1.

Genosida
- membunuh anggota kelompok
- mengakibatkan penderitaan fisik/ mental
- menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan
kemusnahan
- tindakan mencegah kelahiran
- memindahkan secara paksa anak anak dari kelompok tertentu ke klmpok
lain
2. Makna Nebus In Idem
- Seseorang tidak dapat dituntut untuk yang kedua kalinya dalamm perkara
yang sama setelah terlebih dahulu diputuskan perkaranya oleh putusan
pengadilan yang berkekuatan tetap.
3. Kasus Pelanggaran HAM Internasional
-kejahatan genosida
-kejahatan melawan kemanusiaan
-Invasi atau agresi
-Kejahatan perang
4. Sanksi Kepada Negara yang tidak peduli thd Pelanggaran HAM
- Travel Warning
- Pengalihan Investasi
-Pemutusan Hubungan diplomatic
- Pengurangan bantuan ekonomi
- pengurangan tk kerja sama
- Boikot produk ekspor
- Embargo ekonomi
5. Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Nilai Praksis
-Nilai dasar (nilai ideal) berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila)
- Nilai Instrumental, penjabaran nilai nilai dasar pancasila/ pedoman
pelaksanaan kelima sila
-Nilai Praksis, realisasi nilai nilai instrumental suatu pengalaman dalam
kehidupan sehari hari.(Hal 11)
6. Ciri Ciri Hak Asasi Manusia
-Hakiki, sudah ada sejak lahir
-Universal, berlaku bagi semua manusia tanpa memandang status
- Tidak dapat dicabut
-Tidak dapat dibagi, semua orang berhak mendapatkan smw haknya
7. Konsekuensi Negara yang tidak menegakkan HAM
-Memperbesar pengangguran
-Memperlemah daya beli masyarakat
-Memperbesar masyarakat miskin
-Memperkecil pendapatan nasional
-Merosotnya tk kehidupan masyarakat
-Kesulitan memperoleh pendapatan nasional
- Kesulitan dalam mencari mitra kerjasama
8. Proses Pembuatan RAPBN
-23 Pasal 2, RAPBN diajukan oleh Presiden dibahas bersama DPR dengan
pertimbangan DPD
-23 Pasal 3, apabila DPR tidak menyetujui RAPBN yang diusulkan presiden,
pemerintah menjalanan APBN tahun lalu
9. Sumber Sumber keuangan RI
-Pajak
-Retribusi
-Keuntungan BUMN/BUMD
-Denda dan Sita
-Pencetakan Uang
- Pinjaman
-Sumbangan, Hadiah, dan Hibah

10.Wewenang MA menurut UU No 48 tahun 2009

-Mengadili pada tingkat kasasi terhadap suatu putusan yang diberikan pada
tingkat terakhir oleh pengadilan disemua lingkungan peradilan yang berada
dibawah MA
-Menguji Peraturan perundangan undangan dibawah UU terhadap UU
-Memberikan pertimbangan hokum kepada presiden dalam permohonan
grasi dan rehabilitasi
11.Tugas BANK Indonesia
-Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
-Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
-mengatur dan mengawasi bank
12.Permasalahan yg diselesaikan melalui peradilan Agama
-Pernikahan
-Warisan
-Wasiat
-Hibah
-Wakaf
-Zakat, Infaq, shadaqah
-ekonomi syariah
13.Menjelaskan Teori Negara kesejahteraan
-mewujudkan kesejahteraan umum
14.Pemerintah Negara RI setelah Amandemen
-MPR sejajar kedudukannya dgn Presiden dan DPR
-Muncul DPD, MA, MK, KY
-Penghapusan DPA
15.Menyebutkan kewenangan wajib dari daerah menurut UU nomor 22
tahun 2009
-Pekerjaan umum
-Kesehatan
-Pendidikan dan kebudayaan
-Pertanian
-Perhubungan
-Industri dan perdagangan
-Penanaman modal
-Lingkungan hidup
-Pertanahan
-Koperasi
-Tenaga Kerja
16.Hak pemerintah daerah selaku pengelola daerah otonom
-Mengatur dan mengurusi sendiri urusannya
-Memilih pimpinan daerah
-Mengelola Aparatur daerah
-Mengelola kekayaan daerah
-Memungut pajak dan retribusi daerah
-Mendapatkan bagi hasil dr pengelolaan SDA dan sumber daya lainnya
-Mendapat sumber sumber pendapatan lain yang sah
17.Tiga kekuasaan Negara menurut John Locke
-Legislatif, membuat UU
-Eksekutif, melaksanakan peraturan (UU)
-Federatif, Mengurusi urusan luar negeri dan urusan perang/damai
18.Identifikasi Kewenangan Pemerintah Pusat
-Politik luar negeri
-Pertahanan dan keamanan
-Peradilan
-Moneter fiscal
-Agama
19.Asas Asas penyelenggaraan Pemerintah daerah
-Kepastian Hukum

-Tertib Penyelenggara Negara

-Kepentingan umum
-Keterbukaan
-Proporsionalitas
-Professionalitas
-Akuntabilitas
-Efisiensi
-Efektivitas
20.Faktor faktor penyebab terjadinya pelanggran HAK dan
pengingkaran kewajiban
-Sikap egois
-Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
-Tidak toleran
-Penyalahgunaan kekuasaan
-Ketidaktegasan penegak hokum
-Penyalahgunaan teknologi
21.Upaya pencegahan untuk mengatasi pelanggaran hak
-Supremasi hokum dan penegakan demokrasi
-Mengoptimalkan peran lembaga yang bersangkutan
-meningkatkan kualitas pelayanan public
-meningkatkan pengawasan
-meningkatkan penyebarluasan prinsip kesadaran bernegara
-meningkatkan profesionalisme
22.Menjelaskan pengertian kebebasan beragama menurut UUD RI Pasal
29
-Ayat 1, Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa
-Ayat 2, Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap pendudukk untuk memeluk
agamanya masing masing dan beribadah menurut agama dan
kepercayaannya
23.Menjelaskan fungsi lembaga kepolisian dalam menangani terjadinya
kasus kasaus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
-melakukan penanganan terhadap kasus yang berkaitan dengan pelanggaran
terhadap hak warga untuk mendapatkan rasa aman. Seperti penangkapan
pelaku tindak pidana umum
24.Contoh, perwujudan pasal 27 ayat 2
-Tiap tiap warga berhak atas pekerjan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
Perwujudan : UU Agraria, Perkoperasian, Penanaman Modal
25.Ruang lingkup Hubungan Internasional
-Bidang Publik, meliputi politik internasional, politik luar negeri, pertahanan
dan keamanan, hukum internasional, diplomasi, organisasi internasional, dan
kejahatan internasional
-Bidang Privat, meliputi ekonomi dan moneter internasional, ilmu
pengetahuan dan turisme (Kepariwisataan)
26.Dasar hukum pelaksanaan politik luar negeri Indonesia
27.Asas dalam membuat perjanjian internasional
-Pacta Sunt Servada, yaitu asas yang menyatakan bahwa setiap perjanjian
yang telah dibuat harus ditaati oleh pihak yg mengadakannya
-Egality Rights, yaitu asas yg menyatakan bahwa pihak yang saling
mengadakan hubungan internasional mempunyai kedudukan yg sama
-Reciprositas, yaitu asas yang menyatakan bahwa tindakan suatu Negara
terhadap Negara lain dapat dibalas setimpal, baik tindakan positif maupun
negative
-Bonafides, asas yang menyatakan bahwa perjanjian yang dilakukan harus
didasari oleh itikad baik dari kedua belah pihak agar dalam perjanjian
tersebut tidak ada pihak yang merasa dirugikan
-Courtesy, yaitu asal saling menghormati dan saling menjaga kehormatan

Negara
-Rebus sig stantibus, yaitu asas yang dapat digunakan terhadap perubahan
yang mendasar dalam keadaan yang bertalian dengan perjanjian itu.
28.Menjelaskan tujuan diadakan perwakilan di Negara lain
-memelihara kepentingan negaranya di Negara lain, sehingga jika terjadi
suatu masalah, perwakilan tersebut dapat mengambil langkah untuk
menyelesaikannya
-melindungi warga Negara sendiri yang bertempat tinggal di Negara
penerima
-menerima pengaduan pengaduan untuk diteruskan kepada pemerintah
Negara penerima
29.Faktor internal dan factor eksternal pentingnya suatu Negara dalam
mengadakan Hubungan Internasional
-Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan
hidupnya baik melalui kudeta maupun intervensi dari Negara lain.
-Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri
bahwa suatu Negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama
dgn Negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya
memecahkan masalah masalah ekonomi, politik, hukum, social budaya,
pertahanan, dan keamanan
30.Contoh bentuk kerjasama yg pernah dilakukan Indonesia
-ikut menjadi anggota PBB ke 60
-memprakaarsai KAA tahun 1955 di Bandung
-Pendiri GNB
-terlibat dalam misi perdamaian dunia dengan mengirim pasukan Garuda di
Negara yg tengah dilanda konflik (Kongo, Vietnam, Kamboja, Bosnia)
-Ikut serta pesta olahraga dunia (SEA games, Asian games dll)
-aktif dalam OKI (Organisasi konferensi islam), OPEC, APEC
-menyelenggarakan hub diplomatic dengan berbagai Negara
31.Fungsi perwakilan diplomatic berdasarkan konferensi WIna 1961
-mewakili kepentingan Negara pengirim di Negara penerima
-melindungi kepentingan Negara pengirim dan warga negaranya di Negara
penerima dalam batas batas yang diizinkan oleh hukum internasional
-Mengadakan persetujuan dengan pemerintah Negara penerima
-memberikan keterangan ttg kondisi dan perkembangan Negara penerima,
sesuai dengan undang undang dan melaporkan kepada Negara pengirim.
-memelihara hubungan persahabatan antar kedua Negara
32.Ciri Ciri pertahanan keamanan Negara yang bersifat semesta
-Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamamanan Negara diabdikan
oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat
-Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi
upaya pertahanan
-Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara
menyebar dinseluruh wilayah kesatuan RI, sesuai kondisi geografis sebagai
Negara kepulauan
33.Perbedaan ancaman militer dan nir-Militer
-Ancaman Militer = ancaman yg menggunakan kekuatan bersenjata dan
terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan
kedaulatan
-Ancaman Nir Militer =(Tidak bersifat fisik, bentuknya tidak terlihat) ancaman
terhadap aspek ideology, politik, ekonomi, social dan budaya bangsa
Indonesia. Ancaman yang secara tidak langsung mengancam kedaulatan,
keutuhan, dan keselamatan bangsa. Berisiko mengganggu stabilitas nasional
34.Contoh perilaku warga Negara sesuai pasal 30 Ayat 1 UUD 45
(Tiap tiap warga Negara berhak daan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan Negara)
-menghindarkan diri dari berbagai aktivitas yang dapat menganggu

ketertiban umum, seperti tawuran

-tidak terlibat perkumpulan yg berpotensi membuat kerusuhan seperti geng
motor
-ikut serta berbagai organisasi yg bertujuan meningkatkan kecintaan kpd
Negara seperti pramuka, paskibra
- mematuhi segala peraturan perundan undangan yg berlaku
35.Bentuk bentuk usaha pembelaan Negara menurut UU no 3 tahun
2002 pasal 9 ayat 1
-pendidikan kewarganegaraan
-pelatihan dasar kemiliteran
-Pengabdian sebagai TNI
-Pengabdian sesuai Keahlian atau Profesi
36.Strategi menghadapi ancaman di bidang ekonomi
-membangun ketahanan di bidang ekonomi melalui penataan system
ekonomi nasional yang sehat dan berdaya saing.
37.Alasan alasan mengapa Indonesia memilih bentuk Negara kesatuan
-Unitarisme sudah merupakan cita cita gerakan kemerdekaan Indonesia
-Negara tidak memberikan tempat hidup bagi provinsialisme
-Tenaga tenaga terpelajar kebanyakan berada di Pulau Jawa sehingga tidak
ada tenaga di daerah untuk membentuk Negara federal
-Wilayah wilayah di Indonesia tidak sama potensi dan kekayaannya
- Dari sudut geopolitik, dunia internasional akan melihat Indonesia kuat
apabila sebagai Negara kesatuan
38.Identifikasi sistem ketatanegaraan yang dianut Indonesia periode
18Agustus45 sampai 27Des49
-Halaman 214 (Baca buku saja)
Lama periode : 18 Agustus 1945 27 Desember 1949
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republik
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Konstitusi : UUD 1945

39.Menyebutkan nama kabinet parlementer yang dibentuk presiden

soekarno periode 18Agustus45 sampai 27Des49
-Kabinet Amir Syarifudin 1 : 3 Juli 11 Nov 1947
-Kabinet Amir Syarifudin 2 : 11 Nov 47 29 Jan 48
-Kabinet Hatta 1 : 29 Jan 4 Agus 49
-Kabinet Darurat (Mr Sjafrudin Prawiranegara) : 19 Des 48- 4 Agus 49
-Kabinet Hatta 2 : 4 Agus 49 20 Des 49
40.Menyebutkan alat alat kelengkapan negara pada kurun waktu 17
Agustus 1950 5 Juli 1959
- (Paket halaman 217) Presiden dan Wakil Presiden, menteri menteri, DPR,
MA, dan Dewan Pengawas Keuangan. Pada saat mulai berlakunya UUDS RI
1950, dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Sementara.
41.Menjelaskan bentuk penyimpangan yg terjadi pada kurun waktu 5
Juli 1959 11 Maret 1966 (Masa OrdeLama)
- Membubarkan DPR Hasil pemilu, menggantinya dengan DPR GR (Gotong
Royong)yg anggotanya dangkat dan diberhentikan presiden
-Membentuk MPR sementara yg anggotanya diangkat dan diberhentikan
presiden
-Penetapan Ir. Soekarno sbg presiden seumur hidup oleh MPRS
-Membentuk Front Nasional melalui penetapan presiden no 14 th 1959 yang
anggotanya berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan organiasi
sosial politik yg ada di indonesia
-terjadinya pemerasan terhadap pancasila. Pancasila yg berkedudukan sbg

dasar negara dan pandangan hidup diperas menjadi tiga unsur disebut
Trisila. Kemudian diperas lagi menjadi satu yaitu Ekasila. Ekasila inilah yang
disebut NASAKOM (Nasionalis, agama, dan komunisme)
42.Contoh pejabat pejabat negara yang karena jabatannya diangkat
menjadimenteri ex-officio
-kepala staf angkatan darat, laut, udara
-kepolisian negara
-jaksa agung
-ketua dewan perancang nasional, dan
-wakil ketua dewan pertimbangan agung
43.Isi dekrit presiden 5 juli
-pembubaran konstituante
-tidak berlakunya UUDS 50, berlakunya kembali UUD 45
-pembentukan MPRS dan DPAS
44.Contoh kelebihan sistem pemerintahan Orde Baru
-Perkembangan pendapatan perkapita masy Indonesia yg pada tahun 1968
hanya 70 dollar US, tahun 1996 telah mencapai 1000 dolar
-Suksesnya progam transmigrasi
-sukses progam KB
-sukses memerangi Buta Huruf
45.Pengertian Negara Federal
- (Paket hal 225)
-menurut Abu Daud Busroh = negara yg tersusun dari bebrapa negara yg
semula berdiri sendiri yg kemudian negara negara tersebut mengadakan
ikatan kerja sama yg efektif, tetapi disamping itu negara negara tersebut
masih ingin mempunyai wewenang wewenang yg dapat diatur sendiri
-menurut Al Chaidar = negara federasi berbicara tentang sesuatu negara
besar yang berfungsi sebagai negara pusat dengan suatu konstitusi federal
yang di dalamnya terdapat sejumlah negara bagian masing masing memiliki
konstitusi sendiri sendiri.
-Negara federasi adalah negara yang bersusunan jamak, terdiri atas
beberapa negara bagian yang masing masing tidak berdaulat. Kendati
negara negara bagian memiliki konstitusi sendiri, kepala negara, parlemen,
kabinet sendiri, namun yang berdaulat dalam negara federal adalah
gabungan negara negara bagian yang disebut negara federal.