JALAN
disusun oleh:
KATA PENGANTAR
Puji sukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-NYa sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas paper ini yang berjudul Macam-macam Perkerasan
Jalan yang sederhana ini dapat terselesaikan tidak kurang dari pada waktunya.
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini tidak lain untuk memenuhi salah satu
kewajiban mata kuliah statika dan probabilitas, serta merupakan bentuk langsung tanggung
jawab penulis dari pada tugas yang telah diberikan.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada
Bpk. Teguh M. selaku dosen mata kuliah Statika dan Probabilitas serta semua pihak yang
telah membantu penyelesaian tugas paper ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Demikian pengantar yang dapat penulis sampaikan, penulis pun menyadari bahwa
penulis hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan
kesempurnaan hanya milik Allah Azz Wajala, sehingga dalam penulisan dan
penyusunannya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
konstruktif akan senantiasa penulis nanti dalam upaya evaluasi diri.
Penulis berharap, bahwa dibalik ketidak sempurnaan penulisan dan penyusunan
makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat bagi penulis
maupun pembaca.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ii
BAB I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
iii
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
Abstrak . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Latar Belakang Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Tujuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
BAB II
ISI
A. Perkerasan Jalan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
a) Perkerasan Lentur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
b) Perkerasan Kaku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
c) Perkerasan Komposit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
12
Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Abstrak
Banyak yang harus di perhatikan untuk membuat konstruksi
jalan yang baik, bukan hanya kualitas dari bahan saja, tetapi proses
perkerasannyapun harus diperhatikan dengan seksama, untuk
sebagian orang perkerasan jalan tidak terlalu di perhatikan, padahal
hal tersebut dapat berakibat cepat rusaknya jalan yang sedang di
bangun. Penentuan perkerasan jalan dapat dilakukan dengan
melihat kondisi lalu-lintas atau kondisi tanah dan letak geografisnya.
1
2
C. Rumusan Masalah
Faktor kerusakan jalan sangat beragam, seperti faktor kerusakan konstruksi
lain pada umumya. Secara teori jalan rusak karena beban, tetapi sebagian besar
kerusakan jalan disebabkan kurangnya pengawasan dalam pembuatan jalan itu
sendiri, perkerasan jalan yang tidak memperdulikan keadaan di sekitar perkerasan
dapat berakibat negative pada jalan, jalan akan cepat retak atau bergelombang
D. Tujuan
Tujuan dibuatnya Makalah ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam perkerasan jalan
2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat konstruksi
jalan dengan baik
BAB II
ISI
A. Perkerasan Jalan
Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan perkerasan
yang tersusun dari bawah ke atas,sebagai berikut :
a)
b)
c)
d)
d) Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari beban roda-roda alat berat
(akibat lemahnya daya dukung tanah dasar) pada awal pelaksanaan
pekerjaan.
e) Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari pengaruh cuaca terutama
hujan.
Lapisan pondasi atas (base course)
Lapisan pondasi atas adalah lapisan perkerasan yang terletak diantara lapis
pondasi bawah dan lapis permukaan.
Lapisan pondasi atas berfungsi sebagai :
a) Bagian perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban dan
menyebarkan beban ke lapisan di bawahnya.
b) Bantalan terhadap lapisan permukaan.
Bahan-bahan untuk lapis pondasi atas ini harus cukup kuat dan awet sehingga
dapat menahan beban-beban roda. Dalam penentuan bahan lapis pondasi ini perlu
di pertimbangkan beberapa hal antara lain, kecukupan bahan setempat, harga,
volume pekerjaan dan jarak ankut bahan ke lapangan pekerjaan.
Lapisan Permukaan (Surface Course)
Lapisan permukaan adalah lapisan yang bersentuhan langsung dengan beban roda
kendaraan.
10
c) Perkerasan Komposit
Perkerasan komposit merupakan gabungan konstruksi perkerasan kaku (rigid
pavement) dan lapisan perkerasan lentur (flexible pavement) di atasnya, dimana
kedua jenis perkerasan ini bekerja sama dalam memilkul beban lalu lintas. Untuk
ini maka perlua ada persyaratan ketebalan perkerasan aspal agar mempunyai
kekakuan yang cukup serta dapat mencegah retak refleksi dari perkerasan beton di
bawahnya. Hal ini akan dibahas lebih lanjut di bagian lain. Konstruksi ini
umumnya mempunyai tingkat kenyamanan yang lebih baik bagi pengendara
dibandingkan dengan konstruksi perkerasan beton semen sebagai lapis permukaan
tanpa aspal.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Hal yang penting perlu dipahami, bahwa cara kerja struktur jalan beton adalah tidak
sama dengan cara kerja konstruksi slab beton bertulang yang digunakan pada
bangunan gedung. Meskipun sama-sama memakai material beton, sehingga awam
yang melihatnya sepintas tidak ada perbedaan, tetapi tidak berarti bahwa cara desain
maupun pelaksanaannya akan sama juga.
Pada perkerasan jalan dikenal dua macam konstruksi, yaitu [1] fleksibel pavement
(aspal) dan [2] rigid pavement (beton). Pavement di sini adalah bagian dari konstruksi
jalan yang langsung menerima beban kendaraan di atasnya, atau tepatnya lapisan
permukaan. Jika demikian berarti ada yang namanya lapisan dalam dan lainnya,
dalam hal ini adalah tanah atau batuan dibawahnya.
12
13
Dengan cara berpikir seperti itu, maka sebenarnya perkerasan jalan dengan aspal
(fleksibel pavement) mempunyai kekuatan yang sama dibanding perkerasan jalan
dengan beton, khususnya untuk memikul roda kendaraan yang berjalan. Kalau untuk
kendaraan yang berhenti (parkir) atau di daerah yang sering terjadi pengereman
seperti di pintu tol maka rigid pavement akan lebih baik.
14
Dengan distribusi tegangan yang lebih merata pada konstruksi rigid pavement maka
hanya diperlukan sub-course yang relatif lebih tipis, dibanding konstruksi fleksibel
pavement, yang mana distribusi tegangannya relatif lebih terpusat. Tetapi yang jelas,
jika keduanya di desain dan dilaksanakan dengan baik untuk memikul suatu beban
tertentu maka jelas hasilnya juga sama-sama baik.
Jadi kalaupun banyak jalan aspal yang rusak selama ini di Indonesia maka itu
disebabkan oleh lapisan dasarnya yang rusak terlebih dahulu, umumnya itu
dikarenakan ada penetrasi air akibat tidak tersedianya saluran drainasi yang memadai
pada jalan tersebut.
Saran
-
Sebaiknya pada saat akan merencanakan perkerasan jalan kita mensurvey dahulu
tanahnya.
Usahakan jalan di beri drainase.
Pemerintah sebaiknya mengatasi jumlah kendaraan yang semakin meningkat, lihat
table penjualan kendaraan di bawah ini
Perkembangan
Jumlah
tahun 1991-2010
Kendaraan
Menurut
Jenis
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/kadekku/d/59838593-Kerusakan-pada-perkerasan-aspalUniversitasGunadarma http://civilengineerunsri08.wordpress.com/2009/03/17/jenis-jenisperkerasan-jalan/ http://sanggapramana.wordpress.com/category/jalan-raya/?
blogsub=confirming#blog_subscription-2 http://cibelebupbup.blogspot.com/2011/07/jeniskerusakan-pada-perkerasan-lentur.html http://www.scribd.com/ibokir/d/86234175-P-