Anda di halaman 1dari 3

Cara Membuat Laporan Implementasi

SPO
Salah satu pengetahuan yang harus dipahami seorang manajer adalah cara membuat
laporan implementasi SPO. Memastikan regulasi dijalankan sebagaimana mestinya
merupakan bagian dari tugas manajer dalam melakukan kontroling di unit bagiannya.
Tidak hanya sebatas mengamati yang dilakukan oleh rekan-rekan di unit bagiannya,
melainkan harus terdokumentasi dengan baik. Sehingga pada saatnya nanti seorang
manajer bisa mempertanggungjawabkan pekerjaannya melalui bukti dokumen laporan
yang dibuat. Efek jangka panjangnya adalah berjalannya sistem pelayanan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
Sejak jaman kuliah, sebenarnya kita sudah familiar dengan kegiatan ini. Terutama ketika
menjalani ujian praktik skill atau keterampilan melakukan tindakan tertentu. Untuk
mahasiswa keperawatan tentunya sudah sangat familiar dengan metode ini. Mahasiswa
diminta melakukan prosedur tindakan tertentu, kemudian dosen penilai mengamati dan
menilai menggunakan ceklis. Dari hasil penilaian dosen tersebut kemudian bisa
diketahui mahasiswa mana saja yang memiliki keterampilan praktik yang sesuai standar
dan mana yang tidak. Karena ada target yang sudah ditentukan untuk menentukan
predikat-predikat tersebut.

Namun dunia kerja sangatlah berbeda dengan perkuliahan. Jika semasa kuliah kita
dinilai untuk mencapai standar nilai kelulusan, maka di dunia kerja kita dinilai untuk
mencapai standar kinerja yang ditetapkan. Penilaian kinerja akan terus berjalan, tidak
peduli kita pernah memcapai nilai tertinggi atau terendah. Karena selama status kita
masih sebagai karyawan, maka selama itu pula kita akan terus dinilai untuk
meningkatkan atau mempertahankan standar kinerja perusahaan.
Nah, mari langsung nyasar ke inti dari postingan ini, Gaes..
Pertama yang harus kita siapkan adalah ceklis implementasi SPO sebagai instrumen
yang akan kita pakai. Pastikan SPO yang akan kita pakai sudah sesuai dengan kaidah
atau syarat SPO. Mengenai bagaimana cara cepat membuat SPO dan format SPO, bisa
dilihat pada postingan sebelumnya.
Ceklis implementasi bisa kita buat berdasarkan jenis SPO yang akan kita amati. Ceklis
dapat dibuat hanya berupa pengamatan terhadap langkah-langkah dalam melakukan

prosedur tindakan. Namun ada juga ceklis yang dibuat dengan kombinasi langkahlangkah prosedur tindakan dan kepatuhan terhadap suatu hal. Namun pada umumnya
ceklis implementasi SPO dibuat berdasarkan kebutuhan data.
Contoh ceklis implementasi SPO cuci tangan
No

Prosedur

Sampel Sampel

1
2

A Benar 5 Saat
1 Sebelum kontak dengan pasien
2 Sebelum tindakan aseptik
3 Setelah terpapar cairan tubuh
4 Setelah kontak dengan pasien
5 Setelah kontak dengan lingkungan pasien
B Benar 6 Langkah
1 Menggosok telapak tangan
Menggosok punggung tangan dan sela-sela jari luar (kanan kiri
2
bergantian)
3 Menggosok sela-sela jari bagian dalam
4 Menggosok punggung jari dengan posisi saling mengunci
5 Menggosok ibu jari (kanan kiri bergantian)
Menggosok ujung jari dengan telapak tangan (kanan kiri
6
bergantian)
C Benar Durasi Waktu
1 Dengan handwash 40 60 detik
2 Dengan handrub 20-30 detik
Cara pengisian ceklis dapat dilakukan dengan membubuhkan tanda centang pada kolom
yang sesuai hasil pengamatan, atau memberi tanda silang pada kolom yang tidak sesuai
prosedur. Pastikan identitas objek yang diamati tertulis jelas pada tabel pengamatan.
Identitas bisa menggunakan nama, inisial, atau identitas lainnya. Jumlah sampel diambil
sesuai dengan kebijakan di regulasi yang ditetapkan. Idealnya semakin banyak sampel
yang diamati, data yang disajikan semakin baik.
Contoh ceklis yang sudah terisi
No

Prosedur

A Benar 5 Saat
1 Sebelum kontak dengan pasien
2 Sebelum tindakan aseptik
3 Setelah terpapar cairan tubuh
4 Setelah kontak dengan pasien
5 Setelah kontak dengan lingkungan pasien
B Benar 6 Langkah
1 Menggosok telapak tangan
Menggosok punggung tangan dan sela-sela jari luar (kanan kiri
2
bergantian)
3 Menggosok sela-sela jari bagian dalam
4 Menggosok punggung jari dengan posisi saling mengunci

Sampel Sampel

1
2
v

v
v

v
v

5 Menggosok ibu jari (kanan kiri bergantian)


Menggosok ujung jari dengan telapak tangan (kanan kiri
6
bergantian)
C Benar Durasi Waktu
1 Dengan handwash 40 60 detik
2 Dengan handrub 20-30 detik

x
v

Ceklis yang sudah terisi kemudian dilakukan rekapitulasi untuk mendapatkan hasil
dalam bentuk prosentase. Bisa berupa prosentase total, bisa juga rata-rata. Rekapitulasi
ini bisa dilakukan secara manual, bisa juga dengan menggunakan program komputer.
Tentu jika ingin memperoleh tingkat ketelitian yang lebih baik, menggunakan program
komputer lebih disarankan. Minimal menggunakan program microsoft excel.
Contoh rekapitulasi hasil pengamatan
No
Prosedur
Jumlah Sampel Jumlah Sesuai Total Pengamatan % Capaian
A Benar 5 Saat
3
4
75%
B Benar 6 Langkah
12
12
100%
C Benar Durasi Waktu
2
3
66,7%
Total
2
17
19
89,5%
Bantul, 23 Januari 2016
Penilai
(Eko Suseno, S.Kep., Ns.)
Dari hasil rekapitulasi tersebut kemudian dibuat tabel atau grafik untuk disajikan. Agar
lebih mudah dibaca, penggunaan grafik lebih disarankan. Dalam penyajian laporan ini
sebaiknya ada pembandingan data dengan standar atau target capaian yang ditetapkan.
Lebih bagus lagi jika ada data capaian pada periode sebelumnya. Pembandingan data
dengan capaian periode sebelumnya bisa memudahkan kita untuk mengamati trend
capaian dari waktu ke waktu.
Nah, selamat mencoba. Semoga postingan cara membuat laporan implementasi SPO
ini bisa bermanfaat. Kita sebagai perawat jangan mau kalah dengan profesi lainnya.
Mari tunjukkan kualitas profesi kita.
Salam sejawat.

Anda mungkin juga menyukai