Makalah Puskesmas Siap Print
Makalah Puskesmas Siap Print
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas
Dosen Pengampu Sri Eny Setyowati SKM
Disusun Oleh:
Wahyu Aji M.
(P17420109035)
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Puskemas dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah
ini dengan baik.
2. Ibu Sri Eny Setyowati SKM selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan pengajaran kepada kami.
3. Teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
4. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang baik
secara langsung maupun tidak langsung juga telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan sampai terselesaikannya
makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran
dan kritik yang membangun demi kemajuan dan perbaikan untuk masa
mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
ii
DAFTAR ISI
iii
.................................................................................................
A.Latarbelakang ............................................................................................
B.Tujuan
................................................................................................
C.Rumusan Masalah .....................................................................................
D. manfaat ......................................................................................................
E. Metode ......................................................................................................
F. Sitematika penulisan .................................................................................
1
2
2
3
3
3
A.Pengertian
...........................................................................................
B.visi dan misi Puskesmas ............................................................................
C. peran puskesmas
.....................................................................................
5
6
6
D. fungsi puskesmas
....................................................................................
E.struktur puskesmas
.....................................................................................
..................................................................................
7
10
11
12
............................
.................................
15
.............
20
21
A.Simpulan
.............................................................................................
B.Saran
....................................................................................................
21
21
DAFTAR PUSTAKA
22
...................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Secara teori, sebuah negara dibentuk oleh masyarakat di suatu
wilayah yang tidak lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
bersama setiap anggotanya dalam koridor kebersamaan. Dalam angan
setiap anggota masyarakat, negara yang dibentuk oleh mereka ini akan
melaksanakan fungsinya menyediakan kebutuhan hidup anggota berkaitan
dengan konstelasi hidup berdampingan dengan orang lain di sekelilingnya.
Di kehidupan sehari-hari, kebutuhan bersama itu sering kita artikan
sebagai kebutuhan publik. Salah satu contoh kebutuhan publik yang
mendasar adalah kesehatan.
Kesehatan adalah pelayanan publik yang bersifat mutlak dan erat
kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk semua pelayanan yang
bersifat mutlak, negara dan aparaturnya berkewajiban untuk menyediakan
layanan yang bermutu dan mudah didapatkan setiap saat. Salah satu wujud
nyata penyediaan layanan publik di bidang kesehatan adalah adanya
Puskesmas. Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah menyediakan
layanan kesehatan yang bermutu namun dengan biaya yanng relatif
terjangkau untuk masyarakat, terutama masyarakat dengan kelas ekonomi
menengah ke bawah.
Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai Pelayanan
Puskesmas karena Puskesmas sebagai bentuk nyata peran birokrasi dalam
memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya dalam
bidang kesehatan sdan karena Puskesmas merupakan ujung tombak
pelayanan kesehatan masyarakat.
B.
Tujuan
1
Manfaat
Dari pembahasan materi yang tersedia dalam makalah ini, diharapkan
dapat memberikan manfaat kepada pembaca untuk mengetahui tentang
definisi, fungsi, peran, tujuan, struktur, tata kerja Puskesmas, serta mengetahui
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas. Selain
itu pembaca dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi dalam pelayanan
kesehatan di lingkup Puskesmas dan mencari serta menemukan faktor-faktor
Metode
1. Studi Pustaka
2. Internet
F.
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Metode
F. Sistematika Penulisan
BAB II ISI
A. pengertian Puskesmas
B. visi dan misi Puskesmas
C. peran puskesmas
D. fungsi puskesmas
E. struktur puskesmas
F. tata kerja puskesmas
G. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas
H. progam pokok puskesmas
I. Azas Penyelenggaraan Puskesmas
J. Masalah-Masalah yang Muncul di Lingkup Puskesmas
K. Faktor-Faktor Penghambat Pelayanan Puskesmas
L. Solusi Mengatasi Masalah yang Muncul di Lingkup Puskesmas
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Puskesmas adalah Suatu unit organisasi yang bergerak dalam
bidang pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan dan
mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang
melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah
ditentukan secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun
tidak mencakup aspek pembiayaan. (Ilham Akhsanu Ridlo, 2008)
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja
B. Visi dan Misi Puskesmas
1. Visi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat .
Indikator Kecamatan Sehat:
a. lingkungan sehat
b. perilaku sehat
c. cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
d. derajat kesehatan penduduk kecamatan
2.
Misi Puskesmas
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerjanya
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
di wilayah kerjanya
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya
C. Peran Puskesmas
peran Puskesmas adalah sebagai ujung tombak dalam mewujudkan
kesehatan nasional secara komprehensif, tidak sebatas aspek kuratif dan
rehabilitatif saja seperti di Rumah Sakit.
D. Fungsi Puskesmas
1. Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.
Proses dalam melaksanakan fungsinya, dilaksanakan dengan cara:
a. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan
kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali
dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
c. Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan
rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan
ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan ketergantungan.
d. Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
5
Menteri
1457/MENKES/SK/X/2003
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.
diselenggarakan oleh seluruh kabupaten-kota di seluruh Indonesia dan UWSPM spesifik yang hanya diselenggarakan oleh kabupaten-kota tertentu sesuai
keadaan setempat. UW-SPM wajib meliputi penyelenggaraan pelayanan
kesehatan
dasar,
penyelenggaraan
perbaikan
gizi
masyarakat,
Jenis Pelayanan
1. Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Dasar
2. Penyelenggaraan
pelayanan
Pelayanan
kesehatan
dan remaja
Pelayanan kesehatan usia subur
Pelayanan kesehatan usia lanjut
Pelayanan imunisasi
Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat
Pelayanan pengobatan / perawatan
kesehatan
dengan
3. Penyelenggaraan
kesehatan
Penyelenggaraan
pemberantasan penyakit
menular
epidemiologi
dan
penyelidikan
penanggulangan
pemberantasan
penyakit TB paru
Pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit malaria
Pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit kusta
Pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit ISPA
Pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit HIV-AIDS
8
Pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit DBD
Pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit diare
Pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit fliariasis
4. Penyelenggaraan
perbaikan
gizi
masyarakat
5. Penyelenggaraan
6. Penyelenggaraan
lingkungan
7. Pencegahan
promosi kesehatan
kesehatan
dan
lingkungan
penanggulangan
penyalahgunaan
narkotika,
psikotropika
Penyediaan
obat
dan
perbekalan
kefarmasian
dasar
Penyediaan dan pemerataan pelayanan
makanan
minuman
dan
kesehatan
Pelayanan pengamanan farmasi alat
kesehatan
bertanggung
jawab
meningkatkan
derajat
kesehatan
Keterpaduan lintassektoral
11
13
eksekutif bagi perawat haruslah digiatkan, dan puskesmas menjadi bagian dari
unit Dinas kesehatan, atau bagian tersendiri yang memiliki otonomi yang kuat
dalam mengatur program-programnya, sedangkan Dinas kesehatan hanya
sebagai regulator, pemberi dana dan pengadaan petugas, untuk pelayanan
kesehatan masyarakat diberikan kepada Puskesmas, atau pelayanan kesehatan
dapat ditenderkan kepada pihak swasta. Tidak hanya hal-hal yang telah
diungkapkan di atas, lebih dari itu, masih ada permasalahan yang muncul di
lingkup puskesmas, misalnya: Jam kerja Puskesmas yang sangat singkat
hanya sampai jam 14.00 WIB, kemampuan keuangan daerah yang terbatas,
puskesmas yang kurang memiliki otoritas untuk memanfaatkan peluang yang
ada, puskesmas belum terbiasa mengelola kegiatannya secara mandiri, serta
kurangnya kesejahteraan karyawan yang berpengaruh terhadap motivasi
dalam melaksanakan tugas di puskesmas.
14
Dimana
fungsi
manajemen
itu
untuk
planning,
terasa
sekali
bahwa
tidak
pernah
adanya
upaya
15
16
menerima
dana
dari
PT.
JAMSOSTEK
yang
b) Faktor Eksternal
1. Kondisi Geografis
17
pelayanan
kesehatan
puskesmas.
Memang
ada
Padahal
upaya
menyehatkan
masyarakat
sejatinya
publik
dan
mengembangkan
demokrasi
menuju
investasi
hak-hak
dasar
pembangunan
manusia
18
program-program
Puskesmas
yang
sudah
ada
19
sebagai
unit
mempunyai
pelayanan
kewenangan
kesehatan
yang
besar
yang
dalam
di
Puskesmas,
peningkatan
jumlah
dan
kualitas
tenaga
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
20
DAFTAR PUSTAKA
21
Tjiptoherijanto,
prijono,
Said
Z.
Abidin,
Reformasi
Administrasi
dan
22