Anda di halaman 1dari 1

Clopidogrel 75mg

Indikasi: menurunkan angka kejadian trombolitik pada infark miokard, stroke, atau
penyakit perifer sindrom coroner akut
Dewasa: 1x 75mg. harus digunakan dengan kombinasi aspirin ( sehari 1x 75-325
mg) dosis aspirin tidak boleh lebih dari 100mg sehari

FARMAKODINAMIK:
Mirip dengan tiklopidin namun jarang menyebabkan trombositopenia dan
leukopenia disbanding tiklopidin. Klopidogrel merupakan produk dengan mula kerja
yang lambat , untuk pencegahan berulangnya stroke, klopidogrel sering
dikombinasikan dengan aspirin .Clopidogrel merupakan turunan dari derivat
thienopyridine yang menghambat agregasi platelet
Farmakokinetik Clopidogrel dengan waktu paruh obat selama 8 jam dan biasanya
dieliminasi melalui feses atau ginjal, Cara Kerja Clopidogrel secara kompetitif dan
ireversibel menghambat adenosine diphospate (ADP) P2Y12 reseptor. Adenosine
diphosphate yang berikatan dengan PY1 reseptor menginduksi perubahan ukuran
platelet dan kelemahan serta agregasi platelet yang sementara Tidak seperti aspirin
obat ini tidak memiliki efek terhadap metabolisme prostaglandin
Penggunaan Dosis dan Terapeutik Pada beberapa percobaan dilaporkan efikasi
penggunaan clopidogrel dalam pencegahan transient ischemic attack, stroke dan
unstable angina pectoris. Efek antithrombotik dari clopidogrel tergantung kepada
dosis, didalam 5 jam setelah pemberian secara oral dosis awal clopidogrel 300 mg,
aktivitas platelet sebanyak 80% dapat dihambat.
Dosis 75 mg merupakan maintenance dose , dimana dapat mencapai inhibisi
platelet maksimum. Durasi efek antiplatelet 7-10 hari .
Efek Samping Memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan
ticlopidine yaitu supresi sumsum tulang belakang yaitu neutropenia dan thrombotic
thrombocytopenia purpura pada beberapa kasus
Kontraindikasi Clopidogrel kontraindikasi diberikan pada gangguan hati berat,
kecenderungan perdarahan dan pada wanita hamil

Anda mungkin juga menyukai