SENYAWA KOMPLEKS
Kelompok 1
Olin Amin (4301413005)
Endang Susilowati (4311413045)
Yoseano Widi A.A (4311413060)
Rizki Dwi Pangesti (4311413068)
Eka Rusadi (4311413067)
Agnia Husnul Arof
(4311413073)
Siti Handayani (4311413079)
Yeni Fitriana Jayanti (4311413070)
Noor Affah (4311413061)
Isomer konstitusi
Pemisahan enansiomer
Kekule
(1858)
buat
sementara
dapat
penelitian
selanjutnya
menemukan
Besar rotasi optik ini sama tetapi yang satu memutar ke kiri dan
yang lain memutar ke kanan
mengemukakan
arrangement
of
atoms
in
teori
the
space,
yang
dianugerahi
Hadiah
Nobel
yang
Geometri senyawa-senyawa
kompleks
Kompleks
dari
logam-logam
mempunyai
struktur
berbeda-beda :
Kompleks dari perak linear
kompleks berilium tetrahedral
besi
membentuk
kompleks
karbonil
yang
membentuk
kompleks
fluorida
Walaupun
senyawa-senyawa
kompleks
planar
atau
tetrahedral
dan
oktahedral.
Struktur yang umum bagi senyawa-senyawa
kompleks adalah oktahedral.
satu
konklusi
dari
kompleks-kompleks
koordinasi
empat
dan
teori
ini
ialah
dengan
bilangan
enam
mempunyai
menyimpang
dari
hal
ini,
sangat
jarang,
terutama
ditemui
yang
paling
penting
adalah
planar
dan
piramidal.
Dalam
beberapa
diperhatikan
hal
misalnya
dimana
AICI3,
stoikiometrinya
FeCI3,
PtCI2PR3
perlu
dan
Bilangan koordinasi
empat
Merupakan salah satu bilangan koordinasi
yang penting dan memberikan dua geometri
yang utama, tetrahedral dan bujur sangkar
kompleks tetrahedral paling dikenal dibentuk
secara ekslusif oleh kation logam nontrasisi
seperti halnya logam transisi dibandingkan
dengan sebelah kanan blok d.
Isomeri
ialah molekul atau ion yang mempunyai
susunan kimia sama, tetapi struktur berbeda.
Perbedaan struktur biasanya tetap ada di
dalam larutan.
Isomeri
dalam
senyawa
kompleks
yang
yang
bereaksi
sangat
labil,
sering
bereaksi
lebih
lanjut
Isomeri
Isomeri
Isomeri
Isomeri
Isomeri
Isomeri
geometri
optis
koordinasi
ionisasi
hidrasi
ikatan
Isomeri Geometri
Disebabkan oleh perbedaan letak
atom/gugus atom di dalam ruang isomeri
cis-trans
Terdapat pada kompleks planar segiempat
dan octahedral.
Untuk kompleks planar segiempat, isomer
cis-trans terjadi pada kompleks platina(II)
dengan rumus [PtA2X2], [PtABX2], [PtA2XY].
A dan B: ligan netral (NH3, py, P(CH3)3, S(CH3)2
X dan Y: ligan anion (Cl-, Br-, I-, NO2-, SCN-)
Cis-diamindikloroplatina(II)
Trans-diamindikloroplatina(II)
Ion cisdiklorotetraaminkrom(III)
(violet)
Ion transdiklorotetraaminkrom(III)
(hijau)
Isomer Optis
Disebabkan oleh perbedaan
pemutaran bidang polarisasi dari
sinar terkutub.
memutar ke kanan: dextro (d atau
+)
memutar ke kiri: levo (a atau -)
Kompleks tetrahedral yang optis aktif
sulit diisolasi karena umumnya
reaktif.
Kompleks planar segiempat tidak ada
Isomeri Koordinasi
Terbentuk pada suatu senyawa bila
kation dan anionnya berupa ion
kompleks.
Isomeri terjadi dengan jalan
pertukaran sebagian atau seluruh
ligan
[MAn][MXm] dan [MAm][MXn]
Contoh:
[Pt(NH3)4]2+[PdCl4] dan [Pt(NH3)3Cl]+
[Pd(NH3)Cl3]-
Isomeri Ionisasi
Dipakai untuk menyatakan isomeri yang dalam
larutan membentuk ion yang berbeda.
Contoh
Isomer [CoBr(NH3)5]SO4 yang berwarna violet
tua dan [Co(SO4)(NH3)5]Br yang berwarna
merah violet.
Dengan reagen BaCl2 dan AgNO3, isomer
tersebut dapat dibedakan
[CoBr(NH3)5]SO4 diendapkan dengan BaCl2
[Co(SO4)(NH3)5]Br diendapkan dengan AgNO3
Isomeri Hidrasi
Melukiskan cara molekul air terikat dalam
kompleks yang bersangkutan.
Contoh:
CrCl3.6H2O berada dalam 3 bentuk
isomeri dengan bilangan koordinasi 6
Anhidrat [Cr(H2O)6]Cl3 violet
Monohidrat [CrCl(H2O)5]Cl2.H2O biru
hijau
Dihidrat [CrCl2(H2O)4]Cl.2H2O hijau
Isomeri Ikatan
Terjadi pula senyawa-senyawa
kompleks dengan ligan ambidentat,
seperti
NO2
SCN
ONO
Contoh:
NCS