AKUT ABDOMEN
TUTORIAL B2
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1410211148
1410211142
1410211015
1410211068
1410211110
1410211167
1410211028
1410211069
1310211196
GI
S
AKUT ABDOMEN
GI
S
AKUT ABDOMEN
KASUSVII
BAGIANI
Perempuan usia 30 tahun dating dengan nyeri perut dibagian kanan
bawah.Pertamakalirasanyeriberadadiepigastriumnamunberpindahkekanan
bawahabdomenbeberapajamyanglalu.Rasanyerimunculjikabergerak.Diajuga
mengalami demam. Dia mengatakan bahwa mengalami mual dan muntah tapi
nafsumakanmasihnormal.Tidakadadiareatauperubahanbuangairbesar.
Menstruasiteratur(tiap28hari)danterakhirdiamenstruasiadalah27hari
yanglalu.Diatidakpernahmenjalanioperasiabdominalsebelumnya.Diajugatidak
memiliki riwayat trauma abdomen. Dia tidak pernah mengalami keputihan yang
abnormal.Diamemiliki2anakperempuanyangsehat
BAGIANII
Padapemeriksaanfisik,ditemukan:
Pasientampakmerasasakit
Suhu
:38,3 C TD
Nadi
:108x/menit RR
:100/60mmHg
:26x/menit
Mata:tampakkonjungtivatidakanemis,scleratidakikterik
Jantungparu:dalambatasnormal
Abdomen:
Distensi()
NyeriLepasdanNyeriTekan(+)padakuadrankananbawah
Tidakadabekasluka,ataumassa,ataumuscularrigidity
RasanyeridititikMcBurney
BisingUsusdescreased
Hati,pancreas,dankandempedutdkteraba
Psoassign(+)
Rovsingsign(+)
Coughsign(+)
Obturatorssign()
PxRectal:
TonusSfingternormal
Mucus(+)
Ampulakolaps()
Posisinyeridijam912
Pxvaginal:dbn
GI
S
AKUT ABDOMEN
BAGIANIII
Berikutinihasilpemeriksaanteslabolatoriumhematologi.
Hb
:12,5gr%>Normal
WBC :16.200/mm3>meningkat
Urin:
Leukosit:34
Eritrosit:12
Testkehamilan
PemeriksaanUSG:uterusdansaluranempedunormal.Ditemukanappendixtanpa
absesdantidakadatandatandaintraperitonealfluidcollection.
GI
S
AKUT ABDOMEN
APPENDIX
A. Anatomi
Berbentuktabungdenganpanjang510cmdenganbagiandistalnyabuntu
Terletakdipangkalsekum
Menyempitdibagianproximaldanmelebardibagiandistal
B. Vascularisasi
Aortaabdominal>arterimesentricasuperior>arteriileocolicinferior>
appendix
C. Persarafan
Parasimpatis : berasal dari cabang nervus vagus yg mengikuti arteri
mesentrikasuperiordanarteriapendikularis
Simpatis:berasaldarinervustorakalisX olehkarnaitunyeripada
apendisitisbermuladisekitarumbilicus.
D. Fisiologi
Apendiks menghasilkan mucus sebanyak 12ml /hari yg disalurkan ke
lumensekum
TerdapatGALTygmensekresiIgA(jaringanlimfoidpadaappendixhanya
2% dari selruh jaringan limfoid tubuh sehingga jika diangkat tidak
berpengaruhapaapapadatubuh)
GI
S
AKUT ABDOMEN
APENDISITIS AKUT
A. Definisi
Peradangan pada apendiks vermiformis.
B. Epidemiologi
Dapat ditemukan pada semua uisa, angka kejadian paling tinggi pada usia
20-30 th
Laki2 > perempuan
C. Etiologic
Infeksi akibat sumbatan pada lumen apendiks karna :
Fekalit (tinja yang mengeras, karna makanan yang kurang serat atau
lebih tajam
Keinginan defekasi atau flatus
Sakit perut bila berjalan atau batuk -> perangsangan peritoneum menekan
apendiks
F. Pemeriksaan :
demam yang tidak terlalu tinggi, antara 37,5-38,5 C. Tetapi jika suhu lebih
tinggi, diduga sudah terjadi perforasi.
GI
S
AKUT ABDOMEN
kanan bawah atau titik Mc. Burney dan ini merupakan tanda kunci diagnosis.
Nyeri lepas (+) karena rangsangan peritoneum.
Defens muskuler (+) karena rangsangan m. Rektus abdominis. Defence
muscular adalah nyeri tekan seluruh lapangan abdomen yang menunjukkan
leukosit(10.00018000).apendisitisperforate>18000
Pemeriksaanradiologiberupafotobariumususbuntu(Appendicogram)dapat
membantumelihatterjadinyasumbatanatauadanyakotorandidalamlumen
ususbuntu
PemeriksaanUSG(Ultrasonografi)danCTscanmenunjukanapendiksyang
membesardandindingyangtipis
H. Penatalaksanaan
Apendiktomi
Pasienpuasaantara4sampai6jamsebelumoperasi
Dilakukanpemasangancairaninfusagartidakterjadidehidrasi.
Pembiusanakandilakukanolehdokterahlianastesidenganpembiusan
umumatauspinal/lumbal.
Note:pemberianantibioticsebaiknyatidakdilakukankarnahanyaakan
menutupigejalaapendisitisakut.Perbaikankeadaanumumdenganinfus,
pemberianantibiotikuntukkumangramnegatifdanpositifsertakuman
anaerob,danpemasanganpipanasogastrikperludilakukansebelum
pembedahan
I. Komplikasi
Perforasi
GI
S
AKUT ABDOMEN
Peritonitis
Absesapendikular
J. Prognosis
Kebanyakanpasiensetelahoperasiappendektomisembuhspontantanpa
penyulit,namunkomplikasidapatterjadiapabilapengobatantertundaatautelah
terjadiperitonitis/peradangandidalamronggaperut.
GI
S
AKUT ABDOMEN
PERITONITIS
A. Definisi
Peritonitisadalahsuatuprosesinflamasilokalataumenyeluruhpadaperitoneum
yangmerupakanpembungkusviseradalamronggaabdomen.
B. Etiologi
Etiologipenyakittergantungpadajenissertalokasiperitonitis,sebagaiberikut:
Peritonitisprimer
Peritonitissekunder
Peritonitiskimiawi
Absesperitoneal
C. Patofisiologi
Reaksiawalperitoneumterhadapinvasiolehbakteriadalahkeluarnyaeksudat
fibrinosa.Kantongkantongnanah(abses)terbentukdiantaraperlekatanfibrinosa,
yangmenempelmenjadisatudenganpermukaansekitarnyasehinggamembatasi
infeksi. Perlekatan biasanya menghilang bila infeksi menghilang, tetapi dapat
menetapsebagaipitapitafibrosa,yangkelakdapatmengakibatkanobstuksiusus.
Peradangan menimbulkan akumulasi cairan karena kapiler dan membran
mengalamikebocoran.Jikadefisitcairantidakdikoreksisecaracepatdanagresif,
maka dapat menimbulkan kematian sel. Pelepasan berbagai mediator, seperti
misalnya interleukin, dapat memulai respon hiperinflamatorius, sehingga
membawa ke perkembangan selanjutnya dari kegagalan banyak organ. Karena
tubuhmencobauntukmengkompensasidengancararetensicairandanelektrolit
olehginjal,produkbuanganjugaikutmenumpuk.
Takikardiawalnyameningkatkancurahjantung,tapiinisegeragagalbegitu
terjadihipovolemia.Organorgandidalamcavumperitoneumtermasukdinding
abdomenmengalamiudem.Udemdisebabkanolehpermeabilitaspembuluhdarah
kapiler organorgan tersebut meningkat. Pengumpulan cairan didalam rongga
peritoneumdanlumenlumenusussertaudemseluruhorganintraperitonealdan
udem dinding abdomen termasuk jaringan retroperitoneal menyebabkan
GI
S
AKUT ABDOMEN
hipovolemia. Hipovolemia bertambah dengan adanya kenaikan suhu, masukan
yangtidakada,sertamuntah.Terjebaknyacairandicavumperitoneumdanlumen
usus, lebih lanjut meningkatkan tekanan intra abdomen, membuat usaha
pernapasanpenuhmenjadisulitdanmenimbulkanpenurunanperfusi.
Bilabahanyangmenginfeksitersebarluaspadapermukaanperitoneumatau
bila infeksi menyebar, dapat timbul peritonitis umum. Dengan perkembangan
peritonitis umum, aktivitas peristaltik berkurang sampai timbul ileus paralitik,
ususkemudianmenjadiatonidanmeregang.Cairandanelektrolithilangkedalam
lumen usus, mengakibatkan dehidrasi, syok, gangguan sirkulasi dan oliguria.
Perlekatan dapat terbentuk antara lengkunglengkung usus yang meregang dan
dapatmengganggupulihnyapergerakanususdanmengakibatkanobstruksiusus.
Sumbatanyanglamapadaususatauobstruksiususdapatmenimbulkanileus
karenaadanyagangguanmekanik(sumbatan)makaterjadipeningkatanperistaltik
usus sebagai usaha untuk mengatasi hambatan. Ileus ini dapat berupa ileus
sederhanayaituobstruksiususyangtidakdisertaiterjepitnyapembuluhdarahdan
dapatbersifattotalatauparsial,padaileusstangulasiobstruksidisertaiterjepitnya
pembuluhdarahsehinggaterjadiiskemiyangakanberakhirdengannekrosisatau
ganggrendanakhirnyaterjadiperforasiususdankarenapenyebaranbakteripada
ronggaabdomensehinggadapatterjadiperitonitis.
D. Gejala klinis
Demam
Distensi abdomen
Nyeri tekan abdomen dan rigiditas yang lokal, difus, tergantung pada
perluasan iritasi peritoneum
o Nyeri subjektif : nyeri waktu penderita bergerak seperti jalan, bernafas,
batuk, atau mengejan.
o Nyeri objektif : nyeri jika digerakkan seperti palpasi, nyeri tekan lepas, tes
GI
S
AKUT ABDOMEN
Hipotensi
Syok (neurogenik, hipovolemik atau septik) terjadi pada beberpa penderita
peritonitis umum.
E. Diagnose
Pemeriksaan fisik
Peritonitis bakterial sekunder : adanya nyeri abdominal yang akut, nausea,
vomitus, syok (hipovolemik, septik, dan neurogenik), demam, distensi
abdominal, nyeri tekan abdomen dan rigiditas yang lokal, difus atau
Lekositosis
Hematokrit yang meningkat
Asidosis metabolic
Pada peritonitis tuberculosa cairan peritoneal mengandung banyak protein
( >3 gr/100 ml) dan limfosit; basil tuberkel diidentifikasi dengan kultur
GI
S
AKUT ABDOMEN
pada ileus obstruktif yaitu adanya distensi usus partial, air fluid level,
GI
S
AKUT ABDOMEN
ronga
peritoneum:
dilakukan
dengan
debridement,
PANKREATITIS
A. Definisi
Pancreasmerupakanorganyangberfungsisebagaikelenjareksokrin
sekaligusendokrin.Secaraendokrin,pancreasmengeluarkanhormoneinsulin
ke dalam aliran darah. Sedangkan secara eksokrin, pancreas mengeluarkan
enzim enzim pencernaan ke dalam lumen duodenal melalui ductus
pancreaticusyangmenyatudenganduktusbiliarisdibagiancaputpancreas
dan masuk ke dalam duodenal melalui ampula hepatopankreatikus atau
ampulavater.
B. Etiologi
Batuempedu(3060%)
GI
S
AKUT ABDOMEN
Kumar:batumenghambataliranpankreasedemainterstitiumsekresi
pancreasmeningkatbiaempedutersumbatedemabikinalirandarah
tergangguiskemikselasinus.(autoaktivasitripsinogenbukankarena
cairanempedu,tpkarenaketidakseimbanganzymogendengan
inhibitornya)
Silvia:
Alcoholism(1530%)MengakibatkanspasmesfingterOddimenghambat
sekresiselanjutnyakayakobstruksi
Hipertrigliserida
Trauma
Postoperativ
Obat2an(azathioprine,sulfonamides,estrogen,tetracycline,antiHIV)
GangguansphincterofOddi
C. Gejalaklinis
AbdominalpainNyerihebat,mendadak,konstan.Diepigastriumdan
periumbilikalmenjalarkepunggung,dada,flank,abdomenbawahNyeri
terasasaatberdiridanberbaring.Diperingandenganposisidudukbungkuk
Mualmuntah&distensiKarenagastric&intestinalhipomotilitas+
chemicalperitonitis(menyebarnyaenzimpancreas)
PasiengelisahdankesadaranmenurunKondisihampersyokdanasidosis
Jaundice>ringandandapathilangakibatobstruksi
SuaraparuBasilarrales,atelectasis,efusipleurabiasanyadidaerah
kiriakibatpenyebaranenzim+edema
Abdominaltenderness+musclerigidityakibatchemicalperitonitisdari
enzim
Silentabdomen
Terabapancreasyangmembesar/bilaadapseudocyst(abses)Muncul
setelah46minggu
Cullenssign:memarbirudaerahumbilicusTandahemoperitoneum
(perdarahanretro/peritoneum)
Turnerssign:blureredpurpleorgreenbrowndiscolorationofflanks
TandakatabolismedariHb*2tandaterakhirmenandakantelahterjadi
necrotizingpancreatitis
G. Prognosis
Prognosisuntukperitonitislokaldanringanadalahbaik,sedangkanpada
peritonitisumumprognosisnyamematikanakibatorganismevirulen
GI
S
AKUT ABDOMEN
K. Komplikasi
Komplikasi
DiabetesMelitusSelBLangerhansrusaktidakmenghasilkaninsulin
Tetanihebat,efusipleurakarenaedemagangguanelektrolit
Absespancreasdanataupseudocystterjadi12mggsetelahpancreatitis
(silvia),terabapada46mgg(Harrison)
Diagnose
Nyeriabdomenyangkhas
Peningkatanserumamylase>3xnormal
Peningkatanserumlipase
GambaranCT
AzotemiadantandaMODSTataLaksana:
Atasinyeri:janganopiod(dapatmenyebabkanspasmesfingter
Oddi)kasihmeperidin(Demerol)
Stopasupanoral+sedotlambung:mengurangisekresi&produksienzim
pancreas&mengurangidistensi
GI
S
AKUT ABDOMEN
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
-