Anda di halaman 1dari 3

JENIS KONTRSEPS

Kontrasepsi

1. Kontrasepsi Hormonal (pil


KB, suntik KB, susuk KB)
2. Kontrasepsi Sederhana
(kondom, diafragma, jelly,
tissue KB, dll)
3. Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR/ IUD)
4. Kontrasepsi Mantap
(sterilisasi)

Pil KB
Ada 2 jenis:
1. Pil KB biasa
2. Pil KB untuk ibu menyusui

Apa Itu Kontrasepsi ?


Kontrasepsi adalah alat untuk
mencegah kehamilan setelah
hubungan intim. Cara kontrasepsi
sifatnya tidak permanen, dan
memungkinkan pasangan untuk
mendapatkan kembali anak apabila
diinginkan (Suzilawati, 2009)

Tersedia 2 jenis paketan


1. Pil 28 hari (diminum tiap hari)
2. Pil 21 hari (diminum dari 5 hari
setelah menstruasi sampai pil habis)
Keuntungan:
1. Dapat mencegah kanker
indung telur dan
2. kanker endometrium
3. Mencegah anemia saat
menstruasi
4. Menghaluskan kulit,
mencegah jerawat
5. Mengurangi nyeri saat haid
6. Mengurangi ketidak teraturan
menstruasi
7. Pengembalian kesuburan cepat
(hanya 3 bulan)

Suntik KB
Adalah pemberian prepared progestrin
melalui suntikan intra
muskular
1. Biasanya diberikan setiap 3
bulan sekali
2. Bekerja cepat, efektif dalam
waktu lama
3. Dapat dipakai segera setelah
keguguran atau setelah masa
nifas
4. Kesuburan akan pulih 5-7
bulan setelah penghentian
pemakaian

Susuk
Kapsul plastik, tipis, fleksibel, yang
dimasukkan kedalam kulit lengan
wanita. Melepaskan progestin kedalam
aliran darah secara perlahan
Kontrasepsi ini efektif dalam waktu
48 jam setelah diimplan dan efektif
selama 5-7 tahun.

Kondom
Mengumpulkan air mani dan sperma
di dalam kantung kondom dan
mencegahnya memasuki saluran
reproduksi wanita. Dapat mencegah
penularan pennyakit seksual

Kondom pria harus dipakai setelah


ereksi dan sebelum alat kelamin pria
penetrasi ke dalam vagina yang
meliputi separuh bagian penis yang
ereksi.

AKDR/IUD
Alat yang terbuat dari plastik yang
dimasukkan ke dalam rahim dan
mencegah kehamilan dengan mengha
langi terjadinya pembuahan maupun
implantasi.
IUD dapat dipasang kapan saja
selama periode menstruasi bila
wanita tersebut tidak hamil.

Setelah IUD dipasang, seorang


wanita harus dapat mengecek
benang IUD setiap habis men

struasi.
Ada2 jenis:
1. Spiral copper T: mencegah
kehamilan dengan cara
menganggu pergerakan
sperma untuk mencapai
rongga rahim dan dapat
dipakai selama 10 tahun.
2. Progestasert IUD: (hormon)
hanya efektif untuk 1 tahun
dan dapat digunakan untuk
kontrasepsi darurat

Cara Pemakaian Kondom


Pada Wanita

1. Buka perlahan dan tanpa


menggunakan benda tajam yang
dapat merusak bagian kondom

2. Rentangkan kondom sebelum


dimasukkan ke dalam vagina
tuk dapat menemukan bagian
spons

3. Kondom siap dimasukkan


dengan cara menjapit spons
tepat ditengah membentukk
angka 8

4. Masukkan kondom perlahan


dengan bantuan tangan satunya
untuk membuka bibir vagina.
Jika ingin lebih romantis, minta
bantuan pasangan anda juga
boleh

6. jangan terburu-buru...rapikan
dulu kondom dengan jari
telunjuk

7. jangan terburu-buru...rapikan
dulu kondom dengan jari
telunjuk

9. Jika permainan telah usai, jangan lupa


putar dulu kondom searah jarum jam
tiga kali. Ini penting untuk mencegah
sperma langsung jatuh keluar jika
langsung ditarik

10. Jangan membuang ke toilet


5. Dorong ujung spons sejauh
mungkin hingga menyentuh
mulut rahim

8. Jika sudah maka si penis dapat


masuk tanpa perlu khawatir lagi

Cara Penggunaan Kondom


Pada Pria

1. Pastikan tanggal
penggunaan belum
expired

2. Keluarkan dari wadah


dengan hati-hati (Jangan
sampai tergores oleh
kuku/perhiasan)

3. Tempatkan kondom di
ujung penis

4. Jika di ujung terdapat


gelembung udara, tekan
dengan ibu jari untuk
mengeluarkannya.

5. Gulung ke bawah secara


perlahan ke pangkal penis
(Jika kondom tidak mau
menggulung ke bawah,
mungkin Anda memegangnya
dengan salah. Ini bisa
membuatnya tidak efektif,
buang saja dan ganti dengan
yang baru)

6. Setelah seks selesai, lepaskan


kondom saat posisi penis
masih ereksi. Tahan bagian
pangkalnya agar tidak tumpah
saat dilepas. Setelah dilepas,
pastikan penis tidak
bersentuhan dengan vagina
lagi.

7. Bungkus dengan tissue saat


membawa kondom bekas agar
tidak tumpah. Buang ke
tempat sampah.

8. Jangan membuang ke toilet

Anda mungkin juga menyukai