Anda di halaman 1dari 6

Contoh Penghitungan Pajak Terutang Dan

Pengisian SPT Tahunan WP OP Yang Status


Perpajakannya PH & MT
Untuk menghitung pajak terutang yang status perpajakannya Pisah Harta & Penghasilan (PH)
ataupun Manajemen Terpisah (MT) penghitungan pajak terutangnya sama metodenya, yaitu
dihitung berdasarkan penggabungan penghasilan neto suami dan istri yang kemudian dihitung
secara
proporsional
sesuai
dengan
perbandingan
penghasilan
neto
mereka.
Sebelum membaca artikel ini selanjutnya, saya sarankan untuk membaca artikel yang
berhubungan dengan artikel ini diantaranya tentang pemahaman status perpajakan, status
perpajakan
KK,
status
perpajakan
HB.
Agar teman-teman lebih memahaminya kita aplikasikan langsung dengan contoh soal dan
kasusnya,
masih
dengan
soal
yang
sebelumnya
dengan
di
modifikasi....
Contoh
Selama tahun 2015 Tn. Bagas Farel bekerja di PT. Maju Makmur Mandiri sebagai Direktur
Keuangan dengan gaji sebesar Rp. 10.000.000,- per bulan, NPWP Tn. Bagas 72.799.843.7443.000, Tn. Bagas menikah dengan Ny. Imelda Susanti yang bekerja di PT. Jaya Sentosa
sebagai Manajer Pemasaran dengan menerima gaji sebesar Rp. 8.000.000,- per bulan. Tn. Bagas
memiliki
2
orang
anak.
Pada awal tahun 2016 Tn. Bagas menerima bukti potong A1 dari perusahaan untuk tahun pajak
2015 dengan nilai Rp. 5.350.000,- sedangkan bukti potong yang diterima Ny. Imelda sebesar Rp.
3.280.000,Tn. Bagas dan Ny. Imelda melakukan perjanjian pemisahan harta & penghasilan (PH) dan/atau
Ny. Imelda menginginkan menjalankan kewajiban perpajakannya sendiri (MT), maka dari itu
Ny.
Imelda
memiliki
NPWP
sendiri
dengan
nomor 73.801.853.7-443.000.
Penghitungan pajak terutang Tn. Bagas Farel dan Ny. Imelda Susanti untuk tahun
2015:
Penghasilan
Penghasilan
Biaya
(5%
x
Ph
Neto

Tn.
Sebulan

Bagas:
10.000.000,Jabatan
500.000,9.500.000,-

Rp.

Rp.
10.000.000,-)
Sebulan

Rp.
Rp.

Ph Neto Setahun (12 x Rp. 9.500.000,-)


Penghasilan
Penghasilan
Biaya
(5%
x
Ph
Neto

Rp.114.000.000,Ny.

Sebulan

Rp.

Rp.
8.000.000,-)
Sebulan

Rp.

Ph Neto Setahun (12 x Rp. 7.600.000,-)

Rp. 91.200.000,-

Ph Neto Gabungan (suami + istri)


Penghasilan
Tidak
Wajip Pajak Sendiri
Istri
Tanggungan Anak
Penghasilan Istri Digabung
Jumlah PTKP

Imelda:
8.000.000,Jabatan
400.000,Rp.7.600.000,-

Rp. 205.200.000,Kena

Pajak

(PTKP)
Rp. 36.000.000,Rp.
3.000.000,Rp.
6.000.000,Rp.
36.000.000,Rp. 81.000.000,-

Penghasilan Kena Pajak


PPh
5%
15%
Jumlah

x
x

21
Rp.
Rp.
PPh

Rp. 124.200.000,50.000.000,74.200.000,Gabungan

Terutang
=

Rp.
=

Rp.
Rp.

Gabungan:
2.500.000,11.130.000,13.630.000,-

Perhitungan pajak terutang masing-masing porsi :

Dalam pengisian SPT untuk WP OP yang status pajaknya PH & MT, penghitungan pajak di atas
diisikan dalam lampiran tersendiri form 1770 S, untuk lampiran SPT nya baik lampiran I
maupun lamiran II tidak saya tampilkan di sini, saya anggap teman-teman sudah menguasainya,
tampilan
pengisian
SPT
nya
seperti
di
bawah
ini:
SPT Tn. Bagas

SPT Ny. Imelda

Perhitungan PPh Terutang

Sekian artikel tentang contoh penghitungan pajak terutang dan pengisian SPT Tahunan WP
OP
yang
status
perpajakannya
PH
&
MT...
Semoga
Mohon
Indahnya berbagi..

koreksi

dapat
bila

ada

membantu...
salah...

Anda mungkin juga menyukai