Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi Sinar Inframerah Dalam Bidang Kimia

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium dalam


merambat artinya dapat merambat alam ruang hampa.

Karakteristik gelombang elaktromagnetik

1. dapat merambat dalm ruang hampa

2. merupakan gelombang transversal

3. tak terpengaru medan listrik dan medan magnet

4. dapat mengalami refleksi, refraksi, difraksi, interferansi, polarisasi,

Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada dalam
rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13). Sinar inframerah dihasilkan oleh
proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama diketahui bahwa benda panas akibat
aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang
panas dalam bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi
panas.

Salah satu penerapan sinar inframerah dalam bidang kimia yaitu spektroskopi inframerah.
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi molekul dengan
radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0.75 – 1.000 µm atau
pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm−1.

Komponen medan listrik yang banyak berperan dalam spektroskopi umumnya hanya
komponen medan listrik seperti dalam fenomena transmisi, pemantulan, pembiasan, dan
penyerapan. Penemuan infra merah ditemukan pertama kali oleh William Herschel pada tahun
1800. Penelitian selanjutnya diteruskan oleh Young, Beer Lambert dan Julius melakukan
berbagai penelitian dengan menggunakan spektroskopi inframerah. Pada tahun 1892 Julius
menemukan dan membuktikan adanya hubungan antara struktur molekul dengan inframerah
dengan ditemukannya gugus metil dalam suatu molekul akan memberikan serapan karakteristik
yang tidak dipengaruhi oleh susunan molekulnya. Penyerapan gelombang elektromagnetik
dapat menyebabkan terjadinya eksitasi tingkat-tingkat energi dalam molekul. Dapat berupa
eksitasi elektronik, vibrasi, atau rotasi.

sinar inframerah dibagi atas tiga daerah yaitu:

a. Daerah infra merah dekat

b. Daerah infra merah pertengahan


c. Daerah infra merah jauh

Dari pembagian daerah spektrum elektromagnetik, daerah panjang gelombang yang digunakan
pada alat spektroskopi inframerah adalah pada daerah inframerah pertengahan, yaitu pada
panjang gelombang 2,5 – 50 µm atau pada bilangan gelombang 4.000 – 200 cm−1 . Daerah
tersebut adalah cocok untuk perubahan energi vibrasi dalam molekul. Daerah inframerah yang
jauh (400–10 cm−1, berguna untuk molekul yang mengandung atom berat, seperti senyawa
anorganik tetapi lebih memerlukan teknik khusus percobaan.

Metode Spektroskopi inframerah ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu senyawa
yang belum diketahui,karena spektrum yang dihasilkan spesifik untuk senyawa tersebut.
Metode ini banyak digunakan karena:

a. Cepat dan relatif murah

b. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsional dalam molekul (Tabel 2)

c. Spektrum inframerah yang dihasilkan oleh suatu senyawa adalah khas dan oleh karena itu
dapat menyajikan sebuah fingerprint (sidik jari) untuk senyawa tersebut.

Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah vibrasi tekuk, khususnya vibrasi rocking
(goyangan), yaitu yang berada di daerah bilangan gelombang 2000 – 400 cm−1. Karena di
daerah antara 4000 – 2000 cm−1 merupakan daerah yang khusus yang berguna untuk
identifkasi gugus fungsional. Daerah ini menunjukkan absorbsi yang disebabkan oleh vibrasi
regangan. Sedangkan daerah antara 2000 – 400 cm−1 sering kali sangat rumit, karena vibrasi
regangan maupun bengkokan mengakibatkan absorbsi pada daerah tersebut. Dalam daerah
2000 – 400 cm−1 tiap senyawa organik mempunyai absorbsi yang unik, sehingga daerah
tersebut sering juga disebut sebagai daerah sidik jari (fingerprint region). Meskipun pada
daerah 4000 – 2000 cm−1 menunjukkan absorbsi yang sama, pada daerah 2000 – 400 cm−1
juga harus menunjukkan pola yang sama sehingga dapat disimpulkan bahwa dua senyawa
adalah sama.

Spektroskopi inframerah biasanya digunakan untuk penelitian dan digunakan dalam industri
yang sederhana dengan teknik yang sederhana dan untuk mengontrol kualitas. Alat
spektroskopi inframerah cukup kecil dan mudah dibawa ke mana-mana dan kapanpun dapat
digunakan. Dengan meningkatnya teknologi komputer memberikan hasil yang lebih baik.
Spektroskopi inframerah mempunyai ketepatan yang tinggi pada aplikasi kimia organik dan
anorganik. Spektroskopi inframerah juga sukses kegunaannya dalam semikonduktor
mikroelektronik[1]: untuk contoh, spektroskopi inframerah dapat digunakan untu
semikonduktor seperti silikon, gallium arsenida, gallium nitrida, zinc selenida, silikon amorp,
silikon nitrida, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai