Teks Naratif
Teks Naratif
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam materi pelatihan teks naratif ini pembagian keempat tahapan adalah sebagai
berikut:
Independent
Construction
Joint
Construction
Building
Knowledge
of Field
Modelling of
Text
Bab II
MATERI PELATIHAN
SIKLUS I: LISAN
BUILDING KNOWLEDGE OF FIELD
Berikut ini adalah beberapa teks otentik yang diambil dari berbagai sumber.
Dengarkan baik-baik teks-teks tersebut dibacakan oleh fasilitator Anda, kemudian
jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. (*fasilitator membaca teks)
Persamaan apakah yang Anda dengarkan ada dalam keempat teks? Menurut Anda,
apakah yang dijelaskan dalam keempat teks itu? Jadi, apakah yang dimaksud dengan teks
naratif ? Cobalah sebutkan hal-hal lain yang dapat kita ceritakan!
Pada dasarnya, menceritakan sesuatu berarti membuat orang lain menikmati,
membayangkan hal-hal yang kita ceritakan. Menurut Derewianka (1990), tujuan
mendasar
dari
bercerita
adalah
untuk
menghibur,
untuk
mendapatkan
dan
mempertahankan perhatian pembaca/pendengar pada cerita kita. Namun cerita juga bisa
bertujuan untuk mendidik atau memberitahu, menyampaikan refleksi pengarang tentang
pengalamannya, dan, mungkin yang tak kalah pentingnya, adalah untuk mengembangkan
imajinasi pembaca. Sehari-hari, bukankah seringkali kita menceritakan sesuatu pada
teman atau keluarga kita? Kabar baik di sekolah atau di lingkungan rumah, cerita yang
kita baca atau dengar dari orang lain, semua ingin kita ceritakan, pada teman, saudara,
atau anggota keluarga. Cobalah ceritakan sesuatu secara singkat di kelas!
Ada berbagai jenis teks Naratif. Biasanya teks-teks tersebut bersifat imajiner,
tetapi terkadang bisa juga faktual (kejadian sesungguhnya). Jenis-jenis cerita tersebut
antara lain adalah cerita dongeng (fairy stories), cerita misteri, science fiction, roman,
horror, dan lain-lain. Cobalah Anda sebutkan beberapa jenis cerita yang lain!
Bagaimanakah suatu cerita disusun? Dengan kata lain, bagaimanakah struktur
generik suatu teks Naratif? Biasanya, suatu Naratif diawali dengan Orientation, di mana
pengarang melukiskan dunia untuk ceritanya. Dalam tahap ini pembaca
diperkenalkan pada tokoh-tokoh dalam cerita, dan biasanya disebutkan juga kapan dan di
3
mana cerita ini terjadi. Biasanya diciptakan pula atmosfir yang membuat pembaca
ingin terus mengikuti jalan ceritanya. Tahap orientasi ini bisa singkat, namun bisa pula
beberapa halaman panjangnya.
Di tengah-tengah cerita biasanya kemudian ditampilkan apa yang disebut sebagai
complication atau problem. Komplikasi ini yang membuat cerita semakin menarik,
karena si tokoh utama terhalang untuk mencapai tujuannya semula. Komplikasi adalah
cermin kehidupan nyata, dan merupakan peyakinan pada pembaca bahwa masalah
apapun akan dapat dicari jalan keluarnya.
Naratif yang memuaskan akan memberikan resolusi pada komplikasi. Resolusi ini
biasanya memberikan penyelesaian pada komplikasi, walau pun ada juga naratif yang
membiarkan pembaca bertanya-tanya Bagaimana ya, akhir cerita ini?
Dari segi fitur bahasa, beberapa ciri khas Naratif adalah sebagai berikut:
Dapat ditulis sebagai orang pertama (I), atau ketiga (He, She, They).
Dalam cerita choose-your-own-adventure sering digunakan orang kedua
(You).
Di bawah ini adalah satu contoh cerita beserta keterangan bagian-bagian struktur
generiknya.
Text organisation
Orientation
Complication
Resolution
language features
John slumped in the armchair, his arms
crossed and his face with a gloomy frown.
He was a new kid in town, but no-one knew
he was even there. John didnt like anybody
and they didnt like him. All day he sat in the
armchair , staring out the window.
Through the window he saw a gigantic hollow
tree in vacant lot. The tree seemed to call him.
He stood slowly up, then started to walk towards
the tree. Its branches were very thin
and its roots dug into the ground like claws.
The tree had thorns all over it. John tried
to turn away from the tree but he couldnt. A
mysterious force was pulling him into the hollow.
who?
where?
mental process
action verb
linking words
specf.partcpts
Jika cerita di atas diceritakan secara lisan, maka beginilah fasilitator akan
bercerita:
This story is about John. Who is he, students, does anybody know? Yes, it
is said in the story that John is a new kid in town. What does that mean?
Right, kid means child; so he is a new child, a newcomer in the town.
OK, everybody say newcomer newcomer(fasilitator melatih lafal
kata baru tersebut, diikuti seluruh kelas)Do you know anything about his
personality? What is he like? Is he a cheerful boy, or a gloomy boy? How
do you know that? OK, now, what happened to him one day? He was
sitting in his armchair one day, day dreaming, when he suddenly saw a
biig hollow (you know the meaning of hollow? Yes, lubang) in the tree
outside his house. This tree looked very scary, with thin roots, and
branches that looked like claws. (What are claws? In Indonesian they are
called cakar. Can you imagine branches that look like claws?). This tree
also has thorns all over it.
John felt as if the tree was calling him, and unconsciously he went out
towards the tree. He had tried to turn away, but he couldnt. After that
John was never seen again, but nobody missed him because he was such a
gloomy and unfriendly kid.
Now, what do you think of this story? Is it a happy-ending or a sad-ending
story?
Selain butir-butir di atas, ada beberapa karakteristik lain dari teks Naratif, yaitu:
1. Kosa kata yang berkaitan dengan nama-nama orang, tempat; juga emotive
language, misalnya more and more pleasant.
2. Tata bahasa: jenis kata relasional (be dan have).
Fungsi-fungsi sosial dan tata bahasa serta kosa kata yang terkait dalam teks
Naratif adalah sebagai berikut:
1. Describing characteristics, appearance: adjectives
2. Expressing time:
Pelajarilah dialog di atas bersama pasangan Anda, lalu peragakanlah di depan kelas.
Jangan lupa, gunakan intonasi dan pelafalan yang tepat. Mintalah fasilitator dan temanteman lain memberikan masukan bagi Anda.
Di bawah ini ada beberapa contoh lain teks Naratif untuk Anda baca dan
perhatikan struktur generik serta fitur bahasanya.
On Sunday
It is Sunday. Billy and his friends do not go to school,
so they plan to clean the bedroom. They also clean
the bathroom and living room. They make the bed,
sweep and mop the floor, dust the furniture and
rearrange all their books. Now everything looks so
clean and tidy, says Giga.
After they finish with the rooms, they go to the
garden. They cut the grass, sweep the dirty leaves,
and water the plants. Mother is very happy and very
proud of them. She gives Billy and his friends a
delicious breakfast of fried rice and scrambled eggs.
Task:
1. Read the two texts above and notice the difference in tenses. What is it?
2. With a friend, analyse the texts in terms of their generic structures; which part are
the orientations, the complications and the resolutions.
Refleksi:
1. Apa saja yang sudah Anda pelajari dalam tahap pertama ini?
2. Bagaimanakah Anda akan menggunakan teks-teks Naratif di atas untuk mengajar?
MODELLING OF TEXTS
Berikut ini ada beberapa cerita pendek yang beberapa tokohnya tentu pernah
Anda kenal sebelumnya. Bacalah cerita-cerita ini, atau dengarkan fasilitator
membacakannya, dan perhatikan ciri-ciri teks Naratif yang tampak.
10
11
a. Verbs:
b. Linking words:
c. Descriptive language:
d. Tense:
Title of story
1
2
3
Verbs
Linking words
Descript.lang.
Tense
Title
Setting/orientation Complication
Pooh kept his
pot of honey
but
forgot
where he kept
it.
Story 1
Mama
takes
children
breakfast
Story 2
Story 3
Donalds
Hat
New
Resolution
He found it
under the bed
when he was
looking
for
Heffalump
Worm
her
for
He found a
new
hat
exactly like his
old one.
Refleksi:
Dalam tahap Modelling of Texts untuk Naratif ini, tahap-tahap apa yang telah Anda lalui,
dan apa pendapat Anda tentang proses ini?
12
JOINT CONSTRUCTION
Seperti biasa, pada tahap ini Anda diminta bekerja dalam kelompok. Kali ini Anda
harus menyusun sebuah cerita pendek untuk diceritakan di depan kelas. Diskusikan
dengan teman-teman Anda cerita apa yang akan dibuat, dan rincian masing-masing
komponen struktur generiknya. Anda tidak harus bercerita tentang dunia khayal (fairy
stories), tetapi dapat juga cerita petualangan, misteri, atau yang lain. Setelah dicapai
kesepakatan, buatlah draf cerita tersebut. Akan lebih baik jika Anda juga membuat
gambar atau flashcards untuk membuat cerita Anda lebih menarik. Anda dapat
menggambar sendiri atau menggunting dari majalah, Koran, atau buku bekas, gambargambar yang sesuai untuk cerita Anda.
Jika draf Anda selesai, tunjukkan pada fasilitator untuk dibaca dan diberi
masukan. Berlatihlah dalam kelompok secara bergantian untuk menceritakan cerita
tersebut secara lisan. Perhatikan intonasi, lafal, mimik wajah dan gerak tubuh Anda
dalam bercerita. Dengarkanlah komentar atau masukan dari fasilitator dan/atau teman
untuk memperbaiki presentasi Anda. Pilihlah salah satu anggota kelompok untuk
bercerita di depan kelas.
Pada saat Anda bercerita, mintalah kelompok-kelompok lain untuk mencatat
judul, orientasi, komplikasi, dan resolusi cerita Anda. Diskusikan butir-butir tersebut di
akhir sesi.
INDEPENDENT CONSTRUCTION
13
Sudahkah Anda siap untuk tahap terakhir dalam siklus I ini? Kali ini Anda akan
membuat cerita sendiri, untuk nantinya Anda bacakan di depan kelas.
Pertama-tama, berundinglah dengan fasilitator tentang cerita yang akan Anda buat
dan bacakan. Tentukan isi ceritanya, kemudian susunlah tiap komponen dari generic
structure: orientation, complication, dan resolution. Tentukan pula fitur-fitur bahasa yang
akan Anda gunakan: kosakata, tata bahasa, descriptive atau emotive language, linking
words, dan sebagainya. Berikutnya tulislah draf cerita tersebut. Ingatlah, suatu karangan
yang indah jarang sekali ditulis sekali jadi; karena itu bersiaplah untuk nantinya harus
merevisi tulisan Anda.
Setelah draf Anda selesai mintalah fasilitator untuk membaca dan menyuntingnya,
terutama dari segi tata bahasa dan kosakata. Anda dapat meminta teman-teman Anda
untuk menjadi pendengar sementara Anda bercerita dengan menggunakan intonasi yang
tepat, dan penjiwaan yang sesuai, yang terungkap dalam mimik muka dan gestures Anda.
Sesuai dengan masukan dari fasilitator dan teman-teman, revisilah cerita Anda
agar menjadi lebih menarik. Kemudian pilihlah satu orang dari kelompok lain, dan
bergantianlah saling bercerita dengannya. Dari kegiatan ini diharapkan Anda dapat
mengevaluasi diri: Apakah cerita Anda dapat dipahami orang lain? Apakah Anda sudah
cukup menjiwai cerita Anda, dan menyampaikannya dengan cukup menarik?
Refleksi:
Apakah yang telah Anda pelajari dari tahap terakhir, siklus pertama, teks Naratif ini? Apa
komentar Anda tentang segala hal yang telah Anda lakukan?
14
SIKLUS II
BUILDING KNOWLEDGE OF FIELD
Dalam tahap pertama siklus II ini kita akan membahas teks Naratif dalam ragam
tulis. Bacalah beberapa pertanyaan di bawah ini, dan diskusikan jawabannya di kelas:
a. Bagaimanakah bahasa yang digunakan dalam teks-teks Naratif tulis?
b. Sebutkanlah jenis-jenis teks Naratif; apakah bahasa yang digunakan dalam setiap
teks tersebut sama?
c. Bagaimanakah pola hubungan antara penulis dan pembaca teks Naratif?
d. Piranti pembentuk wacana apa saja yang digunakan untuk membentuk logika
dalam teks Naratif?
e. Perbedaan apa yang dapat Anda lihat antara ragam bahasa lisan dan tulis?
Berikutnya fasilitator akan memberikan satu contoh teks Naratif. Bacalah cerita
tersebut, dan perhatikan kembali pertanyaan-pertanyaan di atas. Lihatlah, apakah jawaban
Anda sesuai dengan apa yang tertera dalam teks-teks itu?
The Hose
There were many beautiful plants and flowers in Bobos garden and he was very
proud of them, and he loves watering them every afternoon. Today Bobo was watering
his plants when suddenly the water from the hose stopped flowing. Bobo was surprised,
and when he looked around he saw Giga standing on the hose. Accidentally Giga had
stepped on the hose and it broke. Bobo was upset and Giga felt very sorry. Then she went
to a small pond near the garden, filled her trunk with water, and came back. She sprayed
Bobos garden with water from her trunk. Bobo was happy and he forgave Giga. Giga
promised to get Bobo a new watering hose.
15
B. 1. What did Bobo say to Giga when he saw his hose was broken?
2. What did Giga say to Bobo to tell him shes sorry?
Painting the Wall
One morning, one of the Witchs friends came over to visit. When she looked around
the room, she saidYour house is ugly. My house is more beautiful than yours, and
the walls are brighter. The Witch was very angry when she heard this and she
shouted,Get out of my house! And dont ever come back here!
After her friend left, the Witch looked around her house and she said to herself,My
friend was right. My house looks ugly and the paint is faded. I have to repaint it.
Then she went to the shop and bought a can of paint.
After lunch she started to paint, and she worked very carefully. In the afternoon she
finished the lower part of her house. When she wanted to start painting the upper part
she found out that she couldnt reach it. Then she got an idea. I will use my magic
broom! She shouted, Broom, oh my broom, turn into a paint brush and paint my
walls!
Suddenly the broom turned into a paint brush and it started to paint the upper walls. It
worked very fast, and in ten minutes all the job was done. The Witch was very happy.
2.
3.
4.
What about it in line 10, what does that word refer to?
5.
MODELLING OF TEXTS
Pada tahap kedua ini Anda akan membaca beberapa teks Naratif lagi, dan kemudian
membahas teks-teks tersebut. Untuk setiap teks Anda dapat mengerjakan latihan bersama
teman di sebelah Anda, atau mengerjakannya sendiri kemudian mendiskusikan jawaban
Anda bersama teman. Fasilitator akan membimbing diskusi.
16
17
Task 2:
Buatlah diagram/tabel untuk generic structure teks Naratif di atas.
Orientation
Complication
Resolution
Moral value(s)
Sekarang bacalah lagi teks Naratif pada siklus I, The Vain Little Mouse.
Umpamakanlah si Anjing juga tidak berani berbicara langsung dengan si Tikus; ia
memilih untuk menulis surat. Kira-kira demikianlah isi suratnya:
Yours sincerely,
Dido.
Task 3:
1. Diskusikan dengan teman di sebelah Anda, bagaimana struktur surat yang ditulis
oleh Dido, dan apa yang ingin disampaikannya.
2. Tulislah surat balasan Molly untuk Dido berdasarkan cerita pada siklus I.
18
19
1. What is a wanderer? What does he do? Do you think it is a good activity? Why or
why not?
2. What is the complication of the above text? Do you think this text has only one
complication, or does it have more than one? Please explain your answer.
3. What do you think the old woman said to the wanderer when she told him about
her candle? What did the wanderer say in response? Make the dialog.
4. What is the resolution in this text? Do you think it has a happy ending or a sad
one?
5. Can you find any moral value from this story?
Refleksi:
Dapatkah Anda sebutkan perbedaan tahap Modelling of Texts ini antara siklus I dan II?
Hal-hal lain apa yang telah Anda pelajari dalam tahap ini?
JOINT CONSTRUCTION
Dalam tahap kerja kelompok ini Anda akan membuat satu cerita / teks Naratif
yang menarik. Cerita itu bisa berupa fairy story, fable, adventure story, romance, mystery,
dan lain-lain. Tetapi sebelum membuat cerita tersebut, mari kita baca lagi The Vain Little
Mouse; masih ada satu tokoh yang belum menyatakan perasaannya pada Molly, yaitu si
Kucing. Jadi sekarang Anda diminta membuat surat darinya.
Task:
Si Kucing juga sama pemalunya dengan si Anjing (Dido). Ken, si Kucing, juga
menulis surat pada Molly si Tikus, yang isinya memuji kecantikan Molly dan
meminangnya. Hanya bedanya, ia memberikan janji-janji manis pada Molly. Tulislah
surat seperti surat Dido, dari Ken kepada Molly.
20
Setelah surat-surat Anda selesai, kirimkanlah pada kelompok lain, dan mintalah
mereka juga mengirimkan surat mereka pada Anda. Anda harus saling memberikan
masukan pada surat-surat tersebut, untuk kemudian didiskusikan di kelas.
21
INDEPENDENT CONSTRUCTION
Setelah membaca, membahas, dan membuat teks-teks Naratif, kini Anda akan
mencoba membuat teks Naratif sendiri. Sebagaimana dengan jenis-jenis teks yang lain,
langkah pertama Anda dalam tahap ini adalah mengadakan conferencing dengan
fasilitator. Anda akan merencanakan cerita/teks naratif yang akan Anda tulis secara rinci.
Pada dasarnya, langkah-langkah Anda sama dengan yang telah Anda lakukan
dalam Joint Construction; tetapi kini Anda bekerja sendiri, dengan bimbingan fasilitator.
Ikutilah langkah-langkah tersebut dengan cermat, mulai dari menentukan ide pokok,
komponen struktur generik, tata bahasa, kosa kata, sampai dengan fitur-fitur bahasa yang
lain. Anda juga sebaiknya menyertakan gambar dan hiasan lain pada cerita Anda. Jika
Anda mengadaptasi dari sumber lain, jangan lupa menyebutkan asal cerita tersebut.
Pada saat Anda meminta fasilitator untuk membaca dan menyunting draf cerita
Anda, bersiaplah untuk merevisinya. Jika fasilitator mengatakan cerita Anda sudah cukup
baik, Anda sebaiknya memasang cerita tersebut di tempat yang telah disediakan, agar
22
seluruh kelas dapat saling membaca dan memberi komentar atas cerita teman. Dengan
demikian Anda semua telah berhasil membuat sebuah cerita yang menarik, dan yang
lebih penting And adapt dapat bersikap terbuka untuk menerima kritik dan saran dari
orang lain.
Refleksi:
1. Kemukakan pendapat Anda setelah mengalami semua tahapan dalam materi teks
Naratif ini.
2. Sebagai seorang guru, bagaimanakah Anda akan mengajarkan teks Naratif pada
siswa-siswa Anda dengan pendekatan Teks/Genre ini?
23
Bab III
EVALUASI
Setelah Anda mempelajari dan mengalami semua tahap dalam dua siklus pembelajaran
Teks Naratif ini, kini giliran Anda merancang satu unit pembelajaran untuk jenis teks ini.
Anda boleh mengambil dan menggunakan salah satu teks dalam materi ini, atau Anda
dapat juga membuat teks sendiri atau mengadaptasi dari sumber lain.
Setelah rancangan Anda selesai serahkanlah pada fasilitator untuk dibaca dan dinilai.
Diharapkan rancangan tersebut nantinya akan dapat Anda gunakan untuk mengajar di
kelas.
24
APPENDIX
Cerita di bawah ini adalah yang harus dibaca oleh fasilitator pada siklus I. Persiapkan
beberapa hal berikut ini sebelum Anda membaca:
1. Siapkan daftar kata kunci seperti di bawah ini:
Bagikan kepada seluruh kelas dan biarkan mereka mencari atau mendiskusikan arti
tiap kata tersebut dengan teman . Anda juga dapat memimpin diskusi kelas dan
memastikan semua peserta memahami kata-kata tersebut sebelum mereka mendengarkan
ceritanya.
bow
coin
donkey
vain
pretty
bray
frightened
marry
wedding
bark
sweeping
2. Katakan pada para peserta bahwa mereka sebaiknya mencatat hal-hal atau katakata penting selama Anda membacakan cerita.
The Vain Little Mouse
Little Mouse lived in a beautiful little house. One day, when she was sweeping the
floor, she found a coin.
She said, With this coin, Im going to buy a nice red bow for my hair. Ill look
beautiful!
She was really beautiful with the red bow in her hair. She sat next to the window
so that everybody could see her.
Little mouse, you do look pretty, said the donkey. Will you marry me?
And she asked, What will you do at night?
I will bray like this, said the donkey. And he brayed.
Oh, no, Ill get frightened, said the mouse.
Then the dog asked her, Little mouse, you do look beautiful. Why dont you
marry me?
What will you do at night? asked the mouse.
I will bark like this, said the dog. And he barked.
Oh, no, Ill get frightened, said the mouse.
Finally, the cat asked her, Beautiful little mouse, will you marry me?
And what will you at night? asked the mouse.
Ill sing like this, said the cat. And he sang a beautiful song.
Yes, I will marry you, said the mouse.
So they get married, but on their wedding night, guess what! The cat did not sing
his beautiful song. He ate the vain little mouse.
(Taken from Storytelling,1995)
25
3. Setelah Anda membaca cerita ini dua atau tiga kali, dan Anda merasa para peserta
sudah
memahaminya,
ajukanlah
pertanyaan-pertanyaan
untuk
mengecek
pemahaman mereka.
4. Catatan:
a. Akan sangat baik jika Anda juga menyiapkan flashcards tentang tokohtokoh dalam cerita ini, dan berdiskusi dengan peserta tentang hal-hal yang
berkaitan dengan binatang-binatang tersebut, sifat-sifat sombong, perayu,
dan sebagainya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pendekatan CTL hal
ini disebut Inquiry dan/atau Questioning, yang gunanya untuk
mempersiapkan peserta (atau siswa) untuk pembahasan teks Naratif.
b. Pembacaan cerita merupakan modeling bagi peserta/siswa tentang
intonasi, pelafalan, gerak tubuh, dan cara membaca cerita secara
keseluruhan. Dengan demikian pastikan Anda memberikan model yang
tepat!
c. Anda juga dapat memberikan variasi, misalnya dengan cara menghentikan
pembacaan cerita pada bagian-bagian tertentu, dan meminta peserta untuk
menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Misalnya, setelah pertanyaan
si Tikus pada keledai What will you do at night? Anda dapat bertanya:
So, what do you think the donkey will do? Dan sebelum akhir cerita,
biarkan mereka menebak apa yang dilakukan si Kucing pada tikus; apakah
benar dia akan bernyanyi? Kalau tidak, apa yang akan dilakukannya? Jika
peserta menjawab dalam bahasa Indonesia, biarkan saja dulu, tetapi
doronglah mereka untuk berbahasa Inggris.
d. Cerita-cerita lain dalam materi ini dimaksudkan sebagai tambahan pajanan
(exposure) bagi peserta terhadap jenis-jenis teks Naratif misalnya fabel
atau petualangan. Karena itu disebutkan bahwa Anda dapat menggunakan
teks-teks lain untuk pembelajaran .
26
Daftar Pustaka
Derewianka, Beverly.1990. Exploring How Texts Work. Rozelle: Primary English
Teaching Association.
Disney Time Annual. 1977. New York: Walt Disney Production.
Fun Plus no.05. 2002. Surabaya: P.T. Antar Surya Jaya.
Hardy, Judy and Klarwein, Damien. 1990. Written Genres in the Secondary School.
Brisbane: Department of Education, Queensland, Australia.
Writing (taken from the writing skills section in www.onestopenglish.com.) Macmillan
Publishers Ltd. 2003.
Zaro, Juan Jesus and Salaberri, Sagrario. 1995. Storytelling. Oxford: Macmillan
Heinemann English Language Teaching.