BAB II
PENGUKURAN DASAR
b. Mikrometer sekrup
Hanya dapat digunakan untuk mengukur bagian luar saja. Cara menggunakannya
adalah putarkan bagian pemutus halus. Jika sudah pas, ditandai dengan bunyi
“klik”, kunci dengan menggunakan pengait. Skala besarnya adalah horizontal,
sedangkan skala penghalusnya bagian vertikal terdiri dari 50 skala horizontal
sebesar 0,5 mm.
c.Neraca
Neraca menggunakan prinsip keseimbangan karena bidang kerjanya harus
mendatar. Ketelitiannya adalah 0,1gr. Cara pengukuran massa benda dengan
neraca adalah:
1. Letakkan benda pada cawan penimbang.
2. Geser beban-beban yang ada pada lengan-lengannya hingga terjadi
keseimbangan terhadap angka nol pada ujung paling kanan.
3. Baca berapa gram massa benda tersebut.
2.3.1 Alat-alat
a. Jangka sorong
b. Mikrometer sekrup
c. Neraca / Timbangan
2.3.2 Bahan
a. Kelereng (bola pejal)
b. Silinder
c. Anular silinder
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Jurusan D3 Teknik Sipil Infrastruktur 2008
Mur Kontra
Sorong
Sengkang
Mulai
Menyiapkan peralatan
Menyiapkan bahan-bahan
Menganalisa data
Menarik kesimpulan
Selesai
(v i v ) 2
v = 0,053 0,3 0,027
n 1
Ralat relative
v 1,27% 5,26% 0,23%
= 100% a%
v
Ketelitian
98,73% 94,74% 99,77%
(100-a)%
Laporan Praktikum Fisika Dasar 9
Jurusan D3 Teknik Sipil Infrastruktur 2008
( i ) 2
(gr/cm3) 0,063 0,132 0,0136
n 1
Ralat relative
0,33% 1.32% 0,35%
100 0 0 a%
Keterangan :
D = Diameter (cm)
V = Volume (cm3)
m = massa (gram)
2.9 PEMBAHASAN
2. Anular Silinder
V = ¼.π.L.(d12-d22)
= 5,703 cm3
ρ = m/v
= 9,971 gr/cm3
3. Kelereng
V = 1/6.π.d3
= 11,623 cm3
ρ =m/v
= 3,855 gr/ cm3