Zakiyah Fauziah
2020406405092
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses yang
mengandung serangkaian kegiatan guru dan siswa atas dasar
hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif
untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Winarno (1983) bahwa
pembelajaran adalah proses berlangsungnya kegiatan belajar dan
membelajarkan siswa dikelas. Pelaksanaan pembelajaran adalah
interaksi guru dan siswa dalam rangka menyampaikan bahan
pelajaran kepada siswa dan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dari definisi tersebut diketahui bahwa dalam proses pembelajaran
terdapat beberapa unsur diantaranya adalah pembelajaran sebagai
sebuah proses yang bertujuan untuk membelajarkan siswa di
dalam kelas. Dalam kegiatan pembelajaran terjadi proses interaksi
yang bersifat edukatif antara guru dengan siswa. Kegiatan yang
dilaksanakan tersebut bermuara pada satu tujuan yaitu untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Diantara salah satu tujuan belajar yang paling terlihat adalah
prestasi belajar yang dihasilkan oleh masing-masing siswa.
Kegiatan belajar mengajar merupakan langkah awal yang
dapat meningkatkan keberhasilan peserta didik dalam suatu
pendidikan di sekolah. Karena keberhasilan dalam pendidikan
sangat tergantung pada kinerja dari proses belajar mengajar. Guru
mempunyai peran penting didalammnya, diantara peran guru
2
B. Fokus Peneleitian
Fokus penelitian ini adalah meneliti cara belajar siswa berprestasi
pada siswa kelas VI C yang masuk rangking tiga besar teratas dan
rangking tiga besar terbawah di SD Negeri 2 Gading Rejo.
Penelitian ini hanya dibatasi untuk satu kelas saja.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana cara belajar siswa yang masuk ranking 3 besar
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Cara belajar siswa yang masuk ranking 3 besar teratas kelas VI
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Siswa
A. Tinjauan Pustaka
1. Belajar
Belajar menurut pengertian secara psikologis, adalah
merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah
laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut
akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Menurut Slameto
pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai berikut: .Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya ( Slameto. 2003 : 2 )
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup
manusia. Melalui belajar, manusia mengalami proses
perubahan sehingga pengetahuan, tingkah laku, pemahaman
maupun keterampilannya pun berubah. Belajar merupakan
kegiatan penting yang harus dilakukan setiap orang secara
maksimal untuk dapat menguasai atau memperoleh sesuatu.
Gagne dalam Sri Anita (2008: 13) menyatakan bahwa “ belajar
adalah suatu proses dimana organisme berubah perilakunya
akibat pengalaman”. Seseorang dikatakan telah belajar sesuatu
jika telah terjadi perubahan tertentu misalnya seseorang siswa
tidak
7
8
sekolah
Gangguan visual yang tidak nampak sering kali disertai
b) Kecerdasan
yang diberikan.
12
3. Cara Belajar
Cara belajar pada dasarnya merupakan satu cara atau
strategi belajar yang diterapkan siswa, hal ini sesuai dengan
pendapat The Liang Gie (1987:48) yang mengemukakan bahwa
“cara belajar adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan
dalam usaha belajarnya”.
13
Persiapan Sarana
Persiapan pertama yang perlu dilakukan setiap siswa ialah
persiapan sarana, yaitu menyediakan perlengkapan tulis dan
lembar catatan untuk keperluan mengikuti dan mencatat
pelajaran.
Persiapan Jasmani
Persiapan jasmani berarti seorang siswa melakukan usaha-
usaha mempersiapkan tubuhnya sehingga dalam keadaan
sehat untuk mengikuti pelajaran sebaik-baiknya, proses
belajar akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu.
Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah
mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin dengan
cara selalu banyak istirahat, tidur teratur, makan, olahraga,
rekreasi.
Persiapan Tekad
Persiapan tekad dilakukan berwujud suatu hasrat yang
bersungguh sungguh untuk mengikuti dan mempelajari
mata pelajaran yang akan disajikan oleh pengajar.
Persiapan Pikiran
Persiapan pikiran ini berupa usaha membaca buku pelajaran
wajib atau bahan pelajaran lainnya sebelum mengikuti
pelajaran.
e) Cara Mengulangi Pelajaran
Bahan atau materi pelajaran tidak mungkin dikuasai hanya
satu kali belajar saja. Materi yang dipelajari agar tidak
17
dihafal.
c) Mencurahkan perhatian sepenuhnya sewaktu
menghafal.
d) Menghafal secara teratur sesuai dengan kondisi badan
4. Prestasi Belajar
Dalam proses belajar mengajar dikelas untuk mengetahui
berhasil atau tidaknya pembelajaran yang dicapai siswa harus
dilakukan evaluasi yang hasilnya berupa prestasi belajar siswa.
Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu ‘prestasi’
dan ‘belajar’. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang
dimaksud dengan presatasi adalah: .Hasil yang telah dicapai
(dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya).
Belajar adalah proses penting bagi perubahan perilaku
manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan
dikerjakan. Belajar memegang peranan penting di dalam
perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,
kepribadian dan persepsi manusi (Catharina, 2004: 4).
Menurut Sumadi (1998: 7) prestasi belajar adalah
merupakan ukuran keberhasilan belajar paling luas dipakai
dalam penelitian. Pada umumnya prestasi belajar terdapat pada
buku raport setelah siswa melakukan aktivitas belajar di
sekolah dalam kurun waktu tertentu, seperti catur wulan atau
semester. Dengan prestasi belajar maka guru, siswa dan orang
tua akan mengetahui hasil yang dicapai dalam pembelajaran
atau pendidikan.
Menurut Sardiman M.S dalam Green Heroes (2010)
menyatakan bahwa “Prestasi adalah kemampuan nyata yang
merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu
dalam belajar”. Sedangkan menurut Arif Gunarso (1993:77)
21
8. Kerangka Berpikir
Belajar adalah sesuatu yang dilakukan oleh manusia
untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara bertahap dan
berkelanjutan sebagai hasil dari latihan dan pengalaman serta
interaksi dengan lingkungan yang melibatkan kognitif.
Cara belajar siswa adalah kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan siswa pada situasi belajar tertentu, kegiatan-
kegiatan tersebut merupakan pencerminan usaha belajar yang
dilakukannya.
25
27
28
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini di khususkan untuk siswa kelas VI C
SD Negeri 2 Gading Rejo tahun ajaran 2014/2015.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk memperoleh
data, Instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Lembar angket respon siswa
a. Triangulasi sumber
Menguji keabsahan data dengan cara mengecek data yang
telah diperoleh melalui beberapa sumber, data yang telah
dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu
kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan
(member check) dengan beberapa sumber tersebut;
b. Triangulasi teknik
Teknik untuk menguji data dengan cara mengecek data
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
Misalnya data yang diperoleh dengan wawancara, alu
dicek dengan observasi,dokumentasi atau kuasioner;
c. Triangulasi waktu
Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data
yang dilakukan dengan teknik wawancara maupun
observasi maka hasilnya akan berbeda, untuk itu dalam
rangka pengujian keabsahan data dapat dilakukan dengan
cara melakukan pengecekan dengan wawancara,
observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang
berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda,
maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai
ditemukan kepastian datanya.
Penjelasan Triangulasi
Dalam hal ini Triangulasi dapat dikatakan sebagai teknik
pengumpulan data yang sekaligus menguji kredibiitas
atau keabsahan data. Triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari
39
A. Kesimpulan
Setelah memperoleh data yang akuran dan diuraikan dalam
bentuk deskriptif maka penelitian ini memperoleh simpulan
sebagai berikut:
1. Konsentrasi belajar siswa merupakan perilaku kognitif, perilaku
faktor yaitu faktor internal berasal dari dalam diri seseorang dan
faktor eksternal berasal dari luar diri seseorang.
3. Upaya Guru PAI dalam meningkatkan konsentrasi belajar siswa
B. Saran
Dengan hasil penelitian diatas, maka penulis ingin memberikan
saran kepada orang-orang yang berkaitan dengan permasalahan
yang dibahas oleh peneliti, yaitu :
45
46
1. Untuk sekolah
DAFTAR PUSTAKA