Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Posyandu merupakan salah satu layanan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari oleh
untuk masyarakat dibantu oleh petugas kesehatan dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, posyandu juga merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat,
guna memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
Upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia yang mengoptimalkan potensi tumbuh
kembang anak dapat dilaksanakan secara merata apabila sistem pelayanan kesehatan yang
berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien, dan dapat
menjangkau semua sasaran yang membutuhkan pelayanan, salah satunya adalah layanan tumbuh
kembang anak (Depkes RI, 2006)

Definisi Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006).
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga
berencana.(Effendi, Nasrul. 1998: 267)

Posyandu juga diadakan untuk dapat mengetahui perkembangan kesehatan ibu hamil, ibu
menyusui dan mengetahui perkembangan bayi, untuk mencegah adanya penyakit-penyakit yang
bisa menyerang masyarakat, mencegah terjadinya gizi buruk, penyakit-penyakit yang sering
menimpa bayi, juga anak-anak di bawah usia 6 tahun. Selain itu dengan adanya kegiatan
posyandu ini, bisa dijadikan sebagai pencegahan dan mengurangi tingginya angka kematian bayi,
angka kelahiran, dan angka kematian ibu.

Program posyandu dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat, maka diharapkan masyarakat


sendiri yang aktif membentuk, menyelenggarakan, memanfaatkan dan mengembangkan
posyandu sebaik-baiknya (Budioro.B,2002 dalam siswanto.2010).
 
1.2 Permasalahan
Dari analisis ini bahwa kegiatan posyandu sangatlah membutuhkan dukungan serta partisipasi
bukan hanya dari pemerintah semata. namun justru lebih di utamakan dari perilaku masyarakat,
sejauh mana masyarakat ikut serta bertasipasi dalam mengikuti kegiatan posyandu.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1. Apa fungsi dari adanya posyandu dalam pemberdayaan masyarakat sekitar?


2. Apakah pemerintah ikut berkontribusi dalam kegiatan posyandu diligkungann
RT.004/RW.010, sebutkan kontribusinya!
3. Apakah warga sekitar ikut berkontribusi dalam pelaksanaan posyandu, sebutkan
kontribusinya!
4. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan program posyandu
RT.004/RW.010?

1.4 Tujuan Penelitian

1. Menggambarkan proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh program posyandu di


lingkungan rt.004/rw.010

2. Untuk mengetahui peran program posyandu di lingkungan rt.004/rw.010 dalam proses


pemberdayaan masyarakat.

3. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam memajukan program posyandu di lingkungan


rt.004/rw.010

4. Untuk mengetahui implementasi program posyandu di lingkungan rt.004/rw.010 di


masyarakat.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Untuk memberi informasi tentang program posyandu di lingkungan rt.004/rw.010 dalam


proses

pemberdayaan masyarakat.

2. Untuk memberi informasi tentang fungsi posyandu di lingkungan rt.004/rw.010 ini bagi
masyarakat.

1.6 Batasan Penelitian

Pembahasan batasan masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk membatasi


pembahasan pada pokok permasalahan penelitian saja. Pembahasan dalam laporan

kegiatan ini memfokuskan penelitian mengenai peran program posyandu di lingkungan


rt.004/rw.010 dalam pemberdayaan masyarakat sekitar. Hal yang dibahas juga berupa peran
pemerintah dalam memajukan program posyandu di lingkungan rt.004/rw.010 dan implementasi
program posyandu di lingkungan rt.004/rw.010 di masyarakat.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini berisi tentang latar belakang pemilihan permasalahan, rumusan

masalah, pertanyaan dan tujuan penelitian. Metode penelitian, yang mencakup pendekatan

penelitian, jenis penelitian, lokasi penelitian, teknik pemilihan informan, teknik dan waktu

pengumpulan data, analisis data, keabsahan data, serta penjelasan mengenai sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Pada bab ini menguraikan tentang penelitian terdahulu, studi-studi mengenai penelitian,

dan kerangka teori.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang pendekatan penelitian, peran peneliti, jenis penelitian, teknik

pengumpulan dan jenis data, teknik pengolahan data, strategi validasi dan analisis data,

sampel penelitian dan teknik penarikan sampel.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini membahas temuan-temuan yang diperoleh selama penelitian. Data yang diperoleh

melalui wawancara mendalam dan kelompok, studi kepustakaan dan dilengkapi dengan
foto-foto yang terkait dengan proses pemberdayaan masyarakat pada program RPTRA

Kopi serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya.

BAB V PEMBAHASAN

Bab ini membahas dan menganalisis temuan-temuan yang diperoleh selama penelitian.

Data yang diperoleh melalui wawancara, studi kepustakaan dan dilengkapi dengan foto-

foto dianalisis dengan menghubungkan teori-teori yang terdapat dalam bab 2, tinjauan

pustaka terutama dalam kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat, bagaimana proses

pemberdayaan masyarakat itu terjadi dikaitkan dengan teori pemberdayaan yang

diungkapkan oleh para ahli. Setelah itu, data diinterpretasi menurut pemahaman penulis.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menguraikan tentang simpulan, saran dan rekomendasi.

Anda mungkin juga menyukai