FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
BADAN KHUSUS SATUAN KREDIT KEGIATAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
Jalan Raya Kaligawe Km. 4, Semarang, Jawa Tengah
SISTEM SKK
(SATUAN KREDIT KEGIATAN)
Presented by :
Tujuh poin standar kompetensi di atas yang harus dimiliki oleh dokter Indonesia terdapat
beberapa kompetensi yang tidak semua didapatkan dalam bangku perkuliahan formal yaitu
pada poin pertama, enam dan ketujuh,yang dijabarkan sebagai berikut :
Area Komunikasi Efektif
1. Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya
2. Berkomunikasi dengan sejawat
3. Berkomunikasi dengan masyarakat
4. Berkomunikasi dengan profesi lain
Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
1. Menerapkan mawas diri
2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
3. Mengembangkan pengetahuan baru
Area Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta KeselamatanPasien
1. Memiliki Sikap professional
2. Berperilaku profesional dalam bekerja sama
3. Sebagai anggota Tim Pelayanan Kesehatan yang profesional
4. Melakukan praktik kedokteran dalam masyarakat multikultural di Indonesia
5. Memenuhi aspek medikolegal dalam praktik kedokteran
6. Menerapkan keselamatan pasien dalam praktik kedokteran
Padahal kita tahu bahwa point keempat (kepemimpinan) belum dimasukkan dalam materi
perkuliahan, yang dengan kata lain kita harus secara aktif mencarinya sendiri. Dan tantangan
global yang menuntut dokter lulusannya mencapai karakteristik The Five Star Doctor (WHO)
sebagai berikut :
1. Penyedia Pelayanan Kesehatan & Perawatan (Care provider)
2. Pengambil Keputusan (Decision-maker)
3. Komunikator yang baik (Communicator)
4. Pemimpin Masyarakat (Community leader)
5. Pengelola Manajemen (Manager)
Oleh sebab kekurangan tersebut dapat dipenuhi dengan adanya SKK (Satuan Kredit
Kegiatan) yang bertujuan meningkatkan soft skill dengan cara mengoptimalkan kegiatan
kemahasiswaan fakultas kedokteran Universitas Islam Sultan Agung.
1.2. Definisi
SKK (Satuan Kredit Kegiatan)merupakan suatu sistem pemberian penghargaan kepada
mahasiswa berdasarkan kompetensi yang telah dicapai melalui kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan kemahasiswaan adalah keaktifan mahasiswa untuk memenuhi kompetensi
kemahasiswaan yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan Insidental, Kepengurusan,
Komting, Pendelagasian, dan Prestasi.
2.2.2. Fakultair
Kegiatan pengenalan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung
yang diselengarakan oleh BEM Fakultas Kedokteran selama 3 hari. Kegiatannya
meliputi pengenalan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung,
penyampaian materi keorganisasian dan pengenalan kegiatan kemahasiswaan di
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Kegiatan ini memiliki tujuan
agar semua mahasiswa baru bisa menyesuaikan diri dalam lingkungan Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung dan memahami semua kegiatan
perkuliahan ataupun kemahasiswaan.
Penentuan kelulusan atau pemberiaan sertifikat untuk mahasiswa baru yang
dinyatakan lulus dalam Fakultair ini adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti rangkaian acara dari hari pertama sampai selesai, Untuk mahasiswa
baru yang tidak bisa mengikuti acara tersebut harus menyertakan bukti yang kuat
mengenai alasan tersebut.
2. Mematuhi aturan yang berlaku dalam acara Fakultair tersebut
3. Berperan serta aktif dalam semua materi pengenalan Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sultan Agung.
KETERANGAN:
* Untuk macam pertandingan atau perlombaan
Juara1 : poin peserta + 1,5
Juara2 : poin peserta + 1
Juara3 : poin peserta + 0,5
** Seminar kemahasiswaan adalah seminar yang diselenggarakan oleh mahasiswa atau
organisasi FK yang terlingkup dalam Kesatuan Keluarga Mahasiswa FK Unissula.
Seminar Non-Kemahasiswaan adalah seminar yang diselenggarakan oleh mahasiswa atau
organisasi di luar lingkup Kesatuan Keluarga Mahasiswa FK Unissula.
*** Untuk peringatan hari-hari khusus nasional maupun kesehatan (di luar pengabdian
masyarakat) yang bersifat rangkaian (lebih dari 1 kegiatan) bobot SKK ditambah 0,5 poin.
**** Study banding adalahkegiatan pertukaran pelajar atau kunjungan kerja yang bersangkutan
mengenai urusan akademik maupun perkembangan organisasi. SKK akan diberikan uji
kelayakan terhadap laporan studi banding pada saat rapat koordinasi.
***** Kegiatan Musma/Musmalub KM FK Unissula yang dihadiri oleh semua komponen
organisasi mahasiswa yang ada di KM FK Unissula dan dihadiri minimal 50 mahasiswa.
****** Peserta: Calon ketua/ presiden yang lolos sampai tahap debat terbuka.
******* Untuk keterangan inti dan seksi ada pergantian penerima SKK
Inti : Ketua
Seksi : Anggota
TENDERISASI
TENDER SKK
TARAF INTI SEKSI DELEGASI
BEM (ISMKI) Regional 6 5 4
Nasional 8 7 6
MAPADOKS (PTBMMKI) Regional 5 4 4
Nasional 7 6 6
BAI (FULDFK) Regional 5 4 4
Nasional 7 6 6
Transferin (BPN) Regional 5 4 4
Nasional 7 6 6
KELEMBAGAAN
SKK
ORGANISASI PENGURUS
KETUA PENGURUS ANGGOTA
INTI*
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 7 6,5 6 -
Dewan Perwakilan Mahasiswa
7 6,5 6 -
(DPM)
Badan Pelengkap (BP) 6 5,5 5 -
Badan Semi Otonom (BSO) 6 5,5 5 -
Himpunan Mahasiswa 6 5,5 5 -
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 6,5 6 5,5 -
Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis
8 7,5 7 -
(IOMS) induk dari organisasi internal
BEM PT / Senat UNISSULA 7,5 7 6,5 -
Badan Pelengkap BEM 5 4,5 3,5 -
Asisten Laboratorium 5
Angkatan 6 5,5 5 -
* Pengurus inti adalah waka, bendahara, sekretaris, dan pengurus yang langsung ada di bawah
ketua dan atau waka.
Keterangan ;
Untuk Pemberian SK (SuratTugas) kepengurusan dilakukan tiap akhir kepengurusan
(Pemberian SKK untuk tiap tahun /satu kali kepengurusan).
Untuk menentukan keaktifan masing – masing anggota lembaga diserahkan kepada
masing – masing ketua lembaga.
2. Kegiatan yang bertaraf Fakultas ketentuan nilai SKK adalah sebagai berikut
a. Panitia Inti 2,5 Poin
b. Panitia Seksi 2 Poin
c. Peserta 1 Poin
3. Kegiatan yang bertaraf Universitas ketentuan nilai SKK adalah sebagai berikut
a. Panitia Inti 3,5 Poin
b. Panitia Seksi 2,5 Poin
c. Peserta 1,5 Poin
4. Kegiatan yang bertaraf provinsi ketentuan nilai SKK adalah sebagai berikut
a. Panitia Inti 5 Poin
b. Panitia Seksi 4 Poin
c. Peserta 3 Poin
5. Kegiatan yang bertaraf regional ketentuan nilai SKK adalah sebagai berikut
a. Panitia Inti 6 Poin
b. Panitia Seksi 5 Poin
c. Peserta 4 Poin
6. Kegiatan yang bertaraf Nasional ketentuan nilai SKK adalah sebagai berikut
a. Panitia Inti 8 Poin
b. Panitia Seksi 7 Poin
c. Peserta 6 Poin
7. Kegiatan yang bertaraf Internasional ketentuan nilai SKK adalah sebagai berikut
a. Panitia Inti 10 Poin
b. Panitia Seksi 9 Poin
c. Peserta 7 Poin
B. KETERANGAN
1. Yang dimaksud dengan panitia inti adalah :
a. Steering commite
b. Ketua Panitia
c. Wakil Ketua
d. Sekretaris
e. Bendahara
f. Koordinator Bidang
g. Ketua Seksi
h. Pembicara
2. Untuk kegiatan yang mempunyai sub-sub unit kegiatan, maka nilai SKK panitia
yang didapat adalah nilai SKK kegiatan utama.
3. Untuk kegiatan yang mempunyai sub-sub unit kegiatan, maka nilai SKK peserta
yang didapat adalah nilai SKK sub-sub unit kegiatan utama tersebut.
4. Seminar internasional adalah minimal 1 pembicara sekaliber internasional (sudah
pernah berbicara di forum internasional) dan melibatkan peserta dari sekurang-
kurangnya 2 negara (kewarganegaraan) asing.
5. Seminar nasional adalah minimal pembicaranya sekaliber nasional. Melibatkan
peserta minimal dari 10 institusi yang berbeda dari sekurang-kurangnya dari 2
provinsi yang berbeda.
6. Seminar regional adalah kegiatan yang melibatkan peserta minimal dari 5 institusi
yang berbeda dan berasal dari minimal 2 provinsi yang berbeda.
7. Seminar provinsi adalah peserta di luar Universitas Islam Sultan Agung tetapi
dalam batas provinsi Jawa Tengah.
8. Seminar Universitas adalah taraf se-Universitas Islam Sultan Agung dan di luar
Fakultas.
9. Seminar Fakultas adalah kegiatan yang pelaksanaannya di lingkup Fakultas
Kedokteran.
10. Kegiatan program studi adalah kegiatan program studi yang pelaksanaanya
pelaksanaannya di lingkup fakultas kedokteran.
11. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran wajib
mencantumkan ruang lingkup kegiatan pada proposal yang diajukan dan juga
melakukan persiapan sesuai ruang lingkupnya untuk mendapatkan SKK yang
sesuai.
12. Dalam penentuan taraf kegiatan apabila di akhir kegiatan nantinya tidak sesuai
dengan yang tercantum dalam proposal, bobot SKK akan diambil melalui
kebijakan ketua BEM FK UNISSULA.
BAB IV
ATURAN PELAKSANAAN SKK
*Bagi yang tidak mengikuti Dekan cup bisa mengikuti kegiatan lain yang memiliki poin 1.
Daftar kegiatan bisa dilihat pada buku panduan mahasiswa.
3. Kegiatan di Tahun Ketiga
Kegiatan Poin
a. Seminar Fakultas (mengikuti 1 1
kali)
b. Donor Darah 1
c. Pengmas BEM 4
d. Kontributor Jurnal Ilmiah 5
Total 11
BAB V
PENUTUP
1. Pedoman SKK ini berisikan Pedoman Pelaksanaan Satuan Kredit Kegiatan. Kegiatan
Kemahasiswaan dan Rekapitulasi SKK yang dimiliki oleh setiap mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung angkatan 2013 dan angkatan selanjutnya
yang akan dilaporkan untuk mendapatkan penilaian dan pengesahan Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung pada jenjang
sarjana.
3. Demikian Sistem SKK ini kami buat dengan harapan bisa bermanfaat untuk seluruh
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung, dan Semoga Allah
SWT senantiasa memberikan rahmat dan ridhonya untuk kita semua.