Anda di halaman 1dari 34

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
NUGGET TAEKONDO (PETAI ENAK KHAS ORANG INDONESIA)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Dini Nurpasya Lestari 1506868 Angkatan 2015
Asrianti Wahyudin 1404669 Angkatan 2014
Eka Windi Maesyaroh 1507157 Angkatan 2015
Farhan Hamzah 1507498 Angkatan 2015

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


KOTA BANDUNG
TAHUN 2015

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
RINGKASAN.......................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Program.........................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan............................................................................2
1.5 Kegunaan Program....................................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................4
2.1 Prospek Pengembangan Usaha..................................................................4
2.2 Keunggulan Produk...................................................................................4
2.3 Peluang Usaha...........................................................................................5
2.4 Media Promosi yang digunakan................................................................5
2.5 Strategi Pemasaran....................................................................................5
2.6 Rencana Produksi......................................................................................5
2.7 Analisa Keuangan......................................................................................6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN..................................................................7
3.1 Tahap Persiapan Dan Survey.....................................................................7
3.2 Tahap Pengadaan Alat dan Bahan.............................................................7
3.3 Tahap Pembuatan Produk..........................................................................7
3.4 Tahap Promosi...........................................................................................8
3.5 Tahap Penjualan Produk............................................................................8
3.6 Tahap Evaluasi Perkembangan Usaha.......................................................8
3.7 Tahap Evaluasi Kegiatan...........................................................................8
3.8 Tahap Pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban....................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................9
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing yang
ditandatangani........................................................................................................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................28
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas..............31
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan....................................................32

RINGKASAN
Kegiatan kewirausahaan ini dilatar belakangi oleh pengangguran yang
semakin meningkat di negara Indonesia serta kualitas lauk pauk yang disukai
oleh kalangan masyarakat sekarang ini banyak yang kurang sehat, namun tetap
dikonsumsi secara terus menerus tanpa mempertimbangkan kandungan gizi yang
terdapat pada lauk pauk tersebut. Hal ini mendorong kami untuk membuat suatu
kreasi lauk pauk yang tidak hanya disukai oleh masyarakat, namun kandungan
gizinya mencukupi. Dalam pengolahan lauk pauk ini, kami menggunakan bahan
dasar dari dasar daging yang dipadukan dengan petai yang notabene banyak
disukai oleh kalangan masyarakat pada umumnya, khususnya para orang dewasa.
Hal ini juga bertujuan untuk membuka peluang usaha dalam mengurangi
tingkat pengangguran di Indonesia dan memperoleh profit yang sebesar-besarnya.
Adapun tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya
wirausahawan yang peduli terhadap kendungan gizi yang terdapat pada lauk pauk
sehari-hari masyarakat. Target khusus dari kegiatan ini adalah memasarkan lauk
pauk bercita rasa petai yang dikreasikan dalam wujud nugget yang banyak
digemari oleh kalangan masyarakat. Adapun tahapan yang akan kami lakukan
dalam menciptakan lauk pauk yang sehat dan berkualitas ini adalah dengan
melalui berberapa tahap, diantaranya: Pertama, tahap penyediaan bahan makanan.
Kedua, tahap pengolahan makanan. Ketiga, tahap mengkreasikan bentuk
makanan. Keempat, tahap pembungkusan, dan kelima tahap promosi sampai
dengan pemasaran produk Nugget TAEKONDO(Petai Enak Khas Orang
Indonesia). Dalam hal ini, media promosi yang akan digunakan untuk menarik
minat konsumen adalah dengan penawaran langsung kepada konsumen,
menggunakan brosur, pamflet, dan pemasaran via internet. Bahkan akan dilakukan
metode free tasting, sehingga calon pembeli tidak akan merasa menyesal telah
membeli produk Nugget TAEKONDO.
Jadi, pada dasarnya luaran yang kami harapkan dengan adanya pembuatan
produk Nugget TAEKONDO ini adalah mengurangi angka pengangguran di
Indonesia, menyediakan lauk pauk yang sehat dan juga berkualitas baik,
meminimalisir jajanan kurang sehat yang sekarang ini banyak beredar ditangah
masyarakat dengan menciptakan lauk pauk inovatif, yang bahan dasar dan
tambahannya memiliki manfaat bagi tubuh.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada jaman modern seperti saat ini, banyak sekali lauk pauk yang kurang
sehat dan beredar di masyarakat. Mulai dari lingkup lokal maupun non-lokal.
Salah satunya adalah nugget. Nugget adalah makanan dari olahan daging
giling lalu di bentuk dengan cetakan yang beragam, kami merencanakan akan
membuat nugget yang sebelumnya belum ada yaitu nugget petai, nugget petai
ini akan kami buat dengan berbagai bentuk seperti bentuk daun, pohon dan
lain-lain. Potongan ini kemudian dilapisi tepung berbumbu yang di sebut
tepung panir dan di konsumsi setelah di goreng. Nugget terdiri dari daging
tanpa tulang, tepung terigu, telur, tepung roti, garam, lembar sawi hijau, serta
rempah-rempah. Untuk rasanya, nugget tidak diragukan lagi karena berbahan
dasar daging cenderung mempunyai rasa yang lezat. Nugget biasanya banyak
sekali di toko makanan dengan kemasan yang menarik dan disajikan secara
instan, hanya perlu menggorengnya nugget bisa langsung disantap. Konsumen
dari nugget kebanyakan dari anak-anak karena bentuknya yang unik dan
terlihat lezat, sehingga banyak menarik perhatian anak-anak tersebut.
Dalam pembuatan nugget yang menjadi bahan utamanya adalah daging,
adapun sayur, tahu, dan ikan biasanya itu dijadikan pilihan bahan campuran
dalam pembuatan nugget. Nugget yang akan kami buat adalah berbahan
campuran atau tambahan dari jenis polong-polongan yaitu petai, yang
mempunyai rasa tersendiri, dan pastinya begizi serta lezat. Karena dalam petai
mengandung tiga macam gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa
yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi tersebut mampu memberikan
dorongan tenaga instan, tetapi cukup lama dan cukup besar efeknya. Dan Petai
merupakan sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100 g biji.
Petai (Parkia speciosa) adalah tumbuahan jenis polong-polongan yang
banyak di temukan di bagian indonesia barat, buahnya memanjang dengan
sebonggol bisa berisi belasan biji petai. Petai memang berciri khas bau yang
dimilikinya. Tapi tidak semua orang tau akan manfaatnya, seperti bisa
mengelola kadar gula darah, mengobati anemia dan sebagainya.
Meskipun pada kenyataannya petai banyak dijauhi dan dihindari oleh
banyak orang karena baunya yang tidak sedap, namun pada kenyataannya
terbukti bahwa petai memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh
kita.
Oleh sebab itu, kami mempunyai sebuah ide kuliner yang bertemakan
Nugget dan petai. Ide tersebut diusulkan melalui sebuah ajang bernama
program kreatifitas mahasiswa (PKM) kewirausahaan yang berjudul Nugget
TAEKONDO (petai khas orang indonesia). Dengan adanya ini diharapkan
semua anggota keluarga dan masyarakat bisa mengkonsumsi nugget yang di

campur dengan olahan petai. Nugget Petai ini di buat sedemikian rupa
sehingga rasanya lebih lezat daripada nugget yang berbahan campuran lain.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka permasahan
yang dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana cara memanfaatkan tumbuhan jenis polong-polongan seperti
Petai
menjadi sesuatu produk yang bernilai ekonomi tinggi?
2. Bagaiman cara pembuatan nugget petai?
3. Bagaimana cara pembuatan kreasi bentuk nugget petai?
4. Bagaimana menciptakan peluang usaha dari produksi nugget petai?
5. Bagaiman cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari hasil
usaha penjualan produk nugget petai?
1.3 Tujuan Program
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan dan pengenalan kepada masyarakat bahwa
petai(Parkia speciosa) dapat dijadikan bahan campuran atau tambahan
dalam pembuatan nugget.
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk
mendorong, terciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan hasil
tumbuhan petai(Parkia speciosa) sebagai produk nugget petai,
3. Berorientasi pada profit, sebagai layaknya wirausahawan,
4. Untuk mengetahui prospek usaha nugget petai di lingkungan masyarakat
dan tempat distribusi yang lain,
5. Untuk memanfaatkan hasil tumbuhan petai yang banyak ditemukan di
bagian Indonesia barat agar menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi
tinggi.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
1. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak diseluruh lingkungan
masyarakat,
2. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka
bereksperimen dan menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat
guna.

1.5 Kegunaan Program


Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :
1. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang
dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.

2. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu


kewirausahaan mengenai lauk pauk yang sehat dan baik dikonsumsi oleh
masyarakat.
3. Memperkenalkan kepada masyarakat agar mengetahui bahwa salahsatu
contoh lauk pauk yang sehat dan berkualitas adalah nugget petai.
A.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Prospek Pengembangan Usaha Nugget TAEKONDO
Nugget TAEKONDO ini merupakan suatu produk olahan yang
terbuat dari berbagai macam bahan, salahsatunya adalah petai. Harus kita
ketahui bahwa dalam petai banyak manfaat nya bagi tubuh kita, dalam
petai ini mengandung tryptophan, yaitu sejenis protein yang mencetuskan
hormon serotonin, yang telah dikenal dapat membuat orang menjadi
rilekst, meningkatkan mood, dan sakhirnya membuat perasaan gembira.
Tidak hanya itu, kandungan vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu
200 IU per 100 g. Vitamin A berperan menjaga agar kornea mata selalu
sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan
lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu
mencegah terjadinya infeksi. Namun, bila kekurangan vitamin A, sel epitel
akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan
mukus. Selain itu pete mengandung tiga jenis gula alami yang berguna
bagi tubuh yakni sukrosa, fruktosa, dan glukosa.
Nugget TAEKONDO ini dapat dijadikan peluang usaha yang
menjanjikan karena untuk memperoleh bahan-bahan dari produk ini cukup
mudah. Nugget TAEKONDO memiliki peluang usaha yang cukup tinggi
di Kota Bandung Raya dan sekitarnya, bahkan di luar Kota Bandung. Hal
tersebut dikarenakan ada beberapa alasan, diantaranya; didaerah Kota
Bandung dan sekitarnya belum pernah ada yang memproduksi Petai
sebagai Nugget Petai sebagai usaha, bahan baku yang cukup mudah
diperoleh, dalam pembuatnnya cukup mudah, dan dalam hal konsumen,
didukung dengan oleh banyaknya masyarakat terutama orang dewasa
khususnya di daerah Kota Bandung dan sekitarnya yang menggemari
Petai yang dikreasikan menjadi Nugget Petai dalam berbagai bentuk yang
menarik yaitu sebagai lauk pauk yang sehat dan berkualitas baik.
Untuk itu dengan adanya gagasan memproduksi nugget petai ini
diharapkan dapat menambah jenis keanekaragaman hasil olahan lauk pauk
yang sehat dan dapat dijadikan suatu peluang usaha yang baru khususnya
bagi mahasiswa.
2.2 Keunggulan Nugget TAEKONDO
1. Belum ada produk sejenis yang beredar dipasaran,
2. Bernilai mempunyai seni yaitu kreasi lauk pauk sehat yang menarik
3. Banyak mengandung manfaat bagi tubuh,
4. Cocok sebagai lauk pauk ketika makan,

5. Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan baku.

Perolehan bahan nugget petai ini cukup mudah didapat, karena masih
banyak yang membudidayakan petai, karena petai ini banyak
ditemukan dibagian Indonesia barat.
2.3 Peluang Usaha
Nugget TAEKONDO ini memiliki prospek usaha yang menjamin,
karena didaerah Kota Bandung Raya dan sekitarnya belum pernah ada
yang mencoba untuk membuka usaha produk Nugget TAEKONDO.
Oleh karena itu, peluang usaha produk ini masih cukup tinggi.
2.4 Media Promosi Yang Digunakan
Untuk menunjang promosi produk ini, ada beberapa alternatif yang
bisa digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal
oleh masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa,
penawaran langsung, menggunakan brosur, pamflet, spanduk dan
pemasaran via internet, bahkan akan dilakukan metode free tasting.
2.5 Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk
ini berupa Nugget TAEKONDO(peTAi Enak Khas Orang Indonesia).
b. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan pada konsumen adalah Rp. 4.000,00 per nugget,
dan Rp. 20.000,00 per bungkus yang berisi 5 nugget.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan produk ini perlu dilakukan
promosi. Bentuk promosi ini berupa penawaran langsung pada
pembeli, pemasangan pamflet, spanduk, penyebaran leaflet, brosur, via
internet, serta akan melakukan metode free tasting.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada konsumen dilakukan dengan mandiri,
strategi pemasaran yang telah direncanakan seperti membuka kedai
sendiri.
2.6 Rencana Produksi Selama 3 Bulan
Rencana Produksi nugget petai ini adalah sebagaiberikut:
a. Per minggu = 70 bungkus
b. Per bulan(4 x 70) = 280 bungkus
Harga nugget petai per bungkus adalah Rp. 20.000,00 yang berisi 5
buah nugget petai.
2.7 Analisa Keuangan

Perkiraan penjualan
Total penjualan per hari :
1 bungkus @ Rp 20.000 x 15 orang = Rp 200.000,-

Keuntungan penjualan per hari


Total penjualan per hari
Pengeluaran per hari
Minyak
Petai
Bumbu
Plastik vacuum
Tabung gas
Total

= Rp 200.000,= Rp 30.000,= Rp 30.000,= Rp 5.000,= Rp 10.000,= Rp 18.000,-

Keuntungan Penjualan Per Bulan


Rp 107.000,- x 30 hari
= Rp 3.210.000,-

= Rp 93.000,= Rp 107.000,-

BAB 3
METODE DAN PELAKSANAAN
Terdapat delapan metode yang digunakan pada program ini, yaitu metode
persiapan dan survey pasar, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk,
promosi, penjualan produk, evaluasi perkembangan usaha, evaluasi kegiatan dan
laporan pertanggungjawaban. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Tahap persiapan dan survey
Tahap persiapan dan survey pasar diawali dengan mempersiapkan tempat.
Mengingat saat ini Bandung menjadi salah satu provinsi yang menjadi
tujuan utama pariwisata, maka dari itu kami dapat mempromosikan satu
lagi keunggulan jajanan khas yang bercita rasa petai yang belum pernah
ditemui sebelumnya.
2. Pengadaan alat dan bahan
Pada tahap ini pembelian alat penunjang serta bahan dilakukan. Pemilihan
kualitas alat maupun bahan demi kualitas produk merupakan hal yang
sangat penting.
3. Pembuatan produk
Pembuatan produk dilakukan dengan memperhatikan kualitas barang
sehingga
pembeli
tidak akan kecewa
Jenis Bahan
dengan barang yang
akan dibeli.
1. Daging
Pembuatan Nugget :
2. Petai
Jenis Peralatan
3. Tepung Tapioka
1. Gilingan daging/blender
4. Garam
2. Pisau
5. Minyak sayur
3. Talenan
6. Gula halus
4. Wajan
7. Bubuk lada
5. Meja stainless
8. Bawang merah
6. Cetakan/pencetak
9. Bawang putih
7. Baskom
10. Jahe
11. Tepung roti/ panir
12. Air

4.

5.

6.

7.

8.

CARA KERJA :

Haluskan daging ayam, gunakkan penggiling daging, kemudian


campur dengan roti.

Tambahkan bawang putih, bawang merah,garam dan campurkan


petai yang udah dipotong kecil-kecil. Aduk hingga rata.
Setelah adonan jadi, bentuk adonan sesuai yang diinginkan.
Olesi loyang dengan minyak goreng, kemudian masukkan adonan
secara merata.
Kukus adonan selama kurang lebih 20 menit. Lalu angkat dan biarkan
dingin.
Ketika adonan didinginkan, kocok 2 butir telur.
Setelah dingin kemudian celupkan nugget yang sudah terbentuk
tersebut ke dalam telur yang sudah dikocok, kemudian gulingkan pada
tepung roti/panir.
Simpan nugget di tempat pendingin.
Tahap Promosi
Publikasi dan menyebar luaskan info mengenai produk nugget bercita rasa
petai dari mulut ke mulut. Selain itu, mempromosikan melalui pembuatan
dan penyebaran brosur, pamflet, pengumuman, info pada blog-blog,
facebook atau twitter agar semua kalangan tau mengenai lauk pauk nugget
bercitarasa petai.
Tahap penjualan produk
Pada tahap ini dilakukan dengan direnc selling yaitu konsumen dapat
membeli produk yang kami tawarkan di stand-stand yang tersedia di
Bandung. Selain itu, dipergunakan juga mekanisme pemesanan. Diawali
dengan memberikan contoh gambar produk yang kami jual, melalui tahap
promosi yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian barang akan sajikan
setelah konsumen melakukan pemesanan.
Tahap Evaluasi perkembangan usaha
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan dari
produksi miniatur. Pada tahap ini pula kami menganalisis apakah stategi
pemasaran sudah mengahasilkan untuk maksimal atau belum. Selain itu,
dilakukan pula evaluasi terhadap modal yang ada.
Evaluasi kegiatan
Evaluasi didakan untuk mengetahui secara keseluruhan sejauh mana
usaha ini berjalan, kekurangan dan kelebihan serta rincian secara
keseluruhan.
Laporan pertanggungjawaban
Laporan ini dilaksanakan pada akhir periode kegiatan.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis pengeluaran
1
Peralatan penunjang
2
Bahan habis pakai/ bulan
3
Perjalanan
4
Lain-lain : Administrasi, publikasi, laporan
Jumlah Total

Biaya (RP)
Rp
755.000,Rp 9.482.000,Rp
40.000,Rp
292.000,Rp 10.579.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan

Bulan
2
3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

Usaha siap
dijalankan
sesuai
dengan pasar
Produk dapat
dikenal dan
disukai
masyarakat
luas
Produk
terjual sesuai
dengan target
Mengetahui
permasalahan
penjualan
dan
mencarikan
solusi
terhadap
masalah
tersebut
Menyusun
strageti baru
yang lebih
kreatif dan
memperbany
ak produk

Persiapan
dan survey
pasar

Promosi

Penjualan

Evaluasi

Pengembang
an

Keterangan :

Target

on progress

Penanggu
ng jawab

Asrianti
Wahyudin

Dini
Nurpasya
Lestari
Eka Windi
Maesyaroh

Farhan
Hamzah

Ketua dan
Anggota

10

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1.
2.
3.

Nama Lengkap dengan (dengan gelar)


Jenis Kelamin
Program Studi

4.
5.
6.
7.

NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan

Dini Nurpasya Lestari


Perempuan
Pendidikan
Kesejahteraan
Keluarga
1506868
Bandung, 02 Desember 1997
Dininurpasya@gmail.com
089610951817

11

Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus

SD

SMP

SDN Cinunuk III

SMPN 1 Wanaraja

SMA
SMAN 18
Garut
IPA

2003-2009

2009-2012

2012-2015

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah(Oral Presentation)


No.
1.

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
-

Judul Artikel
Ilmiah
-

Waktu dan
Tempat
-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No.

Jenis Penghargaan

1.

Juara 1 Lomba Essay

Institusi Pemberi
Penghargaan
SMAN 18 Garut

Tahun
2015

12

Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Lengkap dengan (dengan gelar)


Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail

7.

Nomor Telepon/HP

Asrianti Wahyudin
P
Pendidikan Teknik Mesin
1404669
Sukabumi, 8 Juni 1996
asrianti.wahyudin@yahoo.co
m
08998479434

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus

SD
SDN
Bojonggenteng
-

SMP
SMPN 1
Bojonggenteng
-

SMA
SMAN 1
Parungkuda
-

2002-2008

2008-2011

2011-2014

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah(Oral Presentation)


No.
1.

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
-

Judul Artikel
Ilmiah
-

Waktu dan
Tempat
-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No.
1.

Jenis Penghargaan
-

Institusi Pemberi
Penghargaan
-

Tahun
-

13

14

Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama Lengkap dengan


gelar)
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

(dengan

Eka Windi Maesyaroh


P
Pendidikan Geografi
1507157
Kebumen, 18 Mei 1996
ekamaesysaroh@student.upi.edu
082325609711

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus

SD
SDN 2
Candiwulan
-

SMP
SMP N 6
Kebumen
-

SMA
SMK N 1
Kebumen
Akuntansi

2005-2010

2010-2012

2012-2014

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah(Oral Presentation)


No.
1.

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
LKTI UNSOED

Judul Artikel
Ilmiah
Pinggiran Bukan
Alasan
Untuk
Tidak Berkarya

Waktu dan
Tempat
28 September
2013

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No.
1.

Jenis Penghargaan
-

Institusi Pemberi
Penghargaan
-

Tahun
-

15

16

Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama Lengkap dengan (dengan gelar)


Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Farhan Hamzah
L
Pendidikan Fisika
1507498
Karawang, 19 Mei 1997
hamzahfarhan463@yahoo.co.id
089690066825

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus

SD
MI Assolahiyyah
Ibtidaiyah
-

SMP
MTSN 1
Cilamaya
-

SMA
SMA N 1
Cilamaya
IPA

2002-2009

2009-2012

2012-2015

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah(Oral Presentation)


No.
1.
2.
3.

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
-

Judul Artikel
Ilmiah
-

Waktu dan
Tempat
-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No.
1.

Jenis Penghargaan
-

Institusi Pemberi
Penghargaan
-

Tahun
-

17

18

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1.

Nama Lengkap dengan (dengan gelar)

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jenis Kelamin
Program Studi
NIP
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

1. Dr.Ana, M.Pd
P
Jurusan PKK FPTK UPI
1972030171999032002
Bandung/7 Maret 19712
ana@upi.edu
+6281220280879

B. Riwayat Pendidikan
No

Universitas

Kota/Negara

IKIP

Bandung/Indonesia

Tahun
Lulus
1997

Universitas Negeri
Yogyakarta

Yogyakarta/Indonesia

2004

Universitas Negeri
Yogyakarta

Yogyakarta/Indonesia

2011

Jurusan
PKK FPTK
UPI
Technology
and
Vocational
Education
Technology
and
Vocational
Education

C. Riwayat Pekerjaan
a. Dosen pada Jurusan PKK FPTK UPI (Tahun 1999-sekarang)
b. Ketua Lab Pelayanan Anak dan Lansia Prodi PKK FPTK (Tahun 2011sekarang)
c. Bendahara Pengurus Pusat Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Indonesia (tahun 2014-sekarang)
D. Pengalaman Penelitian (5 tahun terakhir)
Nama
Proye
k
Hibah
Komp
etens

Pemberi
Dana
DIKTI

Hibah
Komp
etensi

DIKTI

Strateg
is
Nasion

DIKTI

Judul Penelitian

Jabatan

Tahun

Efektifitas Model Pembelajaran


Patisserie Berbasis Proyek untuk
Meningkatkan Generic Green Skill
Mahasiswa Vokasional Tata Boga
Efektifitas Model Pembelajaran
Patisserie Berbasis Proyek untuk
Meningkatkan Generic Green Skill
Mahasiswa Vokasional Tata Boga
Pengembangan Model Pendidikan
Creative Entrepreneurship pada
SMK Program Keahlian Tata Busana

Ketua

2015

Ketua

2014

Anggota

2013

19

al
Unggu
lan PT

DIKTI

se Jawa Barat
Pengembangan Model Reflective and
Collaborative Learning (RCL) untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
di Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan Melalui Kegiatan Lesson
Study

Ketua

2013

Hibah
Inovas
i
Pembe
lajaran
Hibah
Pasca

UPI

Pengembangan produk tugas akhir


model project based learning untuk
meningkatkan generic green skill
mahasiswa

Ketua

2013

SPs UPI

Anggota

2012

GIZRCP

Germany

Anggota

2012

Hibah
Komp
etitif

UPI

Ketua

2012

Hibah
Penelit
ian
Inovati
f
Hibah
Pekerti
DIKTI

Direktorat
Pembinaa
n SMK
DIKTI

Pengembangan Sekolah Menengah


Kejuruan Berbasis Potensi Daerah Di
Kabupaten Bandung
Post study pre service practical
training program for TVET teacher
in Asia
Penerapan Self Regulated Learning
Berbasis
Internet
Untuk
Meningkatkan Kemandirian Belajar
Mahasiswa
Pada
Perkuliahan
Pengkajian Teknologi dan Kejuruan
Model
Pembelajaran
Teaching
Factory 6 Langkah (TF-6M) untuk
Mengembangkan Industri Kreatif di
SMK

Anggota

2011

Hibah
Inovas
i
Pembe
lajaran
Hibah
Doktor

UPI

Local
Wisdo
m UPI

UPI

Hibah

UPI

DIKTI

Dikti

Pengembangan
Model
PerformanceAssessment
Untuk
Meningkatkan
Efektivitas
Pembelajaran Patisserie
Proses Desain dan Perakitan Modul
Latih Otomasi Industri Melalui
Project Based Laboratory dan
Penilaian Kinerja dengan Fuzzy
Grading System
Pengembangan Model Pembelajaran
Patisserie pada Program Studi Tata
Boga
Desain Dan Implementasi Media ELearningBuilding Blocks Pada
Perkuliahan Pendidikan Teknologi
Dan Kejuruan
Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Anggota

2011

Anggota

2011

Ketua

2011

Anggota

2010

Ketua

2010

20

Komp
etitif
UPI

Dekorasi
Patiseri
Melalui
Pengembangan Multimedia Interaktif
Berbasis Komputer Model Simulasi

E. Publikasi Ilmiah (5 tahun terakhir)


NamaNama
Penulis
Nazeri
Mohamma
d, Ruhizan
Mohamad
Yasinand
Ana

Judul Tulisan

Nama
Seminar/Jurnal

Kota

Bulan,
Tahun

Johor
Creative Teaching in
Elsevier-Procedia
Bharu
Design and
Social and behaviour
Malaysia
Technology
science Journal
Curriculum: Using
(reviewer on
Structural Equation
progress)
Modeling
4th World Congress
on Technical and
Vocational Education
and Training
(WoCTVET), 5th6th
November 2014,
Malaysia

2015

Ana, Siti
Hamidah,
Sri Suekti

The Patisserie Project


Based Learning Model
to Enhance Vocational
Students Generic
Green Skills

Bandung

2015

Isma
Widiaty,
Ana

Vocational Pedagogy
in Perspective
Vocational High
School Curriculum

Bandung

2015

Ana, Yani
Achdiani

Penerapan Self
Regulated Learning
Berbasis Internet
untuk Meningkatkan
Kemandirian Belajar
Mahasiswa
Pelaksanaan lesson
study dalam
perkuliahan bimbingan
perawatan anak

Bandung

2015

Bandung

Februari,
2013

Marwah,
Ana,
Sunarsih

The
Third
UPI
International
Conference on TVET
penerbit
Atlantis
Press
(terindeks
thomson)
The
Third
UPI
International
Conference on TVET
penerbit
Atlantis
Press
INVOTEK Vol. XI.
No 1. Februari 2015

INVOTEC,
Jurnal
Pendidikan
Teknologi Kejuruan
Volume IX, Nomor
1, Februari 2013,
p.29-42. ISSN 14115514

21

Ana, Isma
Widiaty

Ana, Isma
Widiaty

The Reflective and


Colaborative Learning
Model (RCL) Trough
Lesson Study in Child
Care Guidance to
Improve The TVET
Learning Quality.
The Reflective And
Collaborative Learning
Model (Rcl) Trough
Lesson Study.

Isma
Widiaty,
Ana,
Wesnina,
Vanessa
Gaffar

Analisis
Kebutuhan
Pengembangan
Kurikulum Creative
Entrepreneurship
di
Sekolah
Menengah
Kejuruan
yang
Relevan
dengan
Perkembangan Industri
Kreatif
Bidang
Fashion.

Isma
Widiaty,
Iwa
Kuntadi,
Lilis
Widaningsi
h, Ana
Ana,
Luthfiyah

Mengembangkan
Kurikulum Pendidikan
Vokasional
Yang
Relevan
Dengan
Kebutuhan
Dunia
Kerja
Melalui
Kegiatan Lesson Study
Development Model
Of Patisserie ProjectBased Learning

Ade Gaffar,
Siti
Mudjalipah
, Ana

Performance
Assessment Instrument
for The Learning of
Fish-Rearing

International
Conference on Early
Childhood
Education.
9-11
September 2013 di
Trengganu Malaysia.

Malasyia

Septembe
r,2013

Seminar
Nasional
Pengembangan
Pendidikan
Teknologi
dan
Kejuruan
untuk
Menyiapkan
Sumberdaya
Manusia
yang
Unggul FPTK Expo
2013 UPI, 14
November
2013.ISBN:
ISBN
978-979-15500-4-8
Seminar
Nasional
Food,
Fashion,
Beauty,
and
Hospitality. Jakarta ,
16
September
2013.ISBN:
978602-14362-0-2

Bandung

Novembe
r 2013

Jakarta

Septembe
r, 2013

Seminar
Nasional
Jurusan IKK FT
UNY Yogyakarta

Jogyakart
a

Desember
, 2013

JTET UTHM
Malaysia
Vol 4, No 2 (2012)
ISSN 2229-8932
Invotec Vol 11 No.2
tahun 2012ISSN :
1411-5514 Belum
terakreditasi

Johor
Bharu
Malaysia

Desember
2012

Bandung

Agustus
2013

22

Ana

Ana

Ana

Ana

Ana

Ana, Isma,
Liunir

Ana

Ana,
Ilhamdania
h, Dadang
Ana, Yulia
R

Ana, Ade
Gaffar

Technique
Buku
Panduan
Pembelajaran
Patisserie
Berbasis
Proyek
Buku
Desain
Pembelajaran Proyek
1: Cake
Buku
Desain
Pembelajaran Proyek 2
: Sus
Buku
Desain
Pembelajaran Proyek 3
: Roti
Buku
Desain
Pembelajaran Proyek 4
: Puff dan Danish
Pastry
Development of
patisserie Learning
Performance
Assessment Model
Development Model of
Teaching and
Learning Patisserie
Based on Project in
Food and Nutrition
Program
Post study pre service
practical training
program for TVET
teacher
Improving
The
Teaching Quality Of
Patisserie Decoration
Through
The
Development
Of
Interactive Multimedia
Computer-Based
Simulation Model.
International
Conference on
Vocational Education
and Training (ICVET
2011) : The Role of
Vocational Education
in the Preparation of

Prodi PKK
ISBN 978-60296058-2-2

Bandung

2011

Prodi PKK
ISBN 978-60296058-3-9
Prodi PKK
ISBN 978-60296058-4-6
Prodi PKK
ISBN 978-60296058-6-0
Prodi PKK
ISBN 978-60296058-6-0

Bandung

2011

Bandung

2011

Bandung

2011

Bandung

2011

CESA,
Chulalangkron
University, Thailand

Bangkok

2012

CESA,
Chulalangkron
University, Thailand

Bangkok

2012

RCP, UnescoUnevoc Bangkok


Thailand

Bangkok

2012

UPI-UPSI Malaysia

Malaysia

2012

ICVET, UNY
Yogyakarta

Yogyakart
a

2011

23

Professional Labor
Force July 9th 2011
Ana, Isma
Widiaty

Ana

Ana, Ade
Gaffar

Ana, Ade
Gaffar

Isma
Widiaty,
Ana

Unevoc Unesco
Re-Establishing
Technical
And
Vocational
Education
And
Training
After
Conflict
And
Emergency
Situations
The Example Of
Aceh, Indonesia

Germany

2011

Pengembangan Model
Pembelajaran
Patisserie pada
Program Studi Tata
Boga
Assessment of Project
Based Learning Using
Fuzzy Grading
System: Alternative
Assessment for
Learning Model for
Pre-service Teacher
Education in TVET
Assessment of Soft
Skill in Project Based
Learning Using Fuzzy
Grading System
Approach
Studi Industri Kreatif
Craftmanship Berbasis
Home Industry dalam
Upaya Mengentaskan
Kemiskinan
pada
Keluarga Pra Sejahtera
di Kota Bandung.

DP2M Dikti, Hotel


Shapir Yogyakarta

Yogyakart
a

2011

UPI International
Conference on TVET
Bandung.

Bandung

2010

ICVET, UNY
Yogyakarta

Yogyakart
a

2010

ISSN:1907-8366;
Volume 4 th.2009).
Seminar
Nasional
Pendidikan Teknik
Boga dan Busana .
21 November 2009

Yogyakart
a

Novembe
r 2009

F. Pengalaman sebagai Narasumber

No

Nama Kegiatan

Tempat

24

Narasumber - Seminar Pendidikan Agustus tahun 2013


tentang Project Based Learning
NarasumberKolokium
Penyelidikan
Pendidikan
September 2014

Narasumber profesional Talk Siri 1 tanggal 22 April 2015

Akademi Tata
Boga Bandung
IPG Sultan Mizan
Trengganu
Kelantan
Malaysia
IPGK Perlis
Kanggar Malaysia

G. Pelatihan
No
1

Nama Pelatihan
Gender on TVET

Food and Beverage

Tempat
Bhurapa University
Thailand
Shatec Colege
Singapore

Tahun
2012
2010

H. Prestasi
No
1

Nama Prestasi
Ketua Tim Pengabdian pada Masyarakat Peringkat I
tahun 2015

Lembaga
UPI

Dosen Berprestasi Peringkat I 2014

FPTK UPI

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas MahasiswaKewirausahaan.
Bandung, 28 Oktober 2015

25

Dr. Ana, M.Pd

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang
Material
Kompor Gas
Tabung
Gas+isi 3kg

Justifikasi
Pemakaian
sebagai alat
untuk
memasak
sebagai alat
untuk

Kuantitas

Harga
Satuan (Rp)

Jumlah (RP)

1 buah

Rp 250.000,-

Rp 250.000,-

1 buah

Rp 100.000,-

Rp 100.000,-

26

Blender

Loyang

Baskom

Pisau

Talenan

Cetakan

memasak
Alat untuk
menghaluskan
1 buah
petai
Alat untuk
memanggang
3 buah
nugget petai
Alat untuk
mengaduk
2 buah
bahan-bahan
nugget petai
Alat untuk
memotong
bahan nugget
2 buah
petai yang
keras/padat
Sebagai alas
untuk
memotong
1 buah
bahan nugget
petai yang
keras/padat
Alat untuk
membentuk
nugget petai
5 buah
kedalam
berbagai kreasi
bentuk
SUB TOTAL (Rp)

Rp 200.000

Rp 200.000,-

Rp 25.000,-

Rp 75.000,-

Rp 25.000,-

Rp 50.000,-

Rp 10.000,-

Rp 20.000,-

Rp 10.000,-

Rp 10.000,-

Rp 10.000,-

Rp 50.000,-

Rp 765.000,-

2. Bahan Habis Pakai


Material

Stick ice cream

Kantong
vacuum (20 x
20cm)
Petai

Justifikasi
Pemakaian
Bahan dasar
untuk
ditancapkan
tegak pada
nugget petai
Bahan untuk
membungkus
nugget petai
Sebagai bahan
campuran
nugget

Kuantitas

Harga
Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

10000 pcs

Rp. 25,-

Rp. 250.000

1000 pcs

Rp. 1000,-

Rp. 1.000.000,-

90 papan

Rp 40.000,-

Rp 360.000,-

27

Bahan
penyedap
nugget
Bahan
penyedap
nugget

Gula halus

3 kg

Rp 15.000,-

Rp 45.000,-

1/2 kg

Rp 110.000,-

Rp 55.000,-

Bawang merah

Bahan
penyedap
nugget

6 kg

Rp 30.000,-

Rp 180.000,-

Bawang putih

Bahan
penyedap
nugget

6 kg

Rp 23.000,-

Rp 138.000,-

Jahe

Bahan
penyedap

1 kg

Rp 20.000,-

Rp 20.000,-

Tepung tapioka

Bahan
campuaran
nugget

42 kg

Rp 12.000

Rp 504.000,-

Pelapis pada
nugget

42 kg

Rp 18.000,-

Rp 756.000,-

Bahan dasar
nugget

90 kg

Rp 68.000,-

Rp 6.120.000,-

Bubuk lada

Tepung roti /
panir
Daging Ayam

SUB TOTAL (Rp)

Rp 9.428.000,-

3. Perjalanan
Material
Perjalanan
ke
Tempat
survey
(Pasar )

Justifikasi
Perjalanan
Pasar
baru,
Bandung

Kuantitas

Harga
Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)
Rp 40.000,-

SUB TOTAL (Rp)

Rp 40.000,-

4. Material Lain-lain
Material
Brosur

Justifikasi
Perjalanan
Sebagai

Kuanti
tas
50

Harga
Satuan (Rp)
Rp 500,-

Jumlah (Rp)
Rp 25.000,-

28

Pamflet

Pengadaan dan
pembuatan
proposal

Materai

media
promosi
Sebagai
media
promosi
Pembuatan
proposal awal

Digunakan
untuk
kepentingan
surat
pernyataan

20

Rp 10.000,-

Rp 200.000,-

3 Jilid

R 20.000,-

Rp 60.000,-

Rp 7000,-

Rp 7.000

SUB TOTAL (Rp)


Total (Keseluruhan)

Rp 292.000,Rp 10.579.000,-

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
28
jam/minggu

Nama /
NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Dini
Nurpasya
Lestari
(1507686
8)
Asrianti
Wahyudin
(1404669)

Pendidikan
Kesejahteraan
Keluarga

Pendidikan
Kesejahteraan
Keluarga

Pendidikan
Teknik Mesin

Pendidikan
Teknik Mesin

28
jam/minggu

3.

Eka Windi
Maesyaro
h
(1507157)

Pendidikan
Geografi

Pendidikan
Geografi

28
jam/minggu

4.

Farhan
Hamzah

Pendidikan
Fisika

Pendidikan
Fisika

28
jam/minggu

No
1.

2.

Uraian Tugas
Penanggung
jawab laporan
pertanggung
jawaban.
Penanggung
jawab
pembuatan
produk
,evaluasi
perkembangan
usaha,dan
evalusi
kegiatan
Penanggung
jawab
persiapan,
survai
dan
promosi.
Penanggung
jawab

29

(1507498)

Pengadaan
alat
dan
bahan,
penjualan
produk.

30

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai