Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN MOBILISASI

A. Pengertian
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah dan
teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. Mobilisasi diperlukan
untuk meninngkatkan kesehatan, memperlambat proses penyakit khususnya penyakit
degeneratif dan untuk aktualisasi (Mubarak, 2008).
Imobilisasi(potter, 1193)
Imobilisasi adalah suatu kondisi yang relatif, dimana individu tidak saja kehilangan
kemampuan geraknya secara total, tetapi juga mengalami penurunan aktifitas dari kebiasaan
normalnya (Mubarak, 2008).
Mobilisasi mengacu (potter, 1192)
b. patofisiologi
Mobilisasi sangat dipengaruhi oleh sistem neuromuskular yaitu sistem otot, skeletal,
sendi, ligament, tendon, kartilago, dan saraf. Otot Skeletal mengatur gerakan tulang karena
adanya kemampuan otot berkontraksi dan relaksasi yang bekerja sebagai sistem pengungkit.
kontraksi isotonik, peningkatan tekanan otot menyebabkan otot memendek, sedangkan
Kontraksi isometrik menyebabkan peningkatan tekanan otot atau kerja otot tetapi tidak ada
pemendekan atau gerakan aktif dari otot. kombinasi dari kontraksi isotonik dan isometrik
disebut dengan gerakan volunter.
Koordinasi dan pengaturan dari kelompok otot tergantung dari tonus otot dan
aktifitas dari otot yang berlawanan, sinergis, dan otot yang melawan gravitasi. Tonus otot
adalah suatu keadaan tegangan otot yang seimbang.Ketegangan dapat dipertahankan dengan
adanya kontraksi dan relaksasi yang bergantian melalui kerja otot. Tonus otot
mempertahankan posisi fungsional tubuh dan mendukung kembalinya aliran darah ke
jantung.
Mobilisasi menyebabkan perbaikan sirkulasi, membuat napas dalam dan
menstimulasi kembali fungsi gastrointestinal normal, dorong untuk menggerakkan kaki dan
tungkai

bawah

sesegera

mungkin,

biasanya

dalam

waktu

12

(http://nersgoeng.blogspot.com/2011/03/laporan-pendahuluan-gangguan-mobilisasi.html,
2011, akses 10 sep,agung santoso.)

jam.

Immobilisasi menyebabkan aktifitas dan tonus otot menjadi berkurang sehingga


Tonus otot tidak dapat mempertahankan posisi fungsional tubuh dan mendukung kembalinya
aliran

darah

ke

jantung.

(wiwing

setiyono,

2013,

diakses

http://lpkeperawatan.blogspot.com/2013/12/laporan-pendahuluan-gangguanmobilitas.html#.VA_HwXawG6F)

10

Sep.

14,

Anda mungkin juga menyukai