Anda di halaman 1dari 2

Istilah dalam Fotografi

--Topik ini telah dimoderasi oleh Ilias Irawan pada 12-09-2010 02:21:58--

* Angle of view (AOV)


Sudut pandang. Rentang sudut cahaya refraksi oleh exit pupil ke permukaan bidang fokal.

* Diafragma/Aperture
Komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera. Bukaan
diafragma dinyatakan dalam f/x, dimana x adalah angka yang tertera pada kamera. Semakin
tinggi angka bukaan diafragma maka hasil foto akan semakin gelap. Nilai shutter speed dan
aperture berbanding lurus namun berbanding terbalik dengan angka yang tampak pada kamera.
Jika salah satu nilai kita atur maka nilai yang lainnya akan menyesuaikan untuk menjadi lebih
kecil/besar.

* ISO / ASA
Tingkat sensitivitas pada sensor / film dalam merekam cahaya. Semakin tinggi nilai ISO,
semakin banyak cahaya yang dapat terekam oleh sensor. Pada kondisi kurang cahaya, umumnya
fotografer harus memasang shutter speed tinggi (angka di kamera kecil) dan WAJIB memakai
tripod agar hasil foto tidak blur. Akan tetapi, jika tidak membawa tripod maka ISO harus
dipasang setinggi mungkin untuk mem-backup shutter speed. Konsekuensinya, foto akan
memiliki noise yang tinggi karena ISO tinggi tadi.

* Film
Orang awam menyebutnya klise. Lembaran plastik seluloid untuk menyimpan gambar yang
sangat sensitif cahaya. Film tidak menghasilkan gambar jadi melainkan gambar tidak terlihat.
Proses "mencuci" film akan menghasilkan gambar yang dipotret.

* Kartu Memori
Tempat menyimpan data foto digital. Bisa berupa CF (Compact Flash), Microdrive, SD (Secure
Digital), SDHC (SD High Capacity), atau MMC. Dalam memilih kartu memori, pilih sesuai
kebutuhan. Jika kita lebih memilih format RAW dibandingkan JPEG, pilih yang berkapasitas
tinggi dan kecepatan menulisnya besar. Hal ini dikarenakan format RAW memiliki jumlah piksel
dan ukuran file yang lebih besar

* Red-Eye
Efek yang terjadi jika memotret manusia di tempat gelap dan memakai flash secara tiba-tiba.
Hasil foto menunjukkan mata yang merah, dapat diatasi dengan fitur Red-Eye Reduction pada
software editing foto atau memakai Pre-Flash sebelum memotret

* Aturan Sepertiga
Aturan yang menempatkan objek pada sepertiga atas dalam foto Untuk foto potret personal, coba
tempatkan wajah subjek foto di pojok kanan atas atau pojok kiri atas pada LCD/viewfinder

* Panning
Teknik memotret yang memberi kesan bergerak pada objek. Caranya dengan membuat shutter
speed dibawah 1/125 detik kemudian mengatur fokus objek dan menekan shutter sambil
mengikuti arah gerak objek

* Freezing
Teknik memotret yang membuat gerak objek seolah-olah terhenti. Caranya dengan membuat
shutter speed diatas 1/125 detik atau lebih cepat dari pergerakan objek yang kita potret. Teknik
freezing juga dikenal sebagai teknik high speed photography karena teknik ini membutuhkan
kecepatan rana yang tinggi

* Zooming
Teknik memotret dengan cara mengatur fokus objek. Setelah fokus, shutter ditekan sambil
melakukan zoom/memutar lensa

* Tripod
Penyangga kamera yang berbentuk kaki tiga

* Selective Focus/Bokeh
Teknik fotografi yang membuyarkan objek pada foto. Ada yang disebut objek depan dan objek
belakang. Pada selektif fokus, foto akan mem-blur-kan objek depan atau objek belakang. Jika
kedua objek blur maka foto dikatakan blur. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatur fokus
secara manual dan objek depan harus dekat dengan lensa kamera.

Anda mungkin juga menyukai