Latar Suasana

A. Senang
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Ugh, masa gua nggak boleh dapetin cowok ganteng, sih?
Jazzy bete, tapi senang juga sih.
B. Nyaman
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Dedy ternyata sudah reservasi tempat di sebuah kafe yang
lumayan ramai, sehingga mereka tidak perlu mengantri seperti
pungunjung yang lain. Seorang pramusaji dengan sigap
mengantarkan mereka ke sebuah meja yang terletak di sudut
yang nyaman.
C. Serius
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Enrico merasa senang karena akhirnya bisa dengan
mengobrol dengan Jazzy, lebih banyak hanya sekadar
menjawab pertanyaan . enrico bisa merasakan kalau cewek
itu seperti sedang memikirkan sesuatu yang sangat serius.
D. Resah
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Jazzy meletakan ponselnya di dekatnya, dan kembali
berusaha memusatkan pikiranya kepada film yang di tontonya.
Tapi dia tetap merasa resah.
E. Panik
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Ana yang merasa kasihan melihat betapa paniknya Jazzy,
akhirnya ia turun tangan membantunya.
F. Gugup
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Jazzy membuka pintu dan memasuki ruangan Pak Aryo
dengan wajah cemas dan gugup.
G. Bosan

Sesuai dengan cuplikan beriku:

Dia juga bete, saat Jazzy tertidur lagi lengkap dengan mulut
menganganya ketika dia mengantarnya pulang. Tapi apa benar,
dia tidak menyukai gadis itu lagi? Yang dia tahu pasti adalah,
Jazzt tidak pernah membuatnya merasa bosan.
H. Takut
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Gue di PS.Sendirian, yoo...Gue takut nih, toko-toko udah mulai
tutup.
I. Sedih
Sesuai dengan cuplikan berikut:
maafkan saya, karena telah mengecewakan bapak,ujar Jazzy
sedih.Bagaimanapun dia sangat munyukai bosnya yang baik
hati ini.
J. Tenang
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Ya sudah gak pa-pa,ujar sandy berusaha tenang, walaupun
sebenarnya sangat marah besar.
K. Kaget
Sesuai dengan cuplikan tersebut:
Gue juga mau, yo...,ujarnya pelan, tapi mampu membuat Rio
dan Tita menoleh kaget.
L. Emosi
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Karena kamu lebih mentingin orang lain dari pada pacar kamu
sendiri, Sandy mulai emosi.
M. Bingung
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Rio menghela napas panjang,
mempercayai

apa

yang

baru

bingung.

saja

Belum

menimpanya

dirinya.

Kemudian dia beranjak pulang dalam keadaan linglung.

N. Tidak senang

bisa

Sesuai dengan cuplikan berikut:

Ia tidak mau terjadi kekacauan

lagi

dalam

acara

pernikahanya, bahkan ia tidak menginginkan kehadiran Jazzy

pada rapat yang di hadiri oleh dua keluarga. Sikap Mira yang
terlalu extrime membuat kedua orang tuanya mejadi tidak
senang.
O. Cemas
Sesuai dengan cuplikan berikut:
kamu mau pulang gak? Gak nginep disini aja? Lagi pula
pulang sama siapa?tanya Papanya dengan cemas.
P. Menggoda
Sesuai dengan cuplikan berikut:
Hehehee, maaf, jangan marah-marah dulu dong,Yang...Suami
baru pulang, dah di cemberutin gitu.Dedy menggoda Mira.
Q. Tertawa
Sesuai dengan cuplikan berikut:
dasar adik durhaka, lo!Jazzy tertawa. Tapi kadang-kadang
lo gentleman juga,juga, ya?
R. Bingung
Sesuai ddengan cuplikan berikut:
Enrico mondar-mandir di kamar tidurnya seperti cacing
kepanasan. Bingung, tidak tahu harus berbuat apa.