Anda di halaman 1dari 4

Ultrasonic untuk Mendeteksi Corona

Rangkuman Diskusi Mailing List Migas Indonesia - April 2003

Pertanyaan : (Ananto Wardono– Unilever)

Saya butuh informasi, untuk detect corona di Switch gear & Transformer selain bisa
menggunakan infrared scanning, apakah bisa juga menggunakan Ultrasound
Scanning?

Tanggapan 1 : (Marga Budiwijaya – Unindo Alstom)

Pada umumnya, terjadinya corona dalam suatu perangkat hubung bagi/transformer


dapat dikenali secara fisik pada keadaan disekitar perangkat tersebut. kelembaban
suhu sekitar/ruangan, dan terdengarnya bunyi mendengung dengan disertai bau
seperti logam terbakar adalah ciri khas bahwa corona terjadi disekitar perangkat
tersebut. untuk metoda scaning yang lain saya kurang begitu tahu, sepertinya hal ini
diperlukan untuk mengukur seberapa parah corona yang telah terjadi. mungkin ada
yang lebih tahu, mohon dishare ;)

Tanggapan 2 : (Romas Djailani – Rotari Penta Mandiri)

Beberapa tahun terakhir ini telah berkembang technology baru untuk pendeteksian
spectrum CORONA yaitu menggunakan technology Ultra-violet Scanning, seperti
yang dikemukakan oleh Pak Ananto bahwa selain dengan Infra-red Scanning,
dengan technology Ultrasonic / Ultrasound, gejala terjadinya CORONA dapat di
"lihat" dan di "dengar", kata orang bijak dulu : Seeing is Believing, dan kebetulan
kita baru mencoba memahami technology ini jadi izinkanlah saya untuk mencoba
sharing info untuk technology yang dapat "melihat" CORONA ini,

What is CORONA ?
Corona is a phenomenon that results from the ionising of air due to a high electric
field.
(Biasanya jika CORONA ini telah terjadi untuk jangka waktu yang agak lama, dengan
mata kita dapat melihat efek seperti loncatan listrik dengan bunyi yang berdesis)

What precisely is ionisation?


During the ionisation process, the nitrogen gas electrons continuously gain and
release energy. When electrons release the energy, light and sound waves are
radiated The corona detection cameras detect and produce images of the light-waves
generated by the corona. The light/sound waves are also directional, requiring a line
of sight inspection.

What is the spectrum frequency of Ultra-violet?


The frequency of this light falls in a spectrum that is specific to the gas being ionised.
In air, which contains about 80% nitrogen gas, its light spectrum mainly falls within
that of ultra-violet (UV) light, i.e. between ( = 280-400 nm.
Disisi lain infra-red spectrum adalah berada diantara 2( - 13((micron) dan terbagi
dengan istilah Short-wave dan Long-wave, aplikasi ini dapat kita dapatkan pada
Infra-red Camera.

Fenomena CORONA dapat terlihat oleh infra-red scanning apabila loncatan ion2
medan listrik yang menimbulkan cahaya (tahap lanjut dari fenomena CORONA) yang
dalam range 2( - 13((micron), dan radiasinya ditangkap oleh IR Camera, untuk
tahapan awal gejalanya maka technology Ultraviolet yang boleh dikatakan lebih jelas
"melihat" CORONA, kebetulan saya ada photo2 aplikasi di Overhead Bus-bar yang
secara jelas membedakan aplikasi untuk mendeteksi corona dengan Ultra-Violet tech
dan dengan Infra-red tech), digambar kiri, efek2 CORONA di Overhead Bus-bar jelas
terlihat sedangkan di gambar IR hanya yang ada pada stage Severe-Corona dan
telah menimbulkan radiasi cahaya IR yg ditangkap oleh IR Camera.

Jadi menambah info dari Pak Ananto bahwa selain technology infra-red untuk
"melihat" Corona, maka saat ini telah berkembang tech Ultra-Violet yang dapat
secara lebih dini mendeteksinya, untuk Ultrasonic technology, kita tahu ada
beberapa product Ultrasonic Detector yang dapat "mendengar" bunyi desis yang
ditimbulkan oleh efek Corona ini.

Demikian dulu sharing ini, semoga bermanfaat dan mungkin masih ada rekan yg
ingin menambahkan...??

Tanggapan 3 : (Nanang Hariyanto – Electrical Engineering ITB)

Korona merupakan partial discharge yang terjadi pada udara, dapat diakibatkan
oleh medan elektrik yang tinggi pada sekitar peralatan tersebut. Penyebab dasarnya
pada Switchgear biasanya adalah adanya benda yang runcing pada permukaannya.
Karena merupakan partial discharge mengakibatkan timbulnya pulsa-pulsa yang
mempunyai spektrum frekuensi yang lebar. Oleh sebab itu addanya korona dapat
dideteksi oleh bunyi gemerosok pada radio penerima AM yang dipasang disekitar
switchgear tersebut. Biasanya setelah komponen tersebut dibersihkan ulang, dan
coba cari komponen-komponen yang runcing dihilangkan maka korona tersebut
akan hilang.

Tanggapan 4 : (Agus Rusmiaji – Pauwels Trafo Asia)

Menanggapi email-email sebelumnya tentang adanya corona (partial discharge) pada


Transformer & Switchgear, untuk transformer agar supaya corona tidak terjadi
(nilainya kecil), maka pada saat pembelian trafo, lebih diutamakan ditekankan pada
manufacturer agar trafo yang akan di buat mempunyai nilai partial discharge (PD)
yang rendah. Batas nilai maksimum yang diijinkan di atur dalam IEC standard
60076-3. Biasanya partial discharge test pada trafo termasuk dalam kategori Special
Test bukan Routine test. Jadi jika nilai PDnya dibawah standard, maka trafo tsb akan
dapat beroperasi lebih aman (coronanya tidak ada).
Tanggapan 5 : (Anas Rosyadi – Tiara Vibrasindo Pratama)

Beberapa aplikasi ultrasonic detection :


- Leaks in pressurized systems
- Steam Trap Analysis
- Mechanical Inspection (bearing defect,lack of lubrication, cracked gear dll)
- Valve inspection
- Electrical Inspections
One final application for ultrasonic monitoring is the detection of arcing (electricity
traveling through the air), corona (ionization of air around electrical conductors), or
electrical insulation breakdown. Searching for electrical problems is similar to
searching for gas leaks, in that, with the airborne sensor in, pan the gun around
through electrical equipment and listen for electrical fault sounds like popping,
buzzing, or crackling. Then move toward where the sound is the loudest. For
situations where the source of the noise is out of reach and/or the exact location
cannot be easily determined, most ultrasonic vendors have parabolic reflectors as
accessories. A parabolic reflector will usually at least double the effective range of a
standard airborne sensor and will greatly enhance the directionality.

Saya ada file konsep ultrasonic, nanti saya coba cari dulu...

Tanggapan 6 : (Nugroho Wibisono – Teknik Fisika ITB)

Dear Pak Anas,

Saya tertarik dengan bahasan mengenai kebocoran di dalam pressurized systems,


apakah bisa dijelaskan mengenai prinsip kerjanya? Lebih baik lagi kalo ada filenya
ya..

Kalau ingat ultrasonik, saya jadi ingat NDT yg memakai ultrasonik. Mungkin dari
rekan-rekan yang berpengalaman bisa sharing mengenai NDT pada struktur baja
atau obyek lainnya?

Tanggapan 7 : (Donny)

Berbicara masalah corona yang sering terjadi pada bushing baik itu di transformer
ataupun di transmisi line, itu dikarenakan oleh fator cuaca yang sangat dominan
berpengaruh. oleh karena saat ini sudah ada suatu alat khusus untuk mendeteksinya
dengan corona camera. Namun dengan menggunakan infrared thermography,
scanning akan mendapatkan hasil jika temp equipment tersebut sudah melebihi
temp kerjanya.

Seperti kita ketahui bahwa infrared camera bekerja pada panjang gelombang 2-13
micro meter, sementara corona camera bekerja di panjang gelombang +/- 200-300
nano meter. Infrared camera tidak dapat menangkap gejala corona seperti bunyi
desis tanpa di sertai adanya flashover. Infrared camera dan corona camera (off-
Line)lebih effective digunakan pada equipment yang uncover atau pada kubikel yang
dipasang IR window.

Jadi sangat lebih tepat menggunakan corona camera atau ultrasound jika kita ingin
mengetahui corona lebih awal, tapi jika ingin mengetahui nilai actual temp pada
equipment pada saat corona sudah terjadi kita dapat menggunakan infrared camera
karena pada saat itu temp di equipment mengalami peningkatan yang abnormal.

Berikut artikel ultrasound. tolong jika ada yang pernah menggunakan ultrasound
mohon di share........

Lihat File Download : Electrical Disturbance

Anda mungkin juga menyukai