Anda di halaman 1dari 4

MODUL 1: SEPKTROFOTOMETRI INFRA MERAH TRANFOTMASI

FOURIER (FTIR)

1. Tujuan
1.1 Kompetensi yang Dicapai :
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penetapan kadar dengan metode
FTIR
1.2 Tujuan Praktikum :
Menentukan panjang gelombang serapan maksimum (λmaks) paracetamol sebagai
panjang gelombang pengukuran pada penetapan kadar paracetamol dengan metode
spektrofotometri ultraviolet.
2. Prinsip
Dengan menembakan sinar infra merah dapat pada sampel, dan sampel dapat menyerap
sejumlah energiyang diperlukan untuk meregang suatu ikatan tergantung pada
tegangan ikatan dan massa atom yang terikat
Pendahuluan/ dasar teori

Beberapa senyawa organik dapat menyerap radiasi pada daerah bagian tampak dan
ultraviolet dari alat spektrum elektromagnetik. Hasilnya, elektron akan menghasilkan
nilai yang besar dari keadaan sebelumnya melalui tingkat energi yang lebih tinggi. Di
sisi lain, senyawa organik juga dapat menyerap radiasi elektromagnetik pada daerah
infra merah.

Perlu diketahui, radiasi infra merah ini tidak memiliki energi yang kuat untuk
menghasilkan suatu elektron. Hal ini dapat menyebabkan senyawa organik akan
mengalami perputaran (rotasi) dan pergerakan (vibrasi). Bila suatu molekul menyerap
radiasi infra merah, maka energi akan naik dalam amplitudo yang bergerak dari atom
atom terikat.

Jadi, molekul ini berada dalam proses pergerakan yang sangat cepat. Radiasi infra
merah akan diserap oleh molekul organik dan diubah ke dalam energi rotasi pada suatu
molekul dengan frekuensi kurang dari 100 cm-1 dan panjang gelombang tidak lebih
dari 100 cm.

Pergerakkan (Vibrasi) FTIR

Keadaan vibrasi atau pergerakkan yang terjadi pada suatu ikatan molekul berlangsung
dalam keadaan yang tetap pada keadaan tetap secara kontinyu dengan beberapa
tingkatan energi. Nantinya, panjang gelombang akan diserap oleh salah satu tipe ikatan
molekul dan bergantung pada pergerakkan suatu struktur. Oleh karena itu, tipe ikatan
molekul yang berbeda seperti (C-H, C-C, O-H, dan sebagainya) dapat terabsorpsi
dengan radiasi infra merah pada panjang gelombang yang berbeda. Pada vibrasi akan
menghasilkan perubahan bentuk muatan listrik yang dapat diamati melalui radiasi infra
merah.

Macam-Macam daerah Spektrum FTIR

Secara umum, daerah spektrum pada FTIR terbagi menjadi dua, yaitu:

Frekuensi Gugus Fungsional

Daerah pada gugus fungsional ini berada pada radiasi 4000-1400 cm-1. Bagian dari
gugus fungsional ini nantinya akan menghasilkan nilai absorbsi yang terjadi karena
ikatan dan gugus molekul. Puncak absorbsi pada daerah spektrum ini lebih mudah
dikenal karena berasal dari gugus fungsional yang khas.

Sidik Jari (Finger print)

Sidik jari atau biasa disebut sebagai finger print merupakan daerah spektrum yang
terletak pada 1400-4000 cm-1. Ikatan pada absorbsi di daerah ini berhubungan dengan
pergerakkan molekul secara menyeluruh. Suatu atom nantinya akan saling berhubungan
sehingga dapat menghasilkan ikatan ikatan yang khas untuk setiap jenis molekul yang
berbeda beda.

3. Alat dan bahan


Alat :
AGILENT CARY 630 FTIR SPECTROMETER
Bahan :

Bahan baku Farmasi


- Bahan Kimia (padat dan Cair)
- etanol
- cotton bud
- tisue lensa
4. Prosedur kerja
Prosedur :

Prosedur dasar analisa untuk semua aksesoris adalah sebagai berikut:


a. Bersihkan tempat sampel
b. Scanning background sampel
c. Scanning spectrum sampel.

Hasil praktikum
Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai