Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH CARA BELAJAR YANG BAIK TERHADAP PRESTASI


BELAJAR DI KELAS 9 SMK PGRI 1 KOTA TANGERANG

Dosen Pengampu: Dr. Kamiri, M. Pd

Nama: Detya Azmi Fazriyah

Nim: 1888201015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERTIAS MUHAMMADIYAH


TANGERANG

2020/2021
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………1
1. LATAR BELAKANG MASALAH......................................................................3
2. IDENTIFIKASI MASALAH.................................................................................4
3. PEMBATASAN MASALAH................................................................................4
4. PERUMUSAN MASALAH..................................................................................4
5. TUJUAN PENELITIAN........................................................................................5
6. MANFAAT PENELITIAN...................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................7
KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................7
B. PENELITIAN YANG RELEVAN.......................................................................9
C. KERANGKA BERPIKIR...................................................................................10
BAB III METODE PENELITIAN..............................................................................13
A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN...........................................................13
B. POPULASI, SAMPEL, SAMPLING..................................................................13
C. JENIS DATA......................................................................................................14
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA..................................................................15
E. UJI PRASARAT.................................................................................................18
F. ANALISIS DATA...............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................21

2
BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH


Dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengatakan
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk kemampuan
serta peradaban bangsa dan bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa,bertujuan untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan
bertanggung jawab (Depdiknas,2003:8).

Belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh suatu individu gina
meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dalam mencapai tingkat prestasi
belajar. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain
faktor yang ada diluar individu (faktor sosial) yang terdiri dari budaya dan geografis,
keadaan sekolah, keadaan keluarga, pergaulan baik disekolah maupun di masyarakat.
Sedangkan faktor dari diri individu diantaranya adalah kesehatan, kejiwaan, dan
mental spiritual.(M.Ngalim Purwanto,1991:102).

Dalam proses belajar tentu ada sesuatu tujuan yang akan dicapai oleh setiap anak
yakni suatu prestasi belajar yang tinggi. Namun tidak semua anak akan mendapatkan
prestasi belajar yang tinggi, dengan kata lain anak yang memiliki prestasi belajar
tinggi dan ada pula anak yang memiliki prestasi belajar yang rendah. Sehingga jika
prestasi belajar anak tinggi akan membuat anak menjadi lebih semangat untuk belajar
dan meningkatkan lagi prestasinya disekolah. Sebaliknya jika prestasi belajar anak
rendah, anak akan cenderung untuk malas belajar.

3
Berdasarkan masalah tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk memeliti mengenai:
Pengaruh Cara Belajar yang Baik terhadap Prestasi Belajar pada siswa SMK PGRI 1
Kota Tangerang Tahun Ajaran 2020/2021

2. IDENTIFIKASI MASALAH
Prestasi belajar pada siswa SMK PGRI 1 Kota Tangerang masih rendah karena
kebiasaan belajar atau cara belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah kurang
baik. Jika cara belajar siswa baik di sekilah maupun di rumah dengan cara belajar
yang baik maka prestasi belajar siswa akan tinggi. Oleh karena itu, pihak sekolah dan
para orang tua siswa harus memperhatikan cara belajar siswa, siswa aktif bertanya,
dan memperhatikan guru pada waktu sedang menerangkan materi pelajaran. Sehingga
pada waktu ujian bisa menjawab pertanyaan yang ada disoal dan prestasi belajar
siswa disekolah akan tinggi.

3. PEMBATASAN MASALAH
Memperhatikan identifikasi masalah diatas, permasalahan yang diteliti dibatasi satu
faktor saja yang berhubungan dengan prestasi belajar, yaitu cara belajar yang baik
siswa kelas XI.Multimedia.1 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK PGRI 1
Kota Tangerang tahun ajaran 2020/2021

4. PERUMUSAN MASALAH
Apa pengertian dari cara belajar yang baik?

Bagaimana cara agar bisa belajar dengan baik?

4
Apa pengertian prestasi belajar dan apa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar?

Bagaimana pengaruh cara belajar yang baik terhadap prestasi belajar siswa SMK
PGRI 1 Kota Tangerang tahun ajaran 2020/2021?

5. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian dirumuskan sebagai
berikut:

Untuk mengetahui pengaruh cara belajar yang baik terhadap prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK PGRI 1 Kota Tangerang tahun ajaran
2020/2021.

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas XI.Multimedia.1 pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia di SMK PGRI 1 Kota Tangerang tahun ajaran 2020/2021.

6. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Bagi Sekolah

Dengan mengetahui pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar maka diharapkan
dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan sekolah yang bersangkutan.

5
2. Bagi Guru

Sebagai masukan dalam mengelola dan meningkatkan strategi belajar-mengajar serta


mutu pengajaran. Dengan mengetahui pola-pola cara belajar siswa maka guru dapat
menyesuaikan proses belajar-mengajar yang diciptakan.

3. Bagi Siswa

Dengan mengetahui pengeruh cara belajar yang baik terhadap prestasi belajar maka
diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menyesuaikan cara
belajar sehingga dapat diperoleh prestasi yang memuaskan.

4. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan terjun
langsung ke lapangan dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan
kemampuan dan ketrampilan meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam
terutama pada bidang yang dikaji.

6
BAB II LANDASAN TEORI

KAJIAN PUSTAKA
Tinjauan tentang cara belajar yang baik

1.Pengertian tentang cara belajar yang baik

Cara belajar yang baik yaitu cara belajar secara kuantitatif dan berkualitas,
berkisanambungan sehingga menimbulkan perubahan secara akademis dan perilaku
yang lebih baik.

2. Cara agar bisa belajar dengan baik:

 Niat dan berdoa


 Membaca: dengan membaca wawasan kita akan bertambah
 Selalu membuat ringkasan belajar: bagian-bagian penting dari pelajaran
sebaiknya dibuat catatan dikertas/buku kecil yang dapat dibawa kemana-
mana. Sehingga dapat dibaca dimanapun kita berada
 Rajin mengulang pelajaran: jangan bosan mengulang apa yang baru saja
dipelajari, sehingga dapat diharapkan hal yang sudah dipelajari selalu
tersimpan diingatan kita
 Belajar dengan serius dan tekun: ketika belajar dikelas dengarkan dan catat
apa yang guru jelaskan
 Hindari belajar berlebihan
 Aktiflah dalam bertanya
 Belajar kelompok.
 Tinjauan tentang prestasi belajar

7
1. pengertian prestasi belajar

Prestasi belajar yaitu suatu nilai yang menunjukkan hasil tertinggi dalam belajar yang
dicapai menurut kemampuan anak dalam kegiatan belajar atau prestasi belajar
merupakan ukuran keberhasilan kegiatan belajar siswa dalam menguasai sejumlah
mata pelajaran selama periode siswa dalam menguasai sejumlah mata pelajaran
selama periode tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar :

Menurut Slameto (2003: 54-72) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar


banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

1. Faktor internal

yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, faktor intern terdiri
dari:

Faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh)

Faktor psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan


kesiapan)

Faktor kelelahan

2. Faktor eksternal

yaitu faktor dari luar individu. Faktor ekstern terdiri dari:

8
Faktor keluarga ( cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana
rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang
kebudayaan )

Faktor sekolah (metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi
siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar belajar
diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah

Faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul,
dan bentuk kehidupan masyarakat).

2. Pengaruh cara belajar yang baik terhadap prestasi belajar

Pengaruh cara belajar yang baik terhadap prestasi belajar yaitu pada dasarnya
merupakan satu cara atau strategi belajar yang diterapkan siswa sebagai usaha
belajarnya dalam rangka mencapai prestasi yang diinginkan. Penilaian baik buruknya
usaha yang dilakukan akan tergambar dalam bentuk prestasi. Usaha atau cara belajar
seseorang akan terlihat dari prestasi yang diperoleh oleh siswa tersebut. Sehingga
prestasi belajar yang baik juga dipengaruhi oleh cara belajar yang baik pula.
Sedangkan Slameto(2003:73) berpendapat bahwa banyak siswa tidak mendapat hasil
yang baik dalam belajar karena tidak mengetahui cara-cara belajar yang efektif.
Semakin baik siswa dalam mengetahui cara belajar yang baik maka akan baik pula
prestasinya.

B. PENELITIAN YANG RELEVAN


1. Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan dua penelitian
sebelumnya yang telah dilakukan oleh Muhyono (2001) dalam penelitiannyayang
berjudul ” Hubungan Minat dan Cara Belajar Fisika dengan Prestasi Belajar Fisika
Siswa Kelas 1 Cawu 2S MU N 6 Malang Tahun Pelajaran 2000/2001”dan Kholifah

9
(2003) dalam penelitiaannya yang berjudul ” Pengaruh Cara dan Kebiasaan Belajar
terhadap Prestasi Belajar siswa mata pelajaran

Akuntansi di Madrasah Aliyah Al-Azhar Pasuruan ”. Persamaan tersebut terdapat


pada pengkajian topik yang sama tentang cara belajar siswa terhadapprestasi belajar,
metode pengumpulan datanya dengan instrument angket dandokumentasi , dalam
teknik analisis datanyamenggunakan analisis deskriptif korelasional. Sedangkan
perbedaannya terletak pada dua penelitiannya sebelumnya tidak hanya meneliti cara
belajar tetapi jugaminat dan kebiasaan belajar, selain itu lokasi penelitian, bidang
studi, subyekserta hasil penelitian yang disesuaikan dengan judul yang dibahas.

C. KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan kerangka teoritis yang telah ditulis diatas, selanjutnya diajukan kerangka
berpikir dan model hubungan antar masing-masing variabel dalam penelitian ini.
Sesyai dengan ruang lingkup penelitian yaitu tentang prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia di SMK PGRI 1 Kota Tangerang dapat diduga yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah cara belajar yang baik. Faktor tersebut
mempunyai kaitan yang sangat erat antara variabel satu dengan variabel yang lainnya,
yaitu: hubungan cara belajar yang baik dengan prestasi belajar siswa.

Model kerangka konseptual:

Cara Belajar yang Baik (X)

Prestasi Belajar (Y)

10
Keterangan :

X : variabel cara belajar yang baik

Y : variabel prestasi belajar

D. HIPOTESIS PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan penelitian dan kajian teoritis diatas,maka disusun hipotesis


penelitian berikut:

“hipotesis merupakan jawaban sementara terhadapmasalah penelitian yang secara


teoritis diangggap paling mungkin dan paling tinggitingkat kebenarannya”.
Sehubungan dengan permasalahan penelitian ini yaitumengenai ada tidaknya
pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI.Multimedia.1 di SMK
PGRI 1 Kota Tangerang tahun ajaran 2020/2021.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

11
Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara cara belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI.Multimedia.1 di SMK PGRI 1 Kota Tangerang tahun ajaran 2020/2021.

Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara cara belajar terhadap prestasi belajar
siswa kelas XI.Multimedia.1 di SMK PGRI 1 Kota Tangerang tahun ajaran
2020/2021.

Hipotesis yang diajukan selanjutnya akan diuji kebenarannya dengan bantuan statistik
dengan data-data yang terkumpul.

12
BAB III METODE PENELITIAN

A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Tempat : siswa kelas XI.Multimedia.1 SMK PGRI 1 Kota Tangerang tahun ajaran
2020/2021.

dan penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 1 Kota Tangerang

Waktu : penelitian ini direncanakan berlangsung selama dua bulan.

B. POPULASI, SAMPEL, SAMPLING


1. POPULASI

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanna (Sugiyono,2004:55). Jadi populasi
dalam penelitian ini adalah kelas XI.Multimedia.1 SMK PGRI 1 Kota Tangerang
tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 40 siswa satu kelas. Data tersebut diperoleh
dari sekolah tempat penelitian.

2. SAMPEL

Menurut Sugiyono(2004:56) sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik


yang dimiliki oleh populasi tersebut jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan

13
ukuran sampel. Jika jumlah sampel yang 100% yang mewakili populasi adalah sama
dengan populasi, karena jika semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka
peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan begitu sebaliknya.

Dari uraian diatas maka sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah sebagian
dari jumlah siswa di kelas XI.Multimedia.1 SMK PGRI 1 Kota Tangerang tahun dari
populasi yaitu 40 siswa yang dibuat sampel yaitu 20 siswa.

3. SAMPLING

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah acak atau random dimana
pengambilan sampel tidak berdasarkan penunjukan setiap individu melainkan dengan
cara mengacak setiap siswa dikelas XI.Multimedia.1 dari populasi sehingga
memperoleh sampel yang representative, setiap nama siswa yang sudah diacak yang
terdiri dari 40 siswa akan diambil 20 siswa sebagai sampel. Jadi sampel dalam
penelitian ini adalah sebagian siswa yaitu 20 siswa.

C. JENIS DATA
Jenis data yang diambil dalam penelitian ini yaitu data tentang cara belajar yang baik
siswa kelas XI.IPS.1 SMAN…. dengan data kuantitatif yaitu suatu penelitian yang
analisisnya secara umum memakai analisis statistik, atau penelitian yang melibatkan
perhitungan(Iqbal Hasan,2004). Dalam penelitian kuantitatif pengukuran terhadap
gejala yang diamati menjadi penting sehingga pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan daftar pertanyaan berstruktur (angket) yang disusun berdasarkan
pengukuran terhadap variabel yang diteliti yang kemudian menghasilkan data
kuantitatif.

14
Pengertian tentang cara belajar yang baik

Cara belajar yang baik yaitu cara belajar secara kuantitatif dan berkualitas,
berkisanambungan sehingga menimbulkan perubahan secara akademis dan perilaku
yang lebih baik.

Pengertian tentang prestasi belajar

Prestasi belajar yaitu suatu nilai yang menunjukkan hasil tertinggi dalam belajar yang
dicapai menurut kemampuan anak dalam kegiatan belajar atau prestasi belajar
merupakan ukuran keberhasilan kegiatan belajar siswa dalam menguasai sejumlah
mata pelajaran selama periode siswa dalam menguasai sejumlah mata pelajaran
selama periode tertentu.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah:

1.Penggalian data

Mendapatkan data maka diperlukan adanya instrumen pengumpulan data yaitu


indikator ditransformasikan menjadi item pertanyaan yang kemudian dikelompokkan
menjadi instrumen pertanyaan sesuai dengan variabelnya. Penelitian ini
menggunakan metode statistik maka option-option

15
dalam angket harus diberi bobot berupa angka-angka seperti dikemukakan oleh
Arikunto (2002). Datanya berupa data kuantitatif yaitu angka-angka, data penelitian
yang kualitatif harus diubah menjadi data kuantitatif (berupa angka-angka yaitu
dengan cara memberi skor).

Teknik pemberian skor

Sehubungan dengan pemakaian angket dalam pengumpulan data, maka angket


tersebut ditulis dalam bentuk skor dengan menggunakan skala likert, dimana
penyusunan angket ini dalam bentuk pilihan ganda dengan 5 pilihan ganda, sehingga
responden tinggal memilih salah satu dari jumlahjawaban yang telah disediakan.
Pemberian skor terhadap alternatif jawabanyang ada dalam angket adalah sebagai
berikut:

Jawaban A diberi skor 5

Jawaban B diberi skor 4

Jawaban C diberi skor 3

Jawaban D diberi skor 2

Jawaban E diberi skor 1

I Kemudian skor tersebut diklasifikasikan menjadi 5 yaitu: Sangat sering,


sering, jarang, sangat jarang, tidak pernah.

16
Metode Pengumpulan Data

Metode Angket

Sugiyono (1997: 96) menyatakan “metode ini digunakan bila responden jumlahnya
besar dapat membaca dengan baik dan dapat mengungkapkan hal-hal yang sifatnya
rahasia”. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai cara belajar siswa
berupa pertanyaan dalam pilihan ganda kepada siswa kelas XI.Multimedia.1 pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Persipan mengisi angket, dengan memberikat angket kebiasaan belajar kepada


responden untuk diisi secara lengkap dan tidak lupa dengan mengisi identitas
responden tersebut seperti: nama dan kelas.

b. Setelah pengisian angket kemudian pengumpulan data prestasi belajar dengan


melihat nilai raport mata pelajaran akuntansi di SMK PGRI 1 Kota Tangerang

17
c. Instrumen siap untuk diolah, dimana pengambilan data tersebut akan dibantu
oleh pihak sekolah SMK PGRI 1 Kota Tangerang, Proses pengumpulan data
dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama dengan pengumpulan data
tentang cara belajar siswa dan tahap kedua dengan pengumpulan data tentang
prestasi belajar siswa.

E. UJI PRASARAT
Sebelum instrumen digunakan sebagai alat pengumpul data, maka instrumen tersebut
diuji cobakan pada 20 siswa SMAN 3 Tangerang yang akan dijadikan sampel. Uji
coba instrumen dimaksudkan agar instrumen yang berupa angket harus valid dan
reliabilitas sebelum disebarluaskan kepada responden.Kevaliditasan instrumen,
apabila mempunyai validitas tinggi jika butir-butir yang membentuk instrumen tidak
menyimpang dari fungsi instrumen. Untuk mendapatkan instrumen yang valid, maka
peneliti akan menguji angket melalui analisis butir soal. Mengenai hal tersebut
Arikunto (2002:169) menyatakan bahwa“untuk menguji validitas setiap butir soal
maka skor-skor yang ada padabutir soal yang dimaksud dikorelasikan dengan skor
total”. Teknik validitas melalui analisisbutir soal dengan rumus korelasi product
moment dari pearson dengan rumus raw score (angka kasar).

F. ANALISIS DATA
Arikunto (1998: 236) menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan analisis data
adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau
aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil.
Terkait dengan hal itu maka diperlukan adanya tehnik analisis data.Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ada dua macam, yaitu:

18
(1). Teknik analisis deskriptif yaitu dengan perolehan persentase karena penelitian ini
bersifat deskriptif dan mendeskripsikan tentang variabel bebas dan variabel terikat.
Menurut Nurkancana (1992: 22) langkah-langkah yang digunakanadalah:

Menentukan interval, dengan menggunakan rumus interval hitung sebagai berikut:

Panjang interval = Data terbesar–data terkecil

Jumlah kelas

b. Menentukan prosentase variabel, untuk mengetahui jumlah perbandingan skor


masing-masing variabelyaitu variabel cara belajar yang diklasifikasikan menjadi
sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang dan untuk prestasi belajar
diklasifikasikan menjadi istimewa, sangat baik, baik, cukup, dan kurang
denganmenggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus prosentase adalah sebagai berikut:

P =Fx 100%N

keterangan: F= frekwensi P = Prosentase

N= jumlah subyek penelitian

19
(2). Analisis korelasional.

Dalam penelitian ini digunakan rumus statistik Regresi Linier Sederhana dan teknik
ini digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y) dengan persamaan Regresi Linier seperti yang disebutkan oleh
Sudjana (1996:312) sebagai berikut:

Y = a + bx

Regresi dengan x merupakan variabel bebasnya dan y variabel tak


bebasnyadinamakan regresi y atas x.

20
DAFTAR PUSTAKA

1. Arikunto, Suharsimi. 2002.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi


Aksara.

2. Arikunto, Suharsimi. 1998.Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

3. Dimyati dan Mudjiono. 2002.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: PT Rineka Cipta.

4. Hamalik, O. 1994.Metode Belajar dan kesulitan-Kesulitan Belajar. Surabaya:


Usaha Nasional.

5. Kerlinger, Fred N. 1990.Aspek-aspek Penelitian Behavioral.Terjemahan oleh


Landeng R. Simatupang. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

6. Kholifah. 2003.Pengaruh Cara dan Kebiasaan Belajar terhadapPrestasi Belajar


Akuntansi Siswa Madrasah Aliyah Al-Azhar Pasuruan.

21

Anda mungkin juga menyukai