I
DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
By Suliyanto
BUKU LITERATUR
Emory C. William dan Donald R. Cooper. Businness Research Methods.
Boston: Richard D Irwin, Inc. 1995.
Sekaran Uma, Research Method for Business. John Wiley and Sons, Inc.
New York. 1992.
By Suliyanto
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
METODE ?
PENELITIAN ?
METODE PENELITIAN PADA DASARNYA
MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK
MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN
DAN KEGUNAAN TERTENTU
By Suliyanto
Dimana letak Riset Strategi ?
Riset strategi merupakan penggabungan dari
seluruh bidang yang ada.
Cakupan riset strategi lebih luas dan
kompleks.
By Suliyanto
CONTOH MODEL RISET PEMASARAN
INFORMASI
KONSUMEN
ORIENT
VOL.
ASI PENJUALAN
INFORMASI
PESAING PASAR
PERTUMBUHA
KOORDINASI N
LINTAS KINERJ PELANGGAN
FUNGSI A
PEMAS
ARAN
PERTUMBUHA
N PENJUALAN
DURABILITAS
KEUANGGU
STATEGI LAN
PROMOSI BERSAING
IMITABILITAS
KEMUDAHAN
MENYAMAI
By Suliyanto
CONTOH MODEL RISET SDM
KONFLIK
KELUARGA
STRESS
KERJA
KEPUASAN KEPUASAN
HIDUP KERJA
PRESTASI KERJA
By Suliyanto
CONTOH MODEL RISET KEUANGAN
Manajemen
Modal Kinerja
Keuangan
Hutang
Kepercayaan
InvestoR
By Suliyanto
Contoh Penelitian Operasional
Focus
Pelanggan
SPC
TMC
Mobilisasi
SDM Kualitas
Produk
Manajemen Kineja
Mutu Deliveri
Pemasok Pemasok
By Suliyanto
Contoh Model Penelitian Strategik
Faktor
Manajerial
Intensitas
Perencanaa
Faktor n Strategik
Lingkunga
n
Faktor
Organisasi
onal Kinerja
Keuangan
By Suliyanto
Dari mana kita dapat mengembangkan model ?
By Suliyanto
Tujuan Riset
1. Penemuan
2. Pembuktian
3. Pengembangan
By Suliyanto
JENIS-JENIS PENELITIAN
By Suliyanto
PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI
PENELITIAN DESKRIPTIF
PENELITIAN KOMPARATIF
PENELITIAN ASOSIATIF
Korelasional
Kausal
By Suliyanto
Riset Ilmiah yang Baik
Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil
akhir riset saja akan tetapi tergantung pada
tiga faktor utama yaitu:
Input
Proses
Output
By Suliyanto
Untuk menilai kualitas penelitian
yang baik ada beberapa kriteria:
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan
tepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode
penelitian yang cermat dan teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset
yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan
reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-
benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat
diterapkan pada lingkup yang lebih luas
By Suliyanto
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA RESPONDEN:
Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya
penelitian
Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan
responden akan dijaga kerahasiaannya
Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang
kesediaan calon responden untuk menjadi
responden
Jika penelitian telah selesai hendaknya responden
diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh
By Suliyanto
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA KLIEN:
2. Etika atas kerahasiaan
By Suliyanto
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA ASISTEN:
2. Peneliti harus mendesain penelitiannya
sehingga keamanan asisten penelitian
terjamin.
3. Asisten harus menjamin kebenaran
datanya.
By Suliyanto
Proses Riset Bisnis
Populasi
dan
sampel
Instrumen
Penelitian
Penyusunan
Laporan
Hasil
Pengujian Penelitian
Validitas
dan
Reliabilitas
By Suliyanto
BAB. II
PENDEFINISIAN DAN PERUMUSAN MASALAH
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
By Suliyanto
PERMASALAHAN PENELITIAN
MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA
PENELITIAN DILAKUKAN
PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR BELAKANG
PENELITIAN
LATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG BERSIFAT
UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN
YANG LEBIH SPESIFIK
By Suliyanto
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN
PEMECAHANNYA
By Suliyanto
SUMBER PERMASALAHAN DALAM
PENELITIAN:
1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari.
Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan
Terdapat pengaduan
Adanya persaingan
2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya
Untuk penyempurnaan
Untuk verivikasi
Untuk pengembangan
By Suliyanto
Permasalahan yang baik:
1. Bermanfaat
2. Dapat dilaksanakan
Kemampuan teori dari peneliti
Waktu yang tersedia
Tenaga yang tersedia
Dana yang tersedia
Adanya faktor pendukung
Tersedianya Data
Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang
3. Adanya Faktor Pendukung
1. Tersedianya Data
2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang
By Suliyanto
Judul Penelitian
Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya
adalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian”
Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian:
3.Orientasi Singkat
Contoh:
Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan
2. Berorientasi Jelas
Jenis Penelitian
Obyek yang diteliti
Subyek penelitian
Lokasi Penelitian
Waktu Pelaksanaan Penelitian
Contoh:
Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank-
Bank Pemerintah di Purwokerto tahun 2005
By Suliyanto
Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam merumuskan masalah
1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas
dan tidak menimbulkan penafsiran yang
berbeda
2. Rumusan masalah hendaknya dapat
mengungkapkan hubungan antara dua
variabel atau lebih.
3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan
dalam kalimat tanya
By Suliyanto
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam
memilih permasalahan penelitian:
Permasalahan penelitian tidak diambil dari
akar masalah yang sesungguhnya
Permasalahan yang akan dipecahkan tidak
sesuai dengan kemampuan peneliti baik
dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan
dana.
Permasalahan yang akan dipecahkan tidak
sesuai dengan faktor-faktor pendukung
yang ada.
By Suliyanto
PEMBATASAN MASALAH:
Agar penelitian dapat
mengarah ke inti
Permasalahan secara
masalah yang umum
sesungguhnya maka
diperlukan pembatasan Pembatasan
penelitian sehingga
penelitian yang Inti
Masalah
dihasilkan menjadi
lebih fokus dan tajam
By Suliyanto
BAB. III
STUDI PENDAHULUAN
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
By Suliyanto
CARA DALAM MELAKUKAN STUDI
PENDAHULUAN
A. KAJIAN TEORITIS
B. PENELITIAN EMPIRIS
C. PENELITIAN KECIL
D. KONSULTASI
By Suliyanto
KAJIAN TEORITIS
Permasalahan
Teori
Riset
Kesimpulan
By Suliyanto
PROSES TERBENTUKNYA TEORI
Benar
Teori
By Suliyanto
FUNGSI TEORI DALAM
PENELITIAN
Sebagai penjelas
Sebagai prediksi
Sebagai kontrol
By Suliyanto
CONTOH TELAAH TEORI
7.Deskripsikan teori
By Suliyanto
CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN
TEORI
Pemasaran
Perilaku Konsumen
Faktor Perilaku
Motivasi
Persepsi
By Suliyanto
PENELITIAN EMPIRIS
PENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN
UNTUK:
2. Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitaian
sebelumnya
3. Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari
penelitian sebelumnya
4. Mengetahui perbedaan dengan penelitian
sebelumnya
By Suliyanto
PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN
A. Bentuk Paragraf
B. Bentuk matrik
Nama Peneliti Judul Tujuan Alat Analisis Hasil
(th) Penelitian Penelitian Penelitian
By Suliyanto
PENELITIAN KECIL (SMALL RESEARCH)
By Suliyanto
KONSULTASI
Cara ini dilakukan dengan cara bertemu
dan meminta informasi tentang apa
yang akan kita teliti kepada orang-
orang yang dianggap ahli dalam
bidangnya.
Keberhasilan teknik ini akan sangat
tergantung kepada ketepatan peneliti
dalam mememilih nara sumber
Teknik ini sangat cocok jika peneliti
memiliki keterbatasan dalam hal waktu
dan biaya. By Suliyanto
KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran merupakan miniatur
keseluruhan dari proses penelitian
Kerangka pemikiran harus menerangkan:
1. Mengapa penelitian dilakukan ?
2. Bagaimana proses penelitian dilakukan ?
3. Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?
4. Untuk apa hasil penelitain diperoleh ?
By Suliyanto
SALAH KAPRAH !!!
By Suliyanto
Sub Struktur Penelitian
Tangible
Reliability
Responsiveness
satisfaction
Assurance
Emphaty
By Suliyanto
Kerangka Teoritis
Perusahaan Konsumen
Produk Kebutuhan
Kenerja Harapan
Kepuasan Konsumen
By Suliyanto
Kerangka Pemikiran
Permasalahan Stratetegi Pemasaran •Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan, Harga,
•Krisis ekonomi Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap
•Persaingan yang ketat Kelengkapan Barang dan keputusan pembelian?
•Selera konsumen yang Promosi •Variabel manakah yang memiliki pengaruh
senatiasa berubah terbesar terhadap keputusan pembelian?
Analisis Data
•Regresi
•Uji F dan uji T
Umpan Balik
By Suliyanto
BAB. IV
PERUMUSAN HIPOTESIS
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
By Suliyanto
PENGERTIAN HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban
sementara yang hendak diuji
kebenarannya.
Tidak semua penelitian memerlukan
hipotesis, penelitian yang bersifat
eksploratif dan deskriptif tidak
memerlukan hipotesis
By Suliyanto
MANFAAT HIPOTESIS
1. Menjelaskan masalah penelitian
2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji
3. Pedoman untuk memilih metode analisis data
4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
By Suliyanto
CONTOH HIPOTESIS
Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian
insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan
terhadap semangat kerja karyawan PT. YOSANTA
HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN:
MASALAH PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
METODE ANALISIS DATA
KESIMPULAN
By Suliyanto
DASAR MERUMUSKAN
HIPOTESIS
1. Berdasarkan pada teori
2. Berdasarkan penelitian terdahulu
3. Berdasarkan penelitian pendahuluan
4. Berdasarkan akal sehat peneliti
By Suliyanto
KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS
Sumber Masalah
Kehidupan sehari-
hari
Teoritis
Teori
Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Akal sehat
Perumusan
Hipotesis
Instrumen
penelitian
Variabel, Data
Pengujian
Hipotesis
Kesimpulan Dan
Implikasi
By Suliyanto
PEMBAGIAN HIPOTESIS
1. HIPOTESIS DESKRIPTIF
Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak Memuaskan
Kinerja Keuangan Bank CBA Baik
Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi
2. HIPOTESIS KOMPARATIF
Rumah sakit enggal sempuh lebih memuaskan dibandingkan pelayanan
rumah sakit enggal waras
Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank
Polli
Semangat kerja karyawan PT.YASINTA lebih tinggi dibandingkan dengan
semangat kerja PT.YASINTO
3. HIPOTESIS ASOSIATIF
Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien
Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBA
Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas
karyawan
By Suliyanto
DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT
DINYATAKAN DALAM BEBERAPA BENTUK
1. Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar
variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat
perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel.
3. Hipotesis Alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan
atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata
lain terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel
(merupakan kebalikan dari hipotesis alternatif)
By Suliyanto
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas
Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas)
Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan
(tidak jelas)
By Suliyanto
BAB. V
DESAIN PENELITIAN
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
By Suliyanto
MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?
By Suliyanto
Kita dapat mengelompkan desain penelitian dilihat dari berbagai
sudut pandang.
By Suliyanto
5. Desain penelitian dilihat dari dimensi waktu
By Suliyanto
6. Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi
dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:
1. Studi lapangan
2. Eksperimen lapangan
3. Eksperimen laboratorium
By Suliyanto
Berkaitan dengan perumusan
masalah ?
Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan
penelitian?
Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ?
Apakah datanya bisa diperoleh ?
Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihat
dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ?
Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin
penelitian?
Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ?
Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan tinjauan
teoritis
Teori-teori apa yang dapat mendukung
penelitian ?
Dari mana kita dapat teori-teori pendukung
penelitian ?
Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang
relevan ?
Bagaimana bentuk kerangka pemikiran
penelitian ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan perumusan
hipotesis
Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?
Apa dasar yang digunakan untuk
merumuskan hipotesis?
Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita
rumuskan ?
By Suliyanto
Berkiatan dengan desain
penelitian
Bagaimana desain perumusan masalahnya ?
Bagaimana desain landasan teoritisnya ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan
pengumpulan data
1. Data apa saja yang harus dikumpulkan ?
2. Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan
data ?
3. Siapa yang akan mengumpulkan data ?
4. Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?
5. Berapa tenaga yang diperlukan untuk
mengumpulkan data ?
6. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi
untuk mengumpulkan data ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan analisis dan interpretasi data
By Suliyanto
Berkaitan dengan pembuatan
kesimpulan dan saran
Bagaimana cara penyampaian kesimpulan ?
Untuk siapa saja saran yang akan diberikan ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan penyusunan laporan
By Suliyanto
DESAIN VARIABEL PENELITIAN
By Suliyanto
Pembagian variabel berdasarkan sifatnya:
1.Variabel Dikotomis
Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang
saling berlawanan.
Laki-Laki :1
Perempuan :2
2. Variabel Kontinyu
Variabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu
variabel tertentu.
Berat badan Didi : 50Kg
Berat badan Dodo : 62,75Kg
By Suliyanto
Pembagian variabel berdasarkan pada
hubungan antar variabel:
U Semangat
pah Kerja
Upah Semangat
Kerja
U Semangat Nasib
Kerja
pah
Presta Karir
si
Akade
mik
By Suliyanto
5. Variabel Kontrol
Karyawa Karyawa
n n
Tidak
Dilati
Dilati
h
By Suliyanto
Desain Pengukuran
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Skala Semantic Deferensial
4. Skala Rating
By Suliyanto
Skala Likert
Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang
fenomena sosial.
Contoh:
Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa
yang saudara harapkan.
a. Sangat setuju skor 5
b. Setuju skor 4
c. Tidak ada pendapat skor 3
d. Tidak setuju skor 2
e. Sangat tidak setuju skor 1
By Suliyanto
Skala Gudman
Skala Guttman akan memberikan respon
yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.
Misalnya :
Ya Tidak
Baik Buruk
Pernah Belum Pernah
Punya Tidak Punya
By Suliyanto
Skala Semamtik Deferensial
Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan
ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana
nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat
.
positif terletak disebelah kanan
Contoh:
Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanan
dirumah sakit ini ?
1. 5.
Sangat Buruk Sangat Baik
By Suliyanto
Skala Rating
Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif
kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut
menjadi data kualitatif.
Contoh:
Kenyaman ruang loby Bank CBA:
5 4 3 2 1
By Suliyanto
DESAIN SKALA
Skala dalam penelitian ada lima tingkatan:
2. Skala Nominal
3. Skala Ordinal
4. Skala Interval
5. Skala Rasio
By Suliyanto
Skala Nominal
Skala nominal adalah skala yang hanya
digunakan untuk memberikan kategori saja
Contoh:
Wanita 1
Laki-laki 2
By Suliyanto
Skala Ordinal
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau
interval antar tingkatan belum jelas.
Contoh:
Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas
pelayanannya !
Sri Ratu……………………… 1
Moro ………………………… 3
Matahari ………………….. 5
Rita I ………………………. 2
Rita II ……………………… 4
Super Ekonomi …………. 6
By Suliyanto
Skala Interval
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval
antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol)
yang mutlak.
Contoh:
1. Skala Pada Termometer
2. Skala Pada Jam
3. Skala Pada Tanggal
By Suliyanto
Skala Rasio
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval
antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang
mutlak .
Contoh:
1. Berat Badan
2. Pendapatan
3. Hasil Penjualan
By Suliyanto
Ringkasan Tentang Skala
Skala Tipe Pengukuran
Interval Ya Ya Ya Tidak
Rasio Ya Ya Ya Ya
By Suliyanto
Desain Sampling
Alasan Menggunakan Sampel
2. Mengurangi kerepotan
3. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada
yang terlewati
4. Dengan penelitian sampel maka akan lebih
efesien
5. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat
merusak
6. Adanya bias dalam pengumpulan data
7. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian
dengan populasi
By Suliyanto
ILustrasi Sampel Yang Baik
Popula Samp
si el
Populas samp
el
By Suliyanto
PERMASALAHAN DALAM
SAMPEL
By Suliyanto
Pertimbangan Dalam
Menentukan Sampel
1. Seberapa besar keragaman populasi
2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita
perlukan
3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat
diterima
4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan
5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti
By Suliyanto
Prosedur Penentuan Sampel
Identifikasi populasi tarjet
Merencanakan Prosedur
Pemilihan Unit Sampel
By Suliyanto
Populasi Kerangka sampel
No Nama
Mahasiswa Jurusan Manajemen
01 Suli
Unsoed Angkatan 1992 02 Rofiq
03 Prio
….
95 Malik
By Suliyanto
Pedoman Menentukan Jumlah
Sampel
N
1. Pendapat Slovin n=
1 + Ne 2
130
n= = 98,11
1 + 130(0,05) 2
By Suliyanto
2. Interval Penaksiran
Untuk menaksir parameter rata-rata µ
2
Z σ
n = α/2
e
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan
bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed adalah
2,7. dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa
standar deviasi indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji
hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita
menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi µ
kurang dari 0,05,?
2
(1,96)(0,25)
n = = 96,04
(0,05)
By Suliyanto
Untuk menaksir parameter proporsi P
Z 2α / 2 pq
n = 2
e
1,96 2
n =
4(0,10) 2
= 96,04
By Suliyanto
3. Pendekatan Isac Michel
a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir
parameter rata-rata µ
NZ 2 S 2
n=
Nd 2 + Z 2 S 2
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang
menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan
Manajemen Unsoed yang berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7.
Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa
standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk
menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika
kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error
estimasi µ kurang dari 5 persen ?
(175)(1,96) 2 (0,25) 2
n= = 62
(175)(0,05) + (1,96) (0,25)
2 2 2
By Suliyanto
B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P
NZ 2 pq
n=
Nd 2 + Z 2 pq
(175)(1,96) 2 (0,4)(0,6)
n= = 60,38
(175)(0,1) + (1,96) (0,4)(0,6)
2 2
By Suliyanto
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Sampling
By Suliyanto
Simple Random Sampling
Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang
memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel.
Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:
Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen
Populasi
Sampe
l
By Suliyanto
Sistematis Random Sampling
Merupakan cara pengambilan sampel
dimana sampel pertama ditentukan secara
acak sedangkan sampel berikutnya diambil
berdasarkan satu interval tertentu
By Suliyanto
Stratified Random Sampling
Adakalanya Strata Anggota Persenta Sampel
Popula se
populasi yang ada si (%)
memiliki strata 1 2 3 4 = (3 x
atau tingkatan dan 50)
SD 150 37,5 19
setiap tingkatan
memiliki SMP 125 31,25 16
karakteristik
SMU 75 18,75 9
sendiri
Sarjana 50 12,5 6
By Suliyanto
Disproposional Random
Sampling
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
SD 150 37,5 19 18
Sarjana 3 0,75 0 3
By Suliyanto
Cluster Sampling
Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik
stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora
populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster
sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen
Purwokerto
Purwokerto Purwokerto
utara Purwokerto
Purwokerto selatan utara
Purwokerto barata Baturaren
Purwokerto timur
Baturaden
Sokaraja
By Suliyanto
Double Sampng/Multyphase
Sampling
Double sample (sampel ganda) sering juga disebut
dengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang,
multiphase-sampling (sampel multi tahap).
By Suliyanto
Convenience Sampling
Sampel convenience adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan
saja, anggota populasi yang ditemui peneliti
dan bersedia menjadi responden di jadikan
sampel.
By Suliyanto
Purposive Sampling
Merupakanmetode penetapan sampel
dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria
tertentu
By Suliyanto
Quota Sampling
Merupakan metode penetapan sampel
dengan menentukan quota terlebih dahulu
pada masing-masing kelompok, sebelum
quata masing-masing kelompok terpenuhi
maka peneltian beluam dianggap selesai.
By Suliyanto
Snow Ball Sampling
Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya
jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak
berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah
cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon
responden sulit untuk identifikasi.
A
B B B
1 2 3
C C C C C C
1 2 3 4 5 6
By Suliyanto
BAB. VI
INSTRUMEN PENELITIAN
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
By Suliyanto
Transformasi Data Menjadi
Informasi
Diolah Informa
Data si/
Kesimpu
lan
By Suliyanto
Syarat-syarat data yang baik
adalah:
Data harus Akurat.
Data harus relevan
By Suliyanto
Pembagian data menurut cara
memperolehnya:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan
sendiri oleh peneliti langsung dari sumber
pertama.
3. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diterbitkan
atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya
By Suliyanto
Pembagian data menurut
sumbernya
1. Data Internal
Data internal adalah data yang berasal dari
dalam instansi mengenai kegiatan lembaga
dan untuk kepentingan instansi itu sendiri.
3. Data Ekternal
Data eksternal adalah data yang berasal
dari luar instansi.
By Suliyanto
Pembagian data menurut
waktu pengumpulannya
Data Time Series
Data time series adalah data yang
dikumpulkan dari waktu-kewaktu pada satu
obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan perkembangan.
Data Cross Section
Data cross section adalah data yang di
kumpulkan pada satu waktu tertentu pada
beberapa obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan keadaan
By Suliyanto
Data menurut sifatnya dibagi
menjadi dua, yaitu:
1. Data Kualitatif
Adalah data yang berupa pendapan atau judgement sehingga
tidak berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.
Contoh:
Pelayanan rumah sakit Enggal Waras Sangat Baik
Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Banyumas Tinggi
2. Data Kuantitatif
Data kualitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan
Contoh:
Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Enggal Waras mencapai
92%
Tingkat pendapatan masyarakat bamyumas mencapai Rp.
800.000/bulan
By Suliyanto
Beberapa teknik yang dapat digunakan
dalam penelitian bisnis adalah sebagai
berikut:
Teknik Tes
Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data
yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu
membedakan antara kondisi awal dengan kondisi
sesudahnya.
Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengambilan data
dimana peneliti langsung berdialog dengan
responden untuk menggali informasi dari
responden.
By Suliyanto
Matrik wawancara dalam penelitian tentang
potensi gula kelapa di Banyumas.
By Suliyanto
Teknik Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data
dengan menggunakan indra jadi tidak hanya dengan
pengamatan menggunakan mata saja.
Medengarkan, mencium, mengecap meraba
termasuk salah satu bentuk dari observasi.
Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah
panduan pengamatan dan lembar pengamatan.
By Suliyanto
Indeks Kesepakatan Observasi
2S
KK =
N1 + N 2
2 x7
KK = = 0,7
10 + 10
By Suliyanto
Teknik Angket ( Kuesioner)
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk
mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan
kepada responden agar responden tersebut memberikan
jawabannya.
Kuesioner terbuka
Dalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk menjawab
sesuai dengan kalimatnya sendiri.
Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di
supermarket ini ?……………………………………………………
Kuesioner tertutup
Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti,
sehingga responden tinggal memilih saja.
Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ?
Sangat mahal Murah
Mahal Sangat murah
Cukup
By Suliyanto
Keuntungan penelitian dengan
menggunakan kuesioner
1. Tidak memerlukan hadirnya si peneliti
2. Dapat dibagikan serentak
3. Dapat dijawab oleh rensponden sesuai
dengan waktu yang ada
4. Dapat dibuat anomin
5. Kuesioner dapat dibuat standar
By Suliyanto
Langkah-langkah dalam penyusunan kuesioner
agar kuesioner tersebut efesien dan efektif
yaitu:
By Suliyanto
By Suliyanto
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
Kevalidan sebuah alat ukur ditunjukan dari kemampuan alat
ukur tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.
Validitas Eksternal
Instrumen yang dicapai bila data yang dicapai sesuai dengan data
atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud
Validitas Internal
Bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan
instrumen secara keseluruhan.
Melalui Analisis Faktor
Melalui Analisis Butir
Kriteria:
Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (Azwar, 1992.
Soegiyono, 1999 )
Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel ( α ; n-2 ) n = jumlah
sampel.
Nilai Sig. ≤α
By Suliyanto
Uji Reliabilitas Instrumen
Pengertian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana
hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.
Metode Pendekatan: secara garis besar ada dua jenis
reliabilitas, yaitu :
Teknik Paralel (parallel form)
Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada responden yang
intinya sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda:
Misalnya:
Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak mahal ?
Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan yang saudara
terima ?
Teknik Ulang (double test / test pretest)
Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada waktu yang
berbeda.
Misalnya:
Pada minggu I ditanyakan:
Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di Universitas
Calibakal ?
Pada minggu III ditanyakan:
Ditanyakan lagi pada responden yang sama dengan pertanyaan yang
sama.
By Suliyanto
Reliabilitas Internal (Internal Consistensy)
Uji reliabilitas internal digunakan untuk
menghilangkan kelemahan-kelamahan pada
uji reliabilitas eksternal.
1. Dengan rumus Spearman-Brown
2. Dengan rumus Flanagant
3. Dengan rumus Rulon
4. Dengan rumus K – R.21
5. Dengan rumus Hoyt
6. Dengan rumus Alpha Cronbach
By Suliyanto
Langkah dalam melakukan uji validitas dan
reliabilitas internal adalah sebagai berikut:
By Suliyanto