Burung yang banyak diburu, umumnya berbulu indah atau
Klasifikasi Ekologis (berdasarkan kebiasaan dan tempat daging dan telurnya enak dimakan hidupnya) Ordo : Passeriformes I. Burung yang hidup di tanah (terrestrial), dengan ciri adaptasi Tiga jari kaki (belakang) menunjuk ke muka, satu jari kaki untuk berjalan menunjuk ke belakang , berguna untuk bertengger Ordo : Strutioniformes Dengan bulu-bulu hias di bawah sayap Terrestrial (hidup di daratan) Contoh : Paradisea minor, burung cendrawasih Pada kaki (belakang) hanya ada 2 jari Ordo : Columbiformes Contoh : Stenthio camelus Paruh pendek dan langsing pada pangkalnya Ingluvies besar Contoh : Columba livia, burung merpati II. Burung Akuatik, dengan ciri khas pada kaki yang berselaput, bulu berminyak dan bentuk paruh yang khas yang IV. Burung Petengger (Arboreal) disesuaikan dengan jenis makanannya Ordo : Passeriformes Ordo : Sphenisciformes Tiga jari kaki (belakang) menunjuk ke muka, satu jari Tungkai muka berbentuk sirip yang berguna untuk menunjuk ke belakang; berguna untuk bertengger berenang Kebanyakan dapat berkicau dengan indah Tidak dapat terbang Mereka yang memakan biji-bijian mempunyai paruh Bulu kecil menyerupai sisik menutupi seluruh tubuh yang berbentuk conus Tidak ada apteria, tidak ada remiges Mereka yang memakan insecta, mempunyai paruh yang Contoh : Aptenodytes forsteri runcing Contoh : Mirafra javanica, branjangan V. Burung Berkicau KLASIFIKASI MAMMALIA Ordo : Charadriiformes I. Subclassis Prototheria Di antara jari-jari kaki (belakang) kebanyakan ada Ordo : Monotremata selaput berenang Diketemukan di Australia, Tasmania, Papua Tungkai belakang agak panjang Nugini, dan Irian Jaya Sayap kuat Pada tubuh terdapat spina dan rambut Ada yang mempunyai tiga jari kaki (belakang) Moncong memanjang dan berbentuk silinder Paruh panjang dengan mulut yang kecil, tidak ada gigi
Lidah tebal dan berbentuk silinder Lidah panjang, semut dan anai yang merupakan
Contoh : Cacatua triton, kakatua makanannya dapat melekat di lidah
Glandula mammae ada sepasang dan bermuara di dinding perut Contoh : Tachyglossus spec.
II. Infraclass Metatheria
Ordo : Marsupialia Rumus gigi : I 3/3 C 0/0 PM 5/5 Betina memiliki marsupium, kandungan di dinding perut yang menutupi papilla mammae Tidak terjadi plasenta Fertilisasi ovum intern : perkembangan ovum di Arboreal atau terrestrial, dan diurnal dalam uterus, tetapi sebelum perkembangan Ada sepasang glandula mammae yang terletak selesai, fetus keluar dan masuk marsupium, dengan pectoral (pada dinding ventral thorax) mulut ia melekat pada satu papilla mammae dan Rumus gigi : I 2/2 C 1/1 P 2/2 M 3/3 tetap demikian sampai perkembangannya selesai Nares menunjuk ke bawah, jarak antara kedua Contoh : Macropus spec, kanguru nares kecil Sering dengan kandung pipi III. Infraclass Eutheria Ada ekor, tidak untuk memegang Ordo : Chiropterari Kulit pada bokong mengalami cornifikasi yang Fertilisasi ovum intern, perkembangan terus tebal disebut belulang duduk berlangsung di dalam uterus, terjadi chorion dan Moncong agak menonjol dan menyerupai moncong plasenta anjing Membri anterius memanjang, begitu pula jari Contoh : Presbytis pyrrhus, lutung tangan kedua sampai dengan kelima, di antara jari- Lanjutan jari itu ada lipatan kulit yang dipakai untuk terbang Ordo : Carnivora dengan menggerakkannya seperti sayap pada Ada linea jari, semuanya dengan cakar burung radius, ulna, tibia, fibula lengkap terpisah Gigi-gigi runcing Dentes incisivi kecil, biasanya 3 buah pada tiap Cotoh : Rhinolophus affinis, kelelawar belah rahang Lanjutan Dentes canini ada, langsing dan panjang Ordo : Primates Plasenta zonalis, plasenta melingkari chorion jari-jari dengan kuku Familia : Canidae Rumus gigi : I 3/3 C 1/1 P 4/4 M 2/3 Biasanya ada 5 pasang glandula mammae yang terletak pectoral, abdominal, dan inguinal (dekat lipat paha) Contoh : Canis familiaris, anjing