menghiasi
media
massa
dengan
pemberitaan
korupsi.
rakyat, berbicara dengan rakyat, mendengar keluh kesah rakyat, bukan tinggal di
tempat yang mewah. Wakil rakyat juga cukup kalau bersidang dan melaksanakan
rapat di tempat yang merakyat, bukan di tempat mewah yang justru menjadi
tempat bagi sebagian dari mereka memanfaatkan waktu untuk sekedar dudukduduk, tidur-tiduran, nonton video porno, ribut saling meneriki satu sama lain
agar dikatakan hebat. Itu semua adalah hal yang tak pantas mereka lakukan
sebagai wakil rakyat, karna rakyat dan wakilnya seharusnya bekerja dan berbuat
bersama,
bersama-sama
mengontrol
pemerintahan
agar
pemerintah
Sumber :
http://www.kompasiana.com/nades.medan/benarkah-dpr-adalah-wakilrakyat_5500ab5ea333112370511a1b
http://www.kompasiana.com/www.fotoberita.com/disaat-pejabat-publikmengkhianati-kepercayaan-rakyat_551b2942a33311b320b65c91
http://www.kompasiana.com/angindirantai/dpr-dan-hakrakyat_54f970f7a33311e4608b464f