0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan3 halaman
Ikan Mola-mola (Mola mola) adalah ikan besar yang populasinya terancam namun menjadi daya tarik wisata di Nusa Penida, Bali. Ikan ini memiliki tubuh besar tanpa sirip ekor dan dapat mencapai panjang 3 meter. Warga Nusa Penida melindungi ikan ini karena bermanfaat secara ekonomi dalam pariwisata. Ancaman yang dihadapi ikan ini adalah perubahan iklim dan penangkapan ikan.
Ikan Mola-mola (Mola mola) adalah ikan besar yang populasinya terancam namun menjadi daya tarik wisata di Nusa Penida, Bali. Ikan ini memiliki tubuh besar tanpa sirip ekor dan dapat mencapai panjang 3 meter. Warga Nusa Penida melindungi ikan ini karena bermanfaat secara ekonomi dalam pariwisata. Ancaman yang dihadapi ikan ini adalah perubahan iklim dan penangkapan ikan.
Ikan Mola-mola (Mola mola) adalah ikan besar yang populasinya terancam namun menjadi daya tarik wisata di Nusa Penida, Bali. Ikan ini memiliki tubuh besar tanpa sirip ekor dan dapat mencapai panjang 3 meter. Warga Nusa Penida melindungi ikan ini karena bermanfaat secara ekonomi dalam pariwisata. Ancaman yang dihadapi ikan ini adalah perubahan iklim dan penangkapan ikan.
Ada yang tau nama ikan mola-mola atau ocean sunfish ini? Mungkin dari namanya tidak begitu kenal tapi begitu melihat bentuk ikan ini pasti ada yang pernah melihat bentuknya yang unik. Ayo kita kenal lebih dalam mengenai ikan ini. Pertama mari kita mengenal bioekologi dari ikan ini. Ikan berbentuk unik ini biasa ditemukan di daerah hangat dan tropis di laut Mediteranian, Samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik. Mereka biasa bermigrasi ke kedalaman yang dangkal selama musim semi dan panas untuk mencari zooplankton yang menjadi makanan mereka. Ikan ini lebih menyukai lautan terbuka tapi biasanya mereka berada di hamparan alga coklat dan terumbu karang agar parasit yang ada di tubuhnya dibersihkan oleh ikan lain seperti Wrasse dan Emperor Angelfish. Secara fisik, ikan yang panggilannya sama dengan nama latinnya ini memiliki tubuh yang besar tetapi gepeng dan ovular. Ikan ini merupakan ikan bertulang yang terbesar, dapat mencapai panjang 3.1 m dan tinggi 4.26 meter, dengan berat mencapai 2.235 kg atau mencapai 2 ton. Ikan mola mola tidak memiliki sirip kaudal (sirip belakang) seperti ikan pada umumnya tetapi memiliki clavus yang berfungsi sebagai kendali arah, tidak sebagai pendorong (propulsi) pada ikan yang kita ketahui. Reproduksi ikan mola mola tidak banyak diketahui mengenai sistem kawinnya. Yang menarik yaitu si betina dapat menghasilkan sekitar 300 juta telur setiap musim kawin, yang menjadikan hewan ini sebagai hewan vertebrata dengan fekunditas paling tinggi. Ukuran telurnya sangat kecil dengan rata-rata diameter 0.13 cm. Namun banyaknya telur yang dihasilkan berbanding terbalik dengan angka keberhasilan hidup telur tersebut. sPrilaku ocean sunfish secara umum soliter, terkadang mereka terlihat berkelompok ketika sedang dibersihkan oleh hewan lain. Kenapa dibersihkan? Karena di kulit ikan mola-mola terdapat sekitar 40 jenis parasit dan ia biasa berenang di dekat permukaan untuk menjemur badannya karena hewan ini tidak tahan dingin, sekaligus dihinggapi oleh burung-burung untuk memakan parasit di kulitnya. Kebiasaan berjemur inilah yang membuatnya dijuluki sunfish (ikan matahari) 1
I Gede Krisna Dewantara
Konservasi Sumber Daya Lokal 130801383 Ikan Khas Daerah 2016 Ikan besar ini apakah makanannya juga besar? Tidak juga lho. Makanannya utamanya hanya berupa ubur-ubur dan zooplankton bergelatin. Mereka juga dapat memakan invertebrata bertubuh lunak seperti krustasea, moluska, rumput laut, dan larva belut. Di Bali, ikan mola-mola ini tidak dijadikan makanan tetapi menjadi salah satu daya tarik wisata di Bali khususnya wisata diving di daerah Nusa Penida. Ikan ini pun menjadi ikan yang dilindungi oleh warga Nusa Penida karena sangat menguntungkan dari segi ekonomi di bidang pariwisata. Perilaku ikan yang tenang dan ramah terhadap para perenang ini yang menjadi daya tarik bagi wisatawan terutama wisatawan asing untuk berenang bersama si raksasa satu ini. Namun ikan ini hanya mudah ditemui saat bulan Juli Oktober di sekitar perairan Nusa Penida. Keberadaan ikan ini di alam termasuk terancam (Vulnerable) dan belum di evaluasi kembali oleh IUCN. Ikan ini biasa menjadi mangsa bagi anjing laut dan juga manusia terutama di negara China untuk dijadikan obat tradisional serta sering menjadi tangkapan sampingan (bycatch). Ancaman lain yang dihadapi ikan ini yaitu perubahan iklim, dimana ikan ini tidak tahan terhadap suhu dibawah 120C dan makanannya yang berupa plankton juga berkurang akibat efek dari perubahan iklim tersebut. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hewan ini semakin berkurang populasinya yaitu dengan memperbaiki sistem atau cara penangkapan ikan yang sering mendapat tangkapan sampingan yang tidak hanya berupa ikan ini tetapi juga spesies ikan langka lainnya yang sebenarnya tidak diinginkan untuk ditangkap. Hal sederhana yang dapat kita lakukan yaitu mecegah terjadinya efek perubahan iklim lebih lanjut, seperti menerapkan kebiasaan gaya hidup hemat energi yang mana masih banyak menggunakan energy fosil, dan tidak membuang sampah ke sungai yang akan berakhir di laut dan dapat dimakan oleh ikan. Referensi : Abe, T. dan Sekiguchi, K. 2012. Why Does the Ocean Sunfish bask?. Communicative and Interactive Biology. 5(4) : 395-398. Animaldiversity.org Kidnesia.com Baliinfomedia.com
I Gede Krisna Dewantara
Konservasi Sumber Daya Lokal 130801383 Ikan Khas Daerah 2016 Komentar dan Penilaian
GRADE SKOR
INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)
Sangat kurang
<20
Kurang
2140
Ada informasi atau ide yang dikemukakan, namun kurang
sesuai dengan permasalahan
Cukup
41 60
Informasi atau Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai,
namun kurang inovatif dalam penyampaiannya
Baik
61- 80
Informasi atau Ide yang dikemukakan jelas, mampu
menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas
Sangat Baik
>81
No
Nama
Ganang Madyasta
Cesilia Hotnida
Handi Prihanto
Anna Puspa Amarta
Saranti
Tidak ada informasi atau ide yang jelas untuk
menyelesaikan masalah
Informasi atau Ide, jelas, inovatif, dan mampu
menyelesaikan masalah dengan cakupan luas Komentar
Penilaian
Aku baru tau kalau Mola-mola ternyata
sunfish. Ikan ini memang lebih baik dijadikan daya tarik wisata dibanding dikonsumsi, karena dari segi ekonomi dan ekologi pemanfaatan ini dapat lebih menguntungkan bagi manusia dan bagi ikan itu sendiri. mau tanya, bentuk perlindungan ikan ini yang dilakukan oleh warga Nusa Penida dengan cara apa saja ya? dan bagaimana signifikasi dampak/hasil bentuk perlindungan tersebut bagi kelangsungan ikan Mola? terimakasih Menarik infonya, baru tahu ada ikan molamola adalah mangsa dari anjing laut dan juga ikan mola-mola terancam padahal bisa menghasilkan 300 juta telur pada musim kawin. Iya, saya SMA sudah pernah lihat dan tau ikan ini. Menurutku ikan ini sangat aneh. Dari awal saya lihat ikan ini seperti terpotong karena tidak ada sirip belakang dan hidupnya soliter. Dari artikelmu, saya baru tau kenapa ikan ini disebut sunfish, saya kira dulu karena bentuknya hampir bulat dan besar. Saya jadi semakin penasaran dengan ikan ini. Terimasih infonya.