DISUSUN OLEH
LUFSYIE ANGGRA
421200024
DESAIN PENELITIAN
Tanggung jawab yuridis material pada
LUFSYIE ANGGRA
421200024
Program studi : S1 PENJASKES
Menyetujui
Pembimbing Utama
pembimbing kedua
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatnya yang melimpah kepada peneliti, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi dengan judulupaya meningkatkan hasil belajar passing atas
dengan memakai bola voli mini pada siswa kelas V sd negeri 2 sanggau tahun
2014 - 2015.
Berkat petunjuk, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak segala
kesulitan dan tantangan dalam proses penyelesaian skripsi ini dapat teratasi. Pada
kesempatan ini, peneliti menyampaikan rasa terimakasih yang tiada terhingga
kepada :
1.
Dra. Hj. Sulha, M.Si, sebagai pembimbing Utama yang telah banyak
memberiklan bimbingan dan arahan dalam penelitian skripsi ini.
2.
IKIP-PGRI
Pontianak
atas
segala
kesabarannya
dan
4.
5.
6.
7.
8.
9.
untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan untuk
kesempurnaan skripsi penelitian ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti
khususnya dan perkembangan dalam dunia keolahragaan pada umumnya Amin .
Pontianak, Januari2015
Peneliti
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................ii
BAB I METODE PENELITIAN.........................................................................................1
A.
B.
C.
D.
i1
BAB I
RENCANA PENELITIAN
A.
dan
permainan.
olahraga pendidikan
eksplorasi
gerak,
keterampilan
lokomotor
non-
lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola
basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta
aktivitas lainnya, olahraga tradisionaldan aktivitas luar kelas. Dalam pendidikan
jasmani permainan merupakan olahraga yang paling digemari siswa, salah satu
diantaranya adalah permainan bola voli mini.
Pelaksanaan proses pembelajaran permainan bola voli mini di SD masih
banyak ditemukan masalah di antaranya adalah kurangnya penguasaan
teknik passing atas.
Siswa
kelas
dalam
metode
pembelajaran
yang
kurang
menyenangkan
menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk belajar teknik passing atas bola
voli. Selama ini teknik yang diberikan guru pendidikan jasmani dalam
mengajar passing atas masih sulit dipelajari oleh siswa, akibatnya siswa kurang
terampil dalam melakukan passing atas bola voli. Terbukti dari hasil evaluasi,
baru 42% siswa yang telah dapat melakukan teknik passing atas dengan baik dan
benar dan sisanya 58% siswa masih belum menguasai teknik passing atas dengan
baik
dan
benar.
2.
Rendahnya
kemampuan
dan
keberanian
siswa
dalam
melakukan
2.
1.
Adakalanya hasilnya lebih baik bagi beberapa siswa yang mempunyai perasaan
takut atau enggan kepada gurunya.
2.
Bagi tutor pekerjaan tutoring akan dapat memperkuat konsep yang sedang
dibahas
3.
4.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian ini Sebagai berikut :
1. Bagaimanakah upaya meningkatkan passing atas dalam permainan bola
voli mini siswa kelas V SD N 2 Sanggau ?
2. Bagaimanakah upaya meningkatkan passing atas dalam permainan bola
voli mini dengan tutor sebaya siswa kelas V SD N 2 sanggau ?
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pasing atas
siswa kelas V SD melalui bantuan tutor sebaya.
D.
1. KAJIAN PUSTAKA
A.
1.
Kajian Teori
Pengertian Belajar
Pengertian belajar menurut Suharsimi (1993: 19) adalah suatu proses
yang terjadi karena adanya usaha untuk mengadakan perubahan terhadap diri
manusia yang melakukan, dengan maksud memperoleh perubahan dalam dirinya,
baik berupa pengetahuan, keterampilan, ataupun sikap.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan belajar adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (1993:13).
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan suatu perubahan tingkah laku dalam berbagai aspek kepribadian,
2.
Hasil Belajar
a.
b.
3.
a.
Bola Voli
Bola voli menurut Wikipedia Indonesia (2012) adalah Olahraga
permainan yang dimainkan oleh dua tim berlawanan yang masing-masing tim
terdiri dari enam pemain.
Bola voli merupakan jenis permainan olahraga beregu yang masingmasing regu dimainkan oleh dua tim dimana tiap tim beranggotakan enam orang
dalam suatu lapangan berukuran 30 kaki persegi (9 meter persegi) bagi setiap tim
dipisahkan oleh net atau jaring (Viera, 2000: 2).
b.
4.
diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin,
1997: 69).
Menurut M. Mariyanto, Sunardi, dan Agus Margono (1994: 54)
menyatakan, passing atas adalah suatu teknik memainkan bola yang dilakukan
oleh seorang pemain bola voli dengan tujuan untuk mengarahkan bola yang
dimainkannya ke suatu tempat atau kepada teman seregunya untuk dimainkan di
lapangan sendiri.
Passing atas
yang
baik
akan
sangat
mempengaruhi
di
dalam
pertandingan, tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi
dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Menurut Engkos Kosasih, (1985: 109), dalam melakukan passing atas
harus diperhatikan beberapa hal, yaitu:
a.
b.
c.
d.
a.
Latihan Pertama
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Latihan Kedua
1)
2)
3)
10
Latihan Ketiga
1)
2)
3)
4)
Latihan Keempat
1)
2)
11
3)
4)
5)
Latihan keempat ini juga dapat dilakukan lebih dari dua orang
e.
Latihan Kelima
1)
2)
3)
f.
Latihan Keenam
1)
2)
3)
12
B.
Kerangka Berpikir
Proses pembelajaran memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat
aktif dalam kegiatan belajar. Proses belajar menyangkut perubahan aspek-aspek
tingkah laku, seperti pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dengan bantuan tutor
sebaya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
C.
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, diduga melalui penggunaan
bantuan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan tentang bola voli mini
teknik passing atas.
Berdasarkan dugaan tersebut di atas, hipotesis tindakan penelitian ini
adalah bantuan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar passing atas dalam
permainan bola voli mini siswa kelas V SD .
BAB II
METODE PENELITIAN
A.
1.
Tempat Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di SD
2.
Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester I yaitu dari bulan Oktober
sampai dengan bulan Desember dengan rincian sebagai berikut:
Uraian Kegiatan
Oktober
1
1.
2.
3.
4.
5.
13
Nopember
3
Desember
4
3 4
14
B.
Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah kelas V SD. Keseluruhan siswa kelas V
SD dijadikan subyek penelitian. Jumlah subyek dalam penelitian yaitu 26 orang
yang atas: 16 orang berjenis laki-laki dan 10 orang berjenis kelamin perempuan.
C.
1.
2.
3.
4.
Data Pelaksanaan KBM dengan bantuan tutor sebaya, diperoleh dari peristiwa
selama KBM berlangsung.
D.
Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas ini berupa catatan
hasilpengamatan.
melalui
pengamatan, hasil tes siswa dan angket. Pemberian dan pengisian angket oleh
siswa dilaksanakan pada
tindakan selesai.
pertemuan ke dua
(siklus
terakhir),
setelah
15
E.
16
5. Nilai hasil belajar passing atas bola voli mini sebelum tindakan divalidasi
dengan triangulasi peneliti.
6. RPP, silabus, kurikulum divalidasi dengan triangulasi dokumen.
7. Emosi siswa divalidasi dengan triangulasi kartu ceria.
F.
Analisis Data
Data yang akan dianalisis meliputi data kuantitatif (dengan menampilkan
angka-angka sebagai ukuran prestasi), dan data kualitatif (dengan menampilkan
angka sebagai perbandingan). Analisis data akan dilakukan secara deskriptif
komparatif yang bertujuan untuk membandingkan kondisi sebelum dan sesudah
diadakan tindakan perbaikan pembelajaran. Tahapan dalam tindakan menganalisis
data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
G.
H.
Prosedur Penelitian
17
1.
Rancangan Siklus 1
a.
Perencanaan/Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan adalah:
1)
2)
3)
4)
5)
b.
Pelaksanaan Tindakan
Tindakan dilaksanakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah
dibuat meliputi :
18
1)
2)
3)
Guru membantu peserta didik menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
4)
5)
c.
Observasi
Observasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara kolaboratif dengan
menggunakan format pengamatan/penilaian proses pembelajaran. Sedangkan
evaluasi hasil pemantauan juga dilakukan secara kolaboratif dengan mengolah
data yang direkam dan memaknainya serta menentukan keberhasilan dan
pencapaian tujuan tindakan ataupun hasil sampingan dari pelaksanaan tindakan.
d.
Refleksi
Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukan dari
teman (critical friends), guru Penjas yang bersangkutan, dan kemudian dilakukan
refleksi. Refleksi ini dilakukan untuk menilai tindakan yang telah diberikan.
19
2.
Rancangan Siklus II
a.
Perencanaan/Persiapan
20
b.
Pelaksanaan Tindakan
Siklus II, setiap kelompok ada 2 anak yang menjadi tutor sebaya. Pada
siklus II lebih ditekankan pada fungsi sebenarnya, siswa yang menjadi tutor teman
sebaya diberi materi tersendiri yaitu dengan memberikan pemantapan materi dan
arahan-arahan bagaimana cara atau tehnik penyampaian materi pada temannya
dan diberikan tanggung jawab penuh selama kegiatan pokok berlangsung. Dengan
ini tutor sebaya akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari
pengalamannya. Hal ini membantun memperkuat apa yang telah dipelajari dan
diperolehnya atas tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Ketika mereka
belajar dengantutor sebaya, peserta didik juga mengembangkan kemampuan
yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami apa yang
dipelajari dengan cara yang bermakna.
c.
Observasi
Observasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara kolaboratif dengan
menggunakan format pengamatan/penilaian proses pembelajaran. Sedangkan
evaluasi hasil pemantauan juga dilakukan secara kolaboratif dengan mengolah
data yang direkam dan memaknainya serta menentukan keberhasilan dan
pencapaian tujuan tindakan ataupun hasil sampingan dari pelaksanaan tindakan.
d.
Refleksi
21
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Badudu Zain. (1992). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Beutelstahl, Dieter. (2007). Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: Piopir Jaya.
21
Kosasih Engkos, Olahraga Teknik dan Program Latihan dan Akademik, Jakarta:
Persindo.
22
Revans, Reg. (1998). Action Learning. New York: Hart Publishing Co.
Wilis.
1989. Teori-Teori
Belajar.
Bandung:
Erlangga.Suherman.
(2003).Pengembangan Pembelajaran.
Suharsimi Arikunto.
(1993). Penelitian
Tindakan
Kelas
(PTK).
Jakarta:
23
Tim Bina Kerja Guru. (2004). Pendidikan Jasmani untuk Sekolah Dasar Kelas 4.
Jakarta: Erlangga.
24