Anda di halaman 1dari 4

kencana

Tujuan dibuatnya resensi ini adalah untuk memenuhi


nilai
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia Semester
ganjil

Penyusun : Nurhidayati

Kelas : XI IPA 2

SMA NEGERI 32 JAKARTA


Jl. Panjang Komplek Setneg Baru Cidodol
Kebayoran lama Jakarta selatan, Kode pos : 12220
Telp. : 7395532, Fax : 7245049
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan berkah dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan resensi dari novel “Kencana” karya Sitta Karina.

Adapun penulisan resensi ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa
Indonesia semester ganjil. Serta untuk dijadikan paduan bagi para siswa sekolah
menengah atas dalam pembelajaran tentang resensi. Kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak khususnya guru pembimbing kami DRA. ERICA ZHANNASJ yang
banyak membantu dalam materi pembelajaran membuat resensi ini.ucapan terima kasih
juga kami berikan kepada teman-teman yang telah memberikan support serta para
pembaca yang membaca hasil resensi ini.

Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat membantu siswa dalam menguasai
materi pembelajaran tentang resensi. Semoga hasil resensi ini dapat bermanfaat dan
senantiasa menjadi sahabat dalam belajar untuk meraih prestasi. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa resensi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan
kerendahan hati kami, mohon perkenaan para pembaca untuk memberikan saran dan
kritik guna perbaikan dan penyempurnaan untuk tugas-tugas selanjutnya. Khususnya dari
guru pembimbing kami DRA. ERICA ZHANNASJ. Harapan kami hasil resensi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca khususnya keluarga besar SMA Negeri 32 Jakarta.
Terima kasih.

Jakarta, 20 September 2010

Penyusun
Kencana
Penulis : Sitta Karina
Penerbit:Terrant Books
Tahun terbit :2005
Halaman :328
Bahasa :Indonesia
Harga :Rp.37.800
Edisi : Soft Cover
ISBN : 9799780624
Ukuran : 11.5 X 18 cm

Buku non fiksi yang berjudul Kencana ini merupakan sebuah novel karya Sitta
Karina yang menceritakan tentang kisah hidup para remaja dengan konflik-konflik yang
menarik. Buku ini ditulis dengan gaya bahasa santai dan tidak baku sehingga cerita enak
dibaca dan mudah dimengerti. Hal tersebut menjadikan buku ini cocok untuk dijadikan
bahan bacaan bagi masyarakat umum, khususnya para remaja. Dari pembukaan cerita
sampai akhir cerita pun dapat dikatakan baik karena dari satu cerita ke cerita lainnya
tidak bertele-tele atau menyambung.
Hal-hal yang menarik dari buku ini pun dapat kita rasakan dari cerita yang dibuat
oleh sang pengarang yang membuat para pembaca penasaran dengan kelanjutan cerita
tersebut. Sehingga para pembaca ingin cepat menyelesaikan membaca novel ini dan
mengetahui akhir cerita.Cover (sampul) novel ini juga sangat menarik, dengan beberapa
gambar dibeberapa bagian cerita. Cerita pada buku ini benar-benar mencerminkan
kehidupan para remaja pada zaman sekarang. Novel ini juga menggunakan english
conversation (percakapan bahasa inggris) yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-
hari dan mudah dimengerti. uniknya lagi pengarang dapat mengajak pembaca untuk
berfikir akhir dari cerita novel itu.
Namun tidak ada hal yang sempurna. Meski sampulnya menarik, tetapi kertas
yang digunakan buku ini menggunakan kertas koran, sehingga mudah rusak. Dan
mungkin pada english conversation terdapat beberapa kata yang sulit dimengerti,
sehingga kita harus melihat arti kata tersebut pada bagian belakang buku.
Ada 2 cerita seru dalam buku ini yang dapat menemani hari-hari indah para
remaja serta mengingatkan pembaca dengan kenangan-kenangan semasa remaja.
Kencana bercerita tentang seorang gadis bernama Kencana yang baru masuk SMU dan
menemukan suka-duka yang tidak terbayangkan, mulai dari nilai-nilai pelajaran yang
anjlok sampai rasa tidak nyamannya berada ditengah-tengah sahabat-sahabat yang tidak
hanya keren tapi juga pintar. Lalu ia bertemu dengan mentor sekolah yang aneh namun
berhati baik, Senna Satria. Serta seorang guru funky, Pak Tyo yang ingin menjadi
matchmaker(pencari jodoh) mereka berdua. Kencana semakin bingung, apalagi selama
ini ia terbiasa hidup bersama ibu yang benci laki-laki karena ditinggal suaminya.
Pada Seuntai Pita Putih, sepasang sahabat dengan karakter bertolak belakang,
Karissa dan Flo, naksir sepasang sahabat cowok, Ale dan Yuki. Demi saling
menyenangkan hati sahabat masing-masing mereka rela melakukan apapun. Karissa yang
menyukai Ale dekat dengan Yuki, sedangkan Flo yang menyukai Yuki pun dekat dengan
Ale. Sehingaa terjadi kesalah pahaman. Sampai akhirnya mereka belajar bahwa apapun
ternyata tidak selamanya baik, dan justru mampu mencerai-beraikan ikatan cinta mereka
yang masih rapuh.
Buku ini bagus untuk dijadikan bahan bacaan karena novel yang berisi dua cerita
ini memiliki cerita yang ringan dan berciri khas anak muda. Bahasa yang dipakai mudah
dimengerti yang juga menggunakan english conversation yang sederhana, sehingga dapat
kita gunakan untuk mendalami kemampuan bahasa Inggris kita.Cerita mengenai Kencana
yang terkesan childish tapi tegar menghadapi hidupnya, serta Senna yang gila dalam
belajar dan sedikit usil tapi bikin deg-degan. Gaya ceritanya bikin kita terhanyut di
dalamnya yang benar benar recommend (dianjurkan) buat orang yang suka dengan cerita
ringan dan menyentuh.

Anda mungkin juga menyukai