Anda di halaman 1dari 9

PT.

KALBE FARMA, TBK


Nama Kelompok:
Meilia Miftachul Aini 041211331076
Desy Prihastiningsih 041211331286
Aldila Mustika Putri 041211333090

Sejarah KALBE FARMA


Kalbe memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu: negara
ASEAN
(Singapura,
Filipina,
Malaysia,
Thailand,
Kambodia, Vietnam, Myanmar), Sri Lanka, Nigeria dan
Afrika Selatan. Didirikan pada tahun 1966, PT Kalbe Farma
Tbk. (Perseroan atau Kalbe) telah jauh berkembang dari
awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di
garasi rumah pendirinya di wilayah Jakart Utara.
Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perseroan,
pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui
akuisisi strategis terhadap perusahaan-perusahaan farmasi
lainnya.

Lanjutan...
Perseroan telah berhasil memposisikan merekmereknya sebagai pemimpin di dalam masing-masing
kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia
namun juga di berbagai pasar internasional, dengan
produk-produk kesehatan dan obat-obatan yang telah
senantiasa menjadi andalan keluarga seperti Promag,
Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen dan Extra Joss.
Saat ini, Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi
terbesar di Asia Tenggara yang sahamnya telah dicatat di
bursa efek dengan nilai kapitalisasi pasar di atas US$ 1
miliar dan penjualan melebihi Rp 7 triliun. Posisi kas yang
sangat baik saat ini juga memberikan fleksibilitas yang luas
dalam pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang.

KEY SUCCESS
Pada dasarnya, ada empat faktor kunci keberhasilan
yang memungkinkan bagi Kalbe untuk mencapai prestasi
yang berkelanjutan. Ini adalah:
Ragam Produk Inovatif;
Strategi Pemasaran padat;
Berkomitmen Penelitian dan Pengembangan (R & D);
Sumber Daya Manusia yang handal.

VISI dan MISI


Visi:
Menjadi Perusahaan yang dominan dalam bidang kesehatan di
Indonesia dan memiliki eksistensi di pasar global dengan merek dagang
yang kuat, didasarkan oleh manajemen, ilmu dan teknologi yang unggul.
Misi:
Meningkatkan Kesehatan untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Sebagai perusahaan farmasi terbesar ketiga di Asia Tenggara, Kalbe
Farma memiliki nilai-nilai perusahaan yang diterapkan yaitu:
Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
Gigih untuk Mencapai yang Terbaik
Kerjasama yang Kokoh
Inovasi
Lincah
Integritas

ANALISIS SWOT KALBE FARMA


Strength/ Kekuatan
Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap
utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk
pemegang sahamdan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya
bertanggung jawabsebesar modal yang anda setorkan dan tidak lebih.
Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin,
sebabtidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat bergantiganti.
Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham
kepadaorang lain.
Mudah
memperoleh
tambahan
modal
untuk
memperluas
volumeusahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumbersumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai
manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap.

Lanjutan...
Weakness /Kelemahan
PT Kalbe merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya
perusahaan yangterkena pajak. Dividen atau laba bersih yang
dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi
sebagai pajak pendapatan.Tentunya dari pemegang saham yang
bersangkutan.
Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh
lebihsulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya,
PT Kalbe memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha.
Biaya pembentukannya relatif tinggi.
Bagi sebagian besar orang, PT Kalbe dianggap kurang secret dalam
hal dapur perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas
perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham.Apalagi yang
menyangkut laba perusahaan.

Lanjutan...
Opportunity/ Peluang
Pertama, besarnya penduduk Indonesia dan masih
rendahnya konsumsi obat perkapita menyebabkan pasar
potensial yang bisa dikembangkan. Peluang untuk masuk
ke 6 pasar utama di Asia Tenggara dengan populasi
mencapai 500 juta atau kira-kira 8% dari populasi dunia.
Kedua,
kecenderungan
berkembangnya
Sistem
Penanganan Kesehatan yang wajar yang dapat
menyalurkan tenaga dokter termasuk dokter spesialis
yang dibutuhkan.

Lanjutan...
Threat/ Ancaman
Adanya kompetisi internal yang cukup keras. Sesuatu yang diistilahkannya
perang saudara terutama terjadi di jalur pemasaran. Lebih spesifik lagi, di
produk-produk farmasi yang berada di kategori yang sama.
Adanya krisis ekonomi telah membuat daya beli obat rakyat Indonesia menurun
sehingga mengancam kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama
untuk pasar lokal.
Diberlakukannya Undang-Undang Paten 1997 dan direvisi tahun 2001, industri
farmasi Kalbe Farma, yang terbiasa mengandalkan pengembangan produkproduknya pada strategi copy cat produk-produk baru yang masih dilindungi
paten, menjadi sulit untuk mengembangkan produk-produknya.
Legal sistem belum dapat menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga
harga obat menjadi lebih sulit dikontrol.
Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar
internasional akan semakin meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi.
Kalbe mengakui jika produknya masih belum mampu bersaing dengan produk
dari Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai