75 Kg
IMT = 1,69 m x 1,69 m = 26,25 ( Gemuk )
Batas ambang IMT ditentukan dengan merujuk ketentuan FAO/WHO, yang
membedakan batas ambang untuk laki-laki dan perempuan. Batas ambang normal
laki-laki adalah 20,1-25,0 dan untuk perempuan adalah 18,7-23,8. Untuk kepentingan
pemantauan dan tingkat defisiensi energi ataupun tingkat kegemukan, lebih lanjut
FAO atau WHO menyarankan menggunakan satu batas ambang antara laki-laki dan
perempuan. Ketentuan yang digunakan adalah menggunakan ambang batas laki-laki
untuk kategori kurus tingkat Berat dan menggunakan batas ambang pada perempuan
untuk kategori gemuk tingkat berat. (Supariasa, 2001:60)
Tabel 2.1 Kategori Ambang Batas IMT untuk Indonesia
Kategori IMT
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0-18,5
Normal >18,5-25,0
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan >25,0-27,0
Kelebihan berat badan tingkat berat >27,0
B. MENGGUNAKAN BMR
Nama : Acep Budi Fadillah
Umur : 19 tahun 11 bulan
Berat Badan : 75 kg
Tinggi Badan : 169 cm
Tempat , Tgl Lahir : Tasikmalaya , 22 Juli 1990
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Status dalam keluarga : Anak pertama
Pekerjaan : Mahasiswa S1 Gizi Kesehatan UGM
Alamat : Sendowo C 69 A Mlati , Sleman , DI Yogyakarta
Hobby : Membaca
Riwayat penyakit : Amandel ( Tonsilitis )
Aktivitas : Sedang
75 Kg
IMT = 1,69 m x 1,69 m = 26,25 ( Gemuk )
Rumus Perhitungan
KEBUTUHAN ENERGI untuk SEHARI