Anda di halaman 1dari 5

0

PROPOSAL PENGAMBILAN DATA AWAL UNTUK PENELITIAN


SKRIPSI

MODEL REGRESI LOGISTIK KEJADIAN STUNTING DI PROVINSI


JAWA TIMUR

MARET TAHUN 2016

OLEH:
MUTIARA MEI ARIYANTI
NIM. 101211132092

DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA DAN KEPENDUDUKAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016

ROPOSAL PENGAMBILAN DATA AWAL UNTUK PENELITIAN


SKRIPSI
1.

Latar Belakang
Statistika adalah ilmu tentang seluk beluk data, yaitu tentang

pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penafsiran data (Rachmat, 2012). Statistic


adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil
kesimpulandalam situasi dimana ada ketidak pastian dan variasi (Sabri dan
Hastono, 2010). Statistika dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu data,
bahkan juga dapat digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang sangat
bermanfaat dalam berbagai bidang. Statistika sangat dubutuhkan dalam berbagai
bidang, seperti dalam bisnis maupun kesehatan.
Statistika selalu menunjukkan perkembangannya dalam membantu
menganalisis data dalam berbagai bidang. Salah satu perkembangan dalam
metode statistika adalah model regresi logistik univariat yang berkembang
menjadi model regresi logistik biner bivariat, dan kemudian multivariate (Viestri
& Purhadi, 2015). Regresi logistik merupakan metode yang digunakan untuk
mengegetahui hubungan atau pengaruh antar variabel. Pada model regresi logistik,
variabel dependen merupakan data dengan skala nominal yang terdiri dari dua
kategori +/- sedangkan variabel bebas bisa merupakan data dengan skala
pengukuran nominal, ordinal, interval maupun ratio (Kuntoro, 2007). Terdapat
dua macam regresi logistik, yaitu regresi logistik sederhana dan regresi logistic
berganda. Regresi logistik sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh
antara satu variabel independen terhadap satu variabel dependen. Regresi logistik
berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara lebih dari satu variabel
independen terhadap satu variabel dependen.
Analisis

statistik

yang

menggunakan

regresi

logistik

akan

menghasilkan nilai Odd Ratio (OR) dan sebuah model persamaan regresi logistik.
Model persamaan logistik akan menunjukkan peluang terjadinya suatu kasus
tertentu. Nilai dari hasil model regresi logistik tersebut dapat dimanfaatkan untuk
merencanakan suatu program yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko
terjadinya kasus, seperti kasus dalam kesehatan.

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting namun sering kali


terabaikan. Banyak faktor yang dapat mempengauhi kesehatan, diantaranya
adalah genetik, fasilitas kesehatan, status gizi dan lingkungan. Salah satu hal yang
masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia adalah status gizi, terutama status
gizi balita. salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita adalah stunting atau
biasa disebut dengan balita pendek.
Stunting adalah keadaan kurang gizi kronis yang diukur dengan tinggi
badan menurut umur. Di Indonesia sendiri, stunting sudah menjadi salah satu
masalah gizi yang utama. Depkes.go.id menyatakan bahwa ancaman serius
terhadap pembangunan kesehtan, khususnya pada kualitas generasi mendatang
adalah stunting. Rata-rata angka stunting di Indonesia sebesar 37,2%. Menurut
standar WHO, persentase ini termasuk kategori berat.
Riskesdas Jawa Timur Tahun 2007 menunjukkan prevalensi balita
stunting di Jawa Timur adalah 34,8%. Angka tersebut berada dibawah angka
prevalensi stunting secara nasional. Meskipun angka tersebut sudah berada
dibawah angka prevalensi stunting nasional, namun masih ada beberapa kota di
Jawa Timur yang memiliki angka prevalensi kejadian stunting diatas 35%. Oleh
karena hal tersebut, akan dibuat model regresi linier kejadian Stunting di Jawa
Timur.
2.
Dasar Kegiatan
Dasar kegiatan pengumpulan data awal penelitian ini adalah penyusunan
skripsi calon Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga.

3.

Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pengumpulan data awal penelitian ini adalah untuk

mendapatkan suatu gambaran masalah yang akan digunakan sebagai dasar pada
penelitian untuk penyusunan skripsi dan juga data lain yang dibutuhkan.
4.
Bentuk Kegiatan

1. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


a. Pengumpulan data sekunder: dilakukan dengan mengumpulkan data
tentang kejadian Stunting di Kota Jawa Timur, program yang pernah
dilakukan untuk perbaikan menanggulangi Stunting di Kota Jawa Timur.
2. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
a. Pengumpulan data sekunder: dilakukan dengan mengumpulkan data
tentang kejadian Stunting di Kota Jawa Timur, jumlah masyarakat Jawa
Timur, jenis pekerjaan dan pendapatan atau status ekonomi masyarakat
5.

Jawa Timur, serta data lain yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi.
Pelaksanaan Kegiatan
1. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
a. Alamat
: Jl. Ahmad Yani 118, Surabaya
b. Waktu
: Maret 2016
(menyesuaikan jam kerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya)
2. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
a. Alamat
: Jalan Raya Kendangsari Industri No. 43 44, Surabaya
b. Waktu
: Maret 2016
(menyesuaikan jam kerja Badan Pusat Statistik Kota
Surabaya)

6.

Rencana Kegiatan
Bulan (Tahun 2016)
Maret

7.

Deskripsi Kegiatan
Studi pendahuluan dengan cara pengumpulan data
sekunder untuk menunjang pernyataan masalah dalam
proposal skripsi.

Penutup
Demikian proposal kegiatan pengumpulan data awal untuk penelitian skripsi

ini dibuat. Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar
serta memberikan manfaat baik semua pihak yang terlibat di dalamnya. Atas
partisipasi dan dukungan semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini
kami sampaikan terima kasih.

LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN
PENCARIAN DATA AWAL UNTUK PENELITIAN SKRIPSI

Dosen Pembimbing Skripsi,

Dr. Soenarnatalina Melaniani, Ir., M.Kes.


NIP. 196012251990032001

Pelaksana,

Mutiara Mei Ariyanti


NIM. 101211132092

Anda mungkin juga menyukai