Manajemen Sumber Daya

Perpustakaan

Agus Rusmana, MA
 Sumber Daya Perpustakan

Komponen dalam sistem

perpustakaan yang menjadi
tanggung jawab manajemen
1. Sumber Daya Manusia
 Penentu kemajuan
perpustakaan (human behind
the gun)
 Menentukan ciri ideal
perpustakaan
 Harus memiliki keahlian khusus
Perlu pendidikan khusus
Formal (Dipl, S1, S2)
Informal (kursus, diklat instensif)
 The right man in the right place
2. Koleksi Media Informasi
 Harus menjadi sumber
informasi, sumber belajar,
sumber rekreasi.
 Disediakan sesuai kebutuhan
sasaran (customers/ client)
 Format (cetak/ digtal)
disesuaikan dengan profil dan
perilaku pencarian informasi,
pengetahuan dan rekreasi.
Collection Management

 Penambahan eksemplar dan seri untuk satu

jenis koleksi
 Penambahan variasi jenis koleksi
 Mengganti jenis koleksi yang dinilai tidak lagi
dibutuhkan

Perlu ditunjuk seorang ahli dalam menilai dan

mengevaluasi koleksi
3. Fasilitas

Komponen fisik yang perlu dipelihara

dan dikembangkan
a. Alat pengolahan media
informasi
 Harus memudahkan kerja
pustakawan
 Mampu mencatat dan
menyimpan data awal dan hasil
kerja (storage system)
 Mengikuti/ disesuaikan dengan
perkembangan format bahan
pustaka yang diterbitkan
 Diperlukan kajian dan
perbandingan terus menerus
terhadap perkembangan yang
ada
b. Organisasi Perpustakaan

Kepala/ Manajer

Staf Akuisisi dan Staf Pengolahan Staf Pelayanan

pengembangan

Staf Administrasi

 Harus selalu berkembang (Growing Organism)

b. Organisasi Perpustakaan
Preservasi Pemeliharaan data
Kerjasama

Kepala/ Manajer

Staf Akuisisi dan Staf Pengolahan Staf Pelayanan

pengembangan

Staf Administrasi
Kajian Pemustaka

PR and Promotion
Katalog dan klasifikasi

IT dan Sistem Jaringan

c. Perangkat Kerja
 Ruang kerja (workstation) yang
nyaman dan sehat
 Perlengkapan kerja yang lengkap :
Memperlancar kerja pustakawan
Melindungi kesehatan fisik dan mental
(ergonomic works station)

Benchmarking ke perpustakaan
maju.
d. Fasilitas Layanan

Ujung tombak dan Etalase

Perpustakaan
1. Ruang Koleksi
 Kondisi tempat penyimpanan
media (shelves)
- rak buku memiliki jarak yang
cukup lebar
- disesuaikan postur rata-rata
pemustaka
- berposisi jauh dari cahaya
matahari langsung (dekat
jendela)
- diberi warna cerah
- selalu dalam keadaan rapih
Pencahayaan yang tepat
- Memudahkan penemuan
koleksi di rak.
2. Ruang Baca
 bebas kebisingan
(noiseless).
 cahaya yang cukup
(terang tapi tidak
menyilaukan)
 meubeulair : disesuaikan
dengan perilaku
pemustaka (sendiri/
rombongan)
 sirkulasi udara : ventilasi/
AC
 interior ruang yang indah
3. Ruang layanan
Pusat pembelajaran
pemustaka
(user education)
 harus menjadi yang terbaik
(bukan terindah)
 harus menyediakan semua
petunjuk yang diperlukan
 harus tersedia perangkat
layanan yang lengkap,
Semua prosedur harus
disajikan dengan jelas dan
sederhana.
4. Perangkat Penelusuran Koleksi
 Ditempatkan pada
lokasi yang mudah
dilihat dan ditemukan
 Tersedia alat cadangan
(jika sistem utama tidak
bekerja)
 Jika anggaran
mencukupi, gunakan
sistem digital (OPAC)
Penutup

1. Manajemen sumber daya perpustakaan

adalah sebuah tindakan yang dilakukan
secara terus menerus dan melibatkan
semua unsur
2. Hasil kerja manajemen harus selalu
dimonitor dan dievaluasi
3.Fokus utama adalah pemustaka (user
oriented)