduk/berbaring santai
3. Keluarkan ASI sedikit kemudian oleskan pada puting susu dan aerola sekitarnya.
4. Letakkan kepala bayi pda pertengahan lengan bawah ibu
5. Pegang bagian belakang dan bahu bayi
6. Lekatkan dada bayi pada dada ibu, satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan
ibu, dan yang satu didepan, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
7. Bayi datang dari arah bawah sehingga bayi menengadah, dagu bayi melekat pada
payudara ibu
8. Jauhkan hidung bayi dari payudara kepala bayi tidak terletak disiku ibu
9. Bahu dan lengan ibu tidak tegang dan dalam posisi natural
10. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
11. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah.
Jangan menekan puting susu
12. Rangsang bibir bawah dagu atau pipi dengan payudara. Tunggu sampai mulut bayi
membuka lebar, secepatnya dekatkan bayi

13. Usahakan sebagian besar areola dapat masuk ke dalam mulut bayi, sehingga
puting susu berada di bawah langit langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar
dari tempat penampungan ASI yang terletak dibawah areola
14. Setalah bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu dipegang atau disanggah lagi
15. Perhatikan tanda perlekatan yang benar (CALM)
16. Pasca menyusui (melepas isapan bayi dengan jari kelingking)
17. Menyendawakan bayi dengan bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu
ibu kemudian ditepuk tepuk perlahan. Selain itu cara lain yang dapat dilakukan
adalah bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya di tepuk
perlahan-lahan.
F. Tanda tanda posisi dan perlekatan yang benar
1. Bayi tampak tenang
2. Badan bayi menempel pada perut ibu
3. Mulut bayi terbuka lebar
4. Dagu bayi menempel pada payudara ibu
5. Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang
masuk
6. Bayi Nampak menghisap kuat dengan irama perlahan
7. Putting susu tidak terasa nyeri
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
G. Lama dan Frekuensi Menyusui
1. Menyusui bayi tidak perlu di jadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan
setiap saat bayi membutuhkan.
2. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit
3. Asi dalam lambung bayi kosong dalam 2 jam.

Anda mungkin juga menyukai