Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 05

KD 3.4

Nama Madrasah : MTs Swasta Al-Istiqomah Melolo


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII / 1 Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (1 kali pertemuan)
Materi Pokok : Memahami dan Mencipta Teks Cerita Fantasi
Kompetensi Dasar : 3.4
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.4.1 Merinci  struktur cerita fantasi
3.4.2 Menyimpulkan karakteristik  bagian-bagian pada struktur cerita fantasi (orientasi,
komplikasi, resolusi)  
3.4.3 Menelaah hasil melengkapi cerita fantasi  dari segi struktur cerita fantasi
A. Tujuan
Dengan menggunakan pendekatan saintifik peserta didik dapat:
 Merinci  struktur cerita fantasi dengan tepat.
 Menyimpulkan karakteristik  bagian-bagian pada struktur cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi) dengan tepat.
 Menelaah hasil melengkapi cerita fantasi  dari segi struktur cerita fantasi dengan tepat.
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru mengawali pembelajaran dengan sapa salam, pengelolaan protokoler Covid-19 kelas/ kelompok,kontrol kebersihan, kontrol
kehadiran, dan do’a.
Selanjutnya menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, uraian kegiatan, dan pertanyaan motivasi seperlunya.
KegiatanInti ( 20 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka
Literasi diberi bahan bacaan terkait materi struktur, karakteristik  bagian-bagian, dan menelaah hasil melengkapi
cerita fantasi  dari segi struktur cerita fantasi dengan tepat.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari
Berpikir Kritis pertanyaan faktual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
struktur, karakteristik  bagian-bagian, dan menelaah hasil melengkapi cerita fantasi  dari segi struktur
cerita fantasi dengan tepat.
Kerja sama Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi mengidentifikasi jenis beberapa teks deskripsi,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi terkait materi struktur,
karakteristik  bagian-bagian, dan menelaah hasil melengkapi cerita fantasi  dari segi struktur cerita
fantasi dengan tepat.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
Komunikasi
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari struktur, karakteristik  bagian-
Kreativitas bagian, dan menelaah hasil melengkapi cerita fantasi  dari segi struktur cerita fantasi dengan tepat.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Membuat simpulan, refleksi, umpan balik, penugasan, pesan-pesan moral, pemberian tugas BDR, menyampaikan informasi materi
pembelajaran mendatang, berdo’a , dan salam.
C. PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan : Berupa tes tertulis uraian, dan penugasan ( terlampir ).
2. Penilaian sikap :
a. Sikap Sosial : Berupa perilaku ilmiah disiplin, tanggungjawab, kerjasama, jujur,
- teliti, dan kreatif (Lembar observasi terlampir).
b. Sikap Spiritual : Berupa ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdo’a pada saat
- memulai dan mengakhiri kegiatan (Lembar observasi terlampir).

Melolo, 08 Juli 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel Bahasa Indonesia

JURAEDIN, S.Pd NURHAYATI M. AHAD, S.Pd


NIP. 196708061997021002 NIP._
LEMBAR BELAJAR SISWA ( LBS ) 05
Nama Madrasah : MTs Swasta Al-Istiqomah Melolo
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII / 1 Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021
BAB 11
MEMAHAMI DAN MENCIPTA CERITA FANTASI

2. Struktur Teks Cerita Fantasi

Orientasi (pengenalan )

Komplikasi ( konflik/persamasalahan)
Struktur Teks
Cerita Fantasi
Resolusi ( penyelesaian masalah )

Ending

a. Orientasi ( pengenalan )
Pengenalan atau orientasi merupakan sebuah bagian ketika pengarang memberikan pengenalan tentang penokohan,
tema, dan sedikit alur cerita kepada pembaca.
b. Komplikasi ( konflik/permasalahan )
Konflikasi merupakan bagian ketika terjadi awal permasalahan hingga menuju kepuncak permasalahan.
c. Resolusi ( penyelesaian masalah )
Resolusi merupakan penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang terjadi. Resolusi merupakan bagian penentu
yang akan mengarah pada ending.
d. Ending
Ending merupakan penutup cerita fantasi. Ending dapat dibedakan menjadi dua, yakni happy ending jika tokoh utama
menang dan hidup bahagia, dan sad ending jika tokoh utamanya tewa setelah mencapai tujuan dan sebagainya.
3. Ciri Kebahasaan Pada Cerita Fantasi
a. Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan ( aku, mereka, dia, Erza, Doni )
b. Penggunaan kata yang mencerap pancaindra untuk deskripsi latar ( tempat, waktu, suasana )
Contoh deskripsi
 Latar tempat
Tiga rumah begaya kerucut menyambut mataku. Emas dan berlian bertabutan di dinding rumah itu.
Laboratorium beantakan. Semua peralatan pecah. Anehnya hanya leptopku yang masih menyala.
 Latar suasana
Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. Tak sepatah kata pun terdengar dari bibirnya. Kamar yang megah
terasa sunyi dan penuh kesedihan.
 Latar waktu
Tengah malam tak ada bintang di langit itu. mendung hitam nampak mengumpal. Lolongan anjing bersahut – sahutan
menyambut malam yang semakin larut.
c. Menggunakan pilihan kata dengan makna kiasan dan makna khusus.
Contoh 1 :
Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang ia mengendus sekeliling.
d. Kata sambung penanda urutan waktu
Kata sambung urutan waktu setelah itu, kemudian, sementara itu, bersamaan dengan itu, tiba – tiba, ketika, sebelum, dan
sebagainya. Penggunaan kata sambung urutan waktu u ntuk menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar, baik
latar suasana, waktu, dan tempat.
Contoh :
 Setelah buku terbuka aku tersesat pada masa lampau.
 Dua tahun kemudian, Farta telah sampai di Planet Mars dan bertemu dengan Tatao.
 Akhirnya, Farta dapat menyelamatkan diri dari terkaman raksasa.
e. Penggunaan kata / ungkapan keterkejutan
Berfungsi untuk menggerakkan cerita ( melalui masalah )
Contoh:
 Tiba – tiba seorang alien yang berukuran lebih besar datang.
 Tanpa diduga buku terjatuh dan halaman terbuka menyeret Nabila pada dunia lain.
 Di tengah kebahagiaannya datanglah musibah itu.
f. Penggunaan dialog / kalimat langsung dalam cerita.
“ Raksasa itu mengejar kita!” teriak Fona kalang kabut. Aku ternganga mendengar perkataan ona. Aku segera berlari.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KD. 3.4
( 05 )
TEST TERTULIS URAIAN
Nama Madrasah : MTs Al Istiqomah Melolo
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Belajar Dengan Gajah Mada
Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang
melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan
laporannya.
“ Tolooong “, tiba – tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari
menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani
menarik berusaha menolong Handi. Tapi “ Aaahh...! terdengarteriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk kelubang itu.
“ Dimana kita ??” Ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan. “ Tempat apa ini ?” Handi dan
Dani bertanya hampir bersamaan. Tiba – tiba, di hadapan mereka, muncul laki – laki bertubuh kekar. “ Kalian bertiga saya panggil untuk menemui
leluhurmu ! “ laki – laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu tebelalak. “ Sii aa .. pa Bapak ?” sambil gemetar Handi
memberanikan diri untuk bertanya.
“ aku yang berjanji tak akan makan buah kelapa sebelum Nusantara bersatu, “ jawab laki – laki itu dengan mata yang tajam menatap kearah kearah
tiga anak yang masih ketakutan itu. “ Gaajah Maada...! “ suara ketiganya seperti tercekat. “ Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha
keras berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara laki – laki itu dengan sangat berwibawa.
“ Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki – laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia
beralih memegang bahu Ardi dan Dani. “ Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata – bata. “ Saya
belajar tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di sekolah,” Handi manyahut. “Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapatkan
prestasi Maatematika tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban teman – temannya.
“Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki – laki itu
semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. setelah satu jam berpikir
keras Handi membuka pembicaraan.
“ Saya selalu berusaha untuk tidak datang terlambat ke sekolah dan menyelesaian tugas tepat waktu,” Handi mulai mengajukan ide. “ Saya
berusaha bekerja keras dan tidak menyontek sewaktu ujian,” kata – kata Ardi meluncur deras. “ Saya mendengarkan teman – teman yang berbeda
pendapat dan meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar.
Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum...! seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba – tiba sudah
kembali berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling
berangkulan.
“ Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih. “ Iya kita tidak cukup hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir tak terdengar. “ Ya kita
harus memiliki perilaku yang bai...” Dani berteriak lantang sambil menyeret kedua temananya menuju area Candi yang harus diamati. Mereka bertiga
bertekat menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk menghasikan sebuah karya.
PETUNJUK : kerjakan tugas ini pada kertas dobel volio bergaris dan kumpulkan paling lambat hari sabtu.
NO Uraian Jawaban soal
1 Amati cerita fantasi di atas dan rincilah strukturnya ! Struktur cerita fantasi di atas adalah (1) Orientasi (2) Komplikasi (3) Resolusi/
penyelesaian masalah.
2 Ciri/ karakteristik bagian Orientasi adalah …. Ciri/ karakteristik bagian-bagian Orientasi adalah pengenalan tokoh, latar cerita.
3 Ciri/ karakteristik bagian Komplikasi adalah …. Ciri/ karakteristik bagian Komplikasi adalah berisi hubungan sebab akibat sehingga
muncul masalah hingga masalah itu memuncak.
4 Ciri/ karakteristik bagian Resolusi adalah …. Ciri/ karakteristik bagian Resolusi adalah berisi penyelesaian masalah dari konflik
yang terjadi.
5 Pengembangan struktur bisa dilakukan dalam pola pengembangan bagian orientasi misalnya: (1) Dikembangkan dari deskripsi
berbagai pola. Sebutkan pola pengembangan bagian latar. (2) Dikembangkan dari pengenalan tokoh. (3) Dikembangkan dari pengenalan
orientasi! konflik.
Rubrik penilaian :
1. Jika jawaban benar dan lengkap = 3
2. Jika jawaban benar dan kurang lengkap = 2
3. Jika jawaban salah = 1
4. Jika tidak menjawab = 0
No.Soal Skor Maksimal Bobot Rumus Olah Nilai
1 3 25 N tiap soal = Skor perolehan /skor maksimal x bobot
2 3 25 N akhir = hasil penjumlahan N seluruh soal
3 3 25
4 3 25

Melolo , ........................, .........


Mengetahui Guru Mapel Bahasa Indonesia
Kepala Sekolah,

JURAEDIN, S.Pd NURHAYATI M. AHAD, S.Pd


NIP. 196708061997021002 NIP. --
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL 05

Nama Madrasah : MTs Al Istiqomah Melolo


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/ 1
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021

Judul / Tema : Penilaian sikap spiritual selama mengikuti kegiatan pembelajaran Hari / tanggal
Observasi : ......................,..................................2020

No Nama Sikap yang diobservasi RRT NA


Ketaatan Berperilaku Berdo’a awal dan
beribadah syukur Akhir kegiatan
1 Rina 3 3 3 3 3
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Keterangan :
Rentang nilai 0 – 4 dengan rincian : Jika selalu = 4
Jika sering = 3
Jika jarang = 2
Jika tidak = 1

Melolo , ........................, .........


Mengetahui Guru Mapel Bahasa Indonesia
Kepala Sekolah,

JURAEDIN, S.Pd NURHAYATI M. AHAD, S.Pd


NIP. 196708061997021002 NIP. --
BEBERAPA INDIKATOR PENILAIAN SIKAP SOSIAL :

a. Percaya diri :
1. Berani tampil
2. Berani berpendapat
3. Berani mencoba hal baru
4. Berani mengkritik

b. Santun :
1. Menghormati
2. Bertutur halus
3. Mengucap salam
4. Berwajah ramah
5. Mengucap terimakasih

c. Tanggungjawab :
1. Menyelesaikan tugas
2. Mengakui kesalahan
3. Tidak terlambat
4. Mengerjakan PR dengan baik
5. Menjaga kebersihan
6. Berpartisipasi
7. Membuat laporan kegiatan

d. Disiplin :
1. Taat tata tertib
2. Tertib melaksanakan tugas
3. Hadir tepat waktu
4. Berpakaian seragam
5. Melaksanakan piket
6. Menunjukkan perhatian
7. Mengumpulkan tugas tepat waktu
8. Mengambil dan mengembalikan peralatan belajar pada tempatnya

e. Jujur :
1. Tidak berbohong
2. Tidak mencontek/ menjiplak pekerjaan teman
3. Mengakui kesalahan
4. Mengembalikan barang orang lain
5. Mengemukakan pendapat sesuai keyakinannya

f. Kerjasama :
1. Menghargai pendapat teman
2. Mengambil bagian dalam kerja kelompok
3. Bersedian menerima tanggungjawab
4. Membantu teman dalam kelompok
5. Menghargai pekerjaan teman
BEBERAPA INDIKATOR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL :

a. Ketaatan beribadah :
1. Patuh dalam ajaran agama
2. Mengajak teman dalam beribadah
3. Mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan madrasah
4. Melaksanakan ibadah pada waktunya
5. Merayakan hari besar agama

b. Berperilaku syukur :
1. Menerima perbedaan karakteristik sebagai anugerah Allah SWT
2. Menerima penugasan dengan ikhlas
3. Menjaga kelestarian alam
4. Tidak mengeluh
5. Selalu gembira
6. Tidak berkecil hati dengan keadaan
7. Suka menolong
8. Selalu mengucapkan terimakasih

c. Berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan :


1. Selalu berdo’a sebelum dan sesudah belajar /melakukan pekerjaan
2. Mengajak/ mengingatkan teman untuk berdo’a

Anda mungkin juga menyukai