Anda di halaman 1dari 3

5.

Akar Tersegmentasi
Akar gigi terpisah menjadi dua bagian, diperkirakan sebagai akibat luka
traumatis pada waktu pembentukan akar. (Itjingningsih, 2002)

Gambar Akar tersegmentasi


6. Akar Kerdil
Gigi-gigi atas sering memperlihatkan mahkota gigi dengan ukuran normal
tetapi dengan akar yang pendek. Edge incisal biasanya berpindah ke arah
lingual seperti pada incisivus bawah. Keadaan ini sering tururn temurun.
(Itjingningsih, 2002)

Gambar Akar kerdil


7. Hipersementosis

Pembentukan jaringan sementum yang berlebihan sekitar akar gigi setelah gig
erupsi, dapat disebabkan oleh trauma, gangguan metabolisme, atau infeksi
periapeks. (Itjingningsih, 2002)

Gambar Gambaran klinis hipersementosis

Gambar Gambaran radiologi hipersementosis


8. Akar tambahan
Biasanya terjadi pada gigi yang akarnya terbentuk sesudah individu lahir.
Misalnya pada gigi C, P bawah dan M3. Mungkin disebabkan oleh trauma,
gangguan metabolisme atau tekanan. Pada delaceration dan flexion sering
memperlihatkan

gigi

(Itjingningsih, 2002)

dengan

akar

supernumerary

atau

tambahan.

Gambar Gambaran radiologi gigi tambahan

Sumber:
Wangidjaja, Itjingningsih. 2002. Anatomi Gigi Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai