Anda di halaman 1dari 51

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

4. PERLENGKAPAN
PERALATAN PELEDAKAN
& INISIASI
Departemen Teknik Pertambangan ITB
Dr. Suseno Kramadibrata

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

4. Perlengkapan & Peralatan


Peledakan

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Jenis Alat Inisiasi


Kombinasi Sumbu Api & blasting cap (plain
detonator) safety fuse
Electric detonator; singkat & tunda
Sumbu ledak detonating fuse
Nonel; singkat & tunda
Electronic detonator; singkat & tunda

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Peledakan Non Listrik - Sumbu Api


Sumbu yang merambatkan api dengan kecepatan tetap.
Dapat menyalakan plain detonator yang dipasang pada ujung sumbu.
Inti black powder dibungkus tekstil dan material kedap air.
Kecepatan rambat
9

130 detik per meter (120 detik/yard)

120 detik per meter

Penyalaan memakai: hot wire fuse lighter, full wire fuse lighter, lead spitter,
korek, dan igniter cord
Igniter cord (IC) alat untuk menyalakan sejumlah sumbu api dalam urutan
yang diinginkan. Untuk menyalakan beberapa sumbu api dari setiap lubang
tembak menggunakan penghubung igniter cord connector
7

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Plain Detonator & Capped Safety Fuse

Initiation Charge
Crimp

Aluminium Shell

Base Charge
PETN

Safety Fuse

Powder Core

Plain Detonator

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Cara menyalakan sumbu api

Rangakaian igniter, cord,


connector & sumbu api
Igniter cord & connector

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Peledakan Non Listrik - Sumbu Ledak

Inti initiating explosive (PETN) dibalut lapisan plastik, dibungkus kombinasi


tekstil, kawat, dan lapisan plastik - kuat tarik baik, ringan dan fleksibel

Bila dinyalakan dpt menyalurkan energi sebuah detonator pada setiap titik
sepanjangnya

Mudah dan aman penggunaannya, berisik, cenderung utk menekan &


mengurangi sensitivitas blasting agents

Ketahanan terhadap air baik sekali & VOD tinggi (7000 m/detik)

Tidak perlu detonator dalam lubang tembak

Dapat dinyalakan oleh detonator No.6 (plain atau electric detonator).

Jenis sumbu ledak, misalnya :


9

Detacord, 18 gr/ft dan B-line, 25 gr/ft, untuk peledakan sekunder.

Plastic Reinforced Primacord, 54 gr/ft, untuk peledakan di bawah air.

PETN 60 Plastic, 60 gr/ft, untuk pemeliharaan sumur minyak.

Seismic Cord, 100 gr/ft, untuk pekerjaan seismic.

RDX 70 Primacard, 70 gr/ft, untuk perforasi sumur minyak.


10

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Peledakan Non Listrik Sumbu Ledak


Plastic or Woven Waxed Cover

Plastic Cover

Nylon Fibres

PETN Explosive
Cotton Core
11

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Peledakan Non Listrik Sumbu Ledak

12

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Connector

13

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Sambungan blasting cap dengan sumbu ledak

Contoh pola peledakan dengan


sumbu ledak
14

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

NONEL Tube
External layer
for abrasion resistance and UV
protection
Middle layer
for tensile strength, elongation
and chemical resistance
Inner Layer
reliably holds the reactive
mixture in place

15

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Peledakan Non Listrik - Nonel

Tube plastik luar 3 mm, berisi bahan reaktif & merambatkan shock wave
dengan kecepatan kira-kira 2.000 mpd.

Dapat meledakkan primary explosives atau delay element dalam detonator.

Tersedia heavy duty (HD) tube, lebih tahan gesekan dan kekuatan tarik
tinggi. Dalam bentuk standar temperature yang cocok sampai 50oC, untuk
kondisi lebih panas dipakai tube khusus yang disebut HT (high temperature),
suhu sampai sekitar 65oC.

Dua macam sistem nonel yang tersedia yaitu,


9

Nonel GT

Mempunyai interval waktu: "short delay", "deci-second" dan "half-second


delay". Nonel GT/MS (short delay period) dipakai untuk peledakan tambang
terbuka dan Nonel GT/T (deci-second dan half-second period) dipakai untuk
peledakan dalam terowongan.

Nonel UNIDET

Sistem Nonel yang terakhir. Detonator mempunyai waktu tunda yang sama.
Dalam peledakan urutan waktu peledakan dipasang di permukaan, hal
tersebut akan memudahkan pemakaian dan penyimpanannya.
16

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Jenis Nonel Detonator


Nonel - standar
Nonel GT - HD dan Nonel UNIDET - HD
Nonel GT - OD dan Nonel UNIDET - OD
Nonel GT - HT dan Nonel UNIDET - HT

17

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Perlengkapan NONEL

Nonel UB O connector bekerja sebagai relay : gelombang kejut yang diterima dari
"nonel tube" diperkuat dan didistribusikan ke sejumlah "nonel tube" penerima.

Nonel UB O terdiri dari "nonel tube", pada salah satu ujungnya terdapat "transmitter
cap" yang dilindungi oleh "plastic block" atau "connector block", sedangkan ujung yang
lain tertutup (sealed).

Kekuatan "transmitter cap" kira-kira 1/3 kekuatan detonator No.8.

Fungsi "connector block" adalah sebagai pelindung "transmitter cap", menahan


aluminium dari "transmitter cap", dan supaya setiap "nonel tube" dapat kontak
sempurna dengan "transmitter cap".

Nonel starter adalah sama dengan UB O tersedia dalam 50 m coil dan 100 m reel,
dapat dipesan dengan panjang tube 30 m.

Nonel Bunch connector kebanyakan dipakai dalam terowongan.

Multiclip adalah penyambung plastik, dipakai untuk menyambungkan "Nonel tube"


dengan sumbu ledak.
18

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Penanganan NONEL
Kemasan Nonel

Semua produk Nonel dikemas dalam pembungkus yang kedap udara, tetap
terbungkus sampai pada saat akan dipergunakan.

Semua isi dari bungkusan yang telah dibuka harus dipergunakan dalam
jangka waktu 30 - 90 hari, tergantung kondisi iklim tempat penggudangan.

Umur penggudangan produk Nonel

Nonel detonator mempunyai "delay element" yang terbuat dari komposisi


piro teknik (pyro technical composition).

Penyimpanan yang terlalu lama akan mempengaruhi kualitas yang telah


ditentukan, akibatnya peledakan akan gagal. Karena hal tersebut maka
produk Nonel harus dipakai dalam jangka waktu dua tahun sejak tanggal
pembuatan.
19

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Nonel GT/MS (Millisecond Series)

Nonel GT/MS adalah sistem peledakan "millisecond


delay blasting" yang dapat dipakai di permukaan, bawah
tanah maupun di bawah air.
Detonator Nonel GT/MS mempunyai 18 "delay period",
panjang tube : 4,8 m, 7,8 m, dan 15,0 m, dapat dipesan
detonator dengan panjang tube tertentu

20

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Nonel GT/T (tunnel series)

Nonel GT/T dibuat khusus untuk peledakan dalam


terowongan. Pada peledakan terowongan, interval waktu
yang cukup sangat diperlukan supaya tersedia waktu
untuk memecah dan memindah batuan sehingga
menghasilkan kemajuan yang maksimum.
Detonator Nonel GT/T terdiri dari 25 waktu tunda,
interval paling pendek 100 ms (75 ms antara 0 dan 1).

21

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Types Of Explosives

22

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

NONEL Detonator
NONEL
Tube

Steel
Sleeve
Aluminium
Shell

Base
Charge

Transition
Element

Delay
Element
Primer
Charge

Sealing
Plug

Isolation
Cup

23

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Shock Tube Detonator

Aluminium
Shell

Base
Charge

Steel
Sleeve

Tube

Delay
Element
Primer
Charge

Sealing
Plug
Isolation
Cup

24

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Cap For NONEL Detonator

25

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Base Charge

0.87 grams PETN


Strong base charge for reliable initiation
Strength 13 in Prior Test

26

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Primer Charge & Delay Element

Protected by a steel sleeve


Reduced impact sensitivity
Increased water hammer resistance

27

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Transition Element

Seals off the delay element for constant burning rate


Reliable Initiation - Overrides variations in shock pulse
from the NONEL tube.

28

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

NONEL

29

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Bunch Connector

30

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Peledakan Cara Listrik


Detonator listrik (electric detonator).
Kawat rangkaian (circuit wiring): leg wire,
connecting wire, firing line dan bushwire.
Sumber tenaga (power source): blasting
machine dan AC - power line.

31

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Batasan Penggunaan Elektrik


Detonator

32

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Elektrik Detonator

Instantaneous elektrik detonator


Delay elektrik detonator
9

Milli-Second Detonator

Half-Second Detonator

33

Early Bridgewire Detonator

Electric Detonator

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Bridgewire Detonator

34

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Electric Detonator

Plastic covered
lead wires

Plastic covered
lead wires

Neoprene plug

Neoprene plug

Detonator tube
Neoprene sleeve
Fusehead

Detonator tube
Fusehead

Delay element
Priming charge

Priming charge

Base charge

Base charge
35

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Rangkaian Penyambungan
Legwire
Dua kawat yang menjadi satu dengan detonator listrik, yang salah satu
ujung dihubungkan dengan bridge wire yang terdapat dalam detonator.
Panjang legwire bervariasi tergantung kebutuhan.

Connecting Wire
Kawat yang mempunyai isolasi, dipakai untuk menghubungkan legwire
dengan firing

Firing Line Leading Wire


Kawat yang dipergunakan untuk menghubungkan sumber tenaga listrik
dengan rangkaian detonator

Bushwire
Perpanjangan dari firing line dimana masing-masing detonator (parallel
circuit) atau masing-masing detonator dalam seri (parallel series circuit)
dihubungkan.
36

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Rangkaian Peledakan
Rangkaian Seri
Sangat cocok untuk meledakkan jumlah detonator yang
tidak banyak, disarankan maksimum 50 buah atau
tahanannya 100 ohm.
Persamaan-persamaan yang digunakan :

V = I.R
RT = RD + RC + RF

Keterangan
V
= sumber tenaga, Volt
I
= arus, ampere
R = tahanan, ohm
RF = tahanan firing line

RT
RD
RC
RB

=
=
=
=

tahanan total
tahanan detonator
tahanan connecting wire
tahanan bush wire

37

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Rangkaian Seri & Paralel


Seri

Detonator

Paralel

Sumber Energi
Leg Wire
Bush Wire

Lead Wire

R T = R D + RB + RF + R C

RD =

tahanan satu detonator


jumlah detonator
38

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Perbedaan Konstruksi Pyrotechnic


Delay & Electronic Delay

39

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Deskripsi Sistem Elektronik Detonator


Blasting Machine
Surface
Connector

Electronic
Detonator

Logging Unit

Planning
Software

PVD

40

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Aplikasi Lapangan

41

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Karakteristik Elektronik Detonator


Safety
Full programability or flexibility
Accuracy
Unique Identification Code / Bar-code Tag
Planning Software
Two-way communication
Connection system

42

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Snap & Shoot


USBM Testing
Large scale drop weight impact
100kg weight
4m drop
Flat & rounded face, 150mm

Projectile impact test


0.50 Calibre anti tank gun
13mm long, 13mm slug
Velocity = 300m/s
Backing plate: steel, brick, wood
43

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Snap & Shoot


USBM Testing Results
Drop test

- no ignitions

Projectile impact - Steel 75%


9 Brick

43%

9 Wood

50%

44

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Macam-macam NONEL GT/T


Delay time
ms

Interval
ms

25

1 - 12

100 - 1200

100

14, 16, 18, 20

1400 - 2000

200

25, 30, 35, 40, 45

2500 - 6000

500

Period number

Standard tube
lengths m

6.0, 7.8

50, 55, 60

45

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Nonel UNIDET
Sistem "Nonel UNIDET" mempunyai enam komponen, disarankan
dipakai untuk semua macam peledakan tunda (millisecond delay),
kecuali untuk peledakan terowongan. Dengan sistem "Nonel
UNIDET" dapat dilaksanakan periode waktu tunda yang tak
terbatas.
Detonator UNIDET mempunyai waktu tunda 475 dan 500 ms.
Panjang tube 3.0, 4.8, 7.8, dan 15 m, panjang yang lain juga
tersedia berdasarkan pesanan.
"Connector" dalam sistem "Nonel UNIDET" ada empat macam yaitu
: UB 17, UB 25, dan 42 ms serta UB 0 (tanpa waktu tunda atau
seketika). Panjang tube 2.4 m dan 4.8 m (lihat Tabel 4-6).
Sistem "Nonel UNIDET" terdiri dari "downline" detonator tunda 500
ms dan "nonel connector" UB 0, UB 17, UB 25 atau UB 42, di
permuka

46

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Data NONEL UNIDET


Item

Detonators

Connectors

Code

U 475

U 500

UB 0

UB 17

UB 25

UB 42

Delay time ms

475

500

17

25

42

Colour of tabel

Yellow/red

Yellow/green

Yellow

Blue

Red

Green

Graphic symbols

l>

l>

l>

l>

47

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Penggunaan NONEL UNIDET

Interval antara baris tidak boleh kurang dari 25 ms.


Nonel tube dari "delay connector" memiliki panjang minimum 0.6 m.
Untuk peledakan dalam ruang yang terkurung di bawah tanah, waktu
tunda total di permukaan (total surface delay) dalam "round" tidak
boleh melebihi tunda detonator 500 ms.
Waktu tunda terselubung (inherent delay) dari tube harus
dipertimbangkan.

48

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Nonel Detonator
1. Kelongsong alumunium (aluminium shell), panjangnya bervariasi
tergantung panjang dari "delay element".
2. Base charge: bahan peledak kuat.
3. Primer charge: bahan peledak kuat yang peka terhadap nyala api.
4. Delay element
5. Sumbat karet (rubber sealing plug).
6. Nonel tube : panjangnya tertentu, ujung yang bebas ditutup.
Bermacam-macam jenis Nonel detonator, yaitu :
Nonel - standar
Nonel GT - HD dan Nonel UNIDET - HD
Nonel GT - OD dan Nonel UNIDET - OD
Nonel GT - HT dan Nonel UNIDET - HT

49

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Nonel GT/MS (Millisecond Series)


Nonel GT/MS adalah sistem peledakan "millisecond
delay blasting" yang dapat dipakai di permukaan, bawah
tanah maupun di bawah air.
Detonator Nonel GT/MS mempunyai 18 "delay period",
panjang tube : 4,8 m, 7,8 m, dan 15,0 m, dapat dipesan
detonator dengan panjang tube tertentu.
Cara menyambung "Nonel tube" dengan UB 0 dapat
dilihat dalam Gambar 4.18, dimana pada gambar
tersebut juga terlihat suatu contoh sambungan satu
"connector" dengan delapan tube dari 7 detonator dan
satu "connector

50

4 # TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertambangan ITB

Data NONEL GT/MS


Period
(nr)

Delay Time
(ms)

Interval
(ms)

Standar Tube
(length, m)

3 - 20

75 - 500

25

4,8 ; 7,8 ; 15,0

51

Anda mungkin juga menyukai