TRAIN THE TRAINER

PRINSIP-PRINSIP PSIKOLOGI DALAM

BELAJAR
PENGULANGAN (Repetition) PRINSIP REPETISI
Jika materi yang dipelajari semakin sering diulang, maka semakin sulit
dilupakan

BELAJAR MULTI – INDRAWI (Multiple sense learning) PRINSIP

MULTIMEDIA
Semakin melibatkan dua penginderaan atau lebih, maka proses belajar akan
semakin efektif

UMPAN BALIK (Feedback) PRINSIP INTERAKSI

Semakin sering peserta dan Instruktur berinteraksi/ saling memberi
tanggapan langsung (feedback), maka semakin cepat dan efisien proses
belajar Semakin sering instruktur memberi penghargaan/ pujian atas
hal-hal positif dari peserta, maka akan semakin cepat peserta belajar
 PRINSIP-PRINSIP PSIKOLOGI DALAM
BELAJAR
(Lanjutan)

MATERI YANG BERMAKNA (Meaningfull Material)

PRINSIP RELEVANSI
Semakin berkaitan materi yang dipelajari dengan
apa-apa yang telah diketahui oleh peserta, maka
semakin mudah peserta memahami materi
 PRINSIP-PRINSIP BELAJAR ORANG
DEWASA
Orang Dewasa Belajar Tidak Sama dengan Anak-anak
 Orang dewasa menyadari kemampuan
dan pengalamannya
 Orang dewasa ingin terlibat dalam
proses belajar
 Orang dewasa belajar dari
pengalaman
 Tanggung jawab proses belajar ada
pada peserta, bukan pelatih
 Peserta belajar orang dewasa tidak
perlu diajari, tetapi dimotivasi untuk
mencari pengetahuan, keterampilan,
perilaku yang lebih baik dengan
menggali sumber daya dalam dirinya
 KONDISI PROSES BELAJAR ORANG
DEWASA

Orang Dewasa Belajar

Tidak Sama dengan
Anak-anak
 Saling menghargai, hangat dan terbuka
 Menerima orang lain apa adanya
 Secara psikologis tidak mengancam.
Tidak membuat peserta menjadi takut
bertanya, sungkan memberi pendapat,
cemas, khawatir dan lain sebagainya.
Seluruhnya menghambat proses belajar
 Mengijinkan orang lain untuk berbuat
salah
 Memberi perhatian banyak pada
“proses”
LEARNING PRINCIPLES
THE WAY I THE
THE EFFECT…
LEARN… METHOD…

I HEAR and I FORGET

IN CLASS
I SEE and I REMEMBER TRAINING

I DO and I UNDERSTAND ON THE JOB

TRAINING
MENTORING,
I PRACTICE and I FAMILIAR
COACHING &
COUNSELING

I EXPERIENCE and I MASTER

JOB ROTATION
JOB ENRICHMENT
I MASTER and I ENJOY  JOB ENLARGEMENT
 EFEKTIVITAS
KOMUNIKASI
Pada hakekatnya Anda berkomunikasi melalui:

• VERBAL (Kata-kata)
• VOICE (Suara, intonasi, nada)
• VISUAL (Gambar, gerak, animasi,
dsb)

Dampak dari aspek di atas

terhadap efektivitas
komunikasi diteliti oleh
Prof. Albert Mehrabian
Guru Besar University of
California in Los Angeles
(UCLA) dengan hasil
seperti di samping.
 JALUR-JALUR
BELAJAR
Umumnya kita belajar melalui satu arah atau lebih dari tiga jalur
utama ini:

• VISUAL……………….Dengan melihat
• AUDITORIAL…………Dengan mendengar
• KINESTETIK…………...Denganmelakukan

KITA MENGINGAT…………

20 % dari apa yang kita DENGAR

30 % dari apa yang kita LIHAT
50 % dari apa yang kita LIHAT & DENGAR
70% dari apa yang kita KATAKAN
90% dari apa yang kita KATAKAN &LAKUKAN
FLOW PROCESS OF TRAINING DESIGN &
EVALUATION
 TRAINING NEED ANALYSIS

SKILL
SKILL
KNOWLEDGE

KNOWLEDGE

ATTITUDE
ATTITUDE
EXPERIENTAL LEARNING
 TEACHING METHOD

HIGHLY DIDACTIC

- Reading
- Experiential Lecture

- Discussion

- Case Study

- Role Playing

- Instrumentation

- Structured Experiences

HIGHLY EXPERIENTAL
LEARNING PRINCIPLE

1. PARTICIPATION

2. REPETITION

3. RELEVANCE

4. TRANSFERENCE

5. FEEDBACK
 SIFAT-SIFAT DASAR TRAINER YANG
BERHASIL
Penguasaan Topik
Motivasi untuk Mengajar
(Desire to Instruct)
Antusiasme
Penguasaan Topik
Keyakinan pada Diri Sendiri (Knowledge of what to instruct)
Pengetahuan bagaimana Mengajar
Empati (Knowledge of how to Instruct)

Penerimaan Memahami cara-cara orang belajar

Ketulusan
Rasa Humor
Kemampuan Mengendalikan Diskusi
Penampilan dan Presentasi
(understanding how people learn)
Kepribadian yang sesuai
(Right Personality)
Lancar Berkomunikasi
(Ability to Communicate)
Fleksibilitas
(Flexibility)
TRAINING & DEVELOPMENT

TRAINING & DEVELOPMENT IS

Any interaction, formal or informal, which ultimately results in
the enhancement of an individuals ability to perform a job
and/ or prepares an individual for additional responsibility
and/ or advancement.
(Ref : American Society for Tr & Dev. 1987)

TRAINING IS
Defined as any attempt to improve employee performance on a
currently held job or one related to it

DEVELOPMENT
Refers to learning opportunities designed to help employees grow.
(John Bernardian & Joyce EA Russel, 1993)
MENGELOLA PESERTA
Pada hakekatnya ada tiga macam peserta Anda

 LEARNER : Mereka yang memang datang untuk belajar

 VACATIONER : Mereka yang datang untuk lari dari rutinitas

 HOSTAGE : Mereka yang datang karena terpaksa

Bagaimana meyakinkan bahwa

Seluruh peserta Anda
Adalah
Learner?
 Pemilihan Teknik dan Metoda
Pelatihan
(SELECTION OF TECHNIQUES AND METHODS OF
TRAINING)
 METODA
MENGAJAR
(TEACHING
METHODS)
 MANFAAT METODA MENGAJAR

1. MEMPERMUDAH PELATIH
MENYAMPAIKAN MATERI

2. SEBAGAI PROSES BELAJAR BAGI

PESERTA UNTUK MENGUASAI MATERI
YANG DIPELAJARI

3. MENJAGA PERHATIAN DAN

KETERLIBATAN PESERTA DALAM
PROSES BELAJAR
JENIS METODA MENGAJAR

1. Case Study

2. Role Play / Demonstrasi

3. Group Discussion

4. Presentasi

5. Handout / Manual / Reading

6. Games / Simulasi

7. Experiental Learning
 KRITERIA PEMILIHAN
METODA MENGAJAR
Apakah Teknik & Metoda
1. Sasaran yang dapat dipilih membuat
Pelatihan peserta dapat mencapai
sasaran pelatihan?

2. Peserta Apakah sesuai dengan

jumlah,
Karakteristik dari peserta?
3. Kepraktisan
Apakah sesuai dengan
kondisi fisik, waktu, material
dan biaya yang ada?
 METODA KELEBIHAN KEKURANG
AN
Case Study
Role Play / Demonstration
Group Discussion
Presentation
Handout/ Manual/ Reading
Games/ Simulation
Experiential Learning
 TEKNIK
MENGAJAR
(TEACHING TECHNIQUES)
TEKNIK MENGAJAR
1. TEKNIK BERTANYA

2. TEKNIK MENANGANI
PERTANYAAN

3. TEKNIK MENJAWAB PERTANYAAN

PESERTA

4. TEKNIK MEMULAI PELATIHAN

5. TEKNIK MENDAPAT PERHATIAN

PESERTA

6. TEKNIK MENINGKATKAN
TANGGUNG
JAWAB PESERTA

7. ENERGIZER AFTER BREAK

 MANFAAT BERTANYA

1. Menimbulkan Partisipasi

2. Mengukur Pemahaman

3. Review / Memusatkan Perhatian

4. Mengintegrasikab beberapa Aspek / Point

5. Mendorong Peserta Untuk Berpikir

 KAPAN
PERTANYAAN
DIAJUKAN ?
 JENIS-JENIS PERTANYAAN

1. OPEN QUESTION

2. POINTING QUESTION

3. INTERMEDIATING QUESTION

4. REFLECTION QUESTION

5. SEARCHING QUESTION

6. LEADING QUESTION
 PEDOMAN TEKNIK BERTANYA

1. Mempertimbangkan sifat dan karakteristik

peserta

2. Menghindari pertanyaan yang menyerang

3. Pertama adalah open question, tunggu

kemudian pointing question

4. Jika peserta yang ditunjuk tidak dapat menjawab segera

tunjuk peserta lainnya.
 KIAT MENJAWAB PERTANYAAN
1. Ulangi Pertanyaan

2. Bottom Line: Jelaskan dengan singkat manfaatnya

3. Evidence: Berikan data atau fakta penunjang

4. Summary: Jelaskan kembali manfaat & kesimpulannya

5. Time Awareness: Ingat waktu, jangan bertele-tele

6. Tanyakan pada penanya apakah pertanyaannya

terjawab
Apa Tujuan
Perkenalan
Diri?
 BAGAIMANA
STRUKTUR
PERKENALAN DIRI?
TUJUH LANGKAH MEMBUKA
SESI
1. Sapa pendengar dengan antusias
2. Perkenalkan diri dengan profesional &
antusias
3. Hargai pendengar dengan tulus
4. Cairkan suasana dengan ice - breaker
5. Sebutkan tujuan dari sesi yang akan
dibawakan
6. Jual manfaat sesi
7. Ajak peserta memasuki sesi
METODE 1. Kartu Halo
TUMPUK 2. Kartu Nama
3. Jempol
4. Es Cair
5. Target
6. Seratus Ribu
7. Pintu Gerbang
Apa Tujuan Penggunaan Ice-
Breaker?

Kapan digunakan & apa syarat

ice – Breaker efektif ?
Mengapa kita perlu
menjual sesi kita ?

Fakta & Manfaat

 KIAT MENDAPATKAN
PERHATIAN PESERTA
1. Memulai dengan Ilustrasi atau Cerita yang
menarik

2. Memulai Secara Singkat dan Tepat untuk

Menunjukkan Topik

3. Menstimulasikan keinginan untuk

mengetahui Para Peserta
 KIAT MENINGKATKAN
TANGGUNG JAWAB PESERTA
1. Bentuklah kelompok-kelompok
berdasarkan kriteria-kritaria tertentu
2. Tunjukkan Group Leader
3. Dorong peserta untuk mengemukakan
harapan serta tunjukan pelatihan tersebut
 Lima Langkah Menutup Sesi
1. Rangkum dengan singkat hal yang telah
dibahas
2. Motivasi penerapan apa yang sudah
dipelajari
3. Bila ada sesi lanjutan, jual sesi berikutnya
4. Hargai pendengar atas perhatian &
kerjasama
5. Tutup sesi dengan “high-note”
TERIMA KASIH