id
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Persyaratan Guna
Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program D-3 Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh:
ELLA ERNAWATI
F3108050
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan pada diri mereka sendiri
(Q.S.Ar Radu : 11)
Hiduplah Seolah Kau Mati Besok Belajarlah Seolah Kau Akan Hidup Selamanya
(Mahatma Gandhi)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpah rahmat dan
hidayah Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul PROSES
PEMUATAN BARANG KE DALAM CONTAINER (STUFFING) PADA CV.
MANGGALA JAVA ART DI KLATEN.
Dalam penyusunan tugas akhir ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenya dengan segenap kerendahan
dan ketulusan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ketua Program Studi Bisnis Internasional pada Program Diploma III FE UNS.
3. Ibu Nurul Istiqomah, SE, M. Si selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa sabar
membimbing serta memberikan pengarahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
4. Seluruh dosen pengajar dan pengelola Program Diploma III Fakultas Ekonomi yang
telah memberikan ilmu bermanfaat dan bantuan selama penulis mengikuti kegiatan
perkuliahan.
5. Bapak Wiyadi Wangso Manggolo selaku Direktur Utama CV. Manggala Java Art
yang telah memberikan ijin magang kerja dan penelitian untuk laporan Tugas Akhir
ini.
6. Bapak Yudha Wiyadi Manggala selaku Chief Marketing CV. Manggala Java Art
yang telah membimbing dan membantu penulis dalam mengumpulkan data.
7. Mbak Chimy, Mas Remo, Pak Dwi, Pak Hendri selaku staff CV. Manggala Java Art
yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan
penulis.
8. Seluruh staff dan karyawan CV. Manggala Java Art yang telah memberikan
dukungan dalam perolehan data-data bagi penulisan Tugas Akhir.
9. Kedua orang tuaku yang telah memberikan doa dan dukungan serta semangat dalam
setiap langkahku.
10. Adikku yang tersayang Linda Febriana nakalnya dikurangi dan harus nurut sama
orang tua.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................
HALAMAN ABSTRAKSI.............................................................................................
ii
iii
iv
HALAMAN MOTTO.....................................................................................................
vi
vii
ix
xi
xii
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................
B. Perumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan Penelitian...............................................................................
D. Manfaat Penelitian.............................................................................
E. Metode Penelitian..............................................................................
LANDASAN TEORI
A. Perdagangan Internasional ................................................................
10
11
D. Penggunaan Petikemas......................................................................
commit to user
ix
14
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III
digilib.uns.ac.id
16
F. Status Petikemas................................................................................
20
23
H. Packing..............................................................................................
25
26
J. Stuffing ..............................................................................................
28
30
30
31
32
36
39
39
7. Bahan Baku.
40
8. Proses Produksi
41
9. Peralatan Produksi...
44
47
47
B. Pembahasan........................................................................................
48
48
58
PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................
69
B. Saran...................................................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1
39
Tabel 3.2
48
Tabel 3.3
63
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
21
Gambar 2.2
22
27
Gambar 2.4
27
Gambar 3.1
35
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Furniture..................................................................................................
61
68
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan
2. Surat Keterangan Magang
3. Surat Ijin Magang
4. Commercial Invoice
5. Packing List
6. Biil of Lading (B/L)
7. Certificate of Origin (COO)
8. Certificate of Fumigation
9. Nota Pelayanan Ekspor (NPE)
10. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
11. In Door Furniture
12. Out Door Furniture
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
variabel yang dianggap optimal, efektif dan efisien, untuk mencapai hasil yang
commitkhusus
to userdalam bidang ekspedisi, penerapan
diinginkan (Thiang, 2004:168). Secara
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id2
furniture (meubel). CV. Manggala berdiri pada tahun 1981 yang berlokasi di Jl.
Ngaran Trucuk Km.1 Jatirejo, Jatipuro Trucuk Kabupaten Klaten 57467 dan Jl.
Diponegoro (bypass) Mojayan Kabupaten Klaten 57466. Sedangkan untuk showroom
CV. Manggala berlokasi di Jl. Klaten-Solo Km. 3 Kabupaten Klaten 57465.
CV. Manggala telah melaksanakan usahanya selama 21 tahun. Perusahaan ini
telah mengekspor produk-produknya ke beberapa negara antara lain : Australia
Amerika, Australia, Turky, Timur Tengah, Korea, Spanyol, Perancis, Singapore,
Jerman, Italy, Carebian , Belanda, dan Polandia.
Produk yang diproduksi oleh CV. Manggala Java Art terdiri dari produk
indoor dan outdoor. Untuk produk indoor furniture antara lain : meja, kursi, buffet,
alamari pakaian, perabotan rumah tangga, dan sebagainya. Sedangkan untuk produk
outdoor furniture antara lain : kursi taman, meja taman, kursi malas, dan sebagainya.
Setiap perusahaan yang telah berdiri mempunyai tujuan perusahaan
didirikannya perusahaan tersebut, dimana tujuan CV. Manggala Java Art sebagai
commit to user
berikut : (i) Menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran, (ii)
digilib.uns.ac.id3
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
digilib.uns.ac.id4
perpustakaan.uns.ac.id
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar penelitian tersebut dapat
memberikan manfaat dan menambah pengetahuan pembaca yang sesuai apa yang
dikehendaki. Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tahapan-tahapan proses stuffing pada CV. Manggala Java
Art.
2. Untuk mengetahui cara memaksimalisasikan penataan barang dalam container
pada CV. Manggala Java Art.
commit to user
digilib.uns.ac.id5
perpustakaan.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian
Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber bacaan mengenai
proses stuffing yang efektif dan efisien bagi setiap pihak akademisi, dan dapat
dijadikan tolok ukur untuk melakukan penelitian tentang kegiatan yang sama.
2.
Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dan evaluasi, sehingga perusahaan dapat mengambil kebijakan
yang lebih baik dalam hal penataan dan persiapan sebelum stuffing .
3. Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi pemerintah untuk pengambilan kebijakan aturan mengenai
kegiatan atau permasalahan yang terkait dengan penelitian.
4. Dunia Usaha
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu
pendorong untuk lebih memajukan dunia usaha dalam menuju era globalisasi.
commit to user
digilib.uns.ac.id6
perpustakaan.uns.ac.id
E. Metode penelitian
2.
digilib.uns.ac.id7
perpustakaan.uns.ac.id
2) Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
mempelajari buku atau referensi yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti
yaitu
makalah
Optimasi
Pengisian
Container
Dengan
commit to user
digilib.uns.ac.id8
perpustakaan.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Perdagangan Internasional
Perdagangan adalah salah satu dari kegiatan bisnis. Pengertian bisnis lebih luas
dari pada perdagangan, sebab bisnis meliputi masalah yang lebih luas dari pada
perdagangan. Yakni meliputi investasi, produksi, pemasaran dan lain-lain, sedangkan
perdagangan hanyalah salah satu kegiatan penting dari bisnis yang kaitannya dengan
transaksi barang dan jasa. Namun demikian, perdagangan merupakan inti dari
kegiatan bisnis, karena pada akhirnya setiap bisnis berujung pada kegiatan
memperdagangkan yang intinya jual dan beli.
Perdagangan internasional adalah kegiatan yang berlangsung melintasi negara
dan benua dengan peraturan-peraturan, hukum, budaya dan cara berdagang yang
berbeda. Secara terperinci perdagangan internasional merupakan suatu kegiatan
ekonomi masyarakat di suatu negara dan menjalin hubungan kegiatan ekonomi
masyarakat dengan negara-negara lain dalam bidang perdagangan. Hubungan tersebut
dijalin dalam perjanjian internasional bersifat bilateral maupu multilateral.
Perdagangan internasional dapat didefinisikan terdiri dari kegiatan-kegiatan dari
suatu negara asal yang melintasi perbatasan menuju suatu negara tujuan yang
dilakukan oleh perusahaan multinasional untuk melakukan perpindahan barang dan
jasa, perpindahan modal, perpindahan tenaga kerja, perpindahan teknologi dan
perpindahan merek dagang (Harry Waloyo, 2003:3).
commit to user
digilib.uns.ac.id9
perpustakaan.uns.ac.id
Perdagangan International melalui perpindahan barang-barang, perpindahan jasajasa dari negara asal ke negara lain (transfer of goods and service).
2.
3.
4.
5.
6.
commit to user
10
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Pengertian Ekspor
commit to user
11
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Tahapan - Tahapan Ekspor
Korespondensi.
Eksportir mengadakan korespondensi dengan importir luar negeri untuk
menawarkan dan menegosiasikan komoditi yang akan dijualnya. Dalam surat
penawaran kepada importir harus dicantumkan jenis barang, mutunya, harganya,
kemasan, syarat-syarat pengiriman, dan sebagainya.
3.
4.
12
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Eksportir menyiapkan barang ekspor.
13
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10. Pemeriksaan Bea Cukai
commit to user
14
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
D. Penggunaan Petikemas
1.
Pengertian petikemas
Petikemas adalah suatu peti empat persegi panjang, tahan cuaca, digunakan
untuk mengangkut dan menyimpan sejumlah muatan kemasan dan barang-barang
curah yang melindungi isinya dari kehilangan dan kerusakan, dapat dipisahkan
dari alat transportasi, diperlakukan sebagai satuan muat dan jika pindah kapal
tanpa harus dibongkar isinya.
Petikemas (container) adalah suatu kemasan yang dirancang secara khusus
dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulang kali, dipergunakan untuk
menyimpan dan sekaligus mengangkut muatan yang ada di dalamnya (Suyono
R.P, 2003:179).
2.
Ukuran petikemas
Sesuai dengan International Standard Organitation (ISO) telah menetapkan
ukuran-ukuran dari petikemas sebagai berikut :
a. Container 20 Dry Freight (20 feet)
Ukuran luar
Ukuran dalam
Kapasitas
: Cubic Capacity
Pay load
: 33 Cbm
: 22,1 ton
Ukuran dalam
Kapasitas
commit
to user
: Cubic
Capacity
: 67,3 Cbm
15
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pay load
: 27,396 ton
Ukuran dalam
Kapasitas
: Cubic Capacity
Pay load
Ukuran
muatan
dalam
: 76 Cbm
: 29,6 ton
pembongkaran/pemuatan
kapal
petikemas
dinyatakan dalam TEU (Twenty Footer Equivalent Unit) dan FEU (Forty Footer
Equivalent Unit). Oleh karena itu, ukuran standar dari petikemas dimulai dari
panjang 20 feet, untuk satu petikemas 20 feet dinyatakan sebagai 1 TEU (Twenty
Footer Equivalent Unit) dan petikemas 40 feet dinyatakan dengan 2 TEU (Twenty
Footer Equivalent Unit) atau 1 FEU (Forty Footer Equivalent Unit).
Sesuai dengan International Standard Organitation (ISO) memberikan
ketentuan mengenai petikemas (freight container) sebagai berikut :
b. Berbentuk tetap, cukup kuat untuk dipakai berkali-kali.
c. Dibuat khusus untuk mengangkut barang melalui berbagai cara moda
transportasi, dengan baik mengisi diantaranya.
d. Dibuat sedemikian rupa, sehingga mudah diisi dan dikosongkan.
e. Dilengkapi dengan perlengkapan operasional untuk segera dipakai terutama
untuk memindahkan dari moda transportasi yang satu ke moda transportasi
yang lain.
f. Mempunyai isi bagian dalam 1m3 (35,8 cu.ft) atau lebih.
commit to user
16
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
E. Jenis Jenis Petikemas
Petikemas dapat dibagi dalam enam kelompok, yaitu:
1.
General Cargo
General cargo container adalah petikemas yang dipakai untuk mengangkut
muatan umum (general cargo), misal : kayu, kain, rotan, marmer, gerabah,
handicraft, dll. Petikemas yang termasuk dalam general cargo adalah :
a. General purpose container
Merupakan petikemas yang digunakan untuk mengangkut barangbarang atau muatan umum (general cargo), barang yang tidak perlu
penanganan khusus dalam pengiriman.
b. Open-side container
Merupakan petikemas yang bagian sampingnya terdapat pintu yang
dapat dibuka untuk memasukkan dan mengeluarkan barang yang karena
ukuran atau beratnya lebih mudah dimasukkan atau dikeluarkan melalui
samping petikemas.
c. Open-top container
Merupakan petikemas yang bagian atasnya dapat dibuka agar barang
dapat dimasukkan dan dikeluarkan lewat atas. Tipe petikemas ini diperlukan
commit to user
17
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
untuk mengangkut barang berat yang hanya dimasukkan lewat atas dengan
menggunakan derek (crane).
d. Ventilated container
Merupakan petikemas yang memiliki ventilasi agar terjadi sirkulasi
udara dalam petikemas yang diperlukan oleh muatan tertentu, khususnya
muatan yang mengandung kadar air tinggi.
2.
Thermal
Thermal container adalah petikemas yang dilengkapi dengan pengatur suhu
untuk muatan tertentu. Petikemas yang termasuk kelompok thermal adalah :
a. Insulated container
Merupakan petikemas yang dinding bagian dalamnya diberi isolasi
agar udara dingin dalam petikemas tidak merembes keluar, misal : minuman
dingin.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
18
digilib.uns.ac.id
b. Reefre container
Merupakan petikemas yang dilengkapi mesin pendingin untuk
mendinginkan udara dalam petikemas sesuai dengan suhu yang diperlukan
bagi barang yang mudah busuk, misal : buah-buahan, sayuran, daging.
c. Heated container
Merupakan petikemas yang dilengkapi dengan pemanas agar udara di
dalam petikemas dapat diatur pada suhu panas yang di inginkan, misal : hewan
dan makanan kering.
3.
Tank
Tank container adalah tangki yang ditempatkan dalam kerangka petikemas
yang digunakan untuk muatan cair (bulk liquid) maupun gas (bulk gas), misal :
minyak dan gas bumi.
4.
Dry bulk
Dry bulk adalah general purpose container yang dipergunakan khusus
untuk mengangkut muatan curah. Untuk memasukkan muatan melalui lubang
bagian atas petikemas sedangkan mengeluarkan muatan melalui lubang atau pintu
commit to user
19
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
di bagian bawah petikemas, misal : beras, biji gandum, pupuk urea, gula pasir,
bahan baku plastik, kedelai.
5.
Platform
Platform container adalah petikemas yang terdiri dari lantai dasar.
Petikemas yang termasuk jenis platform adalah :
a. Flat rack container
Flat rack container adalah petikemas yang terdiri dari lantai dasar
dengan dinding pada ujungnya. Flat rack container dapat dibagi dua, yaitu :
1) Fixed and type : dinding pada ujungnya tidak dapat dibuka atau dilipat.
perpustakaan.uns.ac.id
20
digilib.uns.ac.id
lebar dan tinggi yang melebihi petikemas yang standar International Standart
Organitation (ISO), misal : alat-alat pengecoran mesin.
6.
Specials
Specials container adalah petikemas yang khusus dibuat untuk muatan
tertentu, seperti petikemas untuk muatan ternak (cattle container) atau muatan
kendaraan (auto container).
F. Status Petikemas
Dalam pengangkutan petikemas dari suatu negara satu ke negara lainnya,
petikemas mempunyai dua status (Suyono, 2003:188) yaitu :
1.
21
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 2.1
Status Petikemas FCL
FCL/FCL
MODA
SHIPPER
FCL
ANGKUTAN
CY
FCL
CONSIGNEE
CFS
commit to user
22
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
Gambar 2.2
Status Petikemas LCL
FCL/LCL
CONSIGNEE
CONSIGNEE
MODA
SHIPPER
FCL
LCL
ANGKUTAN
CY
CONSIGNEE
CFS
LCL/FCL
SHIPPER
MODA
SHIPPER
SHIPPER
LCL
CY
ANGKUTAN
commit to user
FCL
CFS
CONSIGNEE
23
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LCL/LCL
SHIPPER
SHIPPER
MODA
LCL
LCL
ANGKUTAN
CONSIGNEE
CONSIGNEE
CONSIGNEE
SHIPPER
CFS
CY
Alur dari perjalanan petikemas status LCL/LCL (Pier to Pier) dari gambar
di atas sebagai berikut:
a. Perusahaan pelayaran bertanggung jawab sejak barang diterima dari shipper di
CFS di pelabuhan muat sampai barang diserahkan ke consignee di CFS dari
pelabuhan bongkar.
b. Terdapat beberapa kombinasi dari FCL dan LCL dari pengiriman dan
penerimaan barang seperti FCL/LCL atau sebaliknya LCL/FCL.
: 4 huruf
: 6 angka
: 1 angka
: 3 huruf
: 4 angka
commit to user
24
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Contoh nomor petikemas.
DLCU
167435 3
(1)
(2)
RIX
(4)
(3)
1
(5)
5
(6)
Keterangan:
1) Kode pemilik
2) Nomor seri
: 16
3) Nomor pemilik
: ukuran petikemas
7435
: nomor petikemas
:3
Dipergunakan untuk memeriksa kebenaran nomor seri
4) Kode negara
: RIX = Indonesia
5) Ukuran petikemas
:2 3
6) Tipe Petikemas
:1 5
1
commit to user
25
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4 refrigerated container, removable equipment
5 open top container
6 platform
7 tank container
8 bulk container, cattle container, etc.
9 air container
H. Packing
Packing
merupakan
kegiatan
membungkus
barang
ekspor
dengan
menggunakan berbagai jenis alat bungkus sesuai dengan kebutuhan keamanan barang
(Suyono, 2003:162). Syarat pembungkusan barang harus memenuhi 3K yaitu
keamanan, keaslian, kepuasan.
Jenis bungkusan yang diperlukan untuk membungkus barang yang dapat
merupakan kesatuan atau dalam jumlah yang banyak tergantung dari :
1.
2.
Volume
3.
Berat
4.
Jumlah barang
5.
Jenis barang
6.
Cara pengiriman
7.
commit to user
26
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Secara umum, jenis bungkusan yang diperlukan dalam berbagai muatan adalah
sebagai berikut :
1.
Karung
Bahan karung dapat menekan isi yang dalam tetapi tidak melindungi
kerusakan yang datang dari luar. Bahan karung dapatdigunakan untuk muatan
misal : pupuk, beras, jagung, gula, kopra, kopi, dan sebagainya.
2.
3.
Peti kayu
Peti kayu merupakan bahan bungkus yang paling baik dengan dindingdindingnya cukup kuat untuk menahan isi maupun tekanan dari luar. Peti kayu
paling sesuai untuk pengangkutan barang secara konvensional, tahan terhadap
panas atau kelembaban. Barang di dalamnya dapat terlindungi dengan lapisanlapisan pelindung, seperti : lapisan plastik, kertas minyak, dan sebagainya.
I. Shipping Mark
Shipping mark merupakan tanda pengenal barang ekspor (Suyono, 2003:163).
Dalam pemberian shipping mark harus diperhatikan letak dari merk barang dan segala
keterangan yang sesuai keadaan barang dan perlu ditulis secara berurut, sebagai
contoh:
commit to user
27
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1.
: RPS
2.
Nomor Referensi
: A. 427295
3.
Tujuan
: JAKARTA
4.
Nomor Pembungkus
: 1/25
Gambar 2.3
Shipping Mark
CargoHandling marks
R.P.S
A.427295
JAKARTA
1/25
225 kg
Made in japan
Information marks
commit to user
28
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tujuan dari shipping mark adalah agar barang lebih mudah dikenal untuk
cepat mengenal barang dan karena itu dapat cepat sampai ke tempat tujuan. Dengan
demikian tulisan pada pembungkus harus jelas, karena pembungkus seolah berfungsi
sebagai dokumen:
1) Muatan curah, peralatan berat, mesin-mesin, dll.
2) Barang bernilai tinggi
3) Barang mudah rusak
4) Barang yang memerlukan pendinginan
5) Binatang ternak hidup
6) Muatan berbahaya
J. Stuffing
Stuffing merupakan proses penataan barang yang sudah di packing ke dalam
container dengan memberikan kode-kode yang sudah ditentukan dalam shipping mark
dan dihitung untuk dasar pembuatan packing list dan invoce. Ada beberapa cara
stuffing container (Suyono, 2003:198) :
1.
Peti karton
Bila berat peti/karton tidak sama, maka peti/karton yang lebih berat
diletakkan dan disusun di bawah. Bila susunan peti kartonnya seragam, maka
tumpukan pertama disusun dari kanan ke kiri dan tumpukan dua dari kiri ke
kanan.
2.
29
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
kedua, dua baris melintang dimulai dari atas yang membujur dan yang paling
ujung disusun membujur.
3.
Muatan drum/barrels
Drum atau barrel harus selalu disusun berdiri, selang satu baris
dipergunakan dunnage, mulai dari kiri ke kanan atau dari depan ke belakang.
Pergunakan
dunnage
diatas
tumpukan/susunan
pertama
untuk
mulai
5.
commit to user
30
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III
perpustakaan.uns.ac.id
31
digilib.uns.ac.id
juga CV. Manggala mendapatkan pesanan order dari mancanegara yaitu Australia
dan Belanda untuk Garden Teak Furniture dan Colonial Antique Furniture.
Seiring dengan perkembangan unit usaha furniture pada tahun 1998 CV.
Manggala mendirikan pabrik kedua di wilayah Jatirejo untuk dapat lebih
maksimal dalam menangani order yang telah berkembang ke beberapa negara
lainnya seperti di Amerika, Australia, Turky, Timur Tengah, Korea, Spanyol,
Perancis, Singapore, Jerman, Italy, Carebian , Belanda, dan Polandia.
CV. Manggala untuk mendapatkan peluang-peluang baru yang ada dalam
kegiatan bisnisnya, dimana Klaten telah menjadi daerah tujuan buyer
mancanegara untuk produk-produk Indonesia furniture khususnya, maka di tahun
2001 CV. Manggala mendirikan unit usaha baru Manggala Trade Center yang
dikelola dibawah badan hukum Manggala Java Art dengan mendirikan
showroom seluas 1.000 m2 di Jl. Klaten-Solo Km 3 Central Java, No Telp / Fax :
+62-0272-325096, Email : info@manggalajavaart.com atau teak@manggala.biz.
Website : www.manggalajavaart.com. Manggala Trade Center adalah pasar
global di era globalisasi ini yang berfungsi sebagai pintu gerbang perdagangan
bebas di wilayah Klaten dan sekitarnya.
2. Visi dan Misi Perusahaan
Maksud dan tujuan didirikan perusahaan ini, selain untuk mencari
keuntungan juga diantaranya, adalah :
a. Menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran.
b. Mengembangkan kebutuhan konsumen.
c. Mengembangkan bakat dan kreativitas.
d. Memasarkan dan mengenalkan
hasiltoindustri
commit
user meubel ke luar negeri.
e. Menjadi perusahaan furniture yang terpercaya dengan kualitas yang baik.
perpustakaan.uns.ac.id
32
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
33
digilib.uns.ac.id
34
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Bertanggung jawab mengembangkan merek.
10) Bagian Proses Produksi
a. Mengawasi dan mengontrol proses produksi.
b. Melakukan evaluasi terhadap hasil produksi.
commit to user
35
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
STRUKTUR ORGANISASI
CV. MANGGALA JAVA ART
Direktur Utama
Sekretaris :
Umum
Order/ Gudang
KU & Personalia
Manajer :
Manajer
Barang antic
Garden furniture
Pemasaran
Produksi
36
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Deskripsi Geografis dan Administrasi
commit to user
37
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Lingkungan Masyarakat
commit to user
38
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e. Jam Kerja Karyawan
Jam kerja karyawan pada CV. Manggala setiap harinya bekerja selama
tujuh jam, yaitu mulai pada jam 08.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB
dengan selang waktu istirahat satu jam, yaitu jam 12.00 WIB sampai dengan
jam 13.00 WIB. Untuk hari Minggu dan hari-hari nasional lainnya libur.
f. Jaminan Sosial
CV. Manggala selain membuka kesempatan kerja, memberikan upah
juga memberikan jaminan sosial. Adapun jamian sosial yang diberikan oleh
CV. Manggala adalah sebagai berikut :
1. Jaminan Kesehatan
Jaminan yang diberikan perusahaan kepada karyawan yaitu berupa
bantuan biaya pengobatan yang terjadi akibat kecelakaan kerja.
2. Rekreasi
Rekreasi ini diadakan tiap tahun sekali oleh perusahaan dengan tujuan
mempererat hubungan antar karyawan dengan pimpinan perusahaan
maupun sesama rekan kerja.
3. Tunjangan Hari Raya
Tunjangan ini diberikan oleh perusahaan satu tahun sekali yang berupa
uang dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Tenaga kerja borongan lima belas hari kerja.
b) Tenaga kerja tetap sebesar sepuluh hari kerja dan ditambah pinjaman
sepuluh ribu.
commit to user
39
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Profil Sumber Daya Manusia CV. Manggala Java Art
Kelompok Usia
Jumlah Karyawan
17 20
145
20 40
187
50 60
68
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
40
digilib.uns.ac.id
b. Outdoor furniture, seperti: kursi panjang, kursi malas, meja taman, dan lainlain.
7. Bahan Baku
a. Bahan baku yang digunakan CV. Manggala Java Art 100% menggunakan
kayu jati yang terdiri:
1) Kayu jati kampung (lokal)
2) Kayu jati perhutani (pemerintah)
Segi keindahan dari suatu produk yang dihasilkan bentuk cenderung lebih
sederhana (simple) dan tidak terdapat ukiran, namun tetap menarik. Produk
yang dihasilkan CV. Manggala memiliki 4 klasifikasi yaitu :
1) Kualitas 1
Biasanya kayu jati kualitas satu ini tidak terdapat bagian mata (serat
berbentuk bulat) pada produk dan kayu berwarna merah.
2) Kualitas 2
Biasanya pada permukaan produk memiliki mata (serat yang berbentuk
bulat) dan kayu berwarna merah.
3) Kualitas 3
Pada permukaan memiliki mata (serat berwarna merah) dan kayu berwarna
putih dan merah.
4) Kualitas 4
Biasanya untuk produk tidak memandang klasifikasi dari pengkategorian
kualitas di atas.
b. Bahan Baku Pembantu
Bahan baku pembantu commit
pembuatan
meubel adalah pewarna, pliteur, baut,
to user
lem kayu, mur baut, sekrup, obat HCL, dan sebagainya. Dimana bahan ini
41
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
42
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
43
digilib.uns.ac.id
3) Finishing melamin
Finishing ini dilakukan dengan menggunakan bahan tiner.
4) Finishing duko
Finishing ini dilakukan dengan menggunakan bahan cat.
5) Finishing antic
Finishing ini dilakukan dengan proses pewarnaan soda api.
Adapun tahapan yang harus dilalui dalam proses finishing sebagai
berikut :
1) Pendempulan
2) Pengamplasan
3) Pengobatan
4) Pewarnaan awal
5) Pengamplasan halus
6) Pewarnaan akhir
7) Pliteur
g. Quality Control
Kegiatan yang dilakukan untuk menyortir sebelum pengepakan dan
mengontrol atau memeriksa produk sudah layak serta belum dengan standard
product export bermutu tinggi.
h. Packing
Proses terakhir dari keseluruhan proses produksi sampai akhirnya
produk siap dipasarkan, proses ini meliputi :
1) Dibersihkan dengan lap dan dispray.
2) Ada 2 metode yang digunakan CV. Manggala Java Art saat melakukan
packing produk, yaitu : commit to user
44
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a.) Produk
un-finishing,
terlebih
dahulu
di
packing
dengan
45
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Mesin Laminasi
commit to user
46
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
k. Serut
commit to user
47
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8) Pelamik
9) Grenda
10) Spray
10. Tujuan Pemasaran
48
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Nama Produk
Produk Chair
Produk Table
Produk Dreesoir
Produk Falcon
Produk Typhoon
Produk Bench
Produk Bookcase
Jumlah
2010
2011
1629
558
614
481
158
1068
1309
5817
1116
179
101
320
101
75
262
2154
B. Pembahasan
1. Tahapan Tahapan Proses Stuffing CV. Manggala Java Art
Stuffing merupakan proses memasukkan dan menata barang ekspor yang
telah di packing ke dalam container (Suyono, 2003:198). Stuffing merupakan
kegiatan penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan ekspor sebelum barang
tersebut dikirim melalui jasa Freight Forwading/EMKL. Pada prinsipnya tujuan
stuffing adalah mengoptimalisasikan sebuah container. Sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang ekspor dikatakan maju dan berkembang apabila mampu
meningkatkan kegiatan ekspornya dan mengoptimalisasikan penataan barang ke
dalam container. Dengan pernyataan diatas, perusahaan CV. Manggala Java Art
commit to user
49
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
50
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Mengurangi biaya transportasi.
Penataan barang yang maksimal yaitu penataan barang rapi dan teratur
dengan memaksimalkan kapasitas container menandakan bahwa barang yang
masuk di dalamnya dapat masuk secara optimal, sehingga mengurangi biaya
booking container dan biaya trucking.
c. Memaksimalkan jumlah barang yang masuk dalam container sesuai dengan
purchase order
Penataan barang dalam container maksimal sesuai purchase order
yaitu dengan memperhitungkan perbandingan volume container dengan
volume barang muatan container sesuai dengan kapasitas container, sehingga
barang yang dimuat dapat maksimal sesuai dengan purchase order.
d. Menambah keuntungan perusahaan
Dari berbagai manfaat proses stuffing yang efektif diatas yaitu resiko
kerusakan barang yang relatif kecil, mengurangi biaya trucking dan dapat
memaksimalkan kapasitas container sesuai purchase order, maka perusahaan
dapat memperoleh keuntungan secara nyata dengan mendapatkan pembayaran
atas kegiatan ekspor yang maksimal, sehingga laba perusahaan meningkat,
serta secara tidak langsung dapat menjalin kerjasama yang baik dengan buyer.
commit to user
51
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pemeriksaan container seperti light test, bersih, bebas bau, kering, bebas
hama, pintu dapat ditutup dengan baik dan atap tidak berkarat atau berlubang.
b)
c)
commit to user
52
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d)
e)
f)
Penataan barang terbagi rata beratnya, yang ringan diatas dan yang berat
dibawah.
commit to user
53
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
g)
Penataan barang dalam container rapi dan teratur, bila ada ruang kosong
bagian samping dan tengah harus di dunnage (diganjal) agar barang dalam
container tidak bergoyang (aman dalam perjalanan).
h)
i)
commit to user
54
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
j)
k)
l)
Stuffing selesai, pintu container ditutup satu per satu untuk dilakukan
fumigasi.
commit to user
55
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
m)
n)
Contoh : kunci container (seal) hanya digunakan satu kali yang disertai
dengan kode/nomor dari kepabeanan.
o)
commit to user
56
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
= 1 jam
b) 40 standar
= 1.5 jam
c) 40 highcube
= 2 jam
57
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
58
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
59
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sebagai contoh :
= Vc/0.283M3
= 56,6M3
60
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
f. Kemasan yang mudah pecah jangan tertekan dinding
g. Susunan jangan rubuh menimpa pintu container
h. Muatan berbahaya harus diperhatikan
i. Peraturan special cargo harus diperhatikan
mengenai
penataan
barang
dalam
bentuk
kotak
yang
menggunakan kemasan carton box karena dalam hal ini CV. Manggala
Java Art bentuk barang yang dikemas tidak di batasi dengan hanya barangbarang kemasan carton box saja, tetapi barang dapat dikemas dengan
menggunakan single face sesuai dengan bentuk barang, dengan demikian
barang setelah di packing tidak hanya berbentuk kotak.
commit to user
61
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
(b)
(d)
(e)
(c)
(f)
62
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
63
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Jawab:
Dengan melihat ukuran carton box panjang = 142, lebar = 42, tinggi =
53 cm, untuk mengetahui bagaimanakah posisi permukaan barang di lantai
dasar container, terdapat beberapa langkah sebagai berikut:
1. Mengetahui perbandingan ukuran dalam container dan ukuran carton box.
Tabel 3.3
Perbandingan ukuran dalam container dengan
ukuran carton box
Ukuran luar
No
Jenis
1
Ukuran
Kapasitas
Ukuran
carton box
Ukuran dalam
container 40 feet high
cube
Panjang
1420 mm
12032 mm
Lebar
Tingi
M3
420 mm
530 mm
0,31 M3
2352 mm
2698 mm
76 M3
= 12032/1420
= 8,473
64
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dan sisa ruang
Keterangan:
P
L
T
P. container
L. container
T. container
= 142 cm
= 42 cm
= 53 cm
= Panjang container
= Lebar container
= Tinggi container
65
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dan sisa ruang
b) Perolehan sisa ruang diatas yaitu: 672 mm, maka dapat ditutup
dengan menggunakan penataan barang posisi (c) (pada Gambar 6
kemungkinan posisi permukaan barang di dalam container) yaitu:
posisi barang tegak dengan sisi P x T menempel pada lantai dasar
container, dan sisi P x L menempel pada dinding container bagian
kanan.
Keterangan:
P
L
T
P. container
L. container
T. container
= 142 cm
= 42 cm
= 53 cm
= Panjang container
= Lebar container
= Tinggi container
Keterangan:
P
L
T
P. container
L. container
T. container
commit to user
= 142 cm
= 42 cm
= 53 cm
= Panjang container
= Lebar container
= Tinggi container
66
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
= 142 cm
= 42 cm
= 53 cm
= Panjang container
= Lebar container
= Tinggi container
= 142 cm
= 42 cm
= 53 cm
= Panjang container
= Lebar container
= Tinggi container
67
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
= 142 cm
= 42 cm
= 53 cm
= Panjang container
= Lebar container
= Tinggi container
68
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
( depan)
2.
3.
4.
Lantai 4 sebanyak
= 48 carton box
6.
commit to user
69
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan antara lain:
1. Kegiatan stuffing pada CV. Manggala Java Art berdasarkan tahapan-tahapan
proses kerja stuffing sebuah produk furniture :
a. Pemeriksaan container.
b. Pemasangan slica gel/super dry.
c. Kegiatan stuffing dimulai.
d. Perhitungan jumlah barang dalam bentuk checklist.
e. Penataan barang sesuai dengan pola penyusunan.
f. Penataan barang terbagi rata beratnya.
g. Penataan barang dalam container rapi dan teratur.
h. Pemaksimalan kapasitas container.
i. Pegukuran panjang, lebar, dan tinggi barang dibandingkan dengan panjang,
lebar , dan tinggi container.
j. Pengoptimalisasian pentaaan barang dalam container.
k. Pengikatan tumpukan barang dengan tali (rafia).
l.
Stuffing selesai.
m. Proses fumigasi.
n. Proses Sealing.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
70
digilib.uns.ac.id
B. Saran
1. Alur kerja tahapan-tahapan proses stuffing pada CV. Manggala Java Art selama
proses stuffing berlangsung semua tenaga kerja bagian produksi dan packing ikut
serta dalam kegiatan stuffing, hal tersebut dapat mengurangi keefisienan dan
keefektifitasan dalam kegiatan stuffing. Dalam kenyataan di atas, hendaknya CV.
Manggala Java Art melakukan pengelolaan kinerja karyawan dengan membentuk
tim stuffing yang sesuai keahliannya agar dalam kegiatan stuffing dapat memenuhi
persyaratan minimal dan kriteria tenaga yang baik untuk keberlangsungan
kegiatan stuffing. Dengan pengelolaan tersebut maka kegiatan produksi dan
packing tetap berlangsung dengan tertib ketika proses stuffing dilakukan, sehingga
tingkat efektifitas kinerja karyawan berjalan baik.
2. Proses pengadaan container dan pengurusan dokumen-dokumen ekspor CV.
Manggala Java Art mempercayakan kepada freight forwarding. Keadaan yang
commit
to user container dan biaya pengurusan
sering terjadi adalah keterlambatan
kedatangan
71
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dokumen-dokumen ekspor mahal. Dalam hal ini hendaknya CV. Manggala Java
Art mengurusi sendiri dokumen-dokumen ekspor untuk menghemat biaya ekspor.
Sehingga CV. Manggala Java Art dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk
freight forwarding. Berhubungan dengan hal tersebut hendaknya CV. Manggala
Java Art melakukan pemilihan perusahaan freight forwarding yang benar-benar
professional atau membentuk departemen ekspor yang tetap yang berfungsi untuk
mengurusi semua kegiatan pegiriman barang. Sehingga keterlambatan kedatangan
container tidak terjadi lagi dan efisiensi kegiatan stuffing berjalan baik.
commit to user