Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENGKAJIAN DATA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama

: Bp. F

Umur

: 37 tahun

Jenis Kelamin

: laki-laki

Pekerjaan

: Tani

Pendidikan

:-

Agama

: Islam

No RM

: 373 126

Ruang

: Anggrek / AS 10

Tanggal Masuk

: 29 April 2007

Tanggal Kasus

: 12 Mei 2007

Alamat

: Pleret, Panjatan

Diagnosis Medis : Abses Mandibule Dextra dengan DM2 NO


B. DATA SUBYEKTIF
1. Riwayat Penyakit
Keluhan Utama :
Nyeri dan bengkak pada pipi sebelah kanan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Satu minggu sebelum masuk rumah sakit, os merasa pipi kanan bengkak, cekotcekot (+). Satu hari sebelum masuk rumah sakit, os muntah-muntah (+), tidak dapat
membuka mulut.
Saat masuk rumah sakit, pemeriksaan darah menunjukkan bahwa kadar gula darah
pasien di atas normal (323 mg %)
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Penyakit Keluarga :
Kakek memiliki riwayat DM (+)

2. Berkaitan dengan Riwayat Gizi


Data Sosio Ekonomi
Pasien berasal dari keluarga dengan kelas ekonomi menengah ke bawah. Pasien
bekerja sebagai petani. Jumlah anggota keluarga 3 orang yaitu pasien, istri dan ayah
pasien.
Aktifitas Fisik
Aktivitas fisik sehari-hari adalah bertani dan mencari rumput untuk pakan ternak.
Pasien tidak melakukan olahraga secara rutin. Olahraga yang terkadang dilakukan
adalah bulu tangkis dan sepakbola. Jumlah jam tidur sehari kurang lebih selama 8
10 jam.
Mempersiapkan Makanan
Fasilitas memasak di rumah yang digunakan keluarga pasien untuk mempersiapkan
makanan adalah kompor minyak dan keren (kompor kayu bakar), dengan fasilitas
menyimpan makanan di dalam lemari makan.
Alergi dan Pantangan Makanan
Pasien tidak memiliki riwayat alergi maupun pantangan terhadap makanan tertentu.
Masalah Gastrointestinal
Selama di rumah sakit, pasien tidak mengalami masalah gastrointestinal. Hanya saja,
satu hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami muntah-muntah.
Kesehatan Mulut / Menelan
Pasien tidak mengalami kesulitan menelan, tidak ada stomatitis dan gigi pasien sudah
tidak lengkap.
Perubahan Berat Badan
Pasien merasa mengalami penurunan berat badan yang cukup banyak, namun tidak
mengetahui secara pasti seberapa besar penurunannya dan sejak kapan mulai turun.
Riwayat / Pola Makan
Kebiasaan makan pasien adalah 3-4x sehari, dengan selingan/snack tidak pasti
tergantung dari keinginan/nafsu makan pasien. Adapun bahan makanan yang biasa
dikonsumsi yaitu:
Makanan pokok

: nasi 3-4x/hari (@ 2 centong)

Lauk hewani

: daging ayam (1x /minggu, @ 1 ptg) santan, semur, goreng


daging kambing (2x /bulan, @ 1 porsi) tongseng, sate
hati, ampela, usus ayam (1x /minggu, @ 1 ptg) bacem, goreng

ikan air tawar (2-3x / minggu, @ 1 ekor) goreng, santan


Lauk nabati

: tempe, tahu (setiap hari, @ 1-2 potong) goreng, oseng, santan,


bacem

Sayur-sayuran

: bayam, kangkung, daun singkong, wortel, kacang panjang, jipang,


dll (setiap hari ada sayur, @ 5 sdm) bening, santan, oseng

C.

Buah-buahan

: jeruk, pisang (3x /minggu, @ 1-2 buah)

Minuman

: air putih, teh (1x sehari, @ 1 gelas)

DATA OBYEKTIF
1. Antropometri
BB : 55 kg
TB : 160 cm
LLA : 26 cm
2. Pemeriksaan fisik dan klinik :
KU sedang, Compos Mentis, nyeri berkurang
t : 37 C
N : 78 x / menit
R : 24 x / menit
TD : 110 / 80 mmHg
3. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan
WBC
RBC
HB
HCT
GD sewaktu
Ureum
Creatinin

Satuan/Nilai
Normal
4,8 - 10,8 103 / L
3 - 6,1 106 / L
14 18 g/dL
42 52 %
180 mg %
10 50 mg %
0,5 1,1 mg %

Awal Masuk RS
(29 April)
14,6 103 /L
4,16 106 L
12,2 g/dL
35,7 %
323 mg %
29,8 mg %
1,0 mg %

Awal Kasus
(12 Mei)

Keterangan

224 mg %

4. Pemeriksaan Penunjang
Ro. Thorax tidak ada kelainan

5. Anamnesa Gizi : Recall 24 jam (Tgl : 12 Mei 2007)


Implementasi
Asupan oral (dari RS)
Asupan oral (dari luar)
Kebutuhan
% Asupan/Kebutuhan

Energi (kal)
1601,2
115,9

Protein (gr)
75,6
0,8

Lemak (gr)
39,9
0,2

KH (gr)
233,4
31,2

6. Terapi Obat :
Jenis Obat
RL
Inj. Ceftazidin
Inj. Metronidazol
Inj. Torasik

Fungsi

Interaksi dengan Zat Gizi


-

D. ASSESSMENT NUTRISI
1. Antropometri
2. Biokimia
3. Fisik dan Klinis
4. Dietary

BAB II
DIAGNOSIS GIZI

BAB III
INTERVENSI GIZI
A. PLANNING
1. Terapi Diet / Bentuk Makanan / Cara Pemberian
Terapi Diet

Bentuk

Pemberian

2. Tujuan Diet
3. Syarat / Prinsip Diet
4. Perhitungan Kebutuhan
5. Rencana Parameter yang dimonitor
- Fisik dan klinik

: nyeri pada abses

- Antropometri

:-

- Laboratorium

: kadar gula darah

- Dietary

: asupan energi, protein, lemak, karbohidrat

6. Rencana Konsultasi Gizi

Hari / tanggal

Tempat

Media

Sasaran

Masalah

Motivasi Gizi :
B. IMPLEMENTASI
1. Kajian Terapi Diet Rumah Sakit
Terapi Diet

Bentuk

Pemberian

Nilai Gizi :
Standar Diet RS
Infus

Energi (kcal)
1601,2
-

Protein (g)
75,6
-

Lemak (g)
39,9
-

KH (g)
233,4
-

2. Rekomendasi Diet :
3. Konseling Gizi

BAB IV
TINJAUAN PUSTAKA

BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
Monitoring Status Gizi
Tanggal
12 Mei 2007

Nyeri pada abses


Nyeri berkurang

Kadar gula darah


GD sewaktu : 216 mg %

14 Mei 2007

Nyeri (-)

GD 2 jam pp : 221 mg %

15 Mei 2007

Nyeri (-)

Tidak ada data

16 Mei 2007

Nyeri (-)

Tidak ada data

17 Mei 2007

Nyeri (-)

GD sewaktu : 198 mg %

18 Mei 2007

Nyeri (-)

Tidak ada data

Asupan makan*
E : 1717,1 kcal (104,06 %)
P : 76,4 gram (92,6 %)
L : 40,1 gram (109,5 %)
KH : 264,6 gram (106,9 %)
E : 1725 kcal (104,5 %)
P : 74,5 gram (90,3 %)
L : 35,9 gram (98,08 %)
KH : 278,6 gram (112,5 %)
E : 1623,4 kcal (98,3 %)
P : 75,4 gram (91,4 %)
L : 50,1 gram (136,8 %)
KH : 216,3 gram (87,4 %)
E : 1682,9 kcal (101,9 %)
P : 67,1 gram (81,3 %)
L : 46,1 gram (125,9 %)
KH : 252,5 gram (102,02 %)
E : 1541,4 kcal (93,4 %)
P : 78,6 gram (95,2 %)
L : 35,7 gram (97,5 %)
KH : 225,8 gram (91,2 %)
E : 1772,5 kcal (107,4 %)
P : 79,6 gram (96,5 %)
L : 52,3 gram (142,8 %)
KH : 245,3 gram (102,7 %)

*) Hasil recall 24 jam terlampir

Pembahasan
B. Monitoring Diagnosis Gizi
Tanggal
12 18 Mei 2007

Diagnosis Gizi
1. Hiperglikemia akibat pola makan di rumah belum sesuai dengan
prinsip DM, ditandai dengan kadar gula darah sewaktu di atas
normal.
2. Peningkatan kebutuhan protein akibat kondisi infeksi

Pembahasan
C. Monitoring Terapi Diet dan Obat
Tanggal

Terapi Diet

Obat

12 18 Mei 2007

DM 1700 TP

Inf. RL, Inj. Ceftazidin, Inj.


Metronidazol, Inj. Torasik

Pembahasan

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai