INDONESIA
KELOMPOK
2
PENDAHULUAN
Nenek Moyang
Klarifikasi
1. Aceh
2. - Gayo-Alas dan Batak
- Nias dan Batu
3. - Minangkabau
- Mentawai
4. Sumatera Selatan
5. Melayu
6. Bangka dan Belitung
7. Kalimantan
8. Minahasa
Sangir-Taulad
9. Gorontalo
10. Toraja
11. sulawesi Selatan
12. Ternate
13. Ambon
Kepulauan Barat Daya
14.Irian
15.Timor
16.Bali dan Lombok
17.Jawa Tengah dan Jawa
Timur
18.Surakarta dan Yogyakarta
19.Jawa Barat
Keberagaman Bahasa
Keberagaman bahasa
Keberagaman bahasa
Keberagaman Religi
Keberagaman Religi
Keberagaman seni
Kesenian
Masyarakat Sunda memiliki beragam kesenian.
Alat music tradisional masyarakat Sunda adalah
angklung. Selain alat music, masyarakat Sunda
juga memiliki seni pertunjukan seperti reog,
calung, wayang golek, gendang pencak, dan
sejumlah tarian-tarian seperti tari jaipongan dan
tari Topeng. Kesenian-kesenian ini umumnya
dibawakan pada saat upacara-upacara, seperti
selamatan pernikahan, sunatan, meruwat rumah,
dan syukuran
Kebudayaan
lokal Masyarakat Jawa
Sistem kekerabatan suku bangsa
Jawa mengenal
sistem bilateral. Semua kakak laki-laki dan
Sistem
perempuan, ayah dan ibu, serta istri-istri dan
suami-suami masing-masing diklarifikasikan
Kekerabatan
menjadi satu dan disebut siwa dan tuwa. Adikadik dari ayah dan ibu dikelompokkan kedalam
kelompok
sosial
adalah
kerumunan yang
dua golongan
berdasarkan
jenis
kelamin, yakni
paman
bagi yang
laki-laki dansebagai
bibi bagi yang
dapat
diartikan
individu individu
perempuan. Di luar itu, terdapat pula sanak
yang
padakerabat
tempat yang sama
sadulur
yaitu berada
anggota keluarga
keturunan nenek moyang sampai generasi
ketiga, mereka umumnya adalah yang tinggal di
desa, seperti saudara sepupu, paman, bibi, ipar,
serta kerabat dekat lainnya. Selain itu, ada juga
alur waris, yaitu kerabat sampai tujuh turunan
yang masih dikenal tempat tinggalnya.