Anda di halaman 1dari 5

Sintesis Obat Efedrin

Pendahuluan

Efedrin adalah alkaloid yang ditemukan pada tanaman Ma Huang yang berasal dari Cina dan dan telah
digunakan selama 5000 tahun, telah tercatat pada Pentsao Kang Mu yang ditukis oleh Shih-Cheng li
pada tahun 1596 M. Telah digunakan sebagai stimulan sirkulasi, diaforetik, antipiretik, sedatif untuk
pengobatan batuk.

Tanaman yang serupa dengan Ma Huang, mempunyai genus ephedra juga ditemukan di Yunani, yaitu
E. fragius var.graeca digunakan sebagai astringen, dimcampurkan bersama anggur untuk diuresis dan
pengobatan disentri.

Tanaman efedra yang ditemukan di Rusia telah digunakan sejak awal abd 19, yaitu E. vulgaris. Infus
tamanan ini dicampurkan dengan susu dan butter untuk pengobatan rematik (dilaporkan oleh Bectin
tahun 1891), syphilis dan penyakit saluran napas.

Di Amerika beberpa tanaman efedra telah digunakan oleh suku Indian untuk berbagai tujuan. E.
antisyphitica, E. caufornica, dan E. nevadensis digunakan untuk pengobatan syphilis dan gonorrhoea.
Pada tahun 1885 pertama kali tanaman ma huang diisolasi oleh G.Yamanashi dan menemukan bahanbahan berupa kristal yang murni, selanjutnya dilakukan isolasi oleh Nagai dan Y.Hori dan telah
menemukan alkaloid yang murni (pada tahun 1887), alkaloid tersebut kemudian diberi nama efedrin
oleh Nagai. Senyawa yang sama juga ditemukan oleh E. Merck pada tahun 1888.

Pada tahun 1917 peneliti asal Jepang, Amatsu dan Kubota menemukan efek simpatomimetik dari
efedrin yang digunakan untuk pengobatan asma. Hasil ini didukung oleh Hirose dan To yang
memberikan kesimpulan sama. Publikasi ini menarik perhatian publik amerika dan Eropa untuk

menggunakan efedrin sebagai antiasma. Pada tahun 1923 telah digunakan dalam bentuk tablet oleh
negara-negara barat.

SINTESIS EFEDRIN

Efedrin dapat diperoleh dengan 2 cara, yang pertama dengan ekstraksi dari tanaman, yang keduua
dengan sintesis menggunakan bahan-bahan kimia.

A. EKSTRAKSI DARI TANAMAN


Sampel tanaman obat yang telah diserbukkan diekstraksi dengan alkohol 60%, ekstrak yang diperoleh
ditambahkan dengan amonium hidroksida kuat atau natrium karbonat dan akan terjadi pengendapan,
tetapi masih ada efedrin yang tertinggal pada filtrat. Selanjutnya endapan dan filtrat ditambahkan
dengan eter atau kloroform untuk menarik alkaloid efedrin. Untuk menetralkan sisa pelarut
ditambahkan dengan HC1 atau H2SO4 encer dan terbentuklah garam alkaloida. Untuk memurnikan
alkaloid efedrin, dilakukan rekristalisasi dengan menambahakan alkohol absolut. Kemudian dilakukan
pengujian kadar logam tetapi sayangnya tidak ada bioasai yang dikembangkan untuk memperoleh
hasil yang memuaskan.

Hasil isolasi efedrin tanaman yang diperoleh dari Cina sekitar 80 %, sedangkan hasil isolasi tanaman
dari amerika lebih sedikit jumlahnya.

B. SINTESIS DARI BAHAN-BAHAN KIMIA


Usaha pertama untuk sintesis efedrina dilakukan oleh Fourneau pada tahun1904, diikuti oleh Schmidt
pada tahun 1905. Nagai pada tahun 1911 melakukan sintesis efedrina rasemik, tetapi belum tercatat
dalam literatur. Eberhard menemukan efedrina rasemik dan pseudoefedrin pada tahun 1917 melalui
hidrogenasi alpha-methylaminopropiophenone. Pada tahun 1920, Spth dan Ghring telah mensintesis
efedrina, pseudoefedrin dan bahan-bahan rasemik,

Berikut adalah beberapa contoh sintesis efedrin :

1. Sintesis efedrin oleh Neuberg dan Hirsch (tahun 1921)


Menggunakan teknik sintesis stereoselektif (asymmetric).

Fenilasetilkarbinol diperoleh dari reaksi antara benzaldehid yang ditambahkan larutan


karbohidrat(glukosa) dan difermentasikan oleh yeast. Optik aktif terjadi pada C 1 yang
merupakan konfigurasi natural dari L-efedrin.

Kemudian katalisis hidrogenasi dengan bantuan metilamin, platinum dan H2, sehingga
terbentuk L-efedrin secara langsung dan terbentuk konfigurasi asymmetric pada C 2.

2. Sintesis efedrin oleh Manske, Johnson dan Skita (tahun 1929)


Sintesis ini menggunakan derivat asam propionat pada alkilasi Friedel-Crafts dengan rantai samping
mengandung 3 atom karbon.

Proses sintesis dimulai dengan mereaksikan fenil dengan propionil klorida. Dengan bantuan
Aluminium klorida akan terbentuk senyawa propiophenone.

Propiophenone diubah oleh isoamil nitrit (isonitroso keton), kemudian dihidrolisis.

Selanjutnya efedrin diperoleh dengan hidrogenasi katalitik dengan adanya metilamin dan
katalis platinum serta H2

3. Sintesis efedrin oleh Nagai dan Kanao (tahun 1929)


Melaporkan sintesis efedriin dari benzaldehid dan nitro etana, dapat dilihat pada reaksi berikut :

DAFTAR PUSTAKA

1.

Google. website : www.rhodium.ws. Diakses 21 April 2007.

2.

Manske & Holmes, 1953, The Alkaloids, Extraction and Separation of

Ephedrine and

Pseudoephedrine, Vol III, p 343-344, Academic Press.


3.

Roth, H.J, et al. 1988. Pharmaceutical Chemistry.Volume I. Ellis Horwood Limited. Inggris.
Hal 39 - 49

TANAMAN PENGHASIL EFEDRIN


Ephedra sinica
TAKSONOMI

Kingdom

: Plantae

Divisio

: Gnetophyta

Class

: Gneptosida

Ordo

: Ephedrales

Family

: Ephedraceae

Genus

: Ephedra

Spesies

: Ephedra sinica

MORFOLOGI
Semak, cemara, tinggi hingga 3 m. Daun berwarna hijau dan berukuran kecil.
Sedangkan bunganya uniseksual, bunga jantan menonjol, benang sari
berwarna kuning.
MANFAAT
Senyawa yang dihasilkan tanaman ini adalah efedrin. Efedrin digunakan
untuk asma sebagai bronkodilator simpatomimetik (efek seperti adrenalin),
demam, dekongestan dan gangguan SSP.
EFEK SAMPING
Reaksi kulit yang serius, gugup, pusing, sakit kepala, dehidrasi, kulit gatal,
muntah, aritmia jantung, berkeringat banyak, insomnia.

Anda mungkin juga menyukai