Anda di halaman 1dari 25

Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien dengan

Susp Leukemia Akut, Anemia dan Trombositopenia


ec Susp Keganasan, Gizi Buruk tipe Marasmik
Kondisi V

OLEH :
NINDY, S.Gz
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
OUTLINE
1. ASESMEN GIZI 2. DIAGNOSA GIZI
Antropometri, Biokimia, Klinis/Fisik, Domain Asupan, Domain Klinis,
Dietery, Riwayat Personal Domain Perilaku dan Lingkungan

3. INTERVENSI GIZI 4. MONITORING & EVALUASI GIZI


Tujuan Diet, Prinsip dan Syarat Diet, Monitoring dan evaluasi selama 3 hari
Perhitungan Kebutuhan, Preskripsi rawatan
Diet, Implementasi
STUDI KASUS

• Pasien An. S berusia 2 tahun 7 bulan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil dengan
keluhan: tampak pucat sejak 8 bulan yang lalu dan bertambah pucat sejak 1
minggu yang lalu, Perut semakin membesar sejak 8 bulan yang lalu, demam
naik turun sejak 2 bulan dengan suhu mencapai 39ºC, demam tidak disertai
menggigil, tidak berkeringat, dan tidak disertai kejang. Gusi berdarah 2 hari
SMRS disertai dengan bintik-bintik kemerahan di kulit. Tidak ada mimisan.
Anak riwayat BAB kehitaman SMRS. Mual (-), muntah (-), sesak nafas (+),
penurunan selera makan (+). Anak merupakan rujukan dari rumah sakit
daerah dengan diagnosa Demam Neutropenia + Susp Leukemia. Riwayat
transfusi darah berulang. Anak tinggal di sekitar perkebunan dan ada riwayat
terpapar pestisida sejak bayi.
STUDI KASUS
• Riwayat kelahiran: BB lahir 2700 gram, PB lahir 49 cm dengan usia kehamilan 36-37 minggu,
riwayat ibu dirawat karena pendarahan saat usia kehamilan 4 bulan.

• Tidak ada riwayat alergi, tidak ada keluarga yang menderita keluhan yang sama. Anak tidak
rutin di bawa ke posyandu dengan alasan ibu merasa malu karena dikategorikan gizi buruk
oleh petugas kesehatan.

• Berat badan 9 kg, panjang badan 86 cm, LILA 11 cm. Terdapat penurunan BB ± 1 kg dari bulan
lalu. Pasien tinggal bersama ayah, ibu dan 1 orang kakak. Ayah seorang sopir dan ibu seorang
guru tenaga honorer. Pasien tinggal di rumah semi permanen. Riwayat imunisasi tidak
lengkap. Diagnosa medis dari dokter adalah Susp leukemia Akut, Anemia dan
Trombositopenia ec Susp Keganasan, Gizi Buruk Tipe Marasmik Kondisi V
STUDI KASUS
• Pemeriksaan laboratorium sebagai berikut :
Hb : 5,5 g/dl
Leukosit : 4,99 10^3/mm^3
Eritrosit : 1,97 10^6/μL
Trombosit : 6 10^3/mm^3
Hematokrit : 16%
Kalsium : 9 mg/dL
Natrium : 133 mmol/L
Kalium : 4,6 mmol/L
Clorida : 102 mmol/L
Albumin : 2,7 g/dl
Sel Patologis : ditemukan blast 18%

• Pemeriksaan fisik : KU Berat, GCS 15, TD 106/61mmHg, HR 118x/min, RR


40x/min, SpO2 98%, suhu 370C, sesak nafas, perut membuncit, sedikit
sembab pada tungkai kanan, kulit kering, iga gambang, massa otot
berkurang, rambut rontok, lesu,
STUDI KASUS
• Tidak memiliki riwayat alergi makanan. Selera makan berkurang sejak 2 bulan yang lalu karena anak
merasa begah dan nyeri pada bagian perut. dan hanya mau minum susu formula dengan frekuensi 8 x
100 cc dan susu UHT 3-4x sehari @ 115 ml

• Hasil recall 1 hari SMRS, pasien hanya mau minum susu formula dengan frekuensi 8 x 100 cc dengan
menggunakan botol susu.

• Riwayat makan pasien sebelum sakit, makan 3x sehari dengan komposisi: nasi ± 100 gram; lauk
hewani seperti ikan ± 25 gram, telur ± 25 gram, ayam 30 gram; tahu atau tempe ± 30 gram ( 2-3x
seminggu); jarang mengkonsumsi sayuran ( 2-3x seminggu dengan jumlah ± 10 gram berupa wortel,
dan bayam),: buah 1x sehari berupa jeruk, pisang pepaya. Cemilan anak berupa biskuit 3-5 keping
yang dicelup dengan teh manis (1/2 gelas). Minum susu 3-5x sehari @ 100 ml
STUDI KASUS
• Saat di rumah sakit pasien mendapatkan F100 8x50 cc via NGT dan IVFD KA-EN 1B 245 cc/hari

• Pasien belum pernah mendapatkan konseling gizi

• Pasien mendapatkan obat : Cefotaxim 2x500 mg IV, paracetamol 4x100 mg IV, Transfusi TC 3 unit,
Transfusi PRC 1x 75
Identitas Pasien

• Nama : An. S
• Tanggal lahir : 21 Oktober 2019
• Umur : 2 tahun 7 bulan
• Diagnosa : Susp leukemia Akut, Anemia dan
Trombositopenia ec Susp Keganasan,
Gizi Buruk Tipe Marasmik Kondisi V
SKRINING GIZI
Parameter Nilai

Apakah pasien tampak kurus? 1

Apakah terdapat penurunan BB selama 1 bulan terakhir? 1

Apakah terdapat salah satu kondisi berikut: 1


§ Diare ≥ 5 kali/hari dan atau muntah > 3 kali/hari dalam seminggu terakhir
§ Asupan makan kurang selama 1 minggu terakhir

Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang mengakibatkan pasien beresiko 2


malnutrisi dan sudah malnutrisi? (gizi buruk)

Total Skor 5
Asesmen – Antropometri

BB : 9 kg
PB : 86 cm
LLA : 11 cm
BBI : 11,7 kg
BB/U : < -3 SD
PB/U : -1 SD s/d -2 SD
BB/PB : < -3 SD

Penurunan BB 1 kg dalam 1 bulan terakhir

Penilaian : status gizi buruk berdasarkan grafik WHO Antro 2005


Asesmen – Biokima
Pemeriksaan Hasil Nilai Standar Keterangan
Hb (g/dL) 5,5 9,6-15,6 Rendah Penilaian :
Leukosit (10^3/mm^3) 4,99 5,5-17,5 Rendah Pasien mengalami
Eritrosit (10^6/μL) 1,97 3,4-5,2 Rendah Anemia,
leokositosis,
Trombosit (10^3/mm^3) 6 150-450 Rendah
trombositopenia,
Hematokrit (%) 16 34-48 Rendah elektrolit imblance,
Kalsium (mg/dL) 9 8,1-10,4 Normal Hipoalbuminenia,
sel patologis tidak
Natrium (mmol/L) 133 136-145 Rendah normal
Kalium (mmol/L) 4,6 3,5-5,1 Normal
Clorida (mmol/L) 102 97-111 Normal
Albumin (mg/dL) 2,7 3,8-5 Rendah
Sel Patologis Blast 18% 0% Tinggi
Asesmen – Fisik/Klinis
Fisik • GCS: 15 (Sadar)
Penilaian :
• Keadaan umum : berat
• sesak nafas, perut membuncit, sedikit sembab pada
tungkai kanan, kulit kering, iga gambang, massa otot Sesak nafas,
berkurang, rambut rontok, lesu, tidak ada muntah Peningkatan Tekanan
dan selera makan berkurang darah, terdapat ttd gizi
Klinis buruk

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan


TD (mmHg) 106/61 86/43 Tinggi
HR (x/menit) 118 80-130 Normal
T (0C) 37 36,6 – 37,2 Normal
RR (x/menit) 40 20-30 Tinggi
SPO2 (%) 98 95 – 100 Normal
Asesmen – Dietary

Riwayat gizi dahulu :

Asupan Sebelum Asupan 2 bulan


Zat Gizi
Sakit SMRS
Energi (kkal) 1337,1 (114,2%) 865,5 (73,97%)

Protein (gr) 40,6 (138,8 %) 30,4 (103,9%)

Lemak (gr) 34,84 ( 107,2%) 28,2 ( 86,7%)

Karbohidrat (gr) 249,2 ( 131,01%) 131,6 ( 69,2%)

Penilaian : asupan zat gizi berkurang karena penurunan selera makan


pasien)
Asesmen – Dietary
Riwayat gizi sekarang :

Zat Gizi Kebutuhan Zat Gizi Asupan SMRS


Energi (kkal) 1170 545 (46,5%)
Protein (gr) 29,25 18 (61,5%)
Lemak (gr) 32,5 18 (55,3%)
Karbohidrat (gr) 190,2 84 (44,2%)

Penilaian : asupan zat gizi tidak adekuat (kurang dari kebutuhan)


Asesmen – Riwayat Personal

• Keluhan utama : semakin pucat sejak 1 minggu yang lalu


• Riwayat penyakit sekarang : pucat, demam naik turun
• Riwayat penyakit dahulu : riwayat transfusi darah sejak sejak 4 bulan yang lalu
• Riwayat sosial ekonomi : Ayah seorang sopir dan ibu seorang guru
tenaga honorer, Pasien tinggal di rumah semi permanen
• Data obat : Cefotaxim 2x500 mg IV, paracetamol 4x100 mg IV,
Transfusi TC 3 unit, Transfusi PRC 1x 75

Lingkungan tempat tinggal dekat dengan perkebunan


Riwayat imunisasi tidak lengkap.
Anak merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara
Diagnosa Gizi
Domain Intake
NI-2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan penurunan selera makan (merasa begah dan
nyeri pada perut) ditandai dengan estimasi asupan SMRS energi 46,5%, protein 61,5%, lemak
55,3%, dan karbohidrat 44,2%
Domain Klinis
NC-4.1 Malnutrisi berkaitan dengan asupan oral tidak adekuat ditandai dengan BB/TB < - 3SD dan
LILA 11 cm
NC-2.2 Peubahan nilai labor terkait gizi berkaitan dengan katabolisme protein ditandai dengan
albumin 2,7 gr/dl
Domain Perilaku

NB.-1.1 Kurangnya pengetahuan ibu berkaitan dengan kurang terpapar informasi yang akurat
tentang gizi ditandai dengan perhatian ibu mengenai upaya mempelajari informasi tentang kondisi
anaknya (malnutrisi) tidak maksimal
Intervensi Gizi - Tujuan

Tujuan :
1. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pasien
untuk mencegah penurunan berat badan lebih lanjut dan meningkatkan
berat badan menurut usia
2. Memberikan edukasi terkait diet yang diberikan dan meningkatkan
pengetahuan ibu tentang makanan terkait tumbuh kembang anak.
Intervensi Gizi - Prinsip & Syarat Diet

Prinsip : Syarat :

1. Energi : 1170 kkal 1. Memberikan makanan sesuai dengan


2. Potein : 29,25gr kondisi dan kemampuan pasien
3. Lemak : 32,5 gr
4. Karbohidrat : 190,2 gr
Intervensi Gizi - Perhitungan Kebutuhan
v Energi (RDA) = 100 kkal x BBI Preskripsi diet
= 100 kkal x 11,7 kg v Jenis diet : F100 8x50 dan parenteral
= 1170 kkal nutrisi (dan IVFD KA-EN 1B 245 cc/hari)
v Bentuk makanan : Makanan cair
v Protein = 10 %x 1170 kkal v Frekuensi : 8x pemberian (tiap 3 jam)
= 117/4 v Rute : NGT
= 29,25 gr

v Lemak = 25% x 1170 kkal Implementasi :


= 292,5/9 v Memberikan makanan secara bertahap sesuai kebutuhan dan
= 32,5 gr kemampuan pasien
v Memberikan edukasi gizi tentang diet yang diberikan
v Karbohidrat = 1170 – 117 – 292,5 v Memberikan konseling gizi terkait diet yang diberikan
= 760,5/4 v Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam memberikan
= 190,2 gr diet pasien
Intervensi Gizi – Rencana Edukasi
Rencana edukasi
● Waktu : 20 menit
● Tempat: Bangsal Anak
● Sasaran : keluarga pasien (ibu)
● Media : Leaflet
● Metode : Diskusi

Materi
● Pengaturan diet pada pasien
● Pembuatan F 100 untuk di rumah
● Bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi

Tujuan konseling :
● Memberikan edukasi terkait pengaturan diet kepada keluarga yang bertujuan untuk
memberikan makanan sesuai anjuran.
Rencana Monitoring dan Evaluasi
Parameter Waktu Target

Antropometri 1x3 hari Status gizi normal


Saat ada pemeriksaan Hasil labor dalam batas
Hasil laboratorium
laboratorium normal
Fisik/ klinis Setiap hari Hasil dalam batas normal
Asupan energi dan zat
Setiap hari ≥ 80% kebutuhan
gizi lain
Keluarga paham dan
Pengetahuan keluarga
mampu mengikuti
terkait diet yang Setiap kunjungan
pengaturan diet yang
diberikan
diberikan
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Hasil
Parameter Monitoring H1 Monitoring H2 Monitoring H3 Waktu
evaluasi
BB : 9 BB : 9 Status gizi Hari 1
Antropometri -
LLA : 11 cm LLA : 11 cm buruk dan 3
Hb: 5,5 g/dl
Albumin: 2,7 g/dl
Hasil Anemia Hari 1
Sel Patologis: - Hb: 6,6 g/dl
laboratorium dan 3
ditemukan blast
18%
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Hasil
Parameter Monitoring H1 Monitoring H2 Monitoring H3 Waktu
evaluasi
sesak nafas, perut sesak nafas, perut
membuncit, membuncit,
sesak berkurang,
sedikit sembab sedikit sembab
perut membuncit,
pada tungkai pada tungkai
kulit kering, iga
kanan, kulit kering, kanan, kulit kering,
gambang, massa
iga gambang, iga gambang,
otot berkurang,
massa otot massa otot
rambut rontok, Ttd gizi
berkurang, rambut berkurang, rambut
lesu, tidak ada buruk, Setiap
rontok, lesu, tidak rontok, lesu, tidak
Fisik/ klinis muntah dan selera peningkatan hari
ada muntah dan ada muntah dan
makan meningkat selera
selera makan selera makan
makan,
berkurang berkurang
TD : 106/61mmHg
HR: 85x/i
TD: 106/61mmHg TD : 106/61mmHg
RR: 22x/i
HR: 118x/i HR: 176x/i
Suhu: 370C
RR: 40x/i RR: 44x/i
SpO2: 98% Suhu: 37,90C
Suhu: 370C
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Parameter Monitoring H1 Monitoring H2 Monitoring H3 Hasil evaluasi Waktu
F 100 8x100
F100 8x50 (NGT) ML 500 kkal + F
(NGT)
+ KA-EN 1B 245cc 100 5x125 (oral)
Asupan makan
Asupan E: 68,3%
E: 40,5 % E: 85,6% pasien Setiap hari
makan P: 79,3%
P: 39,7% P: 90,5% meningkat
L: 80%
L: 73,8% L: 91%
KH: 40,4%
KH: 40% KH: 84,1%

Dapat Hari
Memahami Memahami menjawab dan pertama
Pengetahu
konseling yang - konseling yang mengulang dan saat
an
diberikan diberikan kembali materi akan
yang diberikan pulang
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai