BAB 1.2.3.4 Dan Lampiran PKL Kestari
BAB 1.2.3.4 Dan Lampiran PKL Kestari
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Penerimaan Peserta didik baru
administrasi yang terjadi setiap tahun untuk seleksi calon siswa berdasarkan
nilai akademik agar dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi. Calon siswa yang di madsud adalah siswa yang akan mendaftar pada
jenjang SDIT IQRA1 dan 2 Kota Bengkulu. SDIT IQRA1 dan 2 merupakan
salah satu instansi pendidikan yang setara dengan SD yang khusus mendidik
siswa siswinya dalam menimba ilmu pengetahuan baik pengetahuan umum,
pengetahuan agama islam terpadu, maupun keterampilan khusus yang dipilih
sesuai dengan jurusan yang dipilihnya. Sebelum kegiatan PPDB SDIT
IQRA1dan 2 dilaksanakan di yayasan alfida membentuk panitia Penerimaan
Peserta Didik Baru ( PPDB ) yang terdiri dari Pertanggung jawaban dan
Anggota.
Dengan adanya penerapan sistem informasi Penerimaan Peserta Didik
Baru ( PPDB ) di SDIT IQRA1 dan 2 dengan bantuan komputer beserta
aplikasinya didalam prosesnya akan sangat membantu pihak panitia untuk
mengerjakan semua pekerjaan yang berhubungan dengan pengaturan data
dengan penggunaan sistem yang baru. Berdasakan latar belakang tersebut
maka penulis mencoba untuk membuat suatu system Penerimaan Peserta
Didik Baru ( PPDB ) siswa/i di SDIT IQRA1 dan 2 Kota Bengkulu.
Agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) berjalan
dengan baik yang terkomputerisasi secara optimal. Panitia mempersiapkan
alat alat yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut antara lain adalah :
1. Brosur penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) pada sdit iqra1 dan 2 kota
bengkulu, Formolir pendaftaran Baik secara jalur umum maupun secara
Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB ) pada SDIT IQRA1 Kota
Bengkulu.
BAB II
2.1. Sejarah singkat SDIT IQRA1 dan 2 KOTA BENGKULU
Di era penjajahan bangsa asing di Indonesia ternyata mampu
menghancurkan tatanan kehidupan beragama , yang mana Islam hanya
diarahkan kepada masalah masalah fiqih dan tasawuf sehingga ini
berdampak kepada pola-pola lembaga pendidikan dimasa itu ditambah lagi
dengan doktrin sekulerisme yang memisahkan antara urusan agama dan
urusan umum.
Pada saat ini, di Indonesia telah terjadi "sekularisasi pendidikan" pada
sektor pendidikan umum yang memisahkan pendidikan umum dari pendidikan
agama yang sesungguhnya sarat dengan pesan-pesan moral. Sementara di
sektor pendidikan agama yang banyak diselenggarakan dalam institusi
madrasah atau pesantren terjadi "sakralisasi" yakni, muatan-muatan agama
yang seolah "tidak peduli" dengan apa yang terjadi dan berkembang di dunia.
Jadilah mereka murid-murid yang mengetahui ilmu agama, tetapi gagap dalam
beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari yang sarat dengan perubahan dan
perkembangan ilmu dan teknologi atau sebaliknya, murid yang cakap di
bidang ilmu dan teknologi tetapi rentan dari sisi moral dan agama.
Dengan kondisi rapuhnya kualitas SDM (HDI tahun 2007 berada pada
peringkat 110), Indonesia kemudian berhadapan dengan global competition
(persaingan global) yang sangat ketat dengan adanya AFTA, WTO dan
sebagainya. Tahun tahun
Setiap negara mau tidak mau harus bekerjasama dan sekaligus bersaing
dengan negara lain dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraannya.
mengintegrasikan
berbagai
komponen
dan
kekuatan
yang
BAB III
3.1. Hasil
3.1.1 Pengertian Prosedur
Prosedur adalah kelompok pekerjaan penataan yang erat
sekali hubungannya yang meliputi suatu sub pungsi dari pada suatu sub
pungsi tertentu. Kemudian prosedur juga dapat diartikan suatu urutan
kegiatan klerikal yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu
perlakuan yang seragam terhadap teransaksi persusahaan yang terjadi
secara berulang ulang. Prosedur adalah serangkaian aksi yang
yang dijalankan
Mulyadi
dalam
buku
yang
berjudul
dalam
langkah langkah
kegiatan
c.
d.
e.
aliran hukum berikut distribusi dan pelaksana pekerjaan oleh masingmasing bagian yang terlibat.
1.1.2
Pengertian Penerimaan
Pengertian penerimaan
menurut
Aminuddin
Rasyd
10
pengetahuan berapa pun usianya, dari mana pun, siapa pun, dalam
bentuk apa pun, dengan biaya apa pun untuk meningkatkan intelek dan
moralnya dalam rangka mengembangkan dan membersihkan jiwanya
dan mengikuti jalan kebaikan.[2]
Murid atau anak didik adalah salah satu komponen
manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajarmengajar. Di dalam proses belajar-mengajar, murid sebagai pihak yang
ingin meraih cita cita, memiliki tujuan dan kemudian ingin
mencapainya secara optimal. Murid akan menjadi faktor penentu,
sehingga dapat mempengaruhi segala sesuatu yang diperlukan untuk
mencapai tujuan belajarnya.
Murid atau anak adalah pribadi yang unik yang
mempunyai potensi dan mengalami proses berkembang. Dalam proses
berkembang itu anak atau murid membutuhkan bantuan yang sifat dan
coraknya tidak ditentukan oleh guru tetapi oleh anak itu sendiri, dalam
suatu kehidupan bersama dengan individu-individu yang lain.[3]
Dalam proses belajar-mengajar yang diperhatikan pertama
kali adalah murid/anak didik, bagaimana keadaan dan kemampuannya,
baru setelah itu menentukan komponen-komponen yang lain. Apa
bahan yang diperlukan, bagaimana cara yang tepat untuk bertindak,
alat atau fasilitas apa yang cocok dan mendukung, semua itu harus
disesuaikan dengan keadaan/karakteristik murid. Itulah sebabnya
murid atau anak didik adalah merupakan subjek belajar.
Dengan demikian, tidak tepat kalau dikatakan bahwa murid
atau anak didik itu sebagai objek (dalam proses belajar-mengajar).
Memang dalam berbagai statment dikatakan bahwa murid/anak didik
dalam proses belajar-mengajar sebagai kelompok manusia yang belum
dewasa dalam artian jasmani maupun rohani. Oleh karena itu,
memerlukan pembinaaan, pembimbingan dan pendidikan serta usaha
orang lain yang dipandang dewasa, agar anak didik dapat mencapai
11
12
MA/SMA atau yang sederajat untuk memasuki satuan pendidikan yang lebih
tinggi secara tertib, terarah dan benar. Undang-undang Nornor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3.2. Pembahasan
3.2.1. Bagan Prosedur Penerimaan Siswa Baru SDIT IQRA1 dan 2 Kota
Bengkulu
Dalam pelaksanaan siswa baru hendaknya di laksanakan
secara selektif, baik secara formal maupun non formal, hal ini dilakukan
untuk memdapatkan siswa yang bermutu dan berkualitas. Pelaksanaan
Penerimaan siswa baru hendaknya dilaksanakan secara transparan dan
tidak di pengaruhi oleh pihak manapun.
13
Tidak lulus
seleksi
lulus seleksi
14
Calon siswa
Membayar Cicilan
tergantung kemampuan
orang tua
siswa
Mencatat pelunasan
pembayaran yang
sudah di sepakati oleh
kepala sekolah
Membuat
kwitansi
Menyetor langsung
ke Bank Syariah
Mandiri BSM
15
lembar
Phas poto 2x3 sebayak 2 lembar
Menyerahkan hasil tes kesehatan dari klinik Asy sifa
Siswa/i melakukan tes seleksi PPDB SDIT IQRA1 dan 2
Orang tua wali murid melakukan tes wawancara kepada pihak
sekolah
7. Membayar uang pendaftaran Rp. 250.000,Kedua, setelah persyaratan tersebut di masukkan ke sebuah
map, maka calon siswa di damping orang tuanya menghadap Panitia
Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) untuk mendaftarkan diri dan
panitia akan memeriksa persyaratan lengkap atau tidaknya kalau sudah
lengkap panitia akan memberikan nomor tes siswa/i dan wawancara
orang tua baik jalur khusus maupun jalur umum. Semua peserta yang
sudah mendaftar dan memenuhi syarat maka panitia akan melakukan
Tes tertulis yang sudah disiapkan oleh panitia dan tes wawancara oleh
orang tua Calon Peserta Didik Baru. Adapun nomor tesnya sesuai dengan yang
mendaftar yang pertama mendaftar duluan. Setelah selesai semua tes tertulis siswa/i dan
wawancara calon orang tua peserta didik baru.
Ketiga, bagi calon siswa yang tidak lulus tes tertulis dan wawancara calon
orang tua peserta didik baru, bisa mengulang ke periode pendaftaran berikutnya yang
sudah di tentukan oleh panitia.
Keempat, bagi calon Peserta Didik Baru ( PDB ) yang lulus seleksi maka
dinyatakan lulus oleh Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) dan di
umumkan di Koran Rakyat Bengkulu serta bisa dilihat di papan pengumuman di
sekolah tersebut.
Kelima, Peserta Calon Siswa Didik Baru ( PDB ) yang lulus diterima dan
melakukan daftar ulang Calon Siswa Didik Baru ( PDB ) Membayar cicilan
16
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
17
pengarsipan nilai dan data data siswa serta laporan keuangan walaupun
pendaftarannya belum secara online
3. Pengolahan
data data
sumber
daya
manusia
secara
4.2
Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan adalah sebagai berikut :
1. Sistem prosedur PPDB ini dapat dijadikan bahan masukan bagi
pengembangan sistem informasi yang lebih kompleks atau yang
lainnya.
2. Perancangan sistem informasi baru beserta aplikasinya dengan kualitas
dan kuantitas yang lebih baik untuk memudahkan proses pengolahan
data dalam penerimaan siswa baru.
3. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di
harapkan pihak sekolah dan yayasan dapat merencanakan atau
merancang sebuah system informasi tentang penerimaan siswa baru
secara oneline, agar kegiatan penerimaan siswa baru yang akan datang
dapat berjalan lebih cepat, aman, dan terkendali dengan baik.
4. Dalam pelaksanaan Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB )
pada SDIT IQRA1 dan 2 hendaknya dilaksanakan secara selektif, baik
secara formal maupun secara non formal, hal ini dilakukan untuk
mendapatkan siswa yang bermutu dan berkualitas. Pelaksanaan
18
pengaruhi
19
DAFTAR PUSTAKA
Ali Khan, Syafique 2005. Filsafat pendidikan Al Ghozali: Bandung Pustaka Setia
Undang-undang Nornor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Anwar, Desi.2003;331 Pengertian Siswa Baru : Jakarta Kamus Bahasa Indonesia
Terbaru
Rasyid Amirudin.2000. Pengertian Penerimaan: Jakarta Kamus Bahasa Indonesia.
Alamsyah.2013 Buku Panduan Akademik : Penerbit Petelon Bengkulu.
Mulyadi, ( 2001:5), Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit
Salemba
Azhar Susanto, 2007, Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan. Pengembangan
Berbasis Komputer, Bandung, Penerbit Lingga Jaya, Edisi. Perdana
20
LAMPIRAN
SDIT 1 (SATU)
21
AL FIDA BENGKULU
kami
mengharapkan
agar
Bapak/Ibu
mengisi
saja
kami
mohon
maaf
sekiranya
hal
ini
Nama Peserta
No. Pendaftaran
: L/P
: U1 -
22
AL FIDA BENGKULU
kami
mengharapkan
agar
Bapak/Ibu
mengisi
saja
kami
mohon
maaf
sekiranya
hal
ini
23
Nama
Peserta PENDAFTARAN
:
L/P
FORMULIR
CALON PESERTA DIDIK
BARU
No. Pendaftaran
:
K
1
TAHUN PELAJARAN
2014/ 2015
No
U
1
:..
.
Umur
.
Pekerjaan
Nama Panggilan
24
Bengkulu, Maret
2014
Orang Tua/Wali murid
__________________
Nama jelas
No
K
1
:.
.
Umur
.
Pekerjaan
25
Nama Panggilan
__________________
Nama jelas
26
AL FIDA BENGKULU
5. Kewarganegaraan :
WNI/ WNA
6. Jumlah Saudara
:
a. Kandung :
..
b. Tiri
:
..
c. Angkat
:
..
7. Bahasa sehari- hari :....
8. Keadaan Jasmani
:
a. Berat Badan
:
.
b. Tinggi Badan
:
.
c. Golongan Darah
:
.
d. Penyakit yang pernah diderita :
..
9. Alamat dan No. Telp :
Telp :
.
10. Bertempat tinggal pada
: orang tua / menumpang / asrama
11. Jarak tempat tinggal ke sekolah
:
.
B. TENTANG ORANG TUA
1. Orang tua kandung
27
Nama
:
a. Ayah
..
b. Ibu
..
Pendidikan tertinggi
:
..
b. Ibu
a. Ayah
Pekerjaan
:
a. Ayah
:
..
b. Ibu
:
..
2. Wali siswa ( jika mempunyai )
Nama
:
.
Hubungan Keluarga
:
.
Pendidikan tertinggi
:
.
Pekerjaan/ jabatan
:
.
Pendidikan sebelumnya :
a. Asal Siswa
:
Nama TK
:
Alamat TK
:
Dari tingkat
:
AYAH
IBU
Th.
Th.
Milik sendiri,
Milik sendiri,
28
kontrak/sewa, dinas
kontrak/sewa, dinas
Rp.
Rp.
Kira-kira .KM
Kira-kira
.KM
Berjalan kaki, mobil
umum, kendaraan
pribadi roda dua,
mobil pribadi roda
empat
Pendidikan terakhir
(sebutkan lengkap nama lembaga,
jenjang, jurusan dan tahun selesai)
Asal daerah (suku)
Bahasa sehari-hari
Pendidikan Agama
Kemampuan membaca
Al Quran (beri garis bawah)
Lancar,lancar tanpa
tajwid, biasa, terbata-bata,
belum dapat membaca
Lancar,lancar tanpa
tajwid, biasa, terbatabata, belum dapat
membaca
Pernah Hajji/Umroh
Aktivitas organisasi Islam/Masjid
Buku/Majalah/Surat kabar yang
dibaca
E.
TENTANG KAKAK/ADIK
No
Nama
Usia
Sekolah
(sebutkan nama
sekolah, kelas)
keterangan
1
2
3
4
5
6
F.
29
____________________
Nama Jelas
Gambar lampiran .: Kartu Pengenal CALON Siswa Baru
30
31
LAMPIRAN
SDIT 2 ( DUA )
32
33
AL FIDA BENGKULU
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU
IQRA
kami
mengharapkan
agar
Bapak/Ibu
mengisi
saja
kami
mohon
maaf
sekiranya
hal
ini
Nama Peserta
No. Pendaftaran
: L/P
: U.2 -
34
AL FIDA BENGKULU
kami
mengharapkan
agar
Bapak/Ibu
mengisi
saja
kami
mohon
maaf
sekiranya
hal
ini
Nama Peserta
No. Pendaftaran
: L/P
: K.2 -
35
No
U.
2
:..
.
Umur
.
Pekerjaan
Nama Panggilan
36
Bengkulu, Maret
2014
Orang Tua/Wali murid
__________________
Nama jelas
No
K.
2
:.
.
Umur
.
Pekerjaan
37
Nama Panggilan
__________________
Nama jelas
38
AL FIDA BENGKULU
5. Kewarganegaraan :
WNI/ WNA
6. Jumlah Saudara
:
a. Kandung :
..
b. Tiri
:
..
c. Angkat
:
..
7. Bahasa sehari- hari :....
8. Keadaan Jasmani
:
a. Berat Badan
:
.
b. Tinggi Badan
:
.
c. Golongan Darah
:
.
d. Penyakit yang pernah diderita :
..
9. Alamat dan No. Telp :
Telp :
.
10. Bertempat tinggal pada
: orang tua / menumpang / asrama
11. Jarak tempat tinggal ke sekolah
:
.
H. TENTANG ORANG TUA
1. Orang tua kandung
39
Nama
:
a. Ayah
..
b. Ibu
..
Pendidikan tertinggi
:
..
b. Ibu
a. Ayah
Pekerjaan
:
a. Ayah
:
..
b. Ibu
:
..
2. Wali siswa ( jika mempunyai )
Nama
:
.
Hubungan Keluarga
:
.
Pendidikan tertinggi
:
.
Pekerjaan/ jabatan
:
.
Pendidikan sebelumnya :
a. Asal Siswa
:
Nama TK
:
Alamat TK
:
Dari tingkat
:
AYAH
IBU
Th.
Th.
Milik sendiri,
Milik sendiri,
40
kontrak/sewa, dinas
kontrak/sewa, dinas
Rp.
Rp.
Kira-kira .KM
Kira-kira
.KM
Berjalan kaki, mobil
umum, kendaraan
pribadi roda dua,
mobil pribadi roda
empat
Pendidikan terakhir
(sebutkan lengkap nama lembaga,
jenjang, jurusan dan tahun selesai)
Asal daerah (suku)
Bahasa sehari-hari
Pendidikan Agama
Kemampuan membaca
Al Quran (beri garis bawah)
Lancar,lancar tanpa
tajwid, biasa, terbata-bata,
belum dapat membaca
Lancar,lancar tanpa
tajwid, biasa, terbatabata, belum dapat
membaca
Pernah Hajji/Umroh
Aktivitas organisasi Islam/Masjid
Buku/Majalah/Surat kabar yang
dibaca
K.
TENTANG KAKAK/ADIK
No
Nama
Usia
Sekolah
(sebutkan nama
sekolah, kelas)
keterangan
1
2
3
4
5
6
L.
41
____________________
Nama Jelas
Gambar lampiran .: Kartu Pengenal CALON Siswa Baru
42
43
44
1.
2
Mengingat
1.
2.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Ditetapkan di
Pada Tanggal
:
:
Bengkulu
06 Februari 2014
45
NOMOR : 800.07 /
/ YAF
Pembina
Penanggung Jawab
: Alamsyah, M.TPd
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Sie Kestari
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Abdul Rahim
Apni Marcholis, S.Kom
Eko Budi Priyanto, S.Pd
Widiya Dara, S.Pd.I
Endah Mardiana, S.Pd
Yulisah, S.Hum
Wijie Agnesia, S.Pd.I
Ripuldi, S.HI
Junita Tri Rahayu, S.Kom
Feri Apriansyah, S.Pd
Yupiter Saragi, S.Kom
Furqon Ali, SE
Ardiansyah, S.Pd
Sie Humas
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Sie Perlengkapan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Suparman, S.Pd
Indra Saparudin, S.Pd
Bejo Prianto
Wasbir, S.Pd.I
Muhtar Arifin
Septo Ekiyoso
Wawan Karnawan
Khairul Fuadi
Winarto
Sie Acara
:
:
:
:
:
:
Sie Konsumsi
46
:
:
:
:
:
Sie Pubdekdok
Sie Keamanan
:
:
:
:
:
Ditetapkan di
Pada Tanggal
Edi Susanto
M.Yahya
Ichsan Haidi
Kusnadi
Budi Nurmawan
: Bengkulu
: 06 Februari 2014
Yayasan Al Fida
Dani Hamdani, M. Pd
n
a
p
e
d
n
a
i
Brosur bag
47
Brosur belakang
Brosur belakang
48
A
T
R
E
S
E
P
P
MA
49
50
ID
CARD
ID CARD
PANITIA
PANITIA
51
52
53
54
55
56
57
58
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
59