anggaran
yang
tidak
produktif.
Untuk
itu
harus
6.1 Gen-Set
Cara mengasut gen-set sebagai CDP antaralain:
Otomatis
Jika sumber daya utama terputus, gen-set secara otomatis bekerja sendiri,
baik daya gen-set tersebut diperlukan maupun tidak.
Semi otomatis
Jika sumber daya utama terputus gen-set secara otomatis bekerja sendiri
jika daya diperlukan.
Manual
Pengoperasiannya dapat menggunakan saklar tekan pada panel yang
berada di dalam ruang gen-set atau saklar tekan dari ruang lain.
Starter manual
Untuk gen-set kecil dan waktu untuk mengoperasikan cukup lama.
Keterangan:
1. sekring
2. penyearah
3. penggandeng
4. SBS = static by pass switch
5. batere
6. unit pemutus
7. saklar manual
8. secure bus
Gen-set yang menggunakan penggerak utama diesel memerlukan waktu
hingga 30 menit untuk mencapai kecepatan dan daya nominal. Sedangkan jika
penggerak utamanya turbin gas diperlukan waktu kurang lebih 45 menit.
Sedangkan jika dikehendaki waktu yang lebih singkat harus diadakan pemanasan
awal dengan beban kosong.
Terdapat berbagai macam ruang gen-set tergantung ketersediaan yang
dikehendaki. Untuk genset otomatis dapat dilihat pada gambar 8.6
Daya yang hilang pada pembangkitan dengan gen-set sekitar 15%-25%
dari daya pembangkit yang harus dialairkan keluar ruangan. Untuk itu ventilasi
ruang gen-set harus memadai. Untuk kenaikan suhu 10oC diperlukan aliran udara
43 m3/jam setiap kVA rating generator. Untuk itu diperlukan ukuran ruang genset
seperti ditunjukkan pada tabel 6.1
Tabel 6.1 ukuran ruang gen-set (periksa hubungan dengan gambar 6.2)
Daya
pembangkit
(kVA)
20 60
100 200
250 550
650 - 1500
Ruangan (meter)
Panjang
Lebar
Tinggi
(pr)
(lr)
(tr)
5
4
3
6
4,5
3,5
7
5
4
10
5
4
Pintu (meter)
Lebar
Tinggi
(lp)
(tp)
1,5
2
1,5
2
2,2
2
2,2
2
arus bolak balik yang disalurkan untuk mencatu daya beban. Pada keadaan ini,
saklar static pada posisi 1. dengan demikian batere dipertahankan selalu dalam
keadaan terisi penuh.
Jika terjadi pemutusan aliran listrik dari sumber utama, batere memasok
listrik ke beban setelah arusnya diubah menjadi arus bolak balik oleh pembalik.
Pada saat sumber utama normal terjadi gangguan pada penyearah, batere,
atau pembalik maka posisi saklar static secara otomatis pindah ke 2 sehingga
beban tetap mendapatkan aliran listrik dari sumber utama.
Berdasarkan kepentingan pembangkitan listrik, maka CDP dapat
digolongkan menjadi 2 yaitu:
1. CDPU (Catu Daya Pengganti Umum) misalnya untuk penerangan ruang
pasien, penerangan koridor, system ventilasi, dan lif
2. CDPK (Catu Daya Pengganti Khusus) misalnya untuk ruang operasi,
ruang
kateterisasi
jantung,
dan
ruang
perawatan
intensif.